Home » Hardware » CPU » 4 Perbedaan Mediatek dan Snapdragon Wajib Diketahui

4 Perbedaan Mediatek dan Snapdragon Wajib Diketahui

by Bimo Ardhianto
by Bimo Ardhianto

Sekarang ini, perkembangan dalam dunia telepon pintar semakin pesat. Ada banyak tipe telepon pintar dengan banyak sekali fitur baru yang disematkan di dalamnya. Saat ini kamu bisa memilih banyak sekali telepon pintar dari berbagai merek telepon pintar yang ada di pasaran.

Dalam memilih telepon pintar, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan khususnya dalam melihat beberapa spesifikasi yang di tawarkan. Salah satu hal yang perlu untuk kamu perhatikan adalah pada spesifikasi chipset, karena chipset yang tertanam di dalam telepon pintarmu pasti akan mempengaruhi kinerja smartphone yang kamu beli.

Antara Snapdragon dan Mediatek

Di dunia pasar telepon pintar saat terdapat dua perusahan pembuat chipset yang banyak menelurkan berbagai macam produk chipset untuk telepon pintar yang kamu miliki. Sejak tahun 2014, ada lima jenis chipset prosesor telepon pintar yang bisa kamu pilih. Chipset-chipset itu antara lain adalah Qualcomm Snapdragon, MediaTek, Exynos, Intel Atom, dan NVIDIA Tegra. Akan tetapi, Mediatek dan Qualcomm adalah penyedia chipset yang saat ini termasuk paling laris di pasaran.

Dua perusahaan itu, mungkin sudah sering kamu dengar, adalah perusahaan yang bernama Mediatek dan Qualcomm. Dua perusahaan ini memiliki produk chipset masing-masing, Qualcomm dengan Qualcomm Snapdragonnya, dan Mediatek dengan berbagai macam jenis chipset yang mereka miliki.

Pada segmen prosesor, mereka sama-sama menghasilkan prosesor dengan fungsi processor yang sama, sekalipun terdapat banyak variasi layaknya berbagai jenis processor AMD ataupun Intel yang memiliki banyak perbedaan antara Intel dan AMD seperti pada jenis socket processor yang digunakan.

Lalu apa saja perbedaan Mediatek dan Snapdragon tersebut? Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Perbandingan GPU

1. Kekuatan GPU

Hal pertama yang bisa kita bandingkan antara chipset yang dibuat oleh Mediatek dan Qualcomm Snapdragon adalah dalam segi GPU. GPU atau Graphis Processing Unit merupakan chip yang bertugas sebagai pengolah grafis utama dalam perangkat telepon pintar yang kamu miliki. Chipset GPU pada telepon pintar dapat dianggap sebagai VGA pada komputer atau laptopmu.

Pada chipset Mediatek, relatif lebih lemah apabila dibandingkan dengan Qualcomm, akan tetapi memakan RAM lebih sedikit. Sementara Qualcomm Snapdragon lebih baik dalam merender grafis akan tetapi juga membutuhkan alokasi RAM yang besar. Dengan kata lain, apabila kamu membutuhkan telepon pintar yang memiliki kemampuan grafis cukup bagus, maka Snapdragon bisa menjadi salah satu pilihan utama.

2. Bekal VRAM

Pada beberapa produk yang dibuat, chipset-chipset Mediatek telah dibekali dengan dedicated VRAM, sementara GPU bawaan Snapdragon, Adreno, masih menggunakan RAM inti milik ponsel pintar tersebut. Artinya, chipset Mediatek memiliki memori khusus untuk memproses instruksi-instruksi dan pengolahan grafis, sementara Snapdragon dengan Adrenonya tidak memiliki dedicated VRAM yang membuat RAM inti prosesor harus digunakan untuk melakukan rendering grafis.

Tentu saja hal ini tidak berarti semua produk Mediatek atau Snapdragon seperti itu, hanya saja beberapa menerapkan model produksi yang seperti ini. Dan lagi, kita tidak bisa menambah VRAM seperti dalam cara menambah VRAM AMD ataupun cara menambah VGA laptop dengan software, kecuali kita melakukan pergantian fisik, jadi pilihlah dengan baik ya.

Perbandingan prosesor

1. Source Code

Aspek berikutnya yang perlu kamu bandingkan tentu saja dari segi dapur pacu yang dimiliki oleh Mediatek dan Snapdragon. Prosesor Snapdragon relatif diakui lebih unggul apabila dibandingkan dengan Mediatek, akan tetapi persaingan keduanya tidak bisa dipukul rata hanya dari satu prosesor saja. Tetapi antara Mediatek dan Snapdragon dari segi prosesor biasanya banyak yang bisa memanfaatkan prosesor Snapdragon lebih optimal karena source kode Snapdragon yang biasanya dibuka untuk publik alias open source. 

Apabila kamu ingin mengakses kode dari Qualcomm, kamu bisa berkunjung ke internet seperti situs GitHub dan semacamnya. Kalau kamu tidak bisa mengaksesnya, cobalah untuk mengakses nya dengan mengubah DNS melalui cara setting DNS di Android.

2. Variasi Produk

Sampai saat ini ada banyak sekali produk di antara dua pabrik besar ini yang terus bersaing. Mediatek misalnya terus mengembangkan prosesor dengan inti banyak seperti Mediatek MT6797 Helio X20 dengan CPU 10 inti (2×2.3GHz Cortex-A72, 4×1.9GHz Cortex-A53, 4×1.4GHz Cortex-A53) yang salah satunya dipakai pada Meizu MX6. Akan tetapi lebih banyak core juga berarti lebih banyak daya yang diperlukan untuk menjalankan prosesor tersebut lo ya. Tentunya semakin banyak core juga memiliki kekurangan dan kelebihan tertentu seperti misalnya kelebihan dan kekurangan quad core.

Sementara itu, Qualcomm lebih banyak berfokus pada menghasilkan prosesor yang memiliki kecepatan clock tinggi sembari mempertahankan jumlah core agar tidak terlalu ketinggalan, seperti yang dipakai pada smartphone flagship Samsung, Samsung Galaxy S7 yang menggunakan Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 Quad-core alias 4 inti yang mampu berlari 2×2.15 GHz dan 2×1.6 GHz yang dibangun atas dasar arsitektur Arm Kryo.

Perbandingan multimedia (kamera-video)

1. Qualcomm sang “Lengkap”

Aspek berikutnya yang perlu dilihat adalah pada segi teknologi kamera dan video recording yang didukung oleh masing-masing chipset yang dibuat oleh Mediatek dan Qualcomm. Qualcomm banyak menyempurnakan fitur-fitur baru pada chipset yang mereka rilis, seperti misalnya menyematkan jaringan LTE atau 4G, video recording dan juga sensor kamera yang lebih besar. Oleh karena keputusan inilah, biasanya ponsel dengan chipset Qualcomm dan prosesor Snapdragon memiliki kualitas multimedia yang cukup tinggi dan siap di gunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

2. Mediatek si “Value over Price”

Di sisi lain, Mediatek tidak menggunakan sudut pandang agresif sebagaimana yang dimiliki oleh Qualcomm dengan Snapdragonnya. Chipset Mediatek cenderung lebih konservatif, dalam arti tidak selalu menghadirkan fitur yang paling baru atau paling wah pada setiap ponsel yang mereka buat. Dengan demikian harga chipset mediatek cenderung lebih murah dibandingkan dengan prosesor Snapdragon, tentunya bila dibandingkan pada kelas yang sama. Akan tetapi antara Snapdragon ataupun Mediatek tidak banyak memiliki perbedaan user interface selama sistem operasi mereka sama, karena pabrikan biasanya menggunakan macam-macam user interface Android yang relatif mirip atau sama.

Perbandingan harga

Perbedaan berikutnya dari chipset Mediatek dan Snapdragon dapat dilihat dari segi harganya. Antara Mediatek dan Snapdragon, perbedaan harganya dewasa ini mungkin akan kurang terlihat jelas karena permainan vendor telepon genggam yang mengombinasikan berbagai macam teknologi dan lain sebagainya ke dalam telepon genggam yang mereka miliki, sehingga terkadang telepon genggam dengan prosesor Mediatek versi tertentu berharga sama dengan prosesor Snapdragon pada harga yang lebih tinggi tetapi harga ponsel tersebut sama.

Pada dasarnya, Mediatek lebih cenderung bermain di kelas atau segemen low-end, sehingga harganya bisa jadi lebih murah bila dibandingkan secara head-to-head dengan prosesor Qualcomm Snapdragon. Oleh karena itulah prosesor Mediatek cenderung menjadi pilihan banyak perusahaan di kelas low-end.

Kesimpulan

Itulah beberapa perbedaan Mediatek dan Snapdragon yang bisa kamu ketahui dari artikel kali ini. Jangan lupa bahwa kamu juga harus memerhatikan  kelebihan dan kekurangan OS Android  yang berjalan di atas chipsetmu karena dengan sistem operasi yang buruk tetap saja tidak akan bisa berjalan dengan maksimal Semoga dengan mengetahui beberapa perbedaan di atask kamu bisa memilih dengan lebih tepat ya.

You may also like