Home » R » Macam Garafik R : Line Graph Pada R Language

Macam Garafik R : Line Graph Pada R Language

by Hanifah Nurbaeti
by Hanifah Nurbaeti

Section Artikel

Line Graph

Line Graph adalah grafik yang menghubungkan serangkaian titik dengan menggambar segmen garis di antaranya. Titik-titik ini diurutkan dalam salah satu nilai koordinatnya (biasanya koordinat x). Grafik garis biasanya digunakan untuk mengidentifikasi tren dalam data. Grafik garis(line graph) memiliki garis yang menghubungkan semua titik dalam diagram.

Untuk membuat garis, gunakan fungsi plot() dan tambahkan parameter type dengan nilai “l“:

Contoh

bitmap(file="out.png")

plot(1:10, type="l")

Output :

Syntax

plot(v,type,col,xlab,ylab)

Berikut adalah deskripsi parameter yang digunakan –

v adalah vektor yang berisi nilai numerik.

type mengambil nilai “p” untuk menggambar titik saja, “l” untuk menggambar garis saja dan “o” untuk menggambar kedua titik dan garis.

xlab adalah label untuk sumbu x.

ylab adalah label untuk sumbu y.

main adalah Judul grafik.

col digunakan untuk memberi warna pada titik dan garis.

Warna garis

Warna garis hitam secara default. Untuk mengubah warna, gunakan parameter col:

Contoh

# Kita membutuhkan baris kode ini untuk menampilkan grafik di kompiler 
bitmap(file="out.png")

# Plot nomor dari 1 hingga 10 dan gambar garis biru
plot(1:10, type="l", col="blue")

Output :

Lebar Garis

Untuk mengubah lebar garis, gunakan parameter lwd (1 default, 0.5 berarti 50% lebih kecil dan 2 berarti 100% lebih besar):

Contoh

# Kita membutuhkan baris kode ini untuk menampilkan grafik di kompiler 
bitmap(file="out.png")

# Plot nomor dari 1 hingga 10 dan gambar garis tebal
plot(1:10, type="l", lwd=2)

Output :

Gaya Garis

Garisnya solid secara default. Gunakan parameter lty dengan nilai dari 0 hingga 6 untuk menentukan format baris.

Misalnya, lty = 3 akan menampilkan garis putus-putus, bukan garis utuh:

Contoh

# Kita membutuhkan baris kode ini untuk menampilkan grafik di kompiler 
bitmap(file="out.png")

# Plot nomor dari 1 hingga 10 dan gambar garis putus-putus tebal
plot(1:10, type="l", lwd=5, lty=3)

Output :

Nilai parameter yang tersedia untuk lty:

0 menghapus garis
1 menampilkan garis utuh
2 menampilkan garis putus-putus
3 menampilkan garis putus-putus
4 menampilkan garis “titik putus-putus”
5 menampilkan garis “putus-putus panjang”
6 menampilkan garis “dua putus-putus”

Beberapa Baris

Untuk menampilkan lebih dari satu baris dalam grafik, gunakan fungsi plot() bersama dengan fungsi lines():

Contoh

# Kita  membutuhkan baris kode ini untuk menampilkan grafik di kompiler 
bitmap(file="out.png")

line1 <- c(1,2,3,4,5,10)
line2 <- c(2,5,7,8,9,10)

plot(line1, type = "l", col = "blue")
lines(line2, type="l", col = "red")

Output :

You may also like