Home » Software » Sistem Operasi » 8 Kelebihan dan Kekurangan Linux Redhat Bagi Pengguna

8 Kelebihan dan Kekurangan Linux Redhat Bagi Pengguna

by Bimo Ardhianto
by Bimo Ardhianto

Redhat adalah salah satu distro Linux yang dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk komputer server. Sistem operasi ini bermula dari tahun 1995, ketika Bob Young membeli bisnis Marc Ewing yang membuat sistem operasi berdasarkan Linux. Setelah pembelian itu maka sistem operasi yang dibuat oleh Marc Ewing dikenal dengan nama Red Hat Linux. Young menjadi CEO dari perusahaan yang membawahi sistem operasi tersebut.

Komputer Server Red Hat

Red Hat Linux menjadi salah satu sistem operasi pilihan yang digunakan oleh para profesional dalam masalah komputer server. Sejak tahun 1998-1999, Linux Red Hat menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai sistem operasi server setelah terjadinya booming dotcom, yang menandakan era baru dalam jaringan komputer.

Di bawah perusahaan Red Hat, Inc.,Linux Red Hat.menjadi salah satu sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004. Awalnya Red Hat Linux 1.0 dirilis pada 3 November 1994 dengan sebutan “Red Hat Commercial Linux”. Sistem operasi ini merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager, yang setelahnya diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux.

Sejak 2003, Red Hat, Inc., telah menghentikan produksi Linux Redhat namun mereka tetap mengeluarkan distro linux dengan nama Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (berbayar), dan Fedora (yang menjadi proyek opensource dengan dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis pengguna rumahan. Distro Red Hat Linux 9, yang menjadi rilis terakhir dari Linux Redhat, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004. Namun demikian, dukungan terhadap sistem operasi tersebut masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai tahun 2007.

Apabila kamu memiliki komputer di rumah atau di kantor, dan ingin menjadikannya sebagai sebuah server, maka pasti Linux Redhat akan menjadi salah satu sistem operasi yang kamu pertimbangkan untuk di pilih. Walaupun secara resmi sistem operasi ini sudah “selesai”, akan tetapi ada banyak hal yang membuatmu layak mempertimbangkan sistem operasi ini sebagai salah satu opsi komputer server yang kamu miliki di rumah atau di kantor.

Baca juga:

Apa saja kelebihan dan kekurangan Linux Redhat? Berikut penjelasannya.

Kelebihan Redhat Linux

1. Installasi mudah

Redhat adalah salah satu distro linux yang sudah menerapkan model instalasi dengan adanya Graphical User Interface atau GUI sejak Redhat 6. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan pemasangan sistem operasi ini pada komputer atau laptop servermu. Sejak Redhat 6, Redhat sudah memiliki instalasi dengan model GUI yang membuat instalasi lebih mudah dengan adanya grafik yang menunjukkan tahap-tahap instalasi yang mudah diikuti. Selesai melakukan instalasi, kamu pun tidak perlu otak-atik apa-apa lagi. Oleh karena tampilan GUI sudah mempersiapkan semuanya dan kamu bisa langsung bekerja denganya.

Baca juga:

2. Memiliki antarmuka untuk konfigurasi sistem

Dalam sistem operasi berbasis Linux, konfigurasi sistem operasi atau linux sebenarnya memiliki bentuk mentah yang berbentuk teks file yang ada di folder sistem /etc atau /var. Untuk orang yang sudah familiar dengan pemrograman di linux, maka mengedit langsung konfigurasi pada lokasi tersebut adalah hal yang mudah dan cenderung lebih memberikan keleluasan editing. Misalnya untuk hacker, mengedit langsung file konfigurasi adalah cara paling baik agar sistem dapat bekerja sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi jelas bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itulah, di dalam Redhat, tersedia konfigurator atau aplikasi pengaturan yang memmiliki menu beserta kotak-kotak dialog yang dapat diisi untuk melakukan perubahan pada sistem.

Model pengaturan seperti ini sudah tersedia secara menyeluruh pada versi Linux Redhat 7.3 ke atas. Sementara pada versi di bawahnya masih menggunakan linuxconf sebagai media untuk melakukan perubahan pada sistem operasi linux.

Baca juga:

3. Aplikasi inbuilt yang lengkap dan stabil

Redhat adalah salah satu sistem operasi linux yang memberikan aplikasi bawaan terbaik serta gratis pada cd atau media instalasi Linux Redhat. Aplikasi-aplikasi linux yang masih berada pada tahap alpha, beta, atau experimental alias setengah-setengah tidak diikutkan walaupun aplikasi tersebut mungkin memiliki kegunaan tertentu. Semua aplikasi inbuilt tersebut ditata dengan bagus di desktop KDE atau GNOME yang sudah dimodifikasi dengan Redhat Blue Curve theme.

Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, kamu sudah dapat bekerja dengan baik. Kamu tidak perlu khawatir akan muncul pop-up error atau semacamnya yang akan mengganggu kinerjamu karena aplikasi yang terinstall pada Redhatmu sudah pasti aplikasi yang memiliki, bila tidak dapat disebut tidak punya, bugs yang sangat sedikit. Stabilitas adalah kunci utama dari aplikasi yang baik dan Redhat menyediakan hal tersebut untukmu.

4. Memiliki dukungan kompatibilitas yang baik

Linux Redhat selalu menyertakan librari aplikasi yang memiliki kompatibilitas dengan versi aplikasi yang lebih lawas, sehingga aplikasi untuk versi sebelumnya masih bisa berjalan di versi terbarunya. Dengan demikian kamu tidak perlu menginstall ulang aplikasi yang lebih baru untuk sekedar mengerjakan pekerjaan tertentu yang masih dapat ditanangi dengan aplikasimu yang telah lawas.

5. Jaminan mutu yang baik

Redhat adalah salah satu distro linux yang memiliki kualitas sangat baik. Banyak buku-buku pembelajaran linux yang memakai contoh sistem operasi Linux Redhat. Bahkan salah satu sertifikasi linux, yaitu sebuah sertifikasi yang menunjukkan kapabilitas seseorang dalam menjalankan linux, yang paling dicari adalah Redhat Certified Engineer (RHCE). Orang dengan penguasaan Linux Redhat yang baik dianggap sebagai orang yang ahli dalam sistem operasi linux atau komputasi server pada umumnya.

Paketnya tidak selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan, versi paket dibekukan, kecuali untuk update sekuriti. Hasilnya adalah distribusi yang stabil dan teruji, program beta dan fasilitas pelaporan bug terbuka bagi umum dan ada beberapa milis.

Salah satu alasan kesuksesan RedHat adalah ragam layanan yang ditawarkannya. Paket softwarenya mudah diupdate melalui RedHat Network, sebuah repositori software dan informasi berharga. Sejumlah layanan support tersedia di perusahaan dan meskipun tidak murah, Anda akan terjamin oleh dukungan yang baik dari personal yang berpengalaman.

Baca juga:

Kekurangan Linux Redhat

1. Memiliki dukungan terhadap multimedia yang kurang baik

Sebagai sebuah distro server, mungkin bisa kita wajari sih kalau multimedia bukan menjadi salah satu fokus dalam pembuatan sistem operasi tersebut. Namun memang apabila kamu menggunakan Linux Redhat untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan multimedia, seperti editing film, melihat film, dan sejenisnya, maka Redhat bukan pilihan yang tepat untukmu.

2. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasi

Walaupun perbaikan sudah dilakukan pada sisi tampilan pengguna, namun hal itu tetap tidak bisa menghilangkan fakta bahwa kamu harus melakukan konfigurasi sebelum server bisa berjalan. Kabar buruknya kamu harus belajar terlebih dahulu agar menguasai sistem jaringan, memilih librari atau paket network yang sesuai, serta command-command yang ada pada Linux Redhat.

3. Out of date

Sistem operasi Linux Redhat sudah tidak lagi rilis mengikuti perkembangan aplikasi digital.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Linux Redhat yang perlu kamu ketahui. Bila sudah mengetahui hal-hal di atas, maka dapat kamu simpulkan bahwa Linux Redhat layak menjadi pilihan sistem operasi untuk komputer servermu. Akan tetapi apabila kamu ingin sistem operasi yang lebih up to date, maka sebaiknya kamu mencari alternatif yang lain karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Linux Redhat sudah tidak lagi diproduksi secara resmi.

Artikel lain yang bisa kamu baca:

You may also like