Home » Jaringan Komputer » Internet » 10 Dampak Negatif Internet Dalam Bidang Pemerintahan

10 Dampak Negatif Internet Dalam Bidang Pemerintahan

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Perkembangan jaringan komputer telah dirasakan berbagai elemen masyarakat saat ini. Mulai dari hanya untuk keperluan diri sendiri sampai untuk keperluan umum. Bahkan saat ini, perkembangan jaringan internet sudah merambah ke dalam bidang pemerintahan.

Untuk pemerintahan, perkembangan komunikasi dan informasi mengalami banyak kemajuan. Kemajuan tersebut tentunya untuk memberikan pelayanan yang maksimal pada setiap masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan lebih dimudahkan dibandingkan sebelum menggunakan teknologi informasi. Dampak negatif internet dalam pemerintah adalah sebagai berikut.

Dampak negatif

1. Sasaran para cyber crime

Karena akses terhadap pemerintah menjadi lebih mudah, hal tersebut dapat menjadikan peluang besar untuk oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satu kejahatan yang selalu mengancam di dunia internet adalah cyber-crime. Tindakan macam-macam cyber crime ini dapat merugikan pemerintahan sendiri karena bisa jadi dokumen-dokumen rahasia akan terbongkar dan itu akan mengancam daerah tersebut bahkan juga negara tersebut. Oleh sebab itu, perlu adanya cara mencegah cyber crime untuk mengantisipasinya.

2. Biaya awal yang tinggi

Untuk dapat memaksimalkan kinerja dan juga pelayanan untuk masyarakat, tentu aja diperlukan fasilitas yang terbaik. Dalam konteks teknologi informasi, maka dibutuhkan alat-alat yang berkualitas terbaik. Sedangkan untuk mendapatkan barang dengan kualitas terbaik, diperlukan biaya yang tidak sedikit.

3. Pengetahuan masyarakat

Meskipun sekarang memang sudah banyak masyarakat yang melek teknologi, akan tetapi jumlah orang yang belum mengenal teknologi juga tidak sedikit. Ini tentu menjadi kendala tersendiri untuk pemerintah. Itu pun belum ditambah tempat tinggal yang jauh dari akses internet. Hal itu juga harus di pikirkan oleh pemerintah setempat agar informasi tetap sampai pada mereka.

4. Mudahnya menyebarkan informasi palsu

Selain kejahatan cyber crime, mudahnya akses internet sekarang juga membuka peluang oknum-oknum untuk menyebarkan informasi-informasi palsu. Informasi palsu atau bahasa kerennya adalah hoaks adalah salah satu cara oknum untuk membuat kegaduhan dan juga menguntungkan dirinya sendiri. Ketika musim pemilu berlangsung, Berita hoaks juga dapat digunakan sebagai senjata untuk menjatuhkan lawan politiknya. Maka dari itu, masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi dan juga harus mengecek kebenaran berita tersebut. Sebab, sekarang sudah ada undang-undang yang dapat memperkarakan seseorang ke jalur hukum jika ketahuan sering menyebarkan berita hoaks kepada masyarakat.

5. Berpengaruh pada jumlah karyawan

Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini, tentu saja akan berpengaruh pada jumlah karyawan yang dibutuhkan. Jika dulu harus membutuhkan dua orang untuk melayani masyarakat, sekarang bisa dilakukan oleh satu orang saja. Tenaga manusia yang dibutuhkan pun hanya sebagai operator alat jika alat tidak dapat berfungsi.

6. Sangat bergantung pada jaringan internet

Ini adalah kelemahan yang pasti terjadi jika menggunakan jaringan internet sebagai alat untuk pelayanan kepada masyarakat. Ketika terjadi gangguan terhadap jaringan internet, maka proses pelayanan juga akan terganggu. Hal tersebut juga membuat waktu yang ada akan terbuang percuma.

7. Privasi sebuah negara akan terkikis

Privasi negara seharusnya menjadi rahasia suatu negara dan jangan sampai bocor. Bahkan masyarakatnya pun jangan sampai mengetahuinya. Sebab hal tersebut sangat membahayakan negara tersebut. Sayangnya, pertumbuhan jaringan komputer yang begitu pesat juga dapat mengancam privasi negara tersebut. Jika dulu, hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahuinya, sekarang siapapun juga dapat mengetahuinya.

8. Penggiringan Opini

Salah satu hal buruk internet adalah adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penggiringan opini. Banyak oknum yang menyebarluaskan artikel dan juga ujaran kebencian yang seolah-olah pemerintah tidak pernah baik dalam kinerjanya. Penggiringan opini tersebut tentu saja membuat masyarakat akan antipati terhadap pemerintah.

9. Penyalahgunaan media sosial

Saat ini, pejabat pun menggunakan media sosial untuk sekadar menyapa masyarakatnya. Selain itu, pembuatan media sosial juga digunakan untuk menyebarkan informasi-informasi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat maupun hanya sekadar info untuk masyarakat. Hanya sebagian pejabat ada yang menyalahgunakan hal tersebut untuk kepentingan pribadi. Misalnya kampanye terselubung, padahal masa kampanye belum mulai atau bahkan sudah lewat. Hal tersebut tentu saja merupakan salah satu bentuk kecurangan.

10. Kesempatan untuk saling menjatuhkan

Seperti pada poin kedelapan, dengan mudahnya jarak komunikasi antara pemerintahan dan juga masyarakat dapat membentuk suatu komunitas terhadap politik tertentu. Sayangnya, ada saja oknum yang memanfaatkan komunitas – komunitas politik tertentu hanya untuk menjatuhkan lawan politiknya. Bahkan adanya media sosial malah memperkeruh suasana dan tentu saja masyarakat kembali menjadi korban.

itulah dampak negatif internet dalam bidang pemerintahan. Memang dampak positif dan negatif internet selalu ada dan hal tersebut akan terus ada. Sekarang tergantung kepada masyarakatnya sendiri. Apakah mereka merasa sangat terbantu dengan perkembangan teknologi dan informasi ini? Atau malah sebaliknya, sebaiknya pemerintah tidak perlu menggunakan teknologi dan informasi? Biarlah waktu yang akan menjawab. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua.

You may also like