Home » Hardware » CPU » 3 Perbedaan Processor Box dan Tray Wajib Diketahui

3 Perbedaan Processor Box dan Tray Wajib Diketahui

by Bimo Ardhianto
by Bimo Ardhianto

Prosesor adalah salah satu aspek penting yang harus selalu kamu perhatikan ketika hendak mengatur komputer atau laptopmu. Tidak jarang otak inti komputer ini menjadi pertimbangan utama dalam memilih suatu komputer ataupun laptop. Tidak ada salahnya, karena unsur komputer yang satu ini memiliki peran yang penting, yang apabila rusak, maka komputer pasti tidak bisa berjalan sama sekali.

Jenis Processor

Salah satu hal yang perlu kamu pahami tentang prosesor adalah mengenai jenis-jenis prosesor yang ada di pasaran. Jenis prosesor yang kita maksud di sini bukan tentang merek  seperti Core i3, Core i5, AMD Ryzen atau yang sejenisnya. Bukan pula perbedaan dalam arti perbedaan processor laptop dan PC.

Jenis yang dimaksud kali ini adalah antara prosesor box atau prosesor tray yang biasanya dijual dan kamu lihat pada paket-paket penjualan prosesor-prosesor tertentu. Kadang kala antara prosesor ‘box’ dan prosesor ‘tray itu membuat orang-orang bingung. Apakah benar prosesor ini benar-benar berbeda? Apa yang membuatnya berbeda? Ingin tahu kan?

Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut, silakan baca di bawah ini ya! Dengan membaca beberapa pemaparan di bawah ini, kamu pasti akan memahami apa saja perbedaan procesor box dan tray!

Perbandingan dari segi kualitas dan kelengkapan

1. Tray dan box kualitasnya sama

Satu hal yang harus kamu ketahui, sebenarnya tidak ada perbedaan dari segi kualitas diantara CPU versi retail atau disebut juga dengan prosesor box apabila dibandingkan dengan prosesor versi OEM / Original Equipment Manufacturer alias versi tray. Tidak peduli apa versi bitnya, seperti perbedaan processor 32 bit dan 64 bit Android misalnya, kualitas dari jenis processor yang dijual dengan model tray dan box adalah sama.

Sebenarnya istilah box dan tray itu hanyalah menunjukkan model atau cara penjualan yang diberikan pada masing-masing jenis tersebut. Akan tetapi dari segi fisik prosesor itu, sebenarnya sama persis, tidak ada fitur yang dikurangi ataupun hal-hal lain.

Dengan kata lain, prosesor ini sama persis, tetapi paket kelengkapan penjualannya yang berbeda. Artinya, baik box ataupun tray, fungsi processor pada dasarnya sama, sekalipun terdapat berbagai jenis processor AMD ataupun Intel dengan berbagai perbedaan antara Intel dan AMD misalnya pada jenis socket processor yang digunakan, tetapi semua prosesor memiliki tanggung jawab yang sama dalam sistem komputer.

2. Box yang lengkap dan Tray ‘batangan’

Pada prosesor yang dijual dengan model atau versi box, memiliki kelengkapan yang banyak, seperti tersedianya kipas pendingin CPU orisinal yang resmi dibuat oleh pabrik yang membuat prosesor tersebut. Misalnya prosesor box Intel, berarti memiliki kipas resmi yang terpasang atau dibawakan sekaligus dalam paket penjualan prosesor yang kamu beli.

Sementara untuk versi tray, tidak terdapat kipas pendingin orisinal pabrik pembuat prosesor tersebut. Dengan kata lain, prosesor tray itu bisa dibilang prosesor batangan, alias benar-benar hanya prosesornya saja yang dijual. Sehingga apabila kamu ingin memasang kipas pendingin harus membelinya terlebih dahulu atau menggunakan kipas lain yang mungkin kamu miliki.

Apabila kamu berencana untuk membeli kipas pendingin pilihanmu sendiri dan tidak berencana menggunakan kipas pendingin bawaan dari pabrik yang telah masuk dalam versi box, maka lebih baik apabila kamu membeli prosesor yang versi tray saja. Tetapi apabila kamu ingin menggunakan kipas standar dari pabrik, maka ya beli saja prosesor yang dijual dengan model box. Kamu bisa meningkatkan kemampuan pendinginan dengan menerapkan beberapa cara mengatasi laptop cepat panas. meskipun kamu menggunakan komputer.

Perbedaan dari segi harga dan garansi

Perbedaan antara prosesor box dan prosesor tray berikutnya dapat dilihat dari segi harga dan juga dari segi garansi yang dimiliki oleh keduanya.

1. Harga tray lebih murah

Prosesor yang dijual dengan model tray, atau OEM, biasanya dijual dengan harga yang lebih murah daripada versi retail box. Perbedaan harga ini tentu saja berasal dari karena adanya perbedaan kelengkapan antara prosesor tray dan prosesor box.

Prosesor box yang dijual dengan berbagai peralatan tambahan yang lebih lengkap membuat harganya menjadi sedikit lebih mahal apabila dibandingkan dengan prosesor versi. Kipas, logo orisinal, heatsink dan lain sebagainya adalah peralatan-peralatan tambahan yang dijual bersamaan dengan prosesor pada versi box sehingga harga mereka lebih mahal.

2. Box bergaransi lebih panjang

Selain harga yang lebih mahal, prosesor versi box juga memiliki masa garansi yang lebih panjang apabila dibandingkan dengan prosesor dengan versi OEM. Perbedaan masa garansi itu bisa antara satu sampai dua tahun, atau bahkan lebih dari itu. Dengan kata lain, dukungan support prosesor versi retail box lebih panjang apabila dibandingkan dengan prosesor versi tray.

Oleh karena itulah prosesor versi box biasanya dipasarkan pada para pengguna umum yang membutuhkan dukungan support yang serius dan bukan pada enthusiast yang memang hobi atau memiliki keterampilan dalam hal komputer dan penggunaan perangkat keras prosesor. Oleh karena itu apabila kamu merasak motherboardmu rusak pada bagian processor dan telah kamu cek lewat cara mengetahui motherboard rusak, maka kamu bisa meminta garansi terkait processormu tersebut.

Perbedaan dari segi konsumen

Perbedaan berikutnya dapat dilihat dari segi konsumen yang menggunakan prosesor ini. Oleh karena sifat dasar dalam model penjualan yang berbeda, biasanya prosesor box dan prosesor tray menyasar pasar yang berbeda.

1. Processor box untuk pengguna mainstream

Prosesor box yang lengkap, dengan segala kelengkapannya seperti fan, heatsink, logo dan lain sebagainya biasanya banyak dijual pada pasar pengguna komputer umum yang tidak terlalu membutuhkan banyak pengaturan perangkat keras level advanced. Mereka juga tidak perlu lagi membeli heatsink atau perlengkapan tambahan lainnya untuk menjalankan prosesor yang mereka beli tersebut. Akan tetapi apabila memang butuh pendingin tambahan, mereka bisa mengatasinya dengan cara mengatasi laptop cepat panas saat bermain game.

2. Processor tray untuk perusahaan dan para hardware enthusiast

Sementara itu, prosesor tray biasanya banyak dijual untuk kalangan perusahaan yang membutuhkan prosesor untuk membuat perangkat keras seperti laptop, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan seperti Asus, Lenovo, dan lain sebagainya yang banyak menjual produk komputer jinjing atau laptop biasanya banyak membeli prosesor tray laptop dari Intel ataupun AMD sesuai dengan model produk yang mereka buat. Dengan demikian mereka bisa mengirit biaya produksi dan mampu memanfaatkan dana lebih itu untuk menambah fitur-fitur lain yang bisa mereka sematkan pada laptop yang mereka buat.

Selain pihak-pihak perusahaan seperti perusahaan Asus, Dell, Lenovo dan lain sebagainya, konsumen yang juga menjadi pasar prosesor tipe tray adalah mereka yang sengaja mencari prosesor tray untuk menyusun model komputer mereka sendiri.

Biasanya, para overclocker atau gaming enthusiast adalah orang-orang yang membeli prosesor tray karena harganya lebih murah dan memang sesuai dengan kebutuhan mereka yang membutuhkan hanya inti prosesornya saja, sementara pendingin dan lain sebagainya telah mereka sediakan secara custom. Para overclocker tersebut biasanya melakukan banyak upgrade seperti melakukan cara upgrade processor laptop dan sekaligus menghindari penyebab kerusakan processor pada laptop agar hasil overclock mereka maksimal.

Itulah beberapa perbedaan processor box dan tray yang bisa kita pelajari dari artikel kali ini. Semoga dengan beberapa penjelasan singkat di atas kamu telah mengetahui perbedaan antara prosesor box dan tray ya. Selamat belajar komputer!

You may also like