Home » Jaringan Komputer » Konsep Jaringan » Contoh Penerapan Jaringan Peer to Peer yang Banyak Ditemui

Contoh Penerapan Jaringan Peer to Peer yang Banyak Ditemui

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Perkembangan jaringan komputer telah memberikan banyak manfaat pada setiap orang. Salah satunya adalah jaringan internet. Sejak orang-orang mengenal jaringan internet, banyak informasi-informasi yang didapatkan, tidak hanya informasi saja, kini setiap orang saling terhubung meskipun orang tersebut tinggal di  negara yang berbeda. Perlu kamu ketahui jika jaringan internet merupakan salah satu bagian dari jaringan Peer to Peer.

Buat Anda yang tidak terlalu mendalami dunia telekomunikasi dan informasi mungkin masih asing dengan apa itu Jaringan Peer to Peer. Peer To Peer pada dasarnya adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan satu komputer atau satu perangkat dengan beberapa komputer maupun beberapa perangkat lainnya menggunakan jaringan, baik itu jaringan LAN, MAN, dan WAN.  Berbeda dengan Jaringan Client-Server, pada jaringan Peer to Peer keduanya bisa bergantian. Komputer satu bisa menjadi client dan satu lagi bisa menjadi server, begitu juga sebaliknya. Kelebihan dan kekurangan Jaringan Peer to Peer dapat kamu lihat sebagai berikut.

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

  • Dapat menghubungkan ke banyak perangkat dalam satu waktu
  • Tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi
  • Jika ada masalah dengan satu komputer, tidak akan memengaruhi komputer lainnya.

Kekurangan Jaringan Peer to Peer

  • Rawan dalam terserang virus komputer
  • Karena tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi, otomatis, sistem kemanan pada komputer yang digunakan tidak begitu baik.
  • Cadangan data hanya bisa dilakukan pada komputer masing-masing.

Secara tidak sadar, kita pun sudah menggunakan Jaringan Peer to Peer dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan Jaringan Peer to Peer dibagi menjadi tiga, yakni file sharing, komunikasi dan streaming multimedia. Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan dari ketiga bagian tersebut.

1.File Sharing

Di dalam perusahaan biasanya terdapat banyak komputer dalam satu ruangan. Nah, biasanya di dalam ruangan tersebut, seluruh komputer sudah dapat saling terhubung satu sama lain. Tidak hanya pada sesama komputer saja. Jika kamu mencoba cetak sebauh dokumen pada satu printer saja itu juga merupakan salah satu contoh penerapan Jaringan Peer to Peer.

Tidak hanya saling terhubung dalam bentuk penggunaan cetak dokumen saja, setiap komputer yang saling terhubung pun sudah dapat melakukan kirim-mengirim berbagai macam file. Baik itu, file dokumen, foto, video, musik, bahkan sampai saling mengirim aplikasi pun juga dapat dilakukan apabila komputer-komputer tersebut sudah menggunakan Jaringan Peer to Peer.

2. Komunikasi

Jaringan Peer to Peer juga dapat mencakup komunikasi dalam koneksi antar komputer seperti email. Jika kamu pernah mengenal atau bahkan pernah menggunakan aplikasi Yahoo Messenger, aplikasi tersebut merupakan contoh penggunaan Jaringan Peer to Peer dalam komunikasi. Selain Yahoo Messengger, banyak juga aplikasi pesan instan atau instant messeging yang juga menggunakan konsep Jaringan Peer to Peer seperti Skype yang menggunakan kamera dan pesan teks untuk saling berkomunikasi.

Seiring berjalannya waktu, Jaringan Peer to Peer juga bisa kita gunakan pada perangkat smartphone seperti Whatsapp, Blackberry Messenger atau BBM, LINE, Telegram, dan lain-lain. Bahkan, media sosial juga menggunakan konsep jaringan Peer to Peer dalam memberikan fasilitas tambahan untuk para penggunanya. Bisa kita lihat di Facebook, Twitter, Instagram, dan aplikasi media sosial lainnya.

Konsep komunikasi dan file sharing juga dapat digabungkan dengan menggunakan Jaringan Peer to Peer. Bisa kita lihat pada apliakasi pesan instan yang tidak hanya mengirimkan atau menerima pesan berupa teks saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengirimkan file-file. Baik itu file dokumen, foto, video, link, dan berbagai macam file lainnya.

3. Streaming Multimedia

Seiring dengan semakin berkembangnya internet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, cara menikmati streaming juga menjadi salah satu gaya hidup yang bisa kita jumpai di tengah masyarakat. Padahal mungkin kamu baru tahu jika streaming juga merupakan salah satu bagian dari Jaringan Peer to Peer.

Untuk streaming video, sudah ada salah satu situs penyedia streaming video terpopuler saat ini, yakni Youtube. Selain, Youtube, masih ada website yang menyediakan streaming video seperti Vimeo, Dailymotion, dan lain-lain. Untuk streaming musik, kini sudah ada aplikasi di Android yang bernama Joox, Spotify, Soundcloud dan aplikasi streaming musik lainnya.

Video streaming saat ini juga tidak hanya untuk hiburan semata saja. Saat ini juga sudah ada aplikasi yang menyediakan sistem pembelajaran menggunakan format video. Sistem tersebut dinamakan E-Learning.

Itulah contoh penerapan jaringan Peer To Peer dalam kehidupan sehari-hari. Bisa ditarik kesimpulan bahwa perkembangan jaringan internet yang sering digunakan oleh sebagian orang merupakan contoh dari Jaringan Peer to Peer. Oleh sebab itu, manfaat jaringan peer to peer sudah benar-benar dirasakan banyak orang. Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti komunikasi antar manusia akan lebih banyak dilakukan di depan komputer dibandingkan bertatapan langsung. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk kamu semua.

You may also like