Section Artikel
Pengertian xml
xml atau Extensible Markup Language merupakan bahasa markup yang mirip namun berbeda dengan html. Dengan xml ini, tag dapat ditentukan dan dirancang sendiri secara khusus sesuai dengan kebutuhan.
xml ini juga memiliki format yang standar sehingga dapat dibaca maupun diurai di seluruh sistem maupun palform lokal maupun internet. Sederhananya, xml ini merupakan bahasa markup yang dapat menyederhanakan berbagai data.
Fungsi xml
xml memiliki beberapa fungsi termasuk:
- Menyimpan data
- Mengangkuk data
- Menyederhanakan transportasi data
- Menyederhanakan perubahan platform
- Memaksimalkan penyederhaan ketersediaan data
Contoh xml
Contoh xml mungkin dapat dilihat dari beberapa konstruksi yang sering muncul pada xml itu sendiri, termasuk:
- Tag
Tag merupakan konstruksi markup yang dimulai dengan tanda kurang dari (<) dan diakhiri dengan tanda lebih dari (>). Contoh tag umumnya ada tiga jenis, antara lain:
- tag awal, seperti <bagian>;
- tag akhir, seperti </section>;
- tag elemen kosong, seperti <line-break />.
- Elemen
Elemen merupakan konstruksi atau komponen dokumen logis yang dimulai dengan tas awal dan diakhiri dengan menggunakan tag akhir atau hanya terdiri dari tag elemen kosong saja.
Karakter yang ada di antara dua tag, di awal dan di akhir tersebut umumnya dapat berisi konten elemen maupun markup elemen lain seperti elemen turunan. Contohnya sebagai berikut:
<greeting>Halo, dunia!</greeting>. Lainnya adalah <line-break />.
- Atribut
Konstruksi markup yang terdiri dari pasangan nama-nilai di dalam tag awal maupun tag elemen kosong disebut juga dengan atribut. Contoh dari atribut ini antara lain:
- <img src=”madonna.jpg” alt=”Madonna” />, nama atributnya adalah “src” dan “alt”, dan nilainya masing-masing adalah “madonna.jpg” dan “Madonna”
- <step number=”3″>Hubungkan A ke B.</step>, nama atributnya adalah “number” dan nilainya “3”
Atribut dalam xml umumnya hanya memiliki satu nilai dan setiap atribut muncul paling banyak satu kali setiap elemen.
- Deklarasi
Deklarasi umumnya akan menjelaskan beberapa informasi tentang diri merek sendiri, contohnya:
<?xml version=”1.0″ encoding=”UTF-8″?>.
Cara Membuka File xml
Untuk membuka file xml dapat dilakukan dengan dua cara, antara lain:
Cara Membuka File xml Secara Lokal
Secara lokal, seseorang dapat membuka file xml, baik melihat maupun mengeditnya. Jika hanya ingin melihat maka dapat menggunakan browser dan jika mengedit dapat menggunakan editor teks. Penjelasan lengkapnya di bawah ini:
- Lihat File xml di Browser
Jika hanya ingin melihat file xml maka hampir semua browser dapat digunakan dengan cara yang begitu sederhana. Contohnya saja menggunakan browser Chrome, langkanya :
- Buka browser Chrome
- Buka tab baru
- Seret file xml ke tab Chrome
Selain itu ada cara lain lagi :
- Klik kanan pada file xml yang ingin di lihat
- Arahkan kursoe ke “Buka dengan”
- Klik Chrome
- Mengedit File xml dalam Editor Teks
Jika tujuan membuka file xml adalah untuk kemudian mengeditnya maka dapat dilakukan dengan menggunakan editor teks seperti:
- Notepad++
- VSCCode
- Atom
- Sublime Text
- Gedit
- Leafpad
Cara Membuka File xml Secara Online
File xml juga dapat dibukan secara online menggunakan penampil maupun editor xml berikut ini:
- Code Beautify
- Pemformat JSON
Ikuti cara kerja masing masing penampil ketika hendak membuka maupun mengedit file xml. Jika sudah, jangan lupa mengunduh file xml kembali.
Perbedaan xml dengan html
xml dan html sama sama bahasa markup namun keduanya berbeda satu sama lain termasuk dalam beberapa parameter berikut ini:
Parameter | xml | html |
Jenis bahasa | Kerangka kerja untuk menentukan bahasa markup | Bahasa markup yang telah ditentukan sebelumnya |
Jenis bahasa | Peka Huruf besar-kecil | Tidak peka huruf besar-kecil |
Detail Struktural | Disediakan | Tidak disediakan |
Tujuan | Transfer data | Penyajian data |
Kesalahan Pengkodean | Tidak ada kesalahan pengkodean yang diperbolehkan | Kesalahan kecil diabaikan |
Spasi Putih | dapat menggunakan spasi putih dalam kode | tidak dapat menggunakan spasi putih dalam kode |
Akhir tag | Tag penutup sangat penting dalam dokumen xml yang terbentuk dengan baik | Tag penutup tidak selalu Diperlukan |
Singkatan | Extensible Markup Language | Hypertext Markup Language |
Penyediaan dukungan | xml menyediakan dukungan namespace sementara | html tidak menyediakan dukungan namespace |
Pendorong | xml didorong oleh konten | html didorong oleh format |
Tag | Diperluas | Terbatas |
Tag | Tidak ditentukan sebelumnya | Telah ditentukan sebelumnya |
Dukungan objek | Objek harus diekspresikan dengan konvensi | Menawarkan dukungan objek asli |
Dukungan nol | Perlu menggunakan xsi:nil pada elemen dalam dokumen instans xml dan juga perlu mengimpor namespace yang sesuai | Secara native mengenali nilai nol |
Memformat keputusan | Memerlukan upaya yang lebih signifikan untuk memetakan jenis aplikasi ke elemen dan atribut xml | Menyediakan pemetaan langsung untuk data aplikasi |
Ukuran | Dokumen sebagian besar berukuran panjang, terutama ketika pendekatan elemen-sentris digunakan dalam pemformatan | Sintaksnya sangat singkat dan menghasilkan teks berformat |
Namespace | xml menyediakan dukungan untuk namespace. Ini membantu menghilangkan risiko tabrakan nama saat menggabungkan dengan dokumen lain | Tidak mendukung konsep ruang nama. Tabrakan penamaan dapat dihindari baik menggunakan awalan dalam nama anggota objek atau dengan membuat objek bersarang |
Parsing dalam Javascript | Memerlukan implementasi xml dom dan kode aplikasi untuk memetakan teks kembali ke objek JavaScript. | Tidak diperlukan kode aplikasi tambahan untuk mengurai teks. Untuk tujuan ini, dapat menggunakan fungsi evaluasi JavaScript |
Kurva pembelajaran | Sangat sulit karena perlu mempelajari teknologi seperti XPath, xml Schema, DOM, dll | html adalah tumpukan teknologi sederhana yang akrab bagi pengembang |