Home » Jaringan Komputer » Teknologi Jaringan » Protokol Jaringan pada Jaringan Komputer

Protokol Jaringan pada Jaringan Komputer

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Apabila membicarakan mengenai apa itu jaringan komputer, maka sudah pasti banyak sekali hal yang dapat dibahas. Mulai dari bagaimana sebuah komputer bisa saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang luas, penggunaan dan juga pengimplementasian dari jaringan komputer pada kehidupan sehari-hari, hingga bagaimana sebuah jaringan komputer bisa membantu atau bahkan merugikan kehidupan manusia.

Sejarah jaringan komputer sendiri sudah ada sejak tahun 1940-an yang mulai berkembang perlahan hingga saat ini. Perkembangan jaringan komputer dari waktu ke waktu ini telah membawa dunia teknologi menjadi semakin canggih dengan berbagai aktivitas di internet yang bisa menghubungkan semua komputer dalam setiap waktu.

Pengertian Jaringan Komputer

Sebelum membahas lebih lanjut menenai detail dari sebuah jaringan komputer, maka ada beberapa hal yang harus anda ketahui terlebuh dahulu mengenai jaringan komputer. Yang paling utama adalah, anda harus mengetahui apa itu jaringan komputer. Ada banyak sekali tokoh dan juga pakar yang menyebutkan definisi dan juga pengertian dari suatu sistem jaringan komputer.

Meskipun banyak sekali pendapat mengenai pengertian dari suatu sistem jaringan komputer, namun demikian, bisa disimpulkan, bahwa yang dimaksud dengan jaringan komputer adalah lebih dari satu perangkat dan juga sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain, sehingga antar komputer bisa saling berbagi informasi.

Komputer tersebut bisa saling berhubungan dan juga tersambung ke calam suatu jaringan atau network, dengan bantuan dai banyak hal, seperti perangkat keras jaringan komputer, perangkat lunak jaringan komputer, hingga protocol-protocol jaringan komputer.

Protokol Jaringan Komputer

Nah, salah satu hal yang paling penting dan juga vital dalam implementasi dari suatu jaringan komputer adalah mengenai protocol jaringan komputer. Setiap jaringan komputer pastilah memiliki sebuah protocol tertentu, sesuai dengan kebutuhan dari jaringan komputer tersebut.

Apa itu Protocol Jaringan Komputer?

Protocol jaringan komputer banyak didefinisikan sebagai sebuah aturan yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa fungsi yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Fungsi di dalam jaringan komputer tersebutbiasanya meliputi pengiriman pesan, data, informasi dan lain-lain, serta fungsi penerimaan data, pesan, dan juga informasi. Hal ini menunjukkan, bahwa setiap komputer pada sebuah jaringan atau network, wajib memiliki protokolnya sendiri, sesuai dengan fungsinya, yaitu fungsi penerima (receiver) ataupun fungsi pengirim (transmitter).

Selain itu, protocol jaringan komputer juga memiliki fungsi lainnya yang sangat penting. Fungsi dari protocol jaringan komputer yang lainnya adalah agar setiap komputer mampu untuk saling berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa yang sama.

Fungsi dari Protocol Jaringan Komputer

Pada dasarnya fungsi dari sebuah protocol jaringan komputer bisa dibilang terbagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi praktis dan juga fungsi teknis.

Fungsi Praktis dari Protocol Jaringan Komputer

Fungsi praktis dari sebuah protocol jaringan komputer adalah seperti yang sudah disebutkan diatas, yaitu untuk membantu agar komputer penerima (receiver) dan juga pengirim (transmitter) bisa saling berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa yang sama, sehingga proses transfer data dan juga informasi bisa berjalan dengan lancar.

Fungsi Teknis dari Protocol Jaringan Komputer

Fungsi teknis merupakan fungsi dari protocol jaringan komputer yang lebih bersifat teknis dan juga teoritis. Fungsi ini banyak berkaitan dengan istilah-istilah teknis yang biasa digunakan pada ilmu komputer dan juga jaringan. Berikut ini adalah beberapa fungsi teknis dari sebuah protocol jaringan komputer:

Sebagai fragmentasi dan juga reassembly, yaitu membagi informasi dan juga pesan yang dikirm menjadi beberapa paket data, sehingga lebih mudah dalam melakukan transmisi data. Ketika sampai di komputer penerima (receiver) maka paket data tersebut akan digabungkan kembali menjadi satu informasi yang utuh (reassembly).

  • Fungsi Encaptulation

yaitu melengkapi berita dan juga pesan yang dikirimkan oleh transmitter dengan menggunakan alamat terterntu, dan juga kode-kode tertentu.

  • Sebagai Control dari Koneksi

Yaitu aturan yang bertugas untuk membangun dan juga mengkonstruksi huungan atau connection antara transmitter (pengirim) dan juga receiver (penerima).

  • Sebagai Flow Control

B erikutnya adalah fungsi mengatur dan juga mengontrol perjalanan data dan juga informasi dari transmitter menuju ke receiver.

Yaitu bertugas untuk mengatur dan juga mengontrol setiap kesalahan dan juga error yang terjadi ketika proses transmisi data antara transmitter dan juga receiver berlangsung.

  • Transmission Service

Berfungsi untuk memberikan sebuah pelayanan komunikasi data, terutama berkaitan dengan prioritas dan juga keamnana dari informasi yang ditransmisikan.

Jenis – Jenis Protocol Jaringan Komputer

Pada dasarnya, protocol jaringan komputer memiliki beragam jenis, sesuai dengan kegunaan dan juga fungsi, serta tugas yang harus dilakukan oleh protocol jaringan komputer tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis dari protocol jaringan komputer:

1. TCP

TCP merupakan kependekan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan protocol jaringan komputer yang bergerak dan juga bekerja pada lapisan transportation pada lapisan OSI layer. TCP saat ini juga banyak digunakan sebagai protocol standar pada koneksi internet atau interconnected network yang sering kita gunakan saat ini. (baca juga: model OSI layer dan fungsi setiap layernya)

TCP banyak digunakan untuk jaringan komputer yang memiliki protocol yang membutuhkan layanan transfer data yang dapat diandalkan atau reliabel. Protokol jaringan TCP ini banyak digunakan pada pengimplementasian dari HTTP dan juga FTP.

Beberapa Info Tambahan Mengenai TCP

TCP sendiri memiliki bebrapa karakteristik, yang membuat TCP banyak digunakan sebagai protocol standar pada jalur transportation di dalam OSI layer ataupun DARPA. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari TCP:

  • TCP akan membuat sebuah sirkuit logis yang terdapat diantara da buah protocol lapisan aplikasi, agar dapat saling berkomunikasi. Hal ini membuat TCP akan mengirimkan dta dan juga informasi secara one to one.
  • TCP mampu untuk memantau dan juga membatasi jumlah data dan juga informasi yang harus dikirimkan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya jammed atau kemacetan pada proses transmisi data, yang bisa disebabkan karena data dan informasi yang terlalu banyak dikirmkan. Dengan layanan yang disebut dengan istilah flow control ini, mkaa TCP mampu untuk mencegah terjadinya kemacetan pada suatu jaringan komputer.
  • TCP merupakan salah satu protocol jaringan komputer yang reliabel, karena data dan juga informasi yang menggunakan proses transmisi protocol TCP akan dipecah dan juga durutkan terlebih dahulu sebelum proses transmisi berlangsung. Ketika ada segmen yang tertinggal, tidak berurutan dan juga terduplikasi, maka segmen tersebut akan diurutkan terlebih dahulu oleh protocol TCP.

Flag atau Tanda Khusus pada Sebuah Segmen TCP

Dalam pengaplikasiaannya, sebuah segmen dari TCp bisa saja memiliki flag atau tanda-tanda khusus yang dapat mengindikasikan kondisi dari sebuah segmen. Berikut ini adalah beberapa flag yang digunkaan pada sebuah segmen TCP:

  • URG ; merupakan flag yan ditujukan untuk menandakan bahwa beberapa bagian di dalam segmen TCp memiliki kandungna data dan juga informasi yang sangat penting.
  • ACK ; merupakan kependekan dari acknowledgement, yang merupakan octet selanjutnya yang nantinya diharapkan di dalam sebuah koneksi jaringna yang menggnakan protocol TCP.
  • PSH ; merupakan flag yang menunjukkan bahwa isi dari segmen TCP harus langsung diserahkan dan juga diteruskan kepada lapisan atau layer aplikasi.
  • RST ; merupakan sebuah flag di dalam segmen TCP yang menunjukkan bahwa data atau informasi yang sedang berjalan akan digagalkan, sehingga menyebabkan koneksi pun menjadi mengalami kegagalan.
  • SYN ; merupakan flag yang menunjukkan bahwa segmen TCP yang sedang ditransmisikan tersebut memiliki kandungan ISN atau Initial Sequence Number di dalamnya.
  • FIN ; merupakan flag yang menandakan bahwa segmen dari TCP telah selesai dalam melakukan proses pengiriman data dan juga informasi di dalam satu koneksi TCP.

Proses Pembuatan Koneksi Jaringan Komputer dengan Menggunakan Protocol TCP

Suatu koneksi jaringan komputer yang menggunakan protocol jaringan TCP membutuhkan suatu proses pembuatan koneksi, yang dikenal dengan istilah Tree Way Handshake. Disebut sebagai three way handshake, karena dalam proses pembuatannya koneksi dengan menggunakan protocol jaringan TCP ini memang menggunakan 3 proses utama.

Berikut ini adalah ketiga proses yang terjadi dan juga berlangsung pada saat suatu koneksi menggunakan jaringan protocol TCP dibuat:

  • Dimulai dari pengiriman segmen TCP dari host pertama, dimana segmen TCP tersebut akan ditandai dengan flag SYN. Pada saat ini, host kedua atau penerima akan mulai menerima segmen TCp yang diaktifkan
  • Kemudian, host kedua atau receiver mengirimkan segmen TCP dengan flag ACK, yang berarti komputr receiver sudah dapat meresepon segmen yang diberikan
  • Setelah itu, kedua host akan saling melakukan proses pertukaran data menggunakan protocol jaringan TCP.

Sama seperti proses awal dari koneksi jaringan komputer dengan menggunakan protocol jaringan TCP, cara yang sama juga akan dilakukan oleh kedua host ketika akan mengakhiri koneksi.

2. UDP

Jenis protocol berikutnya yang digunakan dalam membangun sebuah jaringan komputer adalah protocol jaringan UDP. Protokol jaringan UDP ini merupakan kependekan dari User Datagram Protocol, yang merupakan salah satu protocol dari lapisan transport.

Dengan menggunakan UPD, maka pengiriman data dapat dilakukan tanpa harus membangun hubungan atau komunikasi terlebih dahulu antar host. Berbeda dengan TCp yang harus melewati fasi komunikasi terlebih dahulu (dengan menggunakan three way handshake).

Penggunaan dari Protocol Jaringan Komputer UDP

Protocol jaringan UDP apabila dibandingkan dengan TCp, merupakan jenis prtotokol jaringan yang tidak reliabel, alias tidak dapat diandalkan. Namun demikian, protocol jaringan UDP ini sering digunakan dalam beberapa kondisi, yaitu:

  • Penggunaan protocol jaringan yang ringan, yang dapat menghemat sumber daya bagi processor dan juga memory. Contoh penggunaannya dari protocol jaringna UDP ini adalah fungsi query name yang ada pada lapisan application, Domain Name System atau DNS
  • Penggunaan pada application layer yang tidak membutuhkan reliabilitas transmisijaringan. Contoh dari penggunaannya ada pada TFTP atau Trivial File Transfer Protocol dan juga NFS atau Network File System
  • Protocol jaringan UDP juga digunakan pada protocol jaringn yang tidak membutuhkan reliailitas atau keandalan. Contohnya adalah pada protocol RIP atau routing Information Protocol
  • Protokol jaringan UDP juga banyak digunakan pada transmisi broadcast, yaitu proses pengiriman dan juga transmisi data one to many, seperti NetBIOS Name Service, dimana protocol TCP hanya dapat menggunakan transmisi one to one saja.

Ciri – Ciri dan karakteristik dari UDP

Protocol jaringan UDP memiliki beberapa karakteristik dan juga ciri-ciri. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dan juga karakteristik dari UDP:

  • Tidak membutuhkan koneksi dan juga proses negosiasi koneksi (connectionless).
  • Bersifat tidak andal atau unreliable, karena setiap data yang dikirmkan melalui protocol UDP tidak menggunakan nomor urut, sehingga hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya kehilangan data pada saat proses transmisi berlangsung.
  • Keseluruhan pesan dari protocol jaringan UDP menggunakan perhitungan checksum dengan ukuran sebesar 16 bit
  • UDP memiliki sebuah mekanisme tersendiri yang membuat pesan dan juga data dapat terkirim ke dalam sebuah protocol lapisan application di dalam sebuah host yang menggunakan protocol jaringan TCP, sehingga dapat saling terhubung.
  • UDP tidak mendukung mekanisme buffering pada proses yang sedang berlangsung
  • UDP tidak menggunakan segmentasi data, seperti yang dimilki oleh protocol jaringan TCP
  • Selain tidak memilki mekanisme segmentasi data, UDP juga tidak mendukung mekanisme flow control, yang juga terdapat pada protocol jaringan TCP

3. ARP

Protokol jaringan komputer yang berikutnya adalah protocol jaringan ARP atau yangmerupakan kependekan dari Address Resolution Protokol. ARP ini memiliki sedikit fungsi, namun berperan vital dalam sebuah koneksi dari jaringan komputer.

Fungsi utama dari protocol jaringan ARP ini adala untuk melakukan mapping atau bisa disebut dengan transformasi dari IP address yang dimiliki, ke dalam Ethernet address. Dengan begitu, ARP dapat membantu mengolah tabel yang berisi kumpulan IP Address dan juga etheret address, yang kemudian menyebarkannya atau melakukan broadcast ke seluruh jaringan yang sudah disusun dan diimplementasikan.

Kemudian terdapat fungsi ethernet card dalam sistem jaringan komputer yang berguna untuk memastikan koneksi internet, khususnya untuk jaringan LAN dengan menggunakan kabel agar mendapatkan koneksi  yang lebih baik. Ethernet card yang memiliki speed masing-masing sesuai pemakaian ini akan sangat sesuai dan membantu komputer satu dengan yang lainnya terkoneksi tanpa perlu menggunakan banyak kabel.

4. RARP

RARP merupakan protocol jaringan komputer berikutnya, yang merupakan kependekan dari Reverse Address Resolution Protokol. Apabila ARP berfungsi untuk melakukan mapping dan juga transformasi dari IP address menjadi Ethernet address, maka RARP bertugas untuk mencarikan IP address bagi sebuah host dan juga komputer.

Cara kerja dari RARP

Dengan menggunakan protocol jaringan RARP, maka ketka dihidupkan, komputer akan melakukan proses bradcast untuk mencari IP address yang available bagi komputer tersebut. Setelah berhasil, maka server kemudian akan memberikan IP address bagi komputer tersebut secara otomatis, yang mana disebut dengan DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol.

DHCP tesebut akan menerima MAC address yang dikirimkan oleh komputer yang meminta request IP addres, lalu kemudian memberikan IP address selama beberapa saat saja. BIsa dibilang, cara kerja ini, mirip seperti seseorang yang membutuhkan uang, dimana seseorang akan mengajukan pinjaman ke Bank, dan Bank akan memberikan pinjaman uang (yang dianalogikan sebagai IP address) selama beberapa waktu saja.

5. ICMP

ICMP merupakan protocol internal di dalam sebuah koneksi jaringan komputer, yang menggunakan IP. ICMP merupakan kependekan dari Internet Control Message Protocol. Fungsi utama dari protocol jaringan ICMP ini adlaah untuk memberikan informasi error yang terjadi di antara host.

Berikut ini adalah beberapa error yang bisa disampaikan oleh ICMP pada sebuah koneksi jaringan komputer :

  • Error Unreachable Destination; yaitu tujuan yang tidak bisa dicapai, baik host maupun port.
  • Network Unreacheable; yaitu kondisi error dimana jaringan tidak bisa bekerja dengan baik atau mengalami kegagalan.
  • Time Excedeed; merupakan eror yang terjadi ketika waktu untuk melakukan koneksi jaringan komputer sudah melewati batas, dan masih tidak dapat melakukan koneksi.
  • Parameter Proble; yatu masalah-masalah pada parameter jaringan komputer
  • Echo Reply; echo request dan juga Ping Utility.

6. Net BIOS

Net BIOS meupakan protocol jaringan lainnya, yang mana dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, yaitu IBM. Net BIOS merupakan protocol jaringan komputer yang dapat bekerja pada tiga layer teratas pada sebuah model OSI layer. Ketiga layer tersebut adalah layer session, layer presentation, dan juga layer application.

Ada tiga fungsi utama dari jaringan yang dapat dilakukan oleh Net BIOS. Berikut ini adalah ketiga fungsi jaringan tersebut :

  • Naming service, yaitu fungsi yang digunakan untuk menyebarkan nama frup, user dan juga komputer yang digunakan ke dalam jaringan komputer, dan juga digunakan untuk mencegah terjadinya duplikasi nama di dalam suatu jaringan komputer.
  • DataGram Support, merupakan fungsi Net BIOS yang digunakan untuk mentransmisikan data dan juga informasi tanpa menggunakan konekse
  • Session Support, merupakan fungsi Net BIOS yang memungkinkan dimana paket data yang berjalan di dalam sebuah transmisi dapat dipantau dan juga dikenali.

7. PPP

Jenis protocol jaringan komputer berikutnya adalah protocol PPP. Protokol ini merupakan kependekan dari point to point protocol. Protokol PPP ini merupakan jenis protocol yang bekerja pada lapisan data link pada layer, dan banyak digunakan sebagai protocol pada jaringan WAN atau Wide Area Network yang mengacu pada lokasi geografis yang sanga luas, mulai dari antar pulau, Negara, hingga antar benua.

Protokol in dikembangkan pada era 1990-an, yang pada awal digunakannya, protocol ini memilki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Mampu melakukan koreksi kesalahan
  • Dapat melakukan negosiasi secara dinamis
  • Kinerja yang lebih cepat
  • Mendukung banyak protocol jaringan lainnya secara simultan

8. SLIP

SLIP merupakan protocol jaringan komputer berikutnya yang merupakan kependekan dari Serial Line Internet Protocol. Protocol SLIP ini memungkinkan perpindahan data IP address melalui saluran telepun atau dial. Akan tetapi pada prakteknya, protocol SLIP ini sudah tergantikan oleh protocol PPP yang nyatanya jauh lebih cepat dibandingkan protkol SLIP. Meskipun pada awalnya SLIP dan juga protocol PPP bekerja secara bahu membahu, dimana PPP menjadi pelengkap dari aplikasi protocol SLIP.

9. POP3

POP3 merupakan jenis protocol yang banyak digunakan untuk kepentingan surat elektronik, atau email. POP3 merupakan kependekan dari Post Office Protocol versi 3, dimana dengan menggunakan protocol POP3, user dapat mengambil dan melihat sebuah surat elektronik atau email yang tersimpan di dalam server.

Hal ini dikarenakan bahwa semua email atau surat elektronik diharuskan untuk ditampung sementara waktu di dalam sebuah server terlebih dahulu, sampai pada akhirnya email tersebut bisa diambil dan juga diterima oleh penerima email yang dituju.

10. SMTP

Protocol berikutnya adalah protocol jaringan SMTP. Protocol jaringan ini masih berurusan dengan proses pengiriman surat elektronik, atau email. Protokol yang merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol ini adalah sebuah protocol yang banyak digunakan pada saat user melakukan proses pengiriman email di internet. Dengan menggunakan protocol ini, maka user padat mengirimkan surat elektronik, alias email menuju ke server dari email penerima.

11. HTTP

Protokol berikutnya yang banyak ditemui, dan sudah sering kita temui dalam melakukan browsing adalah HTTP. HTTP merupakan kependekan dari Hypertext Transfet Protocol. Protocol HTTP ini merupakan jenis protocol yang banyak digunakan untuk mendefinisikan bagaiaman suatu pesan bisa diformat dan kemudian dikirimkan menuju ke client dari sebuah web server.

HTTP lazim digunakan pada aplikasi www atau world wide web, yang juga berfungsi untuk mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah web server sebagai respon dari perintah pada protocol HTTP ini.

Kemudian masih ada banyak lagi jenis protocol jaringan internet lainnya, yaitu:

  • HTTPS – merupakan versi secure atau versi aman dari protocol HTTP
  • SSH – kependekan dari Secure Shell yang memungkinkan terjadinya pertukaran data secara aman antar dua komputer.
  • Teinet – kependekan dari Telecommunication Network, yang merupakan protocol jaringan yang digunakan pada LAN atau Local Area Network
  • FTP – atau file transfer protocol, yang merupakan salah satu protocol dalam jaringan internet, yang berfungsi untuk standar pentransferan file dan juga media di dalam intenet.
  • LDAP – kependekan dari Lightweight Directory Access Protocol, merupakan protocol pada sebuah software dimana protocol tersebut memungkinkan seseorang mencari resource dari sebuah organisasi.

You may also like