Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » 5 Cara Install Microsoft Office Di Laptop

5 Cara Install Microsoft Office Di Laptop

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Microsoft Office adalah paket perangkat lunak perkantoran yang di kembangkan oleh Microsoft (sebenarnya selain perangkat lunak Microsoft Office juga menyediakan service dan server). Selama bertahun-tahun, Microsoft Office telah tumbuh secara substansial, pada tanggal 10 Juli 2012 di laporkan bahwa Microsoft Office di gunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.

Microsoft Office di produksi dalam beberapa versi yang di targetkan untuk pengguna akhir dan lingkungan komputasi yang berbeda. Versi asli, dan paling banyak di gunakan, adalah versi desktop, tersedia untuk komputer yang menjalankan sistem operasi Windows dan macOS. Versi desktop terbaru adalah Office 2016 untuk Windows dan macOS, di rilis pada tanggal 22 September 2015 dan 9 Juli 2015.

Microsoft Office 2016 termasuk paket aplikasi Word, PowerPoint, Excel, Access, Publisher, dan masih banyak lagi, cocok untuk berbagai kebutuhan misalnya pembuatan brosur dengan cara membuat brosur dengan Microsoft Word, pembuatan daftar isi suatu dokumen dengan cara membuat daftar isi pada Microsoft Word, pembuatan presentasi menarik dengan Microsoft PowerPoint, pembuatan basis data dengan Microsoft Access dan lain sebagainya..

Anda tertarik untuk menggunakan Microsoft Office 2016 di komputer Anda? Berikut ini kami bahas cara install Microsoft Office 2016, dalam pembahasan ini kami asumsikan Anda telah memiliki file installer Microsoft Office 2016, jika belum silahkan dapatkan CD/DVD Microsoft Office 2016 dari distributor resmi Microsoft secara langsung atau online, Anda juga dapat mendownload file (biasanya berformat ISO) dari situs resmi Microsoft atau situs lain yang di dukung Microsoft.

1. Untuk kinerja optimal, pastikan komputer Anda memenuhi System Requirement

System Requirement atau “persyaratan sistem” merupakan spesifikasi sistem yang harus di penuhi untuk dapat menginstal suatu perangkat lunak, sama halnya ketika Anda hendak menginstal Microsoft Office 2016, komputer yang Anda gunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Prosesor : minimal 1 gigahertz (GHz) atau lebih dengan arsitektur x86-bit atau x64-bit dengan set instruksi SSE2.
  • Memori : 2 GB atau lebih, dapat bekerja dengan memori 1 GB namun tidak optimal.
  • Hard disk : 3.0 GB atau lebih.
  • Resolusi Layar : 1024 x 768.
  • Fitur Grafik : DirectX 10.
  • Sistem Operasi : Windows 10, Windows 8.1, Windows 8, Windows 7 Service Pack 1, Windows Server 2016, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2012, atau Windows Server 2008 R2 (gunakan versi terbaru sistem operasi apa pun untuk hasil terbaik). 
  • Browser : Versi terbaru Internet Explorer, Microsoft Edge, Safari, Chrome, atau Firefox.
  • Versi .NET : Microsoft .NET Framework 3.5 di perlukan, beberapa fitur mungkin juga memerlukan penginstalan .NET 4.0, 4.5, atau 4.6 CLR.
  • Lainnya : Fungsi Internet memerlukan koneksi Internet. Perangkat dengan layar sentuh diperlukan untuk menggunakan fungsionalitas multi sentuh. Namun, semua fitur dan fungsi selalu tersedia dengan menggunakan keyboard, mouse, atau perangkat input standar lainnya. Ingat bahwa fitur sentuh di optimalkan untuk menggunakannya dengan Windows 8, Windows 8.1, atau Windows 10.

2. Jika Anda pernah menginstal Microsoft Office sebelumnya, uninstall terlebih dahulu.

Langkah ini penting, meskipun Saya pernah mencoba menginstal Microsoft Office 2016 dan Microsoft Office 2010 secara berdampingan dalam satu sistem dan tidak mengalami masalah, namun sangat di sarankan untuk menginstal satu versi Microsoft Office saja dalam satu sistem.

Jadi jika sebelumnya di komputer yang Anda gunakan telah terinstal Microsoft Office versi terdahulu (Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007, Microsoft Office 2010, atau Microsoft Office 2013), uninstall terlebih dahulu melalui fitur ‘Add or Remove Programs’ atau perangkat lunak uninstaller favorit Anda.

Restart komputer setelah proses uninstall selesai jika memungkinkan, tidak wajib namun sangat di sarankan. Jika Anda tidak pernah menginstal Microsoft Office sebelumnya, abaikan langkah ini dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Jika Anda menggunakan installer berformat ISO, extract atau mount terlebih dahulu

Anda dapat menggunakan perangkat lunak 7-Zip, WinRAR, WinZIP, dan lain sebagainya untuk mengekstrak file ISO, atau gunakan Daemon Tool, PowerISO, UltraISO dan perangkat lunak serupa untuk ‘mounting’ file ISO ke virtual ODD (Optical Disk Drive), pada Windows 10 Anda hanya perlu double-click file ISO dan secara otomatis akan di ‘mount’ sebagai virtual ODD dengan fitur built-in dari Windows 10.

Jika Anda memiliki file installer Microsoft Office dalam folder (terstruktur), abaikan langkah ini dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

4. Cari file setup.exe (atau ‘setup’ saja apabila ekstensi file tidak di tampilkan) untuk menginstal Microsoft Office

File setup atau setup.exe berlogo Office dengan warna orange, double – click file tersebut kemudian klik ‘Yes’ apabila muncul kotak dialog ‘User Account Control’, proses instalasi akan di lanjutkan, jendela pertama yang tampil hanya berisi tombol “Install Now” dan “Coztumize”, klik tombol “Install Now” untuk menginstal versi lengkap dari Microsoft Office 2016.

Jika Anda ingin mengkostumasi penginstalan, klik tombol “Costumize” untuk menghilangkan bagian dari paket instalasi Microsoft Office 2016 yang tidak Anda perlukan, misalnya Anda bermaksud untuk tidak menginstal Microsoft Office Access 2016, Microsoft Office Outlook 2016, Microsoft Office Publisher 2016 atau mungkin layanan dari Microsoft Office 2016 yang tidak Anda perlukan.

Setelah proses instalasi selesai, klik tombol “Close” dan Microsoft Office 2016 dapat Anda gunakan, ikuti langkah – langkah aktivasi seperti yang di instruksikan, Anda juga dapat login dengan menggunakan Microsoft Account seperti Outlook.com atau Hotmail.com untuk mendapatkan dukungan penuh dari pihak Microsoft.

5. Jika Anda tidak memiliki file ISO installer Microsoft Office 2016, stream dari Office.com

Langkah ini di lakukan jika Anda tidak memiliki file offline installer (baik itu file ISO atau folder terstruktur), selain itu langkah ini sangat efektif dalam menjamin Microsoft Office yang Anda install merupakan versi (dengan update) terbaru, konsekuensinya adalah Internet yang terhubung ke komputer yang bersangkutan harus stabil dan cepat, jika Anda tidak masalah dengan hal itu silahkan buka link https://products.office.com/en-gb/home.

Download installer untuk Windows 32-bit atau 64-bit, Anda tentu tahu perbedaan Windows 32-bit dengan 64-bit, pastikan Anda men-download versi installer yang sesuai dengan arsitektur sistem operasi yang di gunakan oleh komputer yang bersangkutan (32-bit atau 64-bit, sebenarnya tidak masalah jika Anda menginstal Microsoft Office 2016 32-bit pada komputer 64-bit, namun tidak optimal).

Oh iya, jangan heran apabila file yang Anda download berukuran relatif kecil, karena memang file tersebut adalah click-to-run installer yang berfungsi untuk mendownload file instalasi dan menginstall Microsoft Office ke komputer Anda langsung dari server Office.com (atau delegasinya).

Double click pada file click-to-run installer yang telah di download tersebut untuk mulai mendownload file yang di butuhkan dalam proses instalasi, setelah proses download selesai, Microsoft Office 2016 akan secara otomatis melanjutkan ke proses instalasi di background, selama proses instalasi Anda tetap dapat menggunakan aplikasi di komputer Anda tanpa ada masalah.

Setelah proses instalasi Microsoft Office 2016 selesai, akan muncul pesan “Installation is finished”, shortcuts Microsoft Office 2016 akan tersedia di start menu, silahkan buka salah satu aplikasi Microsoft Office 2016, misalnya Word 2016, saat pertama kali di jalankan Microsoft Office 2016 akan meminta Anda untuk memasukkan “product key”.

Jika Anda memiliki lisensi (product key) dari Microsoft untuk Office 2016, silahkan masukkan product key yang Anda punya, jika tidak Anda dapat menggunakan product key “NKGG6-WBPCC-HXWMY-6DQGJ-CPQVG” untuk mengaktivasi Microsoft Office 2016, sayangnya product key di atas hanya untuk edisi Preview.

Sebagai tambahan, beberapa perangkat lunak alternatif office gratis banyak di publikasi oleh beberapa perusahaan atau organisasi seperti WPS Office Free, OpenOffice, LibreOffice dan masih banyak lagi, atau Anda dapat menggunakan Microsoft Office 2016 Preview seperti yang kita bahas di atas, selain itu penting untuk Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan OpenOffice, LibreOffice  atau perangkat lunak alternatif lain sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Demikian pembahasan mengenai cara install Microsoft Office 2016, semoga bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan, walaupun menyediakan beberapa fitur dan / atau edisi gratis namun Microsoft Office merupakan perangkat lunak berbayar, hindari untuk menginstal Microsoft Office “bajakan” agar terhindar dari berbagai bahaya menggunakan software bajakan, selamat mencoba dan sampai jumpa di pembahasan lainnya.

You may also like