Tutorial R Language : Global Variabel Pada R Language

Variabel Global

Variabel yang dibuat di luar fungsi atau function dikenal sebagai variabel global.

Variabel global dapat digunakan oleh semua orang, baik di dalam fungsi maupun di luar.

Contoh
Buat variabel di luar fungsi dan gunakan di dalam fungsi:

txt <- "awesome"
my_function <- function() {
  paste("R is", txt)
}

my_function()

Output :

[1] "R is awesome"

Jika ingin membuat variabel dengan nama yang sama di dalam fungsi, variabel ini akan menjadi variabel lokal dan hanya dapat digunakan di dalam fungsi. Variabel global dengan nama yang sama akan tetap seperti sebelumnya, global dan dengan nilai aslinya.

Contoh
Buat variabel di dalam fungsi dengan nama yang sama dengan variabel global:

txt <- "global variable"
my_function <- function() {
  txt = "fantastic"
  paste("R is", txt)
}

my_function()

txt # print txt

Output :

[1] "R is fantastic"
[1] "global variable"

Jika mencoba untuk mencetak txt, maka akan mengembalikan nilai “variabel global” karena mencetak txt di luar fungsi.

Operator Penugasan Global

Biasanya, saat membuat variabel di dalam fungsi, variabel itu bersifat lokal dan hanya dapat digunakan di dalam fungsi itu.

Untuk membuat variabel global di dalam suatu fungsi, maka gunakan operator penugasan global <<-

Contoh
Jika Anda menggunakan operator penugasan <<-, variabel tersebut termasuk dalam cakupan global:

my_function <- function() {
txt <<- "fantastic"
  paste("R is", txt)
}

my_function()

print(txt)

Output :

[1] "R is fantastic"
[1] "fantastic"

Selain itu, gunakan operator penugasan global jika ingin mengubah variabel global di dalam suatu fungsi:

Contoh
Untuk mengubah nilai variabel global di dalam fungsi, lihat variabel dengan menggunakan operator penugasan global <<-:

txt <- "awesome"
my_function <- function() {
  txt <<- "fantastic"
  paste("R is", txt)
}

my_function()

paste("R is", txt)

Output :

[1] "R is fantastic"
[1] "R is fantastic"