Home » Hardware » Printer » 8 Cara Cleaning Printer Canon Paling Lengkap

8 Cara Cleaning Printer Canon Paling Lengkap

by Teddy
by Teddy

Printer adalah salah satu peralatan pendukung komputer yang sering digunakan oleh banyak orang. Fungsi printer adalah untuk mencetak file dokumen dalam bentuk fisik berupa kertas biasa digunakan untuk mencetak file-file komputer ke dalam selembar kertas. Dengan printer, Anda tak perlu repot-repot menulis sesuatu seperti catatan, materi kuliah, dan lainnya menggunakan tangan, karena Anda cukup mengetik pada komputer dan kemudian mencetak hasil ketikan Anda tersebut menggunakan printer.

Namun, tak selamanya printer yang Anda gunakan bisa melakukan proses pencetakan dengan sempurna. Memang, ketika printer baru saja Anda beli dan kemudian digunakan untuk mencetak dokumen, hasil cetakannya pasti akan sangat bagus. Ya iyalah, namanya juga printer baru hehehe.

Nah, akan ada saatnya dimana Anda akan menemukan masalah pada printer yang Anda gunakan. Contohnya seperti hasil cetakan printer yang putus-putus, adanya kebocoran tinta pada kertas, hingga masalah tinta yang tidak keluar. Jika tinta pada catridge printer tidak keluar, maka anda bisa melakukan salah satu cara mengatasi hasil print bergaris, yaitu Head Cleaning.

Lalu, apa itu Head Cleaning? Head Cleaning adalah salah satu cara mengatasi tinta printer tidak keluar, dimana proses pembersihan dan pembuangan tinta yang sudah mengendap dan menggumpal di bagian bawah catridge tinta, agar nantinya tinta dapat keluar dengan lancar dan proses mencetak dokumen kembali normal. Tujuan head cleaning adalah untuk menghindari tinta yang meluber. Selain itu, Head Cleaning juga bertujuan untuk melancarkan lubang nozzle saat tinta keluar dari catridge ke head printer. Tujuan lainnya dari melakukan Head Cleaning adalah sebagai langkah perawatan printer secara rutin agar bisa digunakan dalam waktu lama.

Ada cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan head cleaning dengan benar. Cara-cara ini harus dilakukan dengan benar untuk menghindari kerusakan pada bagian printer lainnya atau lebih tepatnya mencegah kerusakan pada head. Sebagai informasi bagi Anda, bahwa harga head printer cukup mahal, bahkan harganya bisa mencapai setengah dari harga printernya. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan head cleaning dengan benar.

Ada banyak sekali jenis dan merek printer yang beredar di pasaran. Setiap jenis dan merek tersebut memiliki keunggulan tersendiri yang menjadi daya saing dalam merebut pasar printer. Sebagai konsumen, jelas Anda harus tahu tips memilih printer yang bagus dan murah. Salah satu merek printer yang cukup banyak dipakai oleh masyarakat karena bagus dan murah adalah Canon. Meskipun begitu, untuk melakukan head cleaning, semua caranya hampir sama kok. Tinggal Anda sesuaikan saja caranya dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen printer yang biasanya tertulis dalam buku manualnya.

Tetapi, semua merek printer pun pasti pernah mengalami masalah. Salah satu penanganan masalahnya adalah dengan melakukan beberapa cara memperbaiki printer canon MP287 tinta hitam tidak keluar.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara cleaning printer Canon. Cara-cara berikut ini cukup mudah untuk dilakukan apabila Anda bisa memahami setiap langkah yang kami jelaskan. Baiklah, mari kita mulai pembahasannya berikut ini.

  1. Buka “Devices & Printers” di komputer Anda. Caranya dengan pilih Start Menu pada Windows Anda. Kemudian, pilih “Devices & Printers”. Cara tersebut bisa Anda lakukan jika komputer Anda menggunakan OS Windows Vista ke atas. Sedangkan jika Anda menggunakan Windows XP, Anda bisa membukanya melalui Control Panel dengan cara klik Start > Control Panel. Pada jendela Control Panel, pilih “Devices & Printers”
  2. Selanjutnya Anda akan melihat jendela yang berisikan daftar perangkat yang tersambung pada komputer Anda. Pada jendela ini, cari printer yang akan dilakukan Head Cleaning. Biasanya, printer Anda akan terdeteksi dengan nama printer yang tertulis “Canon <tipe printer>”
  3. Setelah printer ditemukan, klik kanan pada nama printer tersebut, lalu pilih “Printer Properties”. Printer Properties akan membuka jendela konfigurasi dari printer Canon Anda.
  4. Pada jendela Printer Properties pilih tab “Maintenance”. Pada tab ini berisi beberapa hal terkait perawatan printer.
  5. Coba Anda perhatikan, pada tab “Maintenance ada dua jenis tombol yang berkaitan dengan pembersihan atau cleaning. Yang sau namanya “Cleaning” dan satu lagi namanya “Deep Cleaning”. Jika Anda baru melakukan Head Cleaning untuk pertama kali, kami sarankan Anda untuk memiilih “Cleaning”. Kemudian akan muncul pilihan cartridge warna atau hitam yang ingin dilakukan proses cleaning. Pilih sesuai kebutuhan Anda kemudian klik “Execute”
  6. Tunggu proses head cleaning hingga selesai. Selama proses Head Cleaning berlangsung, Anda dilarang keras untuk menggunakan printer. Jikalah Anda hendak melakukan proses cetak pun, proses tersebut akan ditunda atau mungkin juga ditolak oleh sistem.
  7. Setelah proses Head Cleaning selesai, Anda akan diberi pilihan untuk mencetak kertas setelah proses cleaning dilakukan melalui proses “Nozzle Check”. Anda ingin melakukannya atau tidak, itu kembali lagi kepada Anda. Jika Anda penasaran dengan hasil head cleaning yang baru saja dilakukan, klik tombol “print” dan lihat hasilnya pada kertas yang tercetak pada printer.
  8. Selanjutnya, Anda bandingkan hasil gambar yang tercetak pada kertas dengan gambar yang ditampilkan di layar. Apabila hasilnya sudah sesuai dan hasilnya bagus, berarti proses head cleaning yang dilakukan berhasil dan Anda bisa keluar dari jendela Printer Properties. Tetapi apabila Anda merasa hasil head cleaning yang dilakukan kurang memuaskan, Anda bisa mengulangi proses Head Cleaning lagi dengan cara mengklik “Cleaning”.

Lalu, tadi ada pilihan untuk memilih apakah Anda ingin melakukan “Cleaning” atau “Deep Cleaning”. Nah, apa itu proses Deep Cleaning? Deep Cleaning yang dilakukan apabila hasil mode cleaning beberapa kali belum menunjukkan adanya perubahan sama sekali. Bisa dibilang, proses deep cleaning ini sama saja dengan proses pembersihan secara mendalam, atau dapat dikatakan sama dengan dua kali melakukan Cleaning.

Bagaimana cara melakukan Deep Cleaning? Sebenarnya, cara melakukan Deep Cleaning hampir sama dengan proses Cleaning biasa. Hanya saja, jika hasil cetakan kertas ternyata masih belum menunjukkan perubahan, Anda harus mematikan printer Canon Anda selama 24 jam ke depan. Setelah 24 jam, Anda bisa kembali melakukan “Nozzle Check” untuk mengecek kembali hasil Deep Cleaning. Kemungkinan besar, hasil cetakan pada kertas telah jelas kembali karena beberapa tinta memang membutuhkan waktu untuk berfungsi optimal kembali setelah dilakukan Deep Cleaning.

Tetapi, jika setelah Anda melakukan proses deep cleaning ini ternyata hasilnya juga masih belum menunjukkan perubahan yang berarti, artinya ada kemungkinan besar bahwa cartridge printer Anda yang sudah mulai tidak optimal. Apabila cartridge sudah terindikasi rusak, maka cartridge tersebut sudah tidak bisa dipakai, dan Anda mau tak mau harus menggantinya dengan yang baru.

Berapa kali sebaiknya untuk melakukan Head Cleaning? Anda bisa melakukan Head Cleaning atau pembersihan ini secara berkala. Minimal seperlunya saja dan maksimal seminggu sekali. Mengapa jangka waktunya segitu karena proses head cleaning ini akan membuang tinta pada prosesnya. Sebaiknya proses Head Cleaning dilakukan ketika memang hasil cetakan pada printer Anda sudah tidak bagus meskipun kondisi tinta masih dalam kondisi optimal.

Ketika anda melakukan Cleaning atau Deep Cleaning, sebaiknya Anda memberikan jarak waktu beberapa menit atau sekitar 10 sampai 15 menit sebelum printer digunakan kembali. Hal ini untuk menghindari terjadinya panas pada bagian catridge yang bisa menimbulkan kerusakan pada bagian tersebut.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara-cara cleaning printer Canon yang telah kami bahas di atas? Semoga artikel kami kali ini dapat membantu Anda untuk melakukan perawatan dan melakukan cara-cara mengatasi printer error yang Anda alami

You may also like