Home » Tekno » Telekomunikasi » 12 Cara Keluar Dari Grup WA Permanen

12 Cara Keluar Dari Grup WA Permanen

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

WhatsApp Messenger atau WhatsApp saja (sering juga di sebut dengan singkatannya saja, WA) merupakan salah satu aplikasi IM (instant messaging) gratis untuk smartphone cross – platform (mendukung banyak sistem operasi smartphone), WhatsApp menggunakan Internet untuk dapat melakukan panggilan (Voice Call atau Video Call), mengirim pesan teks, gambar, GIF (animasi, gambar bergerak), video, dokumen, lokasi pengguna, berkas audio, kontak telepon dan voice note ke pengguna lain menggunakan nomor ponsel. (Baca juga : Manfaat Youtube , Manfaat Facebook)

Semenjak di akuisisi oleh Facebook pada tahun 2014, WhatsApp memperkaya fiturnya dengan beragam fitur menarik, hingga kini WhatsApp memiliki fitur yang bernama “Status”, yang mengijinkan pengguna mengunggah foto dan video yang dapat dilihat oleh pengguna lain layaknya fitur yang terdapat pada Facebook dan Instagram, hanya saja “Status” tersebut hanya akan ada selama 24 jam sebelum akhirnya dihapus secara otomatis oleh sistem. (Baca juga : Software Untuk Melacak Lokasi Nomor Handphone , Cara Melacak Orang dengan GPS)

Paltform yang di Dukung oleh Aplikasi WhatsApp

WhatsApp pertama kali akhir tahun 2009 (bukan versi Beta) pada App Store untuk iPhone, kemudian Awal tahun 2010 WhatsApp merilis versi yang mendukung smartphone dengan sistem operasi BlackBerry, di susul dengan dukungan terhadap sistem operasi Symbian lalu sistem operasi Android pada pertengahan tahun 2010, setahun kemudian (pertengahan tahun 2011) WhatsApp merilis versi yang mendukung Windows Phone. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Windows 8 , Kelebihan dan Kekurangan Windows 10 Pro Final)

Sebenarnya WhatsApp dapat pula di akses melalui situs web (https://web.whatsapp.com/) atau melalui aplikasi WhatsApp (https://www.whatsapp.com/download/) untuk sistem operasi Windows, jadi bisa di katakan WhatsApp juga mendukung platform Komputer dengan sistem operasi Windows atau Mac, hanya saja WhatsApp yang di akses melalui situs web atau aplikasi native (Windows misalnya) harus aktif pula di smartphone, tidak seperti LINE yang memang memiliki versi native (di install) untuk Komputer. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan OS Android , Cara Agar Baterai Android Awet)

Sekilas Mengenai Grup WhatsApp

Grup WhatsApp memungkinkan Pengguna untuk berkomunikasi secara bersama – sama dengan lebih dari satu pengguna lain yang terdaftar dalam kontak maupun yang tidak, mekanismenya cukup sederhana, Pengguna membuat grup dengan menambahkan siapa saja yang akan di jadikan partisipan (anggota grup) dari kontaknya. (Baca juga : Fungsi Clean Master , Cara Menghapus Virus Trojan di Android)

Dengan begitu, setiap anggota grup dapat dengan mudah mengirim pesan yang dapat di terima oleh semua anggota grup secara bersama – sama, grup di WhatsApp cocok di gunakan untuk forum diskusi, pelaporan kegiatan secara sederhana, dan sarana berbagi informasi pada lingkup yang terbatas (tidak di publikasi secara luas), sistemnya hampir sama dengan grup di BBM atau di Facebook. (Baca juga : Cara Mendapatkan Banyak Like di Instagram , Cara Mendapatkan Banyak Like di Facebook)

Cara membuat grup WhatsApp

  • Buka aplikasi WhatsApp, pastikan smartphone Anda terhubung ke internet dengan menggunakan data seluler atau koneksi nirkabel (wireless) yang aman (secure connection), WhatsApp biasanya menolak koneksi nirkabel yang tidak aman.
  • Antar muka WhatsApp saat pertama di buka akan menampilkan tab CHATS, versi WhatsApps terbaru menggabungkan obrolan di grup maupun dengan individu (perorangan) dalam tab CHATS (versi sebelumnya ada tab khusus untuk obrolan di grup).
  • Di sudut kanan atas, terdapat burger menu, di sebut demikian karena ikon yang di gunakan berupa tiga garis yang bertumpuk seperti burger, sekarang menu tersebut masih di sebut burger menu meskipun bentuknya tak lagi berupa garis melainkan sudah di modifikasi menjadi berbentuk titik.
  • Klik burger menu tersebut, Anda akan melihat beberapa menu di antaranya: New group, New broadcast, WhatsApp Web, Starred messages, dan Settings.
  • Klik New group, Anda akan di haruskan untuk menambahkan kontak yang akan menjadi anggota dari grup yang Anda buat, silahkan pilih kontak yang Anda kehendaki.
  • Klik tombol Next (tombol dengan ikon tanda panah yang mengarah ke kanan, right arrow) yang terdapat di bagian kanan bawah layar.
  • Anda akan di minta untuk mengisi group subject, maksudnya adalah nama grup, misalnya “Diskusi DosenIT“, jangan terlalu panjang karena pengguna lain mungkin akan kesulitan melihatnya pada layar smartphone yang relatif kecil.
  • Anda juga bisa menambahkan group icon dan emoticon pada grup subject.
  • Setelah nama grup (grup subject) dan anggota grup (group participants) di tentukan, klik tombol Save (tombol dengan ikon tanda check) yang terdapat di bagian kanan bawah layar.
  • Apabila koneksi internet lancar, biasanya grup akan langsung tampak pada tab CHATS, Anda bisa langsung mengelolanya seperti, menambah atau menghapus anggota, atau menjadikan satu atau beberapa anggota lain sebagai Admin, sebagai catatan jika Anda membuat grup di WhatsApp secara otomatis Anda menjadi Admin dari grup tersebut.

Hak Admin Grup WhatsApp

Setiap Admin memiliki “hak spesial” di antaranya:

  • menambah anggota lain.
  • menghapus anggota lain.
  • menjadikan anggota lain sebagai Admin.

Hak Owner Grup WhatsApp

Owner adalah pemilik atau pembuat grup WhatsApp, setiap owner otomatis menjadi Admin, oleh karena itu owner memiliki semua “hak – hak spesial” sebagai Admin:

  • menambah anggota lain.
  • menghapus anggota lain.
  • menjadikan anggota lain sebagai Admin.
  • menghapus grup

Anda di tambahkan oleh nomor tidak di kenal ke dalam grup?

Saya sering mengalaminya, tiba – tiba saja akun WhatsApp Saya di tambahkan oleh nomor tidak di kenal (tidak ada dalam kontak) ke dalam suatu grup, umumnya grup Online Shop atau sejenisnya, biasanya WhatsApp akan menampilkan pilihan apakah grup tersebut akan kita ijinkan atau kita block (Anda menolak bergabung dalam grup dan dengan sendirinya akan keluar dari grup tersebut).

(Baca juga : Dampak Positif dan Negatif Sosial Media , Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Beberapa Alasan Kenapa Pengguna Ingin Keluar Dari Suatu Grup WhatsApp

  • Grup yang bersangkutan sudah tidak digunakan

Setiap kali menerima suatu project, Saya dan rekan – rekan selalu membuat grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi secara serempak, namun saat project selesai, grup tersebut secara otomatis tidak di pakai sehingga perlu di hapus oleh owner (sebagai catatan, sebelum menghapus grup, owner di haruskan keluar dari grup terlebih dahulu).  (Baca Juga: Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Komputer)

  • Grup yang bersangkutan terkategori “grup sampah”

Memang sedikit kasar, namun Saya kerap kali di ikut sertakan pada suatu grup yang tidak jelas, bukan komunitas, bukan Online Shop, bahkan tidak ada obrolan dengan topik yang jelas, chat – nya hanya ngelantur kemana – mana, Saya biasanya langsung keluar dari grup seperti ini. (Baca juga: tips memilih laptop untuk design grafis)

  • Grup yang bersangkutan di penuhi “spam”

Spam adalah semacam chat yang Anda anggap tidak berguna, seperti halnya chat pada “grup sampah”, namun pada grup ini biasanya spam terjadi karena anggota grup yang terlalu banyak dan tidak terkontrol, sehingga grup yang awalnya di gunakan untuk membahas topik menarik, berubah jadi penuh spam. (Baca Juga: Cara Agar Baterai Android Awet)

Cara Keluar Dari Grup WhatsApp

Jika Anda tergabung kedalam satu grup WhatsApp dan karena suatu alasan (misalnya contoh alasan di atas atau ada alasan lain) Anda ingin keluar dari grup tersebut, silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini:

  1. Buka aplikasi WhatsApp, pastikan smartphone yang Anda gunakan terhubung ke internet dengan sambungan yang aman (secure connection), gunakan mobile data connection atau wireless dengan security mode WPA2 PSK (ingat, tidak semua koneksi wireless itu aman).
  2. Pada tab CHATS, klik pada grup yang bersangkutan.
  3. Klik nama grup header (bagian yang terdapat nama grup dan ikon grup, bagian paling atas) atau klik burger menu lalu pilih “Group info”.
  4. Scroll ke bagian paling bawah, Anda akan menemukan tombol “Exit group” dengan tulisan warna merah.
  5. Klik tombol tersebut, selanjutnya akan muncul kotak dialog, klik EXIT untuk keluar dari grup.
  6. Untuk keluar dari grup lain, ulangi langkah 2 hingga 5.

(Baca juga : Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan , Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Cara keluar dari beberapa grup WhatsApp sekaligus

Adakalanya grup – grup di WhatsApp yang tadinya di buat untuk kegiatan yang bermanfaat dan memang awalnya di gunakan untuk mendiskusikan hal – hal yang bermanfaat, lambat laun menjadi banyak spam dan mengganggu Anda sehingga Anda ingin keluar dari grup – grup tersebut, Anda bisa saja keluar dari grup WhatsApp tersebut satu per – satu, namun (mungkin) karena alasan efisiensi waktu Anda ingin keluar dari grup – grup WhatsApp tersebut sekaligus, maka silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini:

  1. Buka aplikasi WhatsApp.
  2. Pada tab CHATS, klik dan tahan (click and hold) pada grup yang bersangkutan.
  3. Akan muncul tanda check pada bagian group icon, Anda juga bisa keluar dari beberapa (lebih dari satu) grup sekaligus dengan meng – klik grup lain sehingga tanda check terdapat pada masing – masing group icon dari grup yang bersangkutan.
  4. Klik burger menu yang terletak di sudut kanan atas layar (burger menu pada WhatsApp versi 2.17.146 menggunakan icon tidak titik putih yang bertumpuk).
  5. Anda akan melihat menu item bertuliskan “Exit group” atau “Exit groups” jika Anda menyeleksi lebih dari satu grup.
  6. Klik menu item tersebut, selanjutnya akan muncul kotak dialog, klik EXIT untuk keluar dari grup.

(Baca Juga: Kelebihan dan kekurangan Browser Google Chrome , Kelebihan dan Kekurangan Opera)

Sebagai catatan, setelah Anda keluar dari grup, riwayat obrolan (chats history) sebelumnya akan tetap ada di smartphone Anda, namun Anda tidak akan mendapat notifikasi chat baru dan Anda juga tidak dapat mengirimkan pesan (chat) ke grup tersebut. (Baca Juga: Peran Teknologi Dalam Pendidikan , Daftar Mata Kuliah Teknik Informatika)

Jika Anda merasa keberadaan riwayat obrolan pada grup tersebut mengganggu, maka Anda dapat menghapusnya dengan cara klik dan tahan pada grup yang bersangkutan, kemudian klik tombol Delete (tombol dengan ikon seperti tempat sampah) pada bagian atas jendela WhatsApp.

Baca juga :

Demikian pembahasan mengenai cara keluar dari grup WA (WhatsApp), semoga yang kita bahas pada artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan atau untuk Anda yang hanya sekedar ingin tahu, bijaklah dalam menggunakan teknologi apapun termasuk mesenger seperti aplikasi WhatsApp ini, jangan sampai merugikan orang lain seperti membuat “grup sampah” dengan mengikutsertakan orang lain sebagaimana yang telah kita bahas, gunakanlah semua fitur yang ada pada aplikasi (apapun) termasuk fitur grup pada WhatsApp ini dengan sebaik – baiknya sehingga dapat mendatangkan manfaat yang sebesar – besarnya.

You may also like