WhatsApp Messenger atau WhatsApp saja (sering juga di sebut dengan singkatannya saja, WA) merupakan salah satu aplikasi IM (instant messaging) gratis untuk smartphone cross – platform (mendukung banyak sistem operasi smartphone), WhatsApp menggunakan Internet untuk dapat melakukan panggilan (Voice Call atau Video Call), mengirim pesan teks, gambar, GIF (animasi, gambar bergerak), video, dokumen, lokasi pengguna, berkas audio, kontak telepon dan voice note ke pengguna lain menggunakan nomor ponsel. (Baca juga : Manfaat Youtube , Manfaat Facebook)
Semenjak di akuisisi oleh Facebook pada tahun 2014, WhatsApp memperkaya fiturnya dengan beragam fitur menarik, hingga kini WhatsApp memiliki fitur yang bernama “Status”, yang mengijinkan pengguna mengunggah foto dan video yang dapat dilihat oleh pengguna lain layaknya fitur yang terdapat pada Facebook dan Instagram, hanya saja “Status” tersebut hanya akan ada selama 24 jam sebelum akhirnya dihapus secara otomatis oleh sistem. (Baca juga : Software Untuk Melacak Lokasi Nomor Handphone , Cara Melacak Orang dengan GPS)
Paltform yang di Dukung oleh Aplikasi WhatsApp
WhatsApp pertama kali akhir tahun 2009 (bukan versi Beta) pada App Store untuk iPhone, kemudian Awal tahun 2010 WhatsApp merilis versi yang mendukung smartphone dengan sistem operasi BlackBerry, di susul dengan dukungan terhadap sistem operasi Symbian lalu sistem operasi Android pada pertengahan tahun 2010, setahun kemudian (pertengahan tahun 2011) WhatsApp merilis versi yang mendukung Windows Phone. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Windows 8 , Kelebihan dan Kekurangan Windows 10 Pro Final)
Sebenarnya WhatsApp dapat pula di akses melalui situs web (https://web.whatsapp.com/) atau melalui aplikasi WhatsApp (https://www.whatsapp.com/download/) untuk sistem operasi Windows, jadi bisa di katakan WhatsApp juga mendukung platform Komputer dengan sistem operasi Windows atau Mac, hanya saja WhatsApp yang di akses melalui situs web atau aplikasi native (Windows misalnya) harus aktif pula di smartphone, tidak seperti LINE yang memang memiliki versi native (di install) untuk Komputer. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan OS Android , Cara Agar Baterai Android Awet)
Sekilas Mengenai Grup WhatsApp
Grup WhatsApp memungkinkan Pengguna untuk berkomunikasi secara bersama – sama dengan lebih dari satu pengguna lain yang terdaftar dalam kontak maupun yang tidak, mekanismenya cukup sederhana, Pengguna membuat grup dengan menambahkan siapa saja yang akan di jadikan partisipan (anggota grup) dari kontaknya. (Baca juga : Fungsi Clean Master , Cara Menghapus Virus Trojan di Android)
Dengan begitu, setiap anggota grup dapat dengan mudah mengirim pesan yang dapat di terima oleh semua anggota grup secara bersama – sama, grup di WhatsApp cocok di gunakan untuk forum diskusi, pelaporan kegiatan secara sederhana, dan sarana berbagi informasi pada lingkup yang terbatas (tidak di publikasi secara luas), sistemnya hampir sama dengan grup di BBM atau di Facebook. (Baca juga : Cara Mendapatkan Banyak Like di Instagram , Cara Mendapatkan Banyak Like di Facebook)
Cara membuat grup WhatsApp
Hak Admin Grup WhatsApp
Setiap Admin memiliki “hak spesial” di antaranya:
Hak Owner Grup WhatsApp
Owner adalah pemilik atau pembuat grup WhatsApp, setiap owner otomatis menjadi Admin, oleh karena itu owner memiliki semua “hak – hak spesial” sebagai Admin:
Anda di tambahkan oleh nomor tidak di kenal ke dalam grup?
Saya sering mengalaminya, tiba – tiba saja akun WhatsApp Saya di tambahkan oleh nomor tidak di kenal (tidak ada dalam kontak) ke dalam suatu grup, umumnya grup Online Shop atau sejenisnya, biasanya WhatsApp akan menampilkan pilihan apakah grup tersebut akan kita ijinkan atau kita block (Anda menolak bergabung dalam grup dan dengan sendirinya akan keluar dari grup tersebut).
(Baca juga : Dampak Positif dan Negatif Sosial Media , Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Beberapa Alasan Kenapa Pengguna Ingin Keluar Dari Suatu Grup WhatsApp
Setiap kali menerima suatu project, Saya dan rekan – rekan selalu membuat grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi secara serempak, namun saat project selesai, grup tersebut secara otomatis tidak di pakai sehingga perlu di hapus oleh owner (sebagai catatan, sebelum menghapus grup, owner di haruskan keluar dari grup terlebih dahulu). (Baca Juga: Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Komputer)
Memang sedikit kasar, namun Saya kerap kali di ikut sertakan pada suatu grup yang tidak jelas, bukan komunitas, bukan Online Shop, bahkan tidak ada obrolan dengan topik yang jelas, chat – nya hanya ngelantur kemana – mana, Saya biasanya langsung keluar dari grup seperti ini. (Baca juga: tips memilih laptop untuk design grafis)
Spam adalah semacam chat yang Anda anggap tidak berguna, seperti halnya chat pada “grup sampah”, namun pada grup ini biasanya spam terjadi karena anggota grup yang terlalu banyak dan tidak terkontrol, sehingga grup yang awalnya di gunakan untuk membahas topik menarik, berubah jadi penuh spam. (Baca Juga: Cara Agar Baterai Android Awet)
Jika Anda tergabung kedalam satu grup WhatsApp dan karena suatu alasan (misalnya contoh alasan di atas atau ada alasan lain) Anda ingin keluar dari grup tersebut, silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini:
(Baca juga : Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan , Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Adakalanya grup – grup di WhatsApp yang tadinya di buat untuk kegiatan yang bermanfaat dan memang awalnya di gunakan untuk mendiskusikan hal – hal yang bermanfaat, lambat laun menjadi banyak spam dan mengganggu Anda sehingga Anda ingin keluar dari grup – grup tersebut, Anda bisa saja keluar dari grup WhatsApp tersebut satu per – satu, namun (mungkin) karena alasan efisiensi waktu Anda ingin keluar dari grup – grup WhatsApp tersebut sekaligus, maka silahkan ikuti langkah – langkah berikut ini:
(Baca Juga: Kelebihan dan kekurangan Browser Google Chrome , Kelebihan dan Kekurangan Opera)
Sebagai catatan, setelah Anda keluar dari grup, riwayat obrolan (chats history) sebelumnya akan tetap ada di smartphone Anda, namun Anda tidak akan mendapat notifikasi chat baru dan Anda juga tidak dapat mengirimkan pesan (chat) ke grup tersebut. (Baca Juga: Peran Teknologi Dalam Pendidikan , Daftar Mata Kuliah Teknik Informatika)
Jika Anda merasa keberadaan riwayat obrolan pada grup tersebut mengganggu, maka Anda dapat menghapusnya dengan cara klik dan tahan pada grup yang bersangkutan, kemudian klik tombol Delete (tombol dengan ikon seperti tempat sampah) pada bagian atas jendela WhatsApp.
Baca juga :
Demikian pembahasan mengenai cara keluar dari grup WA (WhatsApp), semoga yang kita bahas pada artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan atau untuk Anda yang hanya sekedar ingin tahu, bijaklah dalam menggunakan teknologi apapun termasuk mesenger seperti aplikasi WhatsApp ini, jangan sampai merugikan orang lain seperti membuat “grup sampah” dengan mengikutsertakan orang lain sebagaimana yang telah kita bahas, gunakanlah semua fitur yang ada pada aplikasi (apapun) termasuk fitur grup pada WhatsApp ini dengan sebaik – baiknya sehingga dapat mendatangkan manfaat yang sebesar – besarnya.