Home » Hardware » CPU » Perbedaan Dual Core dan Celeron dalam Prosesor Laptop Murah

Perbedaan Dual Core dan Celeron dalam Prosesor Laptop Murah

by Teddy
by Teddy

Laptop, siapa sih yang tidak tahu barang satu ini? Yup, laptop adalah perangkat yang menggantikan fungsi komputer dan sangat berguna dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Dengan laptop, kita bisa mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan menggunakan komputer dimana saja dan kapan saja.

Tipe-tipe laptop yang dirilis oleh berbagai produsen laptop semakin lama semakin banyak ragamnya. Mulai dari yang termurah sampai yang termahal. Dari yang ukurannya kecil hingga ukurannya besar. Dari yang ditujukan untuk pelajar sekolah hingga untuk kalangan gamer. Tentu saja, semua pilihan kembali kepada konsumen yang membutuhkannya.

Namun, karena kendala keuangan, biasanya kebanyakan konsumen memilih laptop yang harganya murah. Laptop tersebut pasti memiliki spesifikasi yang dinilai cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Mulai dari kapasitas harddisk, ukuran layar, fitur-fitur tambahan, hingga pilihan prosesor yang digunakan. Beberapa masyarakat juga membeli laptop bekas untuk mengatasi kendala keuangan yang dialami. Jika Anda termasuk orang yang hendak membeli laptop bekas, simak tips membeli laptop second dan standar pengecekannya di situs kami.

Nah, kebanyakan laptop berharga murah menggunakan dua jenis prosesor keluaran Intel yang kemampuannya standar, yaitu Intel Dual Core dan Intel Celeron. Kedua jenis prosesor ini memang diperuntukan untuk konsumen low end dan konsumen yang tidak mementingkan performa tinggi dari sebuah laptop. Meskipun begitu, ternyata kedua jenis prosesor ini memiliki perbedaan loh, khususnya dalam segi performa.

Apa saja perbedaan Dual Core dan Celeron? Berikut ini kami akan mengulasnya dalam artikel kali ini. Mari kita kenali dulu masing-masing prosesor ini sebelum mengetahui perbedaan performanya.

Intel Celeron

Celeron adalah nama resmi salah satu jenis prosesor produksi Intel Corporation yang memiliki satu core atau inti atau sebutan lainnya single core. Prosesor ini memang dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas low end atau prosesor berharga murah. Seiring berjalannya waktu, Intel Celeron kemudian berkembang menjadi Celeron D yang juga dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas low end berharga murah.

Di Indonesia, khususnya di kalangan pengguna awam komputer, sering terjadi kerancuan dalam memahami prosesor Celeron. Ada yang mengira Celeron itu bagian dari Pentium, sampai-sampai ada yang menuliskannya dengan nama Pentium Celeron. Padahal, Pentium adalah prosesor desktop rilisan Intel untuk kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas low end. Fitur kedua prosesor ini pun berbeda jauh dan tak mungkin bisa disamakan. Bila diamati secara teknis, perbedaan Celeron dan Pentium dapat terlihat pada besar ukuran L2 Cache dan FSB-nya.

Prosesor Intel Celeron memiliki banyak jenis atau variannya. Setiap varian memiliki ukuran panjang transistornya masing-masing. Varian dari prosesor Intel Celeron adalah sebagai berikut:

  • Covington (250 nm)
  • Mendocino (250 nm)
  • Coppermine-128 (180 nm)
  • Tualatin-256 (130 nm)
  • Willamette-128 (180 nm)
  • Northwood-128 (130 nm)

Sedangkan Intel Celeron D, memiliki varian sebagai berikut:

  • Prescott-256 (90 nm)
  • Cedar Mill-512 (65 nm)
  • Conroe-L (65 nm).

Intel Pentium Dual Core (Dual Core)

Mari kita luruskan terlebih dahulu kesalahpahaman dalam penyebutan produk Intel satu ini. Seringkali, beberapa orang menyebut Intel Pentium Dual Core sebagai Intel Dual Core saja. Padahal, Intel telah mengganti nama produknya ini menjadi Intel Pentium saja. Dimana, prosesor tipe ini juga termasuk prosesor low-end, namun berada di atas Intel Celeron dan di bawah Intel Core 2 Duo.

Tentu saja, ada perbedaan Dual Core dan Core 2 Duo yang bisa dilihat dari segi performa. Intel Pentium sendiri saat ini dikenal sebagai prosesor yang variannya terdapat prosesor dual core, dan quad core. Intel sendiri tidak pernah memberikan nama prosesornya dengan “Dual Core” saja. Meskipun begitu, memang kebanyakan rilisan produk Pentium merupakan prosesor dual core.

Dual Core sendiri adalah penggunaan dua buah inti atau core di dalam suatu prosesor. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clock speed atau kecepatan proses data yang sama, tetapi semua proses perhitungan dan pemrosesan data dibagikan kepada 2 core prosesor tersebut.

Intel Pentium Dual Core sendiri terdiri dari beberapa varian, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Conroe (65 nm)
  • Merom (65 nm)
  • Allendale (65 nm)
  • Wolfdale (45 nm)
  • Penryn (45 nm)

Intel Celeron vs Dual Core

Jika kedua jenis prosesor ini dibandingkan, terdapat perbedaan performa yang kentara. Berikut ini perbedaan kedua jenis prosesor ini ketika disandingkan dan diuji.

Kelebihan Celeron ketimbang Intel Pentium (Dual Core)

  • Lebih dingin sehingga prosesor tidak cepat rusak
  • Hemat listrik karena beban pekerjaannya yang ringan dan tidak memakan daya yang banyak
  • Harganya lebih murah

Dan berikut ini adalah kelebihan Intel Pentium (Dual Core) ketimbang Celeron

  • Pentium Dual Core memiliki kecepatan proses data yang lebih cepat
  • Fitur yang dimiliki Pentium Dual Core lebih banyak
  • Cocok untuk digunakan dalam bermain game dengan kualitas sedang. Untuk ukuran game saat ini, prosesor jenis ini tidak direkomendasikan.

Melihat Perbedaan Performa Celeron dan Pentium Dual Core dengan Situs Benchmark

Sebagai otak yang mengendalikan semua sistem di dalam laptop, fungsi processor menjadi kunci vital dalam operasional laptop. Tiap jenis prosesor memiliki kemampuannya tersendiri dalam memproses data. Kemampuan tersebut biasanya dijelaskan oleh produsen prosesor di dalam situs resminya. Namun, banyak masyarakat yang masih kurang dalam memahami informasi yang diberikan oleh produsen prosesor. Sehingga timbul keraguan pada calon konsumen dalam memilih prosesor di dalam laptopnya.

Untuk menepis keraguan tersebut, Anda dapat menggunakan software benchmark untuk mengetahuinya. Tetapi, biasanya software tersebut membutuhkan kapasitas hard disk yang besar karena besarnya file instalasi dari software benchmark. Tenang, ada cara lain kok untuk membandingkan sebuah prosesor dengan prosesor lainnya. Seperti apakah cara alternatif tersebut?

Anda bisa menggunakan website benchmark. Salah satunya adalah situs dari Passmark, CPU Benchmark. Situs ini menyediakan berbagai informasi lengkap seputar prosesor yang sudah dirilis ke pasaran, mulai dari kelas High End CPU, High-Mid range CPU, Low-Mid range CPU, dan Low End CPU. Informasi prosesor yang ada di situs ini kebanyakan adalah prosesor produksi Intel dan AMD. Tetapi, prosesor yang sudah out of date, atau yang sudah lama tidak dirilis, sudah tidak ditampilkan lagi informasinya. Kelebihan lainnya, situs ini memiliki informasi lebih dari 200.000 prosesor yang sudah di-benchmark dan akan terus diupdate. Data hasil benchmark disajikan dalam angka (dan diagram batang aneka warna.

Kita akan menggunakan situs ini untuk membandingkan performa Intel Celeron dengan Intel Pentium Dual Core. Adapun model dari tiap-tiap jenis prosesor yang diujikan memiliki rincian seperti gambar di bawah ini:

Dari hasil benchmark, muncul grafik sebagai berikut:

Untuk informasi lebih lengkap dan mungkin Anda ingin mencoba membandingkan prosesor lainnya, silakan mengunjungi situs ini di alamat http://www.cpubenchmark.net/index.php.

Dari perbedaan-perbedaan yang telah kami berikan di atas, kita bisa mendapat kesimpulan sebagai berikut:

  • Intel Celeron memang dipasarkan sebagai prosesor kelas Low End dan harganya lebih murah. Prosesor ini cocok untuk laptop atau komputer yang hanya digunakan untuk kegiatan harian saja yang tidak berat.
  • Intel Pentium (Dual Core) lebih canggih dan lebih ketimbang Intel Celeron. Meski begitu, prosesor ini tidak direkomendasikan untuk game rilisan terbaru yang menuntut spesifikasi komputer atau laptop yang mumpuni.

Sekian artikel kami kali ini seputar perbedaan perbedaan Dual Core dan Celeron dalam laptop berharga murah. Semiga informasi yang kami sajikan dalam artikel kali ini bisa menambah wawasan Anda seputar perkembangan teknologi prosesor dan karakteristik dari masing-masing prosesor yang telah dirilis. Jika Anda saat ini sedang mencari laptop yang diperuntukkan khusus untuk gaming, Anda bisa membaca ciri-ciri laptop gaming yang sebelumnya pernah kami bahas di situs ini.

You may also like