Home » Jaringan Komputer » Software Jaringan » Sistem Operasi Server – Penggunaan, Jenis dan Fungsinya

Sistem Operasi Server – Penggunaan, Jenis dan Fungsinya

by Wayan Adhi
by Wayan Adhi

Sistem operasi server merupakan sistem operasi yang digunakan untuk memanajemen dan mengatur konfigurasi server dari perangkat – perangkat yang terhubung dengan komputer utama/ server pada suatu jaringan.

Sistem Operasi Server Menurut Pengertiannya.

Dalam pengertiannya server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Dalam hal ini server menjalankan perangkat lunak administratif yang memiliki tugas mengontrol akses terhadap jaringan tempatnya terhuung dan sumber daya yang ada didalamnya.

Sistem operasi server yang biasa disebut juga dengan OS server merupakan sistem operasi yang secara spesifik didesain untuk menjalankan perangkat lunak pada sebuah server. Umumnya sistem operasi server dibuat untuk menunjang kinerja dan juga operasi dari sebuah komputer server yang telah terhubung dengan suatu jaringan. Oleh karena itu untuk dapat menjalankan sistem ini dengan baik dibutuhkan juga sistem operasi khusus yang memang didesain untuk melakukan tugas – tugas pengelolaan jaringan server.

Penggunaan Sistem Operasi Server

Penggunaan sistem operasi server sangat erat dengan komputer server dan perangkat client. Oleh karena itu penting juga untuk setidaknya memahami perbedaan komputer server dan client. Dalam hal ini komputer server yang dimaksud merupakan sebuah komputer yang didesain khusus dengan performa yang tinggi untuk membantu pengelolaanserta penyedia layanan dari sistem jaringan tempatnya terhubung.

Komputer server memiliki tugas penting dalam suatu jaringan komputer. Beberapa diantaranya bertindak sebagai pengatur lalu lintas data serta sebagai penyedia sumber daya yang nanitnya akan digunakan oleh komputer- komputer client serta perangkat – perangkat lainnya yang telah terhubung dengan sistem jaringan tersebut. Performa yang tinggi dari komputer server merupakan hal yang harus diperhatikan dalam melakukan cara memilih komputer server.

Komputer server sendiri dituntut untuk memiliki spesifikasi hardware yang tinggi bila dibandingkan dengan komputer – komputer client tempatnya terhubung. Performa tinggi yang dimaksud seperti kecepatan processor, kapasitas harddisk dan juga ukuran memory yang digunakan.

Tidak hanya itu, software yang digunakan haruslah mempunyai fitur – fitur khusus dan juga tahan terhadap serangan yang mungkin dapat dapat dilakukan oleh para peretas, baik itu yang berasal dari dalam jaringan maupun yang berasal dari luar jaringan. Fungsi komputer server sangatlah penting dalam suatu sistem jaringan yang berbasis client/server. Berikut merupakan fungsi dari komputer server.

  • Melayani dan mengontrol sebagian besar komponen yang ada pada sistem jaringan
  • Membantu melayani berbagai permintaan yang berasal dari komputer workstation yang telah terhubung pada sistem jaringan.
  • Membantu mengontrol sistem hubungan komputer yang satu dengan komputer lainnya

Jenis – Jenis Server Berdasarkan Penggunaannya

Sistem operasi server digunakan pada berbagai aspek dalam sistem jaringan. Berikut merupakan jenis – jenis server berdasarkan penggunaannya.

1. Web Server

Web server merupakan sistem server dimana perangkat lunak (software) dipasang pada server yang berfungsi untuk menyediakan layanan permintaan data dengan protocol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang dapat diakses dengan menggunakan browser. Penggunaan web server banyak digunakan terutama pada infrastruktur internet secara umum.

2. FTP Server

FTP Server merupakan server yang menjalankan software untuk memberikan layanan pertukaran file kepada perangkat – perangkat tertentu yang terhubung pada jaringan. Dalam server ini komputer server akan selalu siap memberikan layanan FTP apabila terdapat permintaan dari FTP client.

3. Fax Server

Fax Server yang menggunakan server sebagai tempat penerimaan atau pengiriman fax.

4. Mail Server

Mail server merupakan perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respon atas permintaan yang dikirimkan via email.

5. File Server

File server merupakan salah satu server yang berfungsi untuk menampung sejumlah data yang dimiliki oleh client dari suatu sistem jaringan tempatnya terhubung.

6. Game Server

Game server merupakan server yang digunakan untuk menghubungkan tiap – tiap pemain video game tertentu (client) dengan pemain lainnya. Server ini sering dipakai untuk perlengkapan infrastruktur permainan digital atau video game.

7. DNS Server

DNS Server merupakan sistem distribusi database yang digunakan untuk pencarian nama alamat komputer di rangkaian jaringan yang menggunakan sistem TCP/IP

8. Proxy Server

Sesuai namanya proxy server berfungsi sebagai pengatur lalu lintas dari berbagai perangkat yang terhubung pada suatu jaringan melalui pengaturan proxy. Penggunaan fungsi proxy pada jaringan komputer semakin banyak digunakan seiring dengan perkembangan internet. Proxy server dapat berfungsi sebagai komputer lainnya untuk melakukan permintaan terhadap konten dari sebuah jaringan internet ataupun intranet.

9. Database Server

Database server merupakan sebuah server yang mana menggunakan  program komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lain. Database server juga dapat digunakan untuk beberapa kegiatan seperti analisis data, pengarsipan data, dan penyimpanan data. Penggunaan Database server mencakup macam – macam database yang umum digunakan.

10. Print Server

Printe server dalam hal ini merupakan server tempat dimana berbagai berbagai perangkat komputer dalam suatu jaringan yang akan membantu proses percetakan /printing. Biasanya jenis jaringan print server digunakan pada sistem jaringan intranet.

11. Server Aplikasi

Server aplikasi merupakan server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client yang telah terhubung server ini.

12. Streaming Media Service

Streaming media server merupakan sebuah web server atau aplikasi yang telah terinstall didalam sebuah server yang dapat digunakan untuk menjalankan file video atau audio secara real-time atau dengan streaming di internet.

Fungsi Sistem Operasi Server

Setelah kita membahas mengenai pengertian sistem operasi server dan juga penggunaannya pada pembahasan sebelumnya, selanjutnya kita akan membahas fungsi sistem operasi server. Berikut beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh sistem operasi server

  1. Memberikan kemampuan bagi para pengguna untuk mengakses dan menajemen server baik itu secara GUI (Graphical User Interface) maupun melalui CLI (Command Line Interface).
  2. Membantu menjalankan kebanyakan proses pelayanan server dari perintah OS sesuai dengan arsitektur yang dimiliki server tersebut.
  3. Membantu konfigurasi pelayanan secara sistem jaringan server secara tingkat lanjut baik itu dari segi hardware, software maupun konfigurasi layanan jaringan tersebut.
  4. Membantu pemasangan aplikasi pemasangan bisnis dan juga aplikasi web tersebut.
  5. Menyediakan sebuah interface terpusat yang dapat membantu para pengguna baik itu para pelaksana keamanan maupun pihak admin untuk menjalakan berbagai proses termasuk proses administratif secara umum.
  6. Membantu menajemen dan juga memonitoring komputer atau perangkat klien yang terhubung pada sistem jaringan dan juga sistem operasi untuk menjalankan sistem jaringan tersebut.

Itu tadi pembahasan mengenai pengertian dan fungsi sistem operasi server yang umum ditemukan. Sampai jumpa lagi di pembahasan selanjutnya.

You may also like