Section Artikel
Plot
Fungsi plot()
digunakan untuk menggambar titik (penanda) dalam diagram.
Fungsi tersebut mengambil parameter untuk menentukan titik dalam diagram.
Parameter 1 menentukan titik pada sumbu x.
Parameter 2 menentukan titik pada sumbu y.
Sederhananya, kita bisa menggunakan fungsi plot()
untuk memplot dua angka satu sama lain:
Contoh
Gambarkan satu titik dalam diagram, di posisi (1) dan posisi (3):
# kita membutuhkan baris kode ini untuk menampilkan grafik di kompiler bitmap(file="1.png") # Gambarkan satu titik dalam diagram, di posisi 1 dan 3 plot(1, 3)
Output :

Untuk menggambar lebih banyak titik, gunakan vektor:
Contoh
Gambarkan dua titik dalam diagram, satu di posisi (1, 3) dan satu di posisi (8, 10):
bitmap(file="2.png") plot(c(1, 8), c(3, 10))
Output :

Multiple Poin
Kita bisa melakukan plot pada banyak titik sebanyak yang diinginkan, pastikan dulu bahwa kita memiliki jumlah titik yang sama di kedua sumbu:
Contoh
bitmap(file="3.png") plot(c(1, 2, 3, 4, 5), c(3, 7, 8, 9, 12))
Output :

Untuk pengaturan yang lebih baik, ketika memiliki banyak nilai, lebih baik menggunakan variabel:
Contoh
bitmap(file="4.png") x <- c(1, 2, 3, 4, 5) y <- c(3, 7, 8, 9, 12) plot(x, y)
Output :

Urutan Poin
Jika ingin menggambar titik secara berurutan, pada sumbu x dan sumbu y, gunakan operator :
Contoh
bitmap(file="5.png") # Plot nomor dari 1 hingga 10 dalam diagram plot(1:10)
Output :

Menarik garis
Fungsi plot()
juga menggunakan parameter type
dengan nilai l
untuk menggambar garis untuk menghubungkan semua titik dalam diagram:
Contoh
bitmap(file="out.png") plot(1:10, type="l")
Output :

Label Plot
Fungsi plot()
juga menerima parameter lain, seperti main
, xlab
dan ylab
jika ingin menyesuaikan grafik dengan judul utama dan label berbeda untuk sumbu x dan y:
Contoh
bitmap(file="out.png") plot(1:10, main="My Graph", xlab="The x-axis", ylab="The y axis")
Output :

Penampilan Grafik
Ada banyak parameter lain yang dapat digunakan untuk mengubah tampilan poin.
Warna
Gunakan col = "color"
untuk menambahkan warna pada poin:
Contoh
bitmap(file="8.png") plot(1:10, col="red")
Output :

Ukuran
Gunakan cex = number
untuk mengubah ukuran poin (1
default, 0.5
berarti 50% lebih kecil dan 2
berarti 100% lebih besar):
Contoh
bitmap(file="9.png") plot(1:10, cex=2)
Output :

Bentuk Titik
Gunakan pch
dengan nilai dari 0 hingga 25 untuk mengubah format bentuk titik:
Contoh
bitmap(file="10.png") plot(1:10, pch=25, cex=2)
Output :

Nilai parameter pch
berkisar dari 0 hingga 25, yang berarti kita dapat memilih hingga 26 jenis bentuk titik yang berbeda:
