Home » Hardware » CPU » Inilah Perbedaan Quad Core dan Octa Core dalam Prosesor Smartphone

Inilah Perbedaan Quad Core dan Octa Core dalam Prosesor Smartphone

by Teddy
by Teddy

Ketika Anda memilih smartphone, apa yang Anda lihat pertama kali? Pasti yang pertama Anda lihat adalah spesifikasi dari komponen yang dimilikinya. Mulai dari prosesor, RAM, ROM, resolusi kamera depan dan belakang, ukuran layar, dan tentu saja harganya. Kalau udah bicara warna dan merek, itu udah urusan belakangan.

Sebuah smartphone tidak bisa beroperasi secara optimal tanpa bantuan prosesor. Yup, prosesor merupakan otak dari komputer dan juga smartphone. Fungsi processor adalah untuk memproses data yang dikelola oleh seluruh sistem atau yang bekerja pada perangkat tersebut. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa prosesor adalah inti dari sebuah perangkat komputer dan smartphone. Sehingga sudah menjadi keharusan untuk kita untuk menggunakan prosesor yang terbaik agar performa smartphone tetap nyaman digunakan untuk kebutuhan.

Biasanya semakin baru smartphone yang dirilis, maka akan semakin tinggi pula versi dari prosesor yang digunakan. Dan biasanya versi terbaru dari sebuah prosesor memiliki keunggulan yang lebih baik ketimbang versi sebelumnya. Hal tersebut merupakan akibat dari pengembangan teknologi prosesor yang menyesuaikan kebutuhan akan proses data yang cepat namun tetap menghemat daya.

Omong-omong soal prosesor, Anda biasanya akan menemukan banyak istilah yang awam bagi Anda. Yaitu istilah Dual Core, Quad Core, atau Octa Core. Memang apaan sih maksud ketiga istilah tersebut?

Jumlah core yang terdapat di dalam prosesor menentukan seberapa cepat pemrosesan data berlangsung. Sebenarnya, prosesor yang memiliki 2 core sudah cukup dan mumpuni untuk kegiatan sehari-hari. Namun, kok semakin lama, jumlah core yang ada di prosesor bisa bertambah banyak?

Hal tersebut karena kecepatan proses data dari tiap core (yang dinyatakan dalam satuan Ghz) tidak bisa diperbesar. Nah, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggandakan Core. Misalkan, maksimal kecepatan proses data dalam 1 core adalah 2,1 Ghz. Maka, agar kecepatannya bisa lebih besar lagi, para produsen prosesor membuatnya menjadi dua core, atau istilah lainnya Dual Core. Jadi, dengan kecepatan proses data yang sama, Anda akan mendapatkan prosesor dengan kecepatan proses data 4,2 GHz, yang didapat dari perhitungan 2 Core = 2 x 2,1 GHz.

Begitupun jika jumlah core di dalam prosesor berjumlah 4 (quad core) dan 8 (octa core). Terlebih, smartphone-smartphone rilisan teranyar sudah menggunakan prosesor quad core atau octa core. Lantas, apa perbedaan quad core dan octa core? Apa prosesor octa core lebih unggul daripada quad core? Setelah sebelumnya kami pernah membahas seputar perbedaan dual core dan quad core, kali ini kami akan mengajak Anda untuk mencari tahu perbedaannya dari karakteristik masing-masing prosesor berikut ini.

Karakteristik Prosesor Quad Core

Prosesor quad Core memiliki 4 core atau inti untuk melakukan proses data. Sehingga kinerjanya bisa semakin cepat dan ringan saat memproses data. Selain itu, prosesor quad core memiliki kelebihan dalam hal mutitasking.

Processor quad core yang dirilis akhir-akhir ini juga sudah berbasiskan arsitektur Silvermont,. Arsitektur prosesor jenis ini memiliki perbedaan yang jauh lebih kentara ketimbang arsitektur prosssor lainnya. Prosesor quad core dibuat dengan teknologi nano, dimana tiap pinnya berukuran 22 nm. Itu mengapa prosesor quad core memang dirancang khusus untuk penggunaan daya yang rendah. Prosesor ini sangat cocok untuk perangkat mobile yang dayanya berasal dari baterai. Hal tersebut bisa dilihat dari kebanyakan smartphone sekarang ini yang menggunakan teknologi prosssor quad core.

Lalu, apa kelebihan dan kekurangan quad core? Berikut ini adalah kelebihan dari prosesor quad core:

  • Mampu untuk memproses 4 tugas proses data sekaligus dengan cepat.
  • Cocok untuk multitasking.
  • Tidak mudah force close saat pemrosesan data tengah berlangsung.
  • Cocok untuk gaming.
  • Memiliki kemampuan rendering yang lebih baik
  • Mendukung Multithread
  • Penanganan thumbnail dan image cache yang lebih baik

Dan berikut ini adalah kekurangan dari prosesor quad core:

  • Prosesor cepat panas. Apalagi jika diminta untuk mengerjakan tugas pemrosesan data yang berat.
  • Terkadang masih ditemui ada core yang tidak bekerja. Hal tersebut menyebabkan kecepatan proses data menjadi lambat.
  • Seiring perkembangan teknologi, dukungan software dan hardware terhadap prosesor quad core mungkin akan dibatasi dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan
  • Kurang cocok untuk memproses hitungan angka

Karakteristik Prosesor Octa Core

Anda masih belum puas dengan performa prosesor quad core? Saat ini sudah dirilis prosesor dengan jumlah core atau inti yang lebih banyak dalam satu prosesor, yaitu 8 core. Ini berarti, prosesor tersebut bisa memproses 8 tugas sekaligus dalam satu waktu.

Kelebihan dari prosesor octa core adalah sebagai berikut:

  • Proses data bisa lebih cepat, karena bisa memproses 8 tugas sekaligus dalam satu waktu.
  • Prosesor ini cocok untuk multitasking.
  • Sangat cocok untuk gaming atau editing grafis

Sedangkan kekurangan dari prosesor octa core adalah:

  • Konsumsi baterai sangat boros ketimbang dual core dan quad core.
  • Cepat panas ketimbang prosesor quad core.

Quad Core vs Octa Core

Oke, sekarang ini hampir semua smartphone rilisan terbaru menggunakan prosesor quad core dan octa core. Memang, apa sih perbedaan quad core dan octa core dalam prosesor smartphone? Saat dibandingkan, barulah terasa perbedaan dari tiap-tiap prosesor. Ini dia hal-hal yang terjadi saat kedua jenis prosesor ini diadu keunggulannya.

1. Kinerja dari Octa Core bukan berarti dua kali lipat lebih cepat ketimbang Quad Core.

Loh, kok bisa begitu? Bukannya dilihat dari karakteristik masing-masing, prosesor octa core bisa dibilang lebih unggul ketimbang quad core?

Hal tersebut sebenarnya berdasarkan teori yang seharusnya. Namun, bicara soal faktanya, semua ini bukan hanya berkaitan tentang angka saja. Misalkan, ada smartphone rilisan terbaru yang memiliki 2 versi. Yang satu memiliki prosesor octa core, yang satunya lagi memiliki prosesor quad core. Bukan berarti, smartphone versi pertama akan memiliki kecepatan memproses data dua kali dari smartphone versi kedua. Faktanya, smartphone versi pertama memiliki kinerja 40 persen lebih cepat smartphone versi kedua. Peningkatan kecepatan seperti itu sudah termasuk hal yang mengagumkan dalam perkembangan dunia prosesor.

2. Kinerja berbeda berkat teknologi yang berbeda

Processor octa core didukung oleh teknologi yang dikembangkan oleh ARM bernama big.LITTLE. Teknologi ini pertama kali dirilis pada tahun 2011. Bagaimana teknologi ini bekerja? Jadi, teknologi ini membagi jumlah core di dalam prosesor tergantung dari kebutuhannya. 4 inti atau core pertama digunakan untuk memproses berbagai tugas yang tidak terlalu berat, seperti mengirim dan menerima pesan, browsing internet, dan lainnya.

Sedangkan, 4 core lainnya digunakan saat pengguna melakukan berbagai tugas berat, seperti streaming video Youtube, memainkan game dengan kualitas grafis yang tinggi, video editing, dan lainnya. Namun, faktanya pada smartphone dengan prosesor octa core, ketika penggunanya melakukan browsing sembari bermain game, baterai smartphone malah tetap terasa cepat habis bila dibandingkan ketika smartphone digunakan hanya untuk kegiatan-kegiatan ringan.

Meskipun begitu, dapat terlihat bahwa berkat teknologi tersebut, prosesor octa core bisa lebih unggul daripada prosesor quad core, walaupun sebenarnya masih ada kekurangan. Jika pada prosesor octa core saja begitu, apalagi pada smartphone yang menggunakan prosesor quad core. Prosesor ini tidak direkomendasikan untuk bermain game dengan kualitas grafis yang tinggi. Oleh karena itu, jumlah core yang banyak ternyata belum tentu memiliki kinerja yang lebih baik.

3. Perkembangan Processor Kurang Diimbangi dengan Perkembangan Kapasitas Baterai

Dengan adanya prosesor octa core sebagai prosesor hasil perkembangan prosesor terbaru di dunia smartphone, masyarakat bisa menikmati konten dan menggunakan smartphone dengan lebih maksimal. Hanya sayangnya, perkembangan kapasitas baterai untuk smartphone masih stagnan. Apalagi untuk prosesor octa core yang pastinya membutuhkan daya yang lebih besar untuk pemrosesan data ketimbang prosesor quad core.

Artinya, pengguna tetap saja merasa kapasitas baterai dari smartphone mereka kurang. Jadi jika Anda hendak bermain game atau menonton video dalam waktu yang sangat lama, sebaiknya menggunakan laptop atau komputer.

Tips Memilih Prosesor

Setelah Anda mengetahui perbedaan dari prosesor quad core dan octa core, berikut ini kami berikan tips dalam memilih prosesor di dalam smartphone. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh pada smartphone yang akan Anda pilih.  Jika berbicara soal merek dari prosesor yang digunakan, mungkin Anda akan mengetahui perbedaan MediaTek dan Snapdragon, dua merek prosesor smartphone yang produknya paling banyak digunakan. Tetapi, bahasan kami kali ini menyesuaikan dengan penjelasan sebelumnya mengenai perbedaan prosesor berdasarkan jumlah core-nya. Ini dia tips-tipsnya:

  • Sesuaikan dengan penggunaan. Jika Anda hanya membutuhkan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari yang tidak terlalu berat, smartphone dengan prosesor quad core sudah cukup untuk menunjang aktifitas Anda.
  • Carilah prosesor octa core yang sudah “True”. Maksud “True” di sini adalah semua inti bekerja dengan baik, tidak ada yang tidak berfungsi.

Sekian penjelasan kami soal perbedaan quad core dan octa core. Semoga Anda bisa memahami perkembangan teknologi prosesor yang semakin canggih ini. Jika Anda sedang mencari rekomendasi prosesor terbaik untuk komputer Anda, Anda bisa menyimak artikel kami yang membahas macam-macam prosesor Intel di situs ini.

You may also like