Home » Kuliah IT » Sistem Informasi » 14 Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

14 Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Pengertian sistem merupakan sebuah satu kesatuan dari seluruh bagian yang saling berkaitan dimana keberadaannya terdapat pada suatu wilayah atau bagian yang mempunyai item – item penggerak didalamnya. Sedangkan menurut etimologi, sistem berasal dari kata Systema (bahasa Latin) dan Sustema (Bahasa Yunani) yang mempunyai arti sebagai sebuah satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan secara bersamaan supaya informasi atau materi dapat mengalir dengan mudah dan tanpa hambatan hingga mencapai tujuan.

Sistem merupakan suatu istilah yang sangat sering dijadikan topik pembahasaan dalam setiap forum diskusi ataupun karya ilmiah. Oleh karena itu penggunaan kata atau istilah sistem dapat diterapkan pada berbagai bidang dengan makna tersendiri didalamnnya. Namun secara umum, sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen atau elemen yang mempunyai keterkaitan atau hubungan didalamnya dimana kumpulan dari beberapa elemen tersebut dapat berinteraksi satu sama lain guna mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Sebuah sistem merupakan piranti penting dan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau instansi resmi. Hal ini karena dengan adanya sistem yang terintegrasi, kinerja suatu perusahaan atau instansi akan lebih terarah dan sistematis. Namun untuk mendapatkan dampak positif dari penggunaan sistem, semua unsur – unsur yang terkait didalamnya harus berkerja sama guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Terlepas dalam bidang apa suatu sistem tersebut nantiya diaplikasikan, sebaiknya kita mengetahui lebih dalam beberapa definisi sistem menurut para hli berikut ini :

1. Jogiyanto,2005,1 (Dalam Buku Analisa dan Desain Sistem Informasi )

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

2. Jogiyanto, 2005,2 (Dalam Buku Analisa dan Desain Sistem Informasi )

Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

3. Edhy Sutanta, 2009: 4

Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem.

Pengertin Informasi

Setiap data yang telah diolah kedalam beragam bentuk dimana nantinya dapat digunakan dalam mendukung pengambilan suatu keputusan merupakan sebuah informasi. Sebuah informasi merupakan sarana penurun ketidakpastian bahkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan.

Tidak semua data dapat dikatakan sebagai sebuah informasi. Mengapa demikian? Hal ini karena data dapat dikatakan sebagai sebuah informasi apabila telah diolah serta berisi fakta – fakta yang telah dikumpulkan menggunakan metode atau cara tertentu untuk mendukung pengambilan suatu keputusan.

Informasi merupakan piranti yang sangat penting dalam perkembangan dunia teknologi sekarang ini. Meskipun istilah informasi berkaitan erat dengan dunia teknologi namun tidak menutup kemungkinan bahwa informasi juga memiliki makna lain yang cangkupannya lebih luas pada bidang lain. semakin berkembangnya teknologi maka suatu informasi juga dapat diterima lebih cepat. Bisa dikatakan ketika suatu informasi berkembang pesat maka era teknologi informasi telah berjalan.

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

Secara etimologi, informasi merupakan kata atau istilah yang berasal dari  informacion (Bahasa Perancis Kuno, tahun 1387). Sedangkan dalam bahasa Latin, informasi berasal dari kata Informationem yang mempunyai arti sebagai konsep ide  atau garis besar. Dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan suatu pengetahuan yang dapat dikomunikasikan dengan metode tertentu. Berikut pengertian informasi menurut beberapa ahli :

1. Menurut Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999)

Iinformasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

2. Menurut Azhar Susanto (2004:46)

Dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

3. Menurut Jogianto (2004:8)

Dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.

4. Menurut Lani Sidharta (1995: 28)

Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.

5. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331)

Informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.

6. Menurut George H. Bodnar (2000: 1)

Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

7. Menurut Gordon B. Davis (1991: 28)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

8. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692)

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Baca juga: (pengertian sistem informasi menurut para ahli)

Faktor yang Menentukan Kualitas Suatu Informasi

Suatu informasi yang berisi kumpulan data – data atau fakta nyata tentunya mempunyai kritera tersendiri sebelum dikatakan berkualitas. Berikut beberapa faktor yang menentukan suatu informasi berkualitas atau tidak :

Tingkat Akurasi Data

Data – data yang terkumpul didalam sebuah informasi harus akurat atau teruji kebenarannya. Dengan kata lain, data atau fakta tersebut harus terbebas dari kesalahan – kesalahan apapun. Berikut beberapa contoh kesalahan dalam hal akurasi data:

  1. Cara pengukuran dan pengumpulan data yang salah
  2. Prosedur pemprosesan mengalami kegagalan
  3. Data tidak dapat diproses
  4. Proses perekaman serta koreksi data mengalami kesalahan
  5. File history atau master mengalami error
  6. Sistem tidak berfungsi dengan baik yang menyebabkan terjadinya kesalahan terhadap prosedur pemprosesan data

Terhindar dari Manipulasi Data

Data atau fakta yang terdapat dalam suatu informasi harus disajikan apa adanya sesuai dengan kebenaran yang telah teruji. Data dikatakan sempurna ketika disajikan secara lengkap tanpa mengurangi atau menambah dengan informasi penunjang yang tidak teruji pasti kebenarannya.

Bersifat Relevan

Ketika data atau fakta terkumpul dalam bentuk suatu informasi maka sudah seharusnya data tersebut akan mempunyai bobot atau nilai yang tinggi. Hal ini akan memudahkan pihak yang membutuhkan informasi dalam mengambil keputusan.

Tepat Waktu atau Aktual

Dalam upaya penentuan hingga pengambilan keputusan tentunya pihak terkait sangat ditentukan oleh ketepatan waktu. Hal ini karena ketepatan waktu merupakan dasar dari pengambilan keputusan yang nantinya akan menentukan seberapa aktual informasi tersebut.

Kemudahan Mengakses Informasi

Ketika suatu informasi sulit diakses bahkan terkesan mahal dalam hal pembiayaan tentunya akan sangat tidak diminati oleh beberapa kalangan. Terkecuali informasi tersebut memang mempuyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dan tidak sembarang pihak dapat memperolehnya.

“Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang  menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya “ (Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2002 : 16 -17).

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu pengertian yang terdiri dari gabungan kata sistem dan informasi. Dimana sistem merupakan satu kesatuan dari komponen – komponen yang saling terkait antara satu dengan lainnya guna mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi merupakan kumpulan data – data yang telah diolah sehingga dapat dijadikan alat penentu keputusan.

Data yang telah diproses menjadi sebuah informasi mempunyai nilai yang bermanfaat serta berupa fakta – fakta tertentu yang dapat menjadi pertimbangan sebelum menentukan keputusan. Komponen sistem informasi sendiri secara umum meliputi input-proses-output yang menjadi dasar dari pembuatan sistem informasi. Baca juga (fungsi sistem informasi)

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Pada umumnya sistem informasi merupakan sebuah sistem yang ada pada sebuah organisasi dimana didalamnya terdapat kombinasi yang terdiri dari kumpulan orang, fasilitas, teknologi bahkan cara kerja atau metode sehingga menciptakan alur sebuah komunikasi serta pemprosesan beragam tipe kejadian internal maupun eksternal yang dapat dijadikan sebagai sebuah dasar dalam penentuan keputusan berdasarkan informasi yang terdapat pada sistem tersebut.

Sebuah sistem tidak dapat berjalan tanpa adanya support atau dukungan operasi dan managemen yag meliputi kombinasi teknologi informasi dan beragam aktivitas manusia yang berperan sebagai pengguna teknologi itu sendiri. Berikut beragam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli :

1. Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.

2. Menurut John F. Nash (1995: 8)

Sistem informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

3. Menurut Kertahadi (2007)

Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.

4. Menurut Rommey (1997: 16)

Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Menurut Mc leod

Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi

6. Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

7. Menurut Erwan Arbie, 2000, 35

Sistem informasi adalahsistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.

8. Menurut Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8

Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

9. Menurut O’Brien 2005, 5

sistem  informasi   adalah   suatu   kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.

10. Menurut Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 : 11)

sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

11. Menurut Lani Sidharta (1995: 11),

“Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”

12. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11),

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

13. Menuruut Hanif Al Fatta, 2009:9

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda ber gantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible). Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya.

14. Menurut Sutabri (2005:42)

“sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”

Sistem Informasi pada umumnya dapat terbentuk dengan beberapa kegiatan operasi tetap berikur ini :

  • Pengumpulan data
  • Pengelompokan data
  • Penghitungan data
  • Analisa topik masalah
  • Penyajian laporan

Sedangkan sasaran dari suatu sistem informasi yakni :

  • Dengan adannya sistem informasi maka penyelesaian tugas atau pekerjaan akan semakin meningkat
  • Proses pengerjaan tugas atau pekerjaan akan mempunyai nilai efektivitas yang tinggi secara keseluruhan
  • User dituntut untuk lebih produktif supaya memperoleh output yang berkualitas
  • Sistem yang dibuat harus bersifat “easy to use” atau mudah penggunaannya
  • Out yang berkualitas akan mendatangkan pendapatan atau keuntungan yang lebih besar daripada biaya pembuatan dan maintenance (perawatan) sistem itu sendiri
  • Efektifitas ekonomi dapat meningkat.

Secara garis besar, sistem informasi bisa diartikan sebagai sistem yang saling terintegrasi satu sama lain secara penuh atau optimal sehingga pengolahan, penyimpanan, pengelolaan, pemprosesan dan penyajian informasi suatu perusahaan atau organisasi dapat tersaji dalam berbagai jenis informasi yang akurat sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai acuan penentu keputusan guna berhasil mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Daftar Pustaka

  • Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi
  • Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo
  • Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
  • Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
  • O’Brein, James A., (2005), ”Pengantar Sistem Informasi”, Penerbit : Salemba 4, Jakarta.
  • Jogianto2 HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta
  • Lani Sidharta, Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995
  • Jogiyanto HM., Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta: 1999
  • Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991

You may also like