Home » Hardware » Printer » 12 Penyebab Printer Macet Dan Cara Mengatasinya

12 Penyebab Printer Macet Dan Cara Mengatasinya

by ivonny
by ivonny

Printer merupakan salah satu jenis peripheral komputer yang memiliki fungsi mencetak dokumen dari komputer ke media kertas atau semacamnya. Dengan menggunakan printer kita dapat mencetak berbagai laporan, gambar, hingga foto. Jenis printer yang paling banyak digunakan dewasa ini adalah printer inkjet (baca: kelebihan printer laser dibanding inkjet). Printer inkjet mencetak dengan cara menyemprotkan tinta yang berasal dari cartridge ke kertas atau media cetak lainnya. Sebaiknya anda jangan langsung menyentuh hasil pencetakan, sebab hasil pencetakan menggunakan printer inkjet membutuhkan beberapa waktu sebelum tintanya mengering.

Pada bagian head catridge, terdapat lubang-lubang kecil berdiameter kurang dari 0.1 milimeter. Melalui lubang-lubang ini lah tinta disemprotkan. lubang-lubang ini sangat kecil, sehingga seringkali terjadi penyumbatan. Biasanya penyumbatan disebabkan oleh tumpukan tinta yang mengering. Penyumbatan ini menyebabkan tinta yang keluar tidak stabil, sehingga hasil pencetakan akan putus-putus atau bahkan tidak keluar sama sekali alias tidak dapat mencetak (baca juga: cara mengatasi printer error).

Selain permasalahan yang dijelaskan diatas, ada banyak permasalahan lain yang membuat printer tidak dapat mencetak atau macet. Pada artikel kali ini dosenIT akan membahas mengenai penyebab printer macet dan cara mengatasinya untuk membantu anda yang sedang mengalami permasalahan pada printer, atau sebagai referansi utuk menambah pengetahuan anda.

Baca juga:

1. Printer Masih Dalam Keadaan Mati

Sebab pertama yang perlu anda cek ketika komputer anda macet dan tidak dapat mencetak adalah bahwa printer masih dalam keadaan mati. Jika printer memang mati, tentu saja printer tidak akan dapat mencetak. Lakukan pengecekan terhadap aliran listrik dirumah anda, apakah menyala atau tidak, kemudian cek stop kontak apakah dalam keadaan baik (mengalirkan arus listrik) atau tidak. Cek pula kabel listrik yang terhubung ke printer, serta pastikan tombol power printer dalam keadaan hidup (posisi On).

2. Koneksi Printer ke Komputer Terputus

Terputusnya koneksi printer  bisa disebabkan oleh printer kabel USB yang menyambungkan printer dengan komputer (kabel data) bermasalah. Periksa kabel USB yang menghubungkan printer dengan komputer, apakah kabel data dalam keadaan baik atau tidak. Cek kembali pemasangan kabel data, pastikan terpasang dengan benar. Anda bisa mencoba menggunakan kabel data lain untuk mengetahui apakah kabel data tersebut memang bermasalah atau tidak.

3. Driver printer bermasalah

Driver printer yang bermasalah dapat menyebabkan permasalahan pada proses pengiriman data dari komputer ke printer, hingga terputusnya koneksi printer. Pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer telah terpasang, karena jika diver tidak terpasang, printer tidak akan dapat digunakan. Setelah itu cek kondisi driver, dengan mencoba menjalankan  software tersebut. Anda bisa mencoba menginstall ulang driver untuk meyakinkan bahwa driver printer yang terinstall tidak bermasalah (baca juga: cara mengatasi printer not responding).

4. Tinta Habis

Jika tinta habis, maka printer tidak akan dapat mencetak dokumen. Printer akan tetap berjalan, namun tidak aka nada tulisan atau gambar yang tercetak pada kertas. Ingat-ingat kapan terakhir anda mengisi tinta, isi kembali jika memang anda merasa tinta sudah habis. Untuk lebih pasti anda dapat mengecek tinta dalam catrige, jika head catride kering kemungkinan tinta memang habis. Jika anda menggunakan tinta infuse akan lebih mudah melakukan pengecekan, cukup dengan melihat isi tabung tinta printer anda. sebaiknya isi kembali tinta sebelum habis, ketika isi tinta sekitar 20% untuk membuat catridge lebih awet.

Baca juga

5. Catridge tidak terpasang dengan benar

Catridge yang tidak terpasang dengan benar akan menyebabkan printer macet dan tidak mau bekerja. Untuk mengatasinya anda harus membuka catridge dan memasangnya kembali, pastikan cartridge terpasang dengan benar.

6. Catridge kotor – head cleaning

Catridge yang kotor akan menyebabkan hasil cetakan bergaris (baca: cara mengatasi hasil print bergaris) atau putus-putus, untuk mengatasinya anda bisa mencoba melakukan head cleaning terlebih dahulu. Caranya jalankan aplikasi maintenance printer pada komputer, lalu klik head cleaning. Lakukan dua atau tiga kali head cleaning, setelah itu periksa hasilnya. Jika masih belum teratasi, coba lepaskan catridge dari printer, dan lakukan pembersihan head catridge secara manual dengan mengelapanya dengan tisyu bersih.

7. Tinta kering

Tinta yang kering akan membuat tersumbatnya lubang penyemprotan tinta pada head catridge. sehingga printer macet  atau gagal mencetak dokumen. Untuk mrngatasinya anda mencoba melakukan deep cleaning terlebih dahulu, atau mengatasinya secara manual. Untuk mengatasinya secara manual, lepaskan catridge dari printer. Hati-hati, jangan sampai memgang chip pada catridge (baca juga: penyebab printer bergaris).

Siapkan air hangat dalam mangkok, lalu celupkan ujung catridge kedalamnya. Jangan sampai air menyentuh chip. Kemudian goyang-goyang catridge hingga tinta pada catridge mencair. Lakukan hal ini beberapa kali dengan menggunakan air yang baru (ganti airnya). Setelah itu angkat dan keringkan catridge dengan tisyu atau kain halus yang bersih. Pastikan catridge benar-benar kering sebelum memasangnya kembali kedalam  printer.

8. Catridge tidak terdeteksi (rusak)

Jika catridge tidak terdeteksi meskipun telah mencoba melakukan pembersihan seperti yang dijelaskan diatas, kemungkinan catridge mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya anda harus menggantinya dengan catridge yang baru (baca juga: cara memperbaiki cartridge).

9. Printer melampaui batas pencetakan (harus direset)

Printer memiliki batas jumlah pencetakan, batas ini disetting oleh produsen printer tersebut dengan beberapa alasan. Jika telah melampaui batas yang ditentukan, printer akan macet dan tidak mau melakukan pencetakan lagi. Untuk mengatasinya anda bisa mencoba melakukan reset printer dengan menggunakan software resetter yang banyak tersedia di internet.

Baca juga:

10. Paper Jam

Paper jam disebabkan oleh adanya kertas atau benda lain yang mengangkut didalam printer.  Untuk mengatasi hal ini anda harus mengeluarkan kertas yang tersangkut tersebut. Pertama matikan printer dan lepaskan kabel power serta kabel data yang terhubung dengan printer. Buka casing atau penutup bagian atas printer, lalu buka pemisah kerta. Pegang kertas yang tersumbat dan tarik pelan hingga seluruh bagian kertas keluar. Kembalikan pemisah kertas ke posisi semula, lalu pasang kembali tutup atau casing printer. Tersangkutnya kertas biasanya terjadi jika kertas dalam keadaan keriting atau menempel dengan kertas lain.

11. Kertas yang dimuat terlalu banyak, atau tebal.

Printer mempunyai batas banyaknya kertas yang dimuat kedalamnya. Jika kertas yang dimuat terlalu banyak, roll akan kesulitan menarik kertas sebab kertas tertumpuk terlalu padat. Untuk mengatasinya sebaiknya kurangi jumlah kertas yang dimuat. Kertas yang terlalu tebal juga bisa menyebabkan roll atau roda penarik kertas tidak dapat menarik kertas. Bisa karena kekuatan roll yang kurang atau karena space dalam printer tidak memadai. Untuk mengatasinya gunakan kertas yang lebih tipis.

12. Roll penarik kertas rusak

Macetnya printer juga bisa disebabkan oleh rusaknya roll atau roda penarik kertas atau karena adanya gangguan yang menyebabkan kemampuan roll melemah. Untuk mengatasinya pertama periksa terlebih dahulu apakah terdapat gangguan pada roll, misalnya ada benda yang menyangkut di roda penggerak, sehingga roda tidak dapat bekerja. Anda bisa mengeceknya dengan membuka cover printer, dan memeriksa jalur masuk dan keluar kertas. Perhatikan pula apakah terhjadi kerusakan pada roll, misalnya pengaitnya patah atau lainnya. Jika roll memang rusak, mau tidak mau anda harus menggantinya.

You may also like