Home » Kuliah IT » Inilah 5 Syarat Jadi Guru TIK Sekolah

Inilah 5 Syarat Jadi Guru TIK Sekolah

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Mata pelajaran komputer sudah dikenalkan pada anak sekolah umumnya pada saat kelas 6 SD. Meskipun seperti itu, tidak menutup kemungkinan jika kelas 5 SD pun sudah diajari dasar-dasar komputer. Tujuan dari Mata Pelajaran TIK sendiri pada siswa SD adalah untuk mengenalkan fungsi-fungsi dasar dari sebuah komputer. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan jaringan komputer di dunia, termasuk di Indonesia.

Tujuan akhir dari Mata pelajaran komputer ini adalah para siswa mampu mengerjakan atau membuat sesuatu sesuai dengan apa yang teah diajarkan sebelumnya. Maka dari itu, jika kita melihat tujuan dan hasil yang akan dicapai, maka untuk menjadi seorang guru TIK perlu memenuhi syarat sebagai berikut.

1.Memiliki kompetensi dasar

Hal ini merupakan syarat standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk menjadi seorang guru dalam bidang apapun, tentunya harus memenuhi syarat yang sudah berlaku. Hal tersebut juga berlaku untuk menjadi seorang Guru TIK.  Pada umumnya, syarat paling umum untuk menjadi seorang guru TIK adalah memiliki latar belakang pendidikan yang berhubungan dengan TIK juga. Artinya minimal seoang guru TIK adalah S1 di bidang teknologi dan Informatika.

Meskipun tidak menutup kemungkinan lulusan nonteknik Informatika bisa menjadi guru, akan tetapi ada nilai lebih pada jurusan yang sejenis. Contohnya pada saat terjadi masalah pada komputer. Seorang guru yang merupakan lulusan teknik informatika minimal paham apa yang harus dilakukan ketika masalah itu terjadi da tidak harus memanggil teknisi untuk memperbaikinya. Contoh lainnya, jika guru TIK tersebut lulusan software engineering, maka sekolah tidak perlu meminta pihak lain untuk membuatkan sebuah software. Sebab, sudah ada teknisinya di dalam sekolah.

2.Paham dengan sistem administrasi

Syarat berikutnya adalah paham dengan sistem administrasi di sekolah. Seorang guru yang lulusan murni teknik komputer, khususnya yang masih baru lulus, pada umumnya akan merasakan kesulitan jika harus melakukan administrasi sekolah. Hal tersebut dianggap wajar karena di kampus pun, para mahasiswanya tidak diajarakan untuk ilmu pendidikan. Maka dari itu perlu adanya kerja sama antara pihak SDM dan guru TIK ini dalam menyelesaikan bagian administrasi.

Hal ini berbeda jika guru tersebut lulusan ilmu pendidikan komputer, biasanya guru yang merupakan lulusan ilmu pendididkan komputer tidak hanya diajarakan dasar-dasar komputer dan cara mengajarnya saja, tetapi juga diajarkan untuk mengurus bagian administrasi sekolah.

3.Paham materi pelajaran TIK untuk SD

Tentu saja hal ini mutlak untuk diperhatikan oleh kamu jika ingin menjadi seorang guru TIK. Materi yang diajarkan pada siswa SD perlu dikembangkan sesuai dengan budaya lokal sekolah tersebut, target yang dicapai serta disesuaikan dengan tingkat teknologi serta fasiltas yang ada di sekolah tersebut. Jika budaya sokolah tersebut baik, fasilitas serta teknologi yang didukung juga baik, maka target yang dicapai pun akan semakin nyata.

4.Kreatif dan inovaif

Seorang guru yang hebat adalah guru yang mampu membuat anak didiknya paham dengan materi pelajaran yang telah diajarakan. Setiap guru diberikan kebebasan dalam metode pembelajaran selama tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Hal ini juga berlaku untuk menjadi seorang guru TIK.

Seiring dengan perkembangan jaringan komputer saat ini, maka guru TIK pun juga memiiki kreativitas serta inovatif agar siswa yang diajarkannya dapat memahami pelajarannya. Selain itu, guru TIK yang kreatif pun dapat memaksimalkan manfaat teknologi pada murid-muridnya. Dengan begitu, sang murid tidak hanya paham secara teorinya saja, tetapi juga mampu menciptakan sesuatu dengan memanfaat teknologi komputer.

5.Memahami dunia anak

Mengajari anak SD tentunya sangat berbeda dengan mengajari anak SMP, SMA, atau bahkan mahasiswa sekalipun. Untuk menjadi seorang guru TIK anak SD, maka dia harus memahami sekali bagaimana dunia anak-anak. Pada dasarnya dunia anak-anak adalah bermain. Oleh sebab  itu, perlu suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tentunya metode belajar sambil berman akan sangat ampuh untuk diterapkan. Untuk menjadi seorang guru anak-anak, maka  emosi perlu dikendalikan. Tidak boleh ada amarah yang meluap-luap, emosi dan hal-hal yang justru membuat anak menjadi takut untuk belajar.

Untuk menjadi seorang guru TIK di sekolah merupakan sebuah tugas yang mulia. Mampu mencerdaskan siswa agar menjadi lebih baik merupakan sebuah tugas yang datang dari hati. Oleh sebab itu, jika kamu ingin menjadi sorang pengajar teknologi informasi, kamu bisa mencoba kuliah di universitas jurusan teknik informatika atau belajar di mata kuliah jurusan teknik informatika.

Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kamu semua.

You may also like