Home » Kuliah IT » Sistem Informasi » Pengertian Sistem Pakar Menurut para Ahli

Pengertian Sistem Pakar Menurut para Ahli

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Sistem merupakan susunan yang sengaja di rancang untuk suatu proses yang berjalan secara bertahap, yang memiliki alur jelas dalam penerapannya. Konsep dasar sistem sendiri memiliki arti keseluruhan yang telah tersusun demi berjalannya suatu proses hingga akhir, antara komponen yang satu dengan komponen lainnya. (baca juga: karakteristik sistem informasi)

Ada beberapa tokoh yang mendefinisiskan dan juga mengartikan mengenai arti dari ebuah sistem. Berikut ini adalah beberapa pendapat para tokoh dan ahli megnenai pengertian dan definisi dari sebuah sistem :

  1. Ludwig Von Bartalanfy

Tokoh ini, mengatakan bahwa yang dimaksud degnan sebuah sistem adalah sebuah perangkat atau seperangkat unsur – unsur yang saling terikat satu sama lain dalam suatu inter – relasi diantara berbagai unsur tersebut, yang tergabung di dalam sebuah lingkungan tertentu

  1. O’Brien

Tokoh lainnya, yaitu O’Brien mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sebuah sistem adalah suatu kumpulan komponen – komponen, dimana kesemua komponen tersebut saling berkaitan antar satu komponen dengan komponen yang lainnya.

Lebih lanjut disebutkan pula oleh O’Brien bahwa komponen – komponen di dalam sebuah sistem memiliki batasan – batasan tertentu yang jelas, dan dapat saling bekerja sama maupun bekerja secara bersamaan dalam mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai, dengan cara melakukan penerimaan / receive terhadap input dan memproses, lalu kemudian menghasilkan sebuah output atau keluaran dan juga hasil

  1. Jerry Fith Gerald

Tokoh ketiga, yaitu Gerald mengatakan bahwa yang dimaksud sebuah sistem adalah sebuah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, yang berkumpul secara bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan ataupun menyelesaikan sebuah sasaran tertentu.

(baca juga: pengertian sistem informasi menurut para ahli)

Dari ketiga pendapat tokoh diatas mengenai definisi dari sebuah sistem, maka bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah sebuah kumpulan dari berbagai komponen, yang dapat saling bekerja sama satu sama lain untuk melakukan dan memproses suatu hal demi mencapai sebuah tujuan tertentu.

Jadi dapat disimpulkan pula, bahwa apabila sistemtidak dapat dijalankan atau dimanajemen dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa tujuan yang akan dicanangkan tidak akan tercapai.

Sebelum berlanjut untuk membahas pengertian dari sistem pakar, kita juga bisa memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari pakar. Pakar sendiri, secafa harafiah bisa diartikan sebagai ahli atau expert. Dalam hal ini, pakar adalah sesorang atau lebih, yang mendalami ilmu atau bidang ilmu tertentu, serta keterampilan tertentu yang sudah berpengalaman, dan seringkali dijadikan sebagai panutan bagi banyak orang. Pakar sendiri dalam dunia pendidikan bisa seorang guru, dosen, professor, ataupun tenaga – tenaga professional lainnya, seperti mekanik, teknisi, ahli ekonomi, dan masih banyak lagi.

Apa itu sistem pakar?

Nah, setelah memahami dan juga mengetahui mengani pengertian antara sebuah sistem dan juga garis besar dari pengertian pakar, maka kita bisa mendefinisikan sistem pakar. Ada beberapa tokoh dan ahli yang mendefinisikan mengenai pengertian sistem pakar.

Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem pakar menurut beberapa ahli dan juga tokoh :

  1. Martin & Oxman

Menurut martin dan juga oxman, yang dimaksud dengan sistem pakar adalah sebuah sistem yang berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan juga teknik penalaran tertentu dalam memecahkan masalah, yang mana masalah tersebut adalah sebuah masalah yang biasanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar di dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.

  1. Ignizio

Ignizio mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem pakar adalah sebuah bidang yang memiliki ciri khusus berupa sistem yang berbasis pengetahuan, yang mana memungkinkan adanya komponen untuk berpikir dan juga mengambil kesimpulan dari sebuah kaidah tertentu, yang tentu saja biasa dilakukan oleh para pakar.

  1. Giarratano & Riley

Giarratano dan juga Riley memberikan definisi lainny amengenai sistem pakar. Menurut mereka, yang dimaksud dengan sistem pakar adalah sebuah cabang dari bidang ilmu kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang menggunakan pengetahuan – pengetahuan khusus dan juga spesifik yang dimiliki oleh para ahli atau pakar dalam memecahka masalah tertentu.

Dari ketiga pendapat tokoh diatas, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan, dari sebuah pengertian sistem pakar. Beberapa kesimpulan definisi mengnai sistem pakar tersebut adalah :

  • Sistem pakar adalah sebuah sistem atau sebuah program komputer, yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah, seperti peran dari seorang pakar di bidang ilmunya masing – masing.
  • Sistem pakar dibuat dan dikembangkan untuk mempermudah user atau pengguna komputer, agar mampu memahami berbagai macam hal yang ingin diketahui, namun user tidak memiliki akses langsung terhadap pakar atau ahli yang memahami tentang keingintahuannya.
  • Sistem pakar senagaj dibuat dan dikembangkan dengan cara mengadopsi pola pikir dan pengetahuan manusia (yang dalam hal ini adalah seorang expert atau pakar), yang ditujukan untuk mencari sebuah atau beberapa buah solusi yang memuaskan usernya seperti ketika seorang pakar atau ahli memberikan penjelasan kepada murid atau penanyaannya.

Bagaimana awal mula sistem pakar dibuat?

Sistem pakar sendiri pada dasarnya tidak terlalu banyak tercatat dalam sejarah, terutama sejarah yang terlalu detail seperti sejarah internet ataupun sejarah jaringan komputer. Akan tetapi, yang pasti, cikal bakal dari munculnya sebuah sistem pakar diawali oleh sebuah komunitas artificial intelligence atau AI yang merupakan komunitas para programmer dan pengembang dari kecerdasan buatan pada tahun 1960.

Sistem pakar ini mulai dikembangkan, karena sejalan dengan visi misi dari komunitas kecerdasan buatan, yang memapu menghadirkan komputer pintar yang memiliki kepintaran menyerupai manusia. Sistem pakar pertama yang diciptakan adalah GPS atau yang merupakan kependekan dari General Purpose Problem Solver. Sistem pakar GPS ini diciptakan dan dikembangkan oleh Newel dan Simon pada era 1960-an.

Prinsip kerja dari sebuah sistem pakar

Secara umum, sebuah sistem pakar itu sendiri memiliki sebuah prinsip kerja yang sangat sederhana. Para pengembang atau developer mengumpulkan berbagai macam pandangan dan juga hasil penelitian dan juga presentasi yang sering dilakukan oleh para ahli dalam bidang tertentu. Setelah itu para developer kemudian membuat intisari dari seluruh hasil data yang diperoleh tersebut, yang kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sistem yang dijadikan program komputer.

Sebagai contohnya, ketika seorang developer akan mengembangkan sebuah sistem pakar berdisiplin ilmu kesehatan, maka sebelumnya developer harus menspesifikasikan terlebih dahulu again ilmu kesehatan yang akan dia jadikan program.

Misalnya adalah mengenai diet. Maka sang developer pun kemudian melakukan riset literature yang mencari mengenai berbagai macam teori, metode, manfaat, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan diet. Setelah itu, program pun dikembangkan, dan para user yang menggunakan program tersebut nantinya akan bisa memahami megnenai proses diet yang akan mereka lakukan, tanpa harus berkonsultasi ke pakar kesehatan atau ahli gizi.

Kelebihan Sistem Pakar

Sistem pakar sendiri memilik banyak sekali kelebihan dan juga keunggulan, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan juga keunggulan dari sistem pakar :

  1. User tidak perlu repot berkonsultasi secara tatap muka dengan pakar atau ahli
  2. User tetap bisa memperoleh informasi yang valid dan juga reliabel, meskipun tidak mengenal dan memiliki channel pakar – pakar yang dapat memecahkan masalahnya
  3. Sistem pakar mengintegrasikan pandangan dan juga pendapat dari satu atau lebih pakar, sehingga dapat diramu secara lebih objektif dan menghasilkan sebuah output yang lebih detail dan juga mendalam
  4. Sistem pakar mampu memberikan respond an juga jawaban yang lebih cepat, tidak seperti ketika kita bertanya langsung ke pakar, yang biasanya harus mengobrol terlebih dahulu
  5. Sangat berguna untuk membantu menyelesaikan berbagai macam masalah yang dialami oleh user
  6. Dapat menambah informasi bagi banyak user
  7. Dapat digunakan untuk mengakses database secara cerdas
  8. Meningkatkan minat masyarakat untuk lebih tahu banyak dan mau belajar banyak.

Kekurangan Sistem Pakar

Nah, meskipun dinilai memiliki banyak sekali kelebihan, terutama bagi usernya, namun demikian ternyata sistem pakar juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari sistem pakar :

  1. Biaya pengembangan yang cukup tinggi
  2. Waktu pengembangan sistem pakar yang cenderung lama
  3. Laju ilmu pengetahuan yang cepat, sehingga membutuhkan pembaruan atau update sistem pakar dalam jangka waktu tertentu
  4. Meskipun dinilai reliabel dan juga valid, namun sistem pakar tidak 100% dapat menjamin keberhasilannya, karena adanya faktor – faktor lainnya yang dimiliki oleh user
  5. Untuk dapat mengintegrasikan pandangan dan juga pemikiran dari pakar yang ada, membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga slit, karena terkadang tiap – tiap pakar memiliki pandangan dan juga pendapat yang berbeda 180 derajat
  6. User mungkin tidak akan tertarik untuk membeli aplikasi seperti ini, karena harganya yang mahal, dan hanya berlaku untuk kebutuhan spesifik saja.

Karakteristik dari Sistem Pakar

Turban (1995) mengatakan bahwa sistem pakar sendiri terdiri dari bberapa karakteristik yang melekat. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sistem pakar :

  1. Memiliki nilai kepakaran, yang mampu membantu user dalam menyelesaikan tugas dan juga membantu memecahkan masalah dengan memberikan solusi.
  2. Domain tertentu, merupakan kekhususan dari sebuah sistem pakar dalam membidangi suatu disiplin ilmu tertentu.
  3. Memiliki kemampuan untuk mengolah data yang memiliki ketidakpastian, dan mampu memberikan semacam pertimbangan, saran dan juga anjuran sesuai degnan kondisi dari lingkungan.
  4. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.

Hingga saat ini, sistem pakar memang belum terlalu familiar di dalam dunia pendidikan, karena sistem pendidikan, terutama pendidikan di Indonesia yang masih mengandalkan guru dan tenaga pengajar, dan juga kelekatan antara murid dengan pengajar, sehingga untuk emmperoleh suatu pemecahan maslah tidak perlu menggunakan sistem pakar, namun bisa bertanya langsung ke mentor atau guru yang bersangkutan.

You may also like