Home » Kuliah IT » Sistem Informasi » 89 Komponen Sistem Informasi Secara Umum

89 Komponen Sistem Informasi Secara Umum

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Sistem informasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk mentransmisikan informasi yang dimiliki di dalam sebuah server atau basis data, sehingga informasi tersebut nantinya bisa dimanfaatkan dan juga digunakan oleh user. Dalam prakteknya, sistem informasi banyak digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia.

Paling tidak, ada beberapa jenis sistem informasi yang banyak digunakan secara umum, yaitu :

  • Sistem informasi akuntansi, yang memberikan keseluruhan informasi mengenai neraca keuangan, keuntungan dan kerugian perusahaan, serta fungsi – fungsi audit lainnya.
  • Sistem informasi manajemen, merupakan sistem informasi yang penting untuk jajaran manajemen, sehingga para manajer dan staff manajemen dapat melakukan analisa dan pengambilan keputusan yang tepat.
  • Sistem informasi sumber daya manusia, merupakan sistem informasi yang banyak digunakan pada bagian personalia dan HRD, dimana dengan adanya sistem informasi ini, seluruh staff personalia dapat menganalisa profil karyawan dan anggota, untuk kepentingan tertentu, seperti pemberian bonus, penaikan jabatan, penggajian, dan lainnya.

Ketiga sistem informasi tersebut merupakan jenis – jenis sistem informasi yang paling banyak digunakan, terutama pada bidang industry dan juga organisasi, baik dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

Apa manfaat dari sistem informasi?

Secara umum dan general, sebuah sistem informasi memiliki peranan penting dalam hal pengambilan keputusan dan juga analisa perusahaan. Dengan adanya sebuah sistem informasi, maka user, atau orang yang menggunakan sistem informasi tersebut dapat melakukan proses analisa dan juga pengambilan keputusan, yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut, sehingga dapat membantu meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam sebuah pengambilan keputusan.

Sistem informasi yang spesifik juga akan memberikan manfaat yang spesifik pula, tergantung dari dimana sistem informasi tersebut akan diimplementasikan. Karakteristik sistem informasi tentu tidak bisa lari dari 3 bagian utama yaitu IPO : INPUT – PROSES – OUTPUT.

Komponen sistem informasi

Sebagai sebuah kesatuan sistem yang utuh, sistem informasi tentu saja disusun dan juga dibangun dengan menggunakan banyak sekali perangkat dan juga komponen. Apa saja komponen – komponen yang berperan penting dalam pembentukan dan pengembangan sebuah sistem informasi? Berikut ini adalah 8 komponen sistem informasi :

1. Komponen Input

Komponen pertama yang merupakan bagian dari komponen sebuah sistem informasi adalah komponen input.

Komponen input sendiri mengacu pada semua tipe dan juga semua jenis data yang dimasukkan ke dalam sebuah database atau basis data, yang masuk ke dalam sebuah sistem informasi. DEngan adanya komponen input, maka setiap data dan juga informasi akan dapat disimpan di dalam sebuah database atau basis data, dan kemudian dapat dllakukan proses manajemen terhadap basis data tersebuh, sehingga dapat menjadi suatu sistem informasi yang berguna.

Komponen input ini terdiri dari gabungan perangkat keras dan juga peangkat lunak yang fungsi utamanya adalah melakukan input.

Contoh dari komponen input pada sebuah sistem informasi

Untuk lebih jelasnya menganai komponen input pada sebuah sistem informasi, maka berikut ini adalah beberapa contoh komponen input, baik dari segi hardware maupun software yang digunakan untuk menjadi sebuah komponen input :

Dengan adanya komponen input ini, aka setiap data yang dimiliki akan dimasukkan dan diinput ke dalam sebuah sistem basis data yang besar.

2. Komponen Output

Kebalikan dari komponen input, maka komponen output merupakan bagian dari komponen sebuah sistem informasi yang bertugas untuk memberikan output atau keluaran dari keseluruhan sistem informasi.

Dengan adanya komponen output ini, maka semua informasi, dan juga data yang sudah tersimpan dan di input dalam sebuah basis data akan dapat ditampilkan melalui komponen output, sehingga para user yang menggunakan sistem informasi tesebut dapat memperoleh informasi yang bermanfaat.

Contoh dari komponen ouput

Ada beberapa jenis komponen yang bisa menjadi komponen output dari sebuah sistem informasi. Komponen output ini bisa berbentuk sebuah software ataupun bentuk lainnya, yang ditampilkan dan dikeluarkan di dalam media output, seperti monitor, headphone, dan juga speaker.

Contoh dari output :

  • Informasi mengenai produk barang di dalam sebuah browser website
  • Tampilan foto atau gambar yang muncul dengan menggunakan photo viewer.

3. Komponen Model

Komponen berikutnya yang merupakan bagian atau komponen dari sebuah sistem informasi adalah komponen model. Komponen model ini merupakan komponen yang sifatnya teknis dan juga prosedural, karena yang disebuh sebagai komponen model dalam sistem informasi merupakan sebuah komponen yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan juga model matematik, yang akan digunakan dalam mengolah data input sehingga dapat menjadi sebuah data output.

Komponen model ini juga terkait dengan bagaimana sebuah data atau informasi dapat diteruskan menuju user, bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam membangun sebuah sistem informasi, hingga bentuk – bentuk arsitektural jaringan yang akan digunakan dalam membangun sebuah sistem informasi, agar sistem informasi tersebut nantinya akan menjadi berguna bagi user yang menggunakannya.

4. Komponen Teknologi

Komponen keempat yang terdapat di dalam sebuah sistem informasi adalah komponen teknologi. Sesuai dengan namanya, hal ini mengacu pada segala bentuk teknologi dan juga perkembangannya, yang digunakan dan dimanfaatkan untuk membangun suatu sistem informasi.

Teknologi ini juga mengacu kepada perkembangan terhadap komponen hardware dan juga fitur – fitur yang dimiliki oleh sebuah software dalam membangun sebuah sistem informasi.

Misalnya, sebuah sistem informasi akan membutuhkan hardware, seperti komputer server. Dengan adanya komponen teknologi, maka komputer server dapat dioptimalisasi spesifikasi dan juga kemampuannya, agar mampu menghandle tugas yang dibebankan kepadanya, dan tidak mudah mengalami gangguan (Baca ; Perbedaan komputer server dengan komputer client biasa).

5. Komponen Hardware

Sebuah sistem informasi tentu saja tidak akan menjadi berguna dan juga bermanfaat bagi user apabila tidak memiliki hardware. Jadi, hardware juga merupakan salah satu komponen sistem informasi yang sangat penting. Hardware mengacu kepada seluruh perangkat keras yang digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi, baik dari komponen output, teknologi, hingga komponen inputnya. Perangkat ini juga termasuk perangkat keras jaringan komputer seperti fungsi router, fungsi switch, dan fungsi lan card atau perangkat lainnya.

Hardware ini bertugas untuk menampilkan, memasukkan, dan juga mengolah data – data yang ada, dan juga merupakan tempat atau induk dimana software – software dalam sistem informasi dapat berjalan.

Semakin baik spesifikasi dari hardware yang digunakan dalam sebuah sistem informasi, maka semakin baik pula data dan juga informasi dapat diteruskan.

Berikut ini adalah beberapa aspek hardware yang harus diperhatikan dalam sebuah komponen sistem informasi :

  • Kapasitas harddisk (baca juga : Fungsi Harddisk)
  • Spesifikasi umum dari sebuah server
  • Kabel dan juga peralatan transmisi, yang digunakan untuk mentransmisikan data
  • Komputer atau hardware yang berhubungan dengan output.

6. Komponen Software

Apabila ada komponen hardware, maka sudah pasti ada juga komponen software. Ya, dalam rangkaian sistem informasi, sudah pasti terdapat pula sebuah software yan gmendukung kelancaran dari sebuah sistem informasi tersebut. Software yang digunakan dalam sistem informasi ini terdiri dari banyak sekali jenis, sesuai dengan fungsi masing – masing software tersebut.

Paling tidak, dalam satu rangkaian sistem informasi, akan terdapat beberapa software, yang digunakan untuk :

  • Menjalankan sistem operasi pada server dan juga komputer user
  • Software yang bertugas sebagai software untuk menginput data
  • Software yang bertgas untuk menampilkan data / output
  • Software yang bertugas melakukan manajemen terhadap basis data
  • Software yang bertugas untuk mentransmisikan data dan informasi dari server menuju kompputer user.

7. Komponen Basis Data

Apabila anda merasa bahwa ke-6 komponen sebelumnya merupakan komponen yang sangat penting, anda memang benar. Namun demikian, ternyata keenam komponen sistem informasi yang sudah disebutkan sebelumnya tidaka akan menjadi berguna apabila komponen yang satu ini tidak ada. Ya, komponen ini adalah komponen basis data. Komponen basis data berisikan seluruh data dan juga informasi penting yang nantinya akan ditampilakn ke user melalui sebuah siklus sistem informasi.

Basis data ini merupakan komponen yang berisikan query dan juga data – data, yang diinput, dan disimpan di dalam sebuah server, sehingga menjadi pusat dan juga basis data dari seluruh kegiatan sistem informasi. Dengan adanya komponen basis data ini, maka sebuah sistem informasi tentunya akan menjadi sangat berguna bagi usernya, karena akan menampilkan setiap informasi penting yang dibutuhkan oleh user.

Artikel Basis Data Lainnya

8. Komponen Kontrol

Tidak kalah penting dengan komponen sistem informasi lainnya, yang sudah disebutkan di atas, komponen control juga sangatlah penting perannya, untuk menjaga dan juga memastikan bahwa sebuah siklus sistem informasi akan dapat berjalan dengan lancar dan juga tepat sasaran, serta bermanfaat bagi pengguna atau usernya.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melengkapi sebuah sistem informasi dengan komponen control, seperti :

  • Menginstall software anti virus dan juga anti malware, agar seluruh software, data dan juga isi dari sebuah sistem terhindar dari serangan virus
  • Melakukan perawatan berkala (maintenance) terhadap hardware sistem informasi
  • Selalu menjaga keseluruhan perangkat keras sistem informasi dari kemungkinan bahaya, seperti terbakar, kebanjiran, dan juga kerusakan lainnya
  • Melakukan proteksi berupa PIN ataupun password pada bagian – bagian vital komponen sistem informasi, agar tidak disalahgunakan.

Komponen control ini ditujukan untuk mengontrol dan juga mengawasi jalannya sebuah sistem, dan mencegah terjadinya hal – hal yang dapat mengganggu sebuah sistem yang berjalan, baik dari segi fisik maupun non – fisik.

Itulah beberapa komponen sistem informasi yang utama, selain itu jika kita jelaskan lebih detil, komponen sistem informasi tentu bisa lebih banyak lagi, seperti

  • Manusia, perangkat – perangkat jaringan, dan perangkat penunjang lainnya.

Artikel sistem informasi lainnya

You may also like