Head cleaning merupakan salah satu cara yang standar dimana printer melakukan proses pembersihan dengan cara membuang tinta yang telah menggumpal di bagian bawah catridge sehingga tinta dapat kembali mengalir dengan lancar dan dapat digunakan dengan normal kembali. Cara ini biasanya dilakukan ketika catridge printer kita berada dalam kondisi kotor. Karena berbeda dengan penyebab printer bergaris, penyebab dari tinta tidak keluar ini adalah kaerna kondisi catridgenya yang telah kotor sehingga penyumbat aliran tinta ketika di gunakan.
Head cleaning yang merupakan salah satu cara mengatasi tinta tidak keluar ini dapat dilakukan dengan mudah. Cara melakukan head cleaning inipun terbilang mudah dan cukup sederhana. Biasanya setiap merek printer memiliki standar yang berbeda atau cara yangg berbeda ketika melakukan head cleaning.
Seringkali istilah head cleaning dengan deep cleaning tertukar atau membuat bingung. Keduanya memiliki arti yang berbeda. jika head cleaning dilakukan ketika ada masalah dengan catridge yang kotor seperti yang telah dijelaskan tadi, maka deep cleaning merupakan proses cleaning dengan tingkat pembersigan yang maksimal.
Tujuan dari dilakukannya head cleaning adalah untuk menghindari tinta yang bocor atau meluber, melancarkan aliran tinta ketika melakukan proses pencetakan dan merupakan salah satu cara untuk merawat printer secara rutin agar printer tetap berada dalam keadaan normal dan optimal.
Banyaknya merek printer yang dijual dipasara memiliki spesifikasi dan karakteristik yang beragam pula. Hal tersebut berpengaruh pada cara perawatan dan cara penggunaannya. Meski pada dasarnya sama, tapi langkah-langkahnya seringkali berbeda sehingga pengguna printer harus jeli terhadap hal ini. Harus mengetahui perlakuan seperti apa yang harus dilakukan pada merek printer yang dia miliki.
Demikian pula dalam hal head cleaning. Meski pada dasarnya atau cara kerjanya sama, tetapi langkah yang dilakukan berbeda. Cara cleaning printer epson akan berbeda dengan cara cleaning printer canon. Begitu pula dengan printer merek lain termasuk merek HP ini. Pun dengan cara memperbaiki printer canon MP287 Tinta hitam tidak keluar.
Langkah-langkah untuk melakukan cleaning pada printer HP diantaranya :
- Pertama-tama pastikan bahwa printer telah terhubung dengan perangkat komputer.
- Setelah itu jalankan aplikasi HP DeskJet yang telah terinstal di komputer anda. Jika belum maka harus dilakukan proses instalasi drivernya terlebih dahulu. Perlu di ketahui bahwa aplikasi HP DeskJet ini merupakan software yang akan secara otomatis terinstal ketika menginstal driver printer pada komputer anda.
- Anda akan menemukan menu “HP Connected”, “Print”, “Shop”, “Help” dan “Utilities” ketika aplikasi telah berjalan.
- Kemudian pilih menu “PRINT” kemudian pilih “Maintain Your Printer”
- Tunggu sampai mucul popup window. Kemudian pilih tab menu “device services” lalu klik “Clean Ink Catridges“.
- Komputer akan menunjukan proses cleaning, anda hanya perlu menunggunya sampai proses benar-benar selesai.
- Ketika proses selesai maka komputer akan menunjukan popup window yang mengatakan bahwa “Cleaning has completed“.
- Untuk menguji apakan proses cleaning telah benar-benar sukses, cobalah untuk melakukan proses print dengan menekan tombol “PRINT” yang ada di popup window.
- Jika hasil print masih belum sempurna, anda dapat melakukan proses 1 – 8 sebanyak 3 kali
- Tekan tombol second-level clean jika hasil belum maksimal.
Itulah cara melakukan head cleaning pada printer HP. Mudah sekali bukan? Karena ternyata caranya mudah jadi tidak ada alasan untuk panik ketika menemukan masalah pada printer anda.
Terdapat cara lian untuk melakukan head cleaning ini. Yaitu tanpa menggunakan aplikasi khusus yang disediakan oleh brand printer itu sendiri. Umumnya, cara ini dapat dilakukan pada semua jenis printer dan hanya perlu menyesuaikan dengan OS nya saja. Penasaran? Ini dia langkah-langkahnya melakukan head cleaning pada komputer yang menggunakan OS Windows 8 :
- Klik “Start” –> “Control Panel” –> Hardware and ssound –> kemudian klik “Decives and Printer”.
- Setelah itu klik kanan pada Printer HP (series yang anda gunakan) dan pilih “Printing Preferences“
- Akan muncul pop-up dengan tab “Quick Setup”, “Main”, “Page Setup”, “Effects” dan “Maintenance” kemudian kelik tab maintenance –> cleaning –> OK.
- Kemudian pilih warna yang akan dibersihkan. Terdapat pilihan “All colors” dan Black. Pilih sesuai kebutuhan kemudian tekan tombol “Execute”.
- Klik Ok
- Komputer akan menunjukan proses cleaning. Tunggu sampai proses benar-benar selesai dan ketika proses cleaning dilakukan jangan menjalankan program apapun sampai proses cleaning selesai.
- Setelah proses celaning selesai akan muncul pop up window untuk melakukan test pencetakan. Kemudian klik proses percobaan percetakan dan lihat hasilnya.
- Jika hasil sudah baik maka proses cleaning berhasil dan selesai. Jika hasil nya masih belum maksimal lakukan kembali proses cleaning hingga 3x.
- Jika sudah selesai, tunggu sekitar 10 – 15 menit sebelum menggunakan kembali printer anda.
Sebaiknya head cleaning ini dilakukan secara rutin dan berkala agar printer tidak mengalami kerusakan yang lebih berat. Lalu pertanyaannya berapa kali harus melakukan head cleaning dalam rangka perawatan? Lebih baik melakukan cleaning setiap satu minggu atau satu bulan sekali. Jangan terlalu sering juga karena proses cleaning ini mengeluarkan tinta dan dapat membuat tinta berkurang. Jika dilakukan terlalu sering dikhawatirkan tinta akan cepat habis dan anda harus mengeluarkan kocek lebih banyak untuk membeli tinta.
Yang pasti sebelum melakukan proses cleaning anda harus memastikan bahwa tinta dan catridge masih banyak. Dan juga lebih baik untuk tidak melakukan proses pencetakan secara langsung setelah melakukan proses cleaning. Harap tunggu mulai dari 10 sampai dengan 15 menit barulah gunakan printer kembali.
Itulah penjelasan mengenai cara cleaning printer HP yang dapat anda gunakan ketika menemukan masalah dan mengatsi masalah pada printer. Cara mengatasi printer error yang satu ini dapat dengan mudah dilakukan sehingga tidak perlu repot-repot membawanya ke tukang service dan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Cukup lakukan sendiri di rumah anda dan masalahnya akan teratasi.
