Home » R » Variabel Pada R Language

Variabel Pada R Language

by Hanifah Nurbaeti
by Hanifah Nurbaeti

Variabel adalah wadah untuk menyimpan nilai data. Variabel pada R Language dapat menyimpan vektor atom, grup dari vektor atom atau kombinasi dari banyak obejek. R tidak memiliki perintah utnuk mendeklarasikan variabel. Variabel akan dibuat saat pertama kali memberikan nilai kepadanya. Nama variabel yang valid sama seperti kebanyakan bahasa pemrograman lain, R Language juga memiliki beberapa aturan untuk variablenya, yaitu :

  1. Variabel valid terdiri dari kombinasi huruf, angka dan titik atau karakter garis bawah(_)
  2. Variabel valid harus diawali dengan huruf atau titik,
  3. Nama variabel yang diawali huruf atau titik tidak diikuti oleh angka selanjutnya.
  4. Syntax tidak dapat dijadikan sebagai nama variabel
  5. Bersifat case-sensitive(huruf kecil dan besr berbeda)

Validitas Nama Variabel

Membuat Variabel di R

R tidak memiliki perintah untuk mendeklarasikan variabel. Variabel dibuat saat pertama kali memberikan nilai padanya. Untuk menetapkan nilai ke variabel, gunakan tanda “<-“. Untuk mengeluarkan (atau mencetak) nilai variabel, cukup ketik nama variabel:

Contoh

nama <- "Tony"
usia <- 40

nama   # output "John"
usia    # output 40

Dari contoh di atas, nama dan usia adalah variabel, sedangkan “Tony” dan 40 adalah nilai.

Dalam bahasa pemrograman lain, “=” biasa digunakan sebagai operator penugasan(assignment). Di R, kita dapat menggunakan = dan <- sebagai operator penugasan(assignment).

Namun, “<-” lebih sering digunakan karena ada beberapa konteks dalam R yang tidak dapat menggunakan operator “=” R.

Variabel Print/ Output

Untuk menampilkan kode di R, kita tidak harus menggunakan suatu fungsi print untuk mencetak variabel di R. Cukup ketikkan nama variabelnya, maka akan langung tampil nilai dari variabel tersebut :

Contoh

name <- "Tony Stark"

name # auto-print the value of the name variable
# maka outputnya akan : [1] "Tony Stark"

Namun, R memang memiliki fungsi print () yang tersedia jika ingin digunakan.Fungsi ini berguna untuk yang terbiasa dengan bahasa pemrograman lain, seperti Python, yang sering menggunakan fungsi print() untuk menghasilkan variabel.

Contoh

name <- "Tony Stark"

print(name) # print the value of the name variable
# maka outputnya akan : [1] "Tony Stark"

Dan ada kalanya kita harus menggunakan fungsi print() untuk mengeluarkan kode, misalnya saat menggunakan looping dengan for loop :

Contoh

for (x in 1:10) {
  print(x)
}

Output :

[1] 1
[1] 2
[1] 3
[1] 4
[1] 5
[1] 6
[1] 7
[1] 8
[1] 9
[1] 10

Kesimpulan: Kita bisa memilih untuk menggunakan fungsi print() atau tidak untuk menampilkan kode ke layar. Tetapi ketika kode kita adalah ekspresi R misalnya seperti di dalam kurung kurawal {}, maka gunakan fungsi print() untuk menampilkan hasil kodenya.

Concatenate Elements(Gabungan)

Kita bisa melakuakn concatenate atau menggabungkan, join dua atau lebih elemen dengan menggunakan fungsi paste()

Untuk menggabungkan teks dan variabel, R Language menggunakan koma (,):

Contoh

text <- "Luar Biasa"

paste("R Language", text)

# Output : [1] "R Languange Luar Biasa"

Bisa juga digunakan untuk menambahkan variabel satu dengan variabel lainnya

Contoh

text1 <- "R Languange"
text2 <- "Luar Biasa"

paste(text1, text2)

# Output : [1] "R Languange Luar Biasa"

Untuk angka, karakter “+” berfungsi sebagai operator matematika:

Contoh

num1 <- 5
num2 <- 10

num1 + num2

# Output : [1] 15

Jika ingin mencoba menggabungkan string (teks) dan angka, R akan memberi pesan kesalahan:

Contoh

num <- 5
text <- "Some text"

num + text

Output :

Error in num + text : non-numeric argument to binary operator
Execution halted

Artinya :

Kesalahan dalam num + teks: argumen non-numerik ke operator biner
Eksekusi dihentikan

Variabel Ganda

Pada R Language kita dapat menetapkan nilai yang sama untuk beberapa variabel dalam satu baris :

Contoh

# Tetapkan nilai yang sama ke beberapa variabel dalam satu baris
var1 <- var2 <- var3 <- "Merah"

# Cetak nilai variabel
var1
var2
var3

Output :

[1] "Merah"
[1] "Merah"
[1] "Merah"

Nama Variabel

Variabel dapat memiliki nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (age, carname, total_volume). Aturan untuk variabel R adalah:

  • Nama variabel harus dimulai dengan huruf dan dapat berupa kombinasi huruf, angka, titik (.)dan garis bawah (). Jika diawali dengan titik (.), Tidak dapat diikuti dengan digit.
  • Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka atau garis bawah ()
  • Nama variabel peka huruf besar / kecil (usia, Usia dan USIA adalah tiga variabel berbeda)
  • Kata cadangan tidak dapat digunakan sebagai variabel (TRUE, FALSE, NULL, if …)
# Legal variable names:
myvar <- "John"
my_var <- "John"
myVar <- "John"
MYVAR <- "John"
myvar2 <- "John"
.myvar <- John

# Illegal variable names:
2myvar <- "John"
my-var <- "John"
my var <- "John"
_my_var <- "John"
my_v@ar <- "John"
TRUE <- "John"

Variabel Assignment(Penugasan)

Variabel dapat diberi nilai menggunakan operator kiri, kanan dan sama dengan. Nilai variabel dapat dicetak menggunakan fungsi print() atau cat(). Fungsi cat() menggabungkan beberapa item menjadi output print yang berkelanjutan.

Contoh :

# Assignment menggunakan operator yang sama.
var.1 = c(0,1,2,3)           

# Assignment menggunakan operator dari kiri.
var.2 <- c("learn","R")   

# Assignment menggunakan operator dari kanan.   
c(TRUE,1) -> var.3           

print(var.1)
cat ("var.1 is ", var.1 ,"\n")
cat ("var.2 is ", var.2 ,"\n")
cat ("var.3 is ", var.3 ,"\n")

Output :

[1] 0 1 2 3
var.1 is  0 1 2 3 
var.2 is  learn R 
var.3 is  1 1 

Catatan : Vektor c (TRUE, 1) memiliki campuran kelas logika dan numerik. Jadi kelas logika dipaksakan ke kelas numerik sehingga TRUE menjadi 1.

Tipe Data Variabel

Variable pada R Language tidak dideklarasikan dari tipe data apapun, melainkan mendapatkan tipe data dari R – object yang ditugaskan padanya. Jadi R disebut bahasa yang diketik secara dinamis, yang berarti bahwa kita dapat mengubah tipe data variabel dari variabel yang sama berulang kali saat menggunakannya dalam program.

Contoh :

var_x <- "Hai"
cat("Kelas var_x adalah ",class(var_x),"\n")

var_x <- 34.5
cat("  Sekarang kelas var_x adalah ",class(var_x),"\n")

var_x <- 27L
cat("  Selanjutnya kelas var_x menjadi  ",class(var_x),"\n")

Output :

Kelas var_x adalah karakter
     Sekarang kelas var_x adalah numerik
        Selanjutnya kelas var_x menjadi integer

Menemukan Variabel

R Language memiliki sebuah fungsi untuk mengetahui semua variabel yang tersedia pada workspace yang kita gunakan, yaitu fungsi Is(). Selain utnuk mengetahui semua variabel yang ada, fungsi Is() juga dapat digunakan untuk mencocokkan nama variabel.

Contoh :

print(ls())

Output(misal ini adalah variabel yang ada pada workspace kita) :

[1] "my var"     "my_new_var" "my_var"     "var.1"      
[5] "var.2"      "var.3"      "var.name"   "var_name2."
[9] "var_x"      "varname" 

Jika belum ada variabel yang dibuat, maka outputnya akan sepeti ini :

$Rscript main.r
character(0)

Catatan : Ini adalah contoh keluaran tergantung pada variabel apa yang dideklarasikan pada wokrspace kalian.

# Buat daftar variabel yang dimulai dengan pola "var".
print(ls(pattern = "var"))   

Output :

[1] "my var"     "my_new_var" "my_var"     "var.1"      
[5] "var.2"      "var.3"      "var.name"   "var_name2."
[9] "var_x"      "varname"   

Variabel yang dimulai dengan titik (.) Disembunyikan secara default, akan muncul ketika kita menambahkan argumen “all.names = TRUE” ke fungsi ls().

print(ls(all.name = TRUE))

Output :

[1] ".cars"        ".Random.seed" ".var_name"    ".varname"     ".varname2"   
[6] "my var"       "my_new_var"   "my_var"       "var.1"        "var.2"        
[11]"var.3"        "var.name"     "var_name2."   "var_x"  

Menghapus Variabel

R memiliki sebuah fungsi yang digunakan untuk menghapus variabel, yaitu fungsi rm()

Contoh :

rm(var.3)
print(var.3)

Output :

[1] "var.3"
Error in print(var.3) : object 'var.3' not found

Semua variabel dapat dihapus dengan menggunakan fungsi rm() dan ls() secara bersamaan.

Contoh :

rm(list = ls())
print(ls())

Output :

character(0)

Sekian penjelasan mengenai variabel pada R Language. Selanjutnya kita akan membahasa mengenai tipe data pada R Language.

You may also like