Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » 7 Cara Mengetahui Bit Laptop Paling Mudah

7 Cara Mengetahui Bit Laptop Paling Mudah

by Bimo Ardhianto
by Bimo Ardhianto

Pada laptop dan komputer pada umumnya, dikenal dua jenis sistem bit yang dapat digunakan oleh pengguna komputer, yaitu antara sistem bertipe 32-bit dan sistem dengan tipe 64-bit. Dua angka ini menunjukkan lebar atau banyak data maksimal yang dapat di proses oleh suatu sistem komputer. Biasanya, sistem 32-bit berarti membutuhkan prosesor yang memiliki tipe bit 32-bit atau 64-bit.

Sementara bagi sistem operasi yang berjenis 64-bit, hanya bisa dijalankan pada komputer dengan jenis prosesor 64-bit karena prosesor yang memiliki tipe 32-bit tidak dapat memahami instruksi atau perintah-perintah yang dimiliki oleh program dengan tipe sistem 64-bit. Oleh karena itu kamu harus mengetahui bagaimana cara mengetahui bit laptop sebelum menjalankan aplikasi atau memasang aplikasi yang membutuhkan jenis bit komputer tertentu, walaupun kamu pun bisa mengubah processormu dengan cara upgrade processor laptop agar kamu bisa memiliki processor dengan jenis 64 bit.

Metode Mengetahui Bit Laptop

Di bawah ini akan kita bahas bagaimana cara mengetahui bit laptop yang kamu miliki. Perlu diperhatikan bahwa cara di bawah ini dapat diterapkan pada sistem operasi Windows, baik Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Sementara pada sistem operasi yang lain mungkin akan sedikit berbeda seperti misalnya pada sistem operasi macOS, atau Linux.

1. Menggunakan aplikasi SecurAble

Cara pertama untuk mengetahui berapa bit sistem komputer yang kamu miliki, adalah dengan mengetahui info tentang prosesor yang terdapat dalam komputermu. Kamu dapat melakukan ini dengan menggunakan bantuan aplikasi-aplikasi tertentu. Salah satunya adalah dengan aplikasi SecurAble. Aplikasi ini termasuk aplikasi gratisan yang bisa kamu dapatkan dari internet. Kamu tinggal mengunduh aplikasi ini kemudian menginstallnya, lalu menjalankannya untuk mengetahui jenis prosesor apa yang terdapat dalam komputermu, apakah prosesor 32 bit atau prosesor 64 bit. Lewat aplikasi ini kita bisa mengetahui bit laptop dari berbagai jenis processor AMD, ataupun Intel sekalipun terdapat perbedaan antara Intel dan AMD salah satunya pada jenis socket processor yang digunakan.

2. Menggunakan System Properties

Alternatif berikutnya buat kamu yang ingin mengetahui jenis bit komputermu adalah dengan menggunakan fitur Windows yaitu System Properties. Untuk mengakses fitur ini, baik pada Windows Vista, Windows 7, Windows 8, atau Windows 10 kurang lebih adalah sebagai berikut. Pertama, kamu harus membuka start menu atau meng-klik ikon Windows, kemudian klik kanan pada ikon komputer atau biasanya “My Computer”, kemudian dari menu yang muncul tinggal pilih “Properties”.

Pada jendela baru yang muncul, akan ada menu atau tab “System” yang berisi “System type”. Pada tab itu kamu bisa melihat sistem operasi Windows apa yang sedang digunakan baik pada Windows 32 bit ataupun 64-bit.

3. Menggunakan System Information

Selain menggunakan fitur atau aplikasi built-in pada Windows sebagaimana di atas, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi built-in yang lain pada Windows yaitu System Information. Aplikasi tersebut dapat menunjukkan banyak hal kepadamu, dari jenis prosesor, versi Windows dan lain sebagainya. Cara mengakses fitur ini juga cukup mudah. Kamu tinggal memilih ikon start menu atau ikon windows, kemudian pilihlah “All Programs”, kemudian bukalah menu “Accessories”, lalu “System Tools”, dan dari pilihan yang muncul Anda akan melihat “System Information”.

Bukalah aplikasi tersebut dan pada jendela yang muncul kamu bisa melihat jenis sistem apa yang kamu miliki beserta fungsi processor apa saja yang dimiliki, apabila yang muncul adalah “x86”, maka sistem komputer yang kamu miliki adalah sistem komputer 32-bit, sedangkan bila yang muncul adalah “x64” maka sistem yang kamu miliki berjenis 64-bit. Bila telah jelas jenis bit apa yang dimiliki oleh processor dan laptopmu, maka kamu bisa mulai menginstal CD sesuai dengan cara instal driver tanpa CD dan menyesuaikan dengan versi processor laptopmu.

4. Menggunakan System

Pada versi Windows XP atau pada versi Windows pada umumnya, terdapat jendela informasi tentang sistem yang cukup lengkap dan dapat menunjukkan jenis bit sistem operasi yang kita miliki. Cara mengaksesnya pun cukup sederhana. Kamu bisa memanfaatkan search box dengan cara meng-klik menu “Start”, kemudian pada tab pencarian atau “Search Box”, kamu bisa menuliskan system yang membuat Windowsmu menampilkan aplikasi “System”.

Bila pada jendela yang muncul terdapat informasi 32-bit atau x86, maka sistemmu berjenis 32 bit, sementara bila yang muncul adalah x64 atau 64-bit, maka sistem komputermu (OS) berjenis 64 bit. Dari aplikasi ini kamu juga bisa melihat versi processormu secara lengkap, misalnya dalam melihat  perbedaan Dual Core dan Core 2 Duo dan beberapa perbedaan yang lainnya.

5. Memanfaatkan “System Summary”

Cara mengetahui bit laptop berikutnya adalah dengan memanfaatkan fitur “System Summary” yang terdapat pada Windows 2000, Windows Server dan pada beberapa jenis Windows versi sebelumnya. Cara untuk mengakses fitur ini juga cukup mudah, kamu tinggal memencet tombol Win+R, kemudian pada jendela run yang muncul, ketikkan sysdm.cpl lalu klik OK atau enter. Maka akan muncul jendela serupa dengan System Information.

Apabila yang muncul pada jendela tersebut adalah X86 based PC, maka sistem operasi Anda adalah 32 bit, sementara apabila terlihat EM64T, maka sistem operasi yang Anda miliki adalah sistem operasi dan sistem komputer 64 bit.

6. Menggunakan terminal

Pada sistem operasi Linux dan MacOS, kamu bisa menggunakan terminal untuk mengetahui seluk beluk sistem komputer yang kamu miliki. Caranya adalah ketik saja pada jendela terminal yang muncul “uname -a”, kemudian enter. Maka di dalam jendela yang muncul akan muncul beberapa informasi tentang kernel, sistem operasi yang dijalankan, dan lain sebagainya termasuk jenis sistem komputer atau prosesor yang kamu miliki. Dengan demikian kamu dapat mengetahui apakah sistem operasimu memiliki jenis sistem operasi x86 (32-bit) atau x64 (64-bit). Akan tetapi kamu pelru hati-hati dalam mengoperasionalisasikan terminal ya, karena apabila kamu secara tidak sengaja melakukan tindakan tertentu yang bisa menyebabkan penyebab kerusakan processor pada laptop ataupun pada komputer.

7. Menggunakan aplikasi CPU-Z

Salah satu aplikasi selain aplikasi SecureAble yang bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui seluk beluk informasi tentang sistem komputer yang kamu miliki adalah CPU-Z. Aplikasi ini cukup terkenal di kalangan pengguna komputer karena kemampuannya dalam memberikan gambaran tentang sistem komputer yang dimiliki dengan cukup jelas dan konkret. Beberapa informasi berkenaan dengan prosesor, memori RAM, penyimpanan data HDD/SSD dan lain sebagainya, dapat ditampilkan dengan aplikasi ini dengan cukup detail dan jelas sehingga pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan mudah tanpa perlu melakukan tindakan-tindakan khusus lebih jauh.

Dengan demikian, dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa memanfaatkannya untuk mengetahui jenis sistem operasi yang kamu miliki. Seperti biasa, apabila yang muncul adalah x86, maka itu berarti sistem operasi atau sistem komputermu adalah sistem operasi 32 bit, sementara apabila yang muncul adalah x64, maka sistem operasi atau sistem komputer yang kamu miliki pada saat itu berjenis 64 bit. Dengan aplikasi ini kamu juga bisa mendeteksi ciri ciri processor rusak dengan memanfaatkan informasi yang dia sediakan tentang processormu.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara mengetahui bit laptop yang dapat kamu terapkan dengan mudah. Semoga dengan beberapa tutorial singkat di atas kamu dapat mengetahui bagaimana cara mengetahui bit laptop dengan mudah dan cepat ya. Supaya kamu bisa lebih baik dalam mengelola komputermu, jelas saja kamu juga perlu mengetahui penyebab kerusakan processor pada laptop sehingga kamu bisa menghindarinya. Selamat merawat laptopmu!

You may also like