Home » Kuliah IT » 30 Istilah Desain Grafis yang Harus Semua Orang Ketahui

30 Istilah Desain Grafis yang Harus Semua Orang Ketahui

by Millatul Wahidah
by Millatul Wahidah

Dalam menekuni profesi desain grafis, seorang desainer grafis harus mengerti dan terbiasa menggunakan istilah-istilah desain grafis agar dapat berkomunikasi dengan klien dan rekan kerja. Terdapat banyak istilah dalam desain grafis yang perlu dipelajari, antara lain:

1. Typography

tipografi

Typhography atau tipografi merupakan gaya dan tampilan dari kata-kata tertulis baik di atas kertas, papan reklame atau media lainnya. Dalam penyusunannya sangat penting mengacu pada seni dan mempertimbangkan kemudahan saat dibaca dan juga menarik.

2. Rules of Thirds

Rule of third

Rules of thirds atau aturam pertiga diterapkan untuk menyeleraskan subjek gambar dengan garis panduan dan intrsection. Guidelines 3×3 akan menunjukkan titik-titik pada garis yang berpotongan dan akan menunjukkan area fokus utama dalam desain.

3. Alignment

Alignment merupakan sebuah cara untuk mengantur elemen-elemen yang berbeda dalam desain. Alignment dibutuhkan untuk melihat keselarasan elemen dalam desain.

4. Body Copy

Body copy mengacu pada paragraf dan kalimat yang menjadi konten utama yang akan dibaca dalam sebuah desain.

5. Color Theory

Color Theory

Memahami bagaimana menggunakan warna dapat mempermudah penyampaian pesan. Term color theory digunakan untuk menentukan warna yang cocok. Warna atau hue memiliki karakter masing-masing sehingga tidak dapat dipadupadankan dengan asal. Dalam color theory terdapat tiga hal dasar yakni color wheel (roda warna), harmoni warna dan konteks cara warna digunakan.

6. Hex

Hex

Hex atau heksa merupakan kode enam digit yang digunakan untuk mewakili warna. Meskipun desainer grafis dapat menemukan warna menggunakan RGB atau CMYK, hex penting untuk diketahui.

Kode heksa ditemukan bersama dengan RGB dan CMYK di aplikasi desain. Dalam HTML dan CSS hex masih sering digunakan.

7. Hue, Tint, Tone dan Shade

Hue Tint Tone Shade

Hue adalah warna murni. Tint adalah hue dengan tambahan warna putih. Sementara Tone adalah hue dengan tambahan abu-abu. Shade adalah hue dengan tambahan hitam.

8. Pallete

palet warna

Pallete atau palet merupakan rentang warna yang igunakan dalam sebuah desain. Desainer grafis mendefiniskan sebuah palet untuk sebuah proyek agar menghasilkan konsistensi dan specific mood.

9. Monochromatic

Monochromatic merupakan palet warna dengan satu jenis warna.

10. Greyscale

greyscale

Greyscale merupakan palet warna yang hanya menggunakan warna hitam, putih, dan abu-abu yang berbeda. Greyscale biasanya diunakan untuk desain yang membangkitkan nostalgia. Foto hitam putih merupakan contoh greyscale yang paling jelas.

11. Gradient

gradient

Gradien atau sering disebut gradien warna merupakan perubahan warna atau bayangan secara bertahap. Misalnya warna merah perlahan memudar menjadi oranye atau dengan kata lain sebuah warna perlahan memudar menjadi transparansi.

Terdapat dua jenis gradien yaitu aksial atau linier dan radial. Kedua jenis gradien tersebut menunjukkan roan dan corak yang berbeda.

12. Serif dan Sans serif

serif san serif
source: buffer

Serif merupakan sebutan untuk tulisan dengan kurva kecil atau goresan di ujung huruf. Sementara Sans serif merupakan font tidak menyertakan goresan tambahan di akhir huruf.

Tidak terdapat aturan kapan harus menggunakan font serif atau sans serif namun disarankan font sans serif digunakan untuk teks.

13. Tipe Display

Tipe display merupakan font yang didesain untuk membuat impact dan menarik perhatian pembaca. Tipe display digunakan pada hal-hal yang perlu di-highlight seperti judul utama poster, papan iklan, logo dan lainnya.

14. Kerning

kerning

Kern atau Kerning merupakan terms yang menggambarkan jarak antara dua karakter, huruf, tanda baca atau nomor. Jarak bermanfaat untuk tipografi yang proporsional sehingga memudahkan orang untuk membaca kata di dalam sebuah desain.

15. Leading

leading or ledding
source: buffer

Leading dalam hal ini diucapkan “ledding’. Leading merupakan istilah dalam desain grafis untuk ‘lone-spacing’,yaitu ruang atau jarak antar dua garis dasar teks. Semakin besar ruang bagian depan maka akan semakin banyak jarak dan ruang antara teks sehingga terlihat lebih lega dan bagus.

16. Apex dan Arm

Apex dalam tipografi merupakan titik teratas di mana dua goresan disatukan. Sementara Arm merupakan garis horizontal yang tidak melekat pada batang di salah satu ujungnya.

17. Baseline

baseline

Baseline adalah garis dasar yang tidak terlihat yang merupakan tempat teks berada. Selain itu juga merupakan tempat x-height dan bagian penting lainnya dari font.

18. Bleed

Bleed graphic design

Bleed dalam desain grafis merupakan istilah yang mengacu pada tepi lembaran yang akan dipotong. Adanya bleed dapat memastikan bahwa tidak ada desain yang terpotong secara tidak sengaja.

19. Hirarki

Hirarki desain grafis
source: buffer

Hierarchy atau hirarki merupakan salah satu prinsip dasar dalam desain tipografi. Hirarki menciptakan arah dan organisasi dalam desain yang membantu elemen-elemn teks agar teratur.

20. Ligature

ligature

Ligatur merupakan dua atay lebih huruf digabungkan menjadi satu karakter.

21. Mock-up

mock up macbook

Mock-up merupakan representasi desain 3D yang realistic. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana desain akan terlihat di dunia nyata. Mock-up digunakan dalam berbagai hal seperti desain brand fashion hingga gadget sebelum lauching atau peluncuran sebuah merek.

22. Moodboard

Moodboard design graphic

Moodboard merupakan titik awal bagi desainer dan sebuah cara untuk mengumpulkan banyak referensi visual untuk proyek desain baru. Referensi tersebut dapat berupa foto, tipografi atau gambar.

23. Pantone

PANTONE

Pantone Matching System (PMS) adalah skema warna standar yang digunakan untuk pencetakan. Setiap warna memiliki nomor sendiri, misalnya pantone Living Coral memiliki nomor 16-1546.

24. RGB

RGB

RGB adalah singkatan dari Red Green Blue. RGB merupakan mode warna yang harus digunakan saat mendesain sebuah aplikasi digital. Warna merah, hijau dan biru yang digabungkan dalam banyak proporsi yang berbeda untuk menciptakan warna dalam spektrum yang akan semakin terang jika digabungkan.

25. CMYK

CYMK

CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Key (hitam). CMYK merupakan mode warna yang harus digunakan saat mendesain untuk dicetak. Empat warna digabungkan dalam banyak cara untuk menghasilkan sebagian besar warna. Tidak seperti RGB, CMYK bersifat substraktif sehingga gelap saat digabungkan.

26. Skeumorphism

Skeuomorfisme adalah ketika elemen digital dirancang agar terlihat seperti replika fisik dari sebuah benda.

27. Stock Photo

Stock Photo adalah gambar yang berlisensi yang dapat digunakan oleh desainer untuk mendapatkan gambar yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek. Terdapat banyak platform yang menyediakan gambar yang dapat digunakan secara gratis maupun berbayar.

28. Teks Placeholder

text palceholder

Teks placeholder biasanya digunakan untuk tujuan pengujian teks atau teks untuk mengisi bagian dimana kata-kata akan ditempatkan. Lorem ipsum adalah kata yang sering digunakan untuk mengisis celah sebagai pengujian.

29. Script Type

script type

Script type adalah font yang mengacu pada gaya tulisan tangan modern ataupun tradisional. Terdapat dua bentuk font script yaitu formal dan kasual.

30. Style Guide

Style Guide (panduan gaya) menentukan standar yang tepat untuk branding. Style guide digunakan untuk memastikan bahwa semua aset merek memiliki keseragaman. Mulai dari kartu nama bisnis hingga website.

You may also like