Home » Software » Microsoft » Office » 2 Cara Membuat Diagram pada Excel dan Modifikasinya

2 Cara Membuat Diagram pada Excel dan Modifikasinya

by Teddy
by Teddy

Diagram adalah tampilan grafis yang memuat informasi yang bersifat numerik. Diagram akan sangat berguna untuk menerjemahkan data-data numerik di dalam dokumen untuk menggambarkan data berupa perbandingan dan tren, sehingga lebih mudah dipahami oleh orang yang membacanya.

Untuk membuat diagram dari data-data numerik, Anda bisa menggunakan macam-macam software spreadsheet. Salah satunya adalah yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Excel. Gimana sih cara membuat diagram pada Excel? Sebelum itu, kami akan jelaskan dulu jenis diagram yang tersedia di Excel dan macam-macam tampilannya. Yuk kita simak pembahasannya:

Jenis Diagram

Ada beberapa jenis diagram di dalam Microsoft Excel yang bisa dipilih. Agar Anda dapat menggunakan diagram dengan efektif, Anda harus memahami dulu ciri-ciri dari masing-masing jenis diagram tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis diagram yang tersedia di Excel:

  • Diagram kolom: diagram jenis ini menggunakan batang vertikal untuk menyampaikan data. Diagram ini dapat digunakan untuk berbagai jenis data, namun diagram ini biasanya sering digunakan untuk membandingkan beberapa data di dalam sebuah informasi.
  • Diagram garis: diagram jenis ini berguna untuk menampilkan tren. Titik -titik data saling terhubung dengan garis. Hal tersebut dapat memudahkan pembaca untuk melihat apakah tren sebuah atau beberapa data cenderung meningkat atau menurun dari waktu ke waktu.
  • Diagram Pie: seperti namanya, diagram jenis ini terdiri dari potongan sebuah lingkaran yang diibaratkan seperti potongan pie. Diagram ini dapat mempermudah pembaca ketika membandingkan proporsi, dimana setiap nilai ditampilkan sebagai sepotong kue. Sehingga pembaca bisa dengan mudah untuk melihat nilai-nilai yang membentuk persentase jumlah keseluruhannya.
  • Diagram Batang: diagram ini mirip seperti diagram kolom. Yang membedakan adalah diagram ini menggunakan batang horisontal, bukan vertikal.
  • Diagram Area: diagram ini menyerupai diagram garis, namun terdapat daerah terisi yang ada di bawah garis tersebut.
  • Diagram Permukaan: dengan diagram ini, Anda dimungkinkan untuk menampilkan data pada tampilan 3D (3 dimensi). Diagram ini cocok digunakan untuk sebuah data yang besar dan banyak, yang memungkinkan Anda untuk merepresentasikan berbagai informasi pada saat yang sama.

Bagian-bagian di dalam diagram

Anda juga perlu memahami cara membaca diagram. Diagram sendiri mengandung beberapa unsur grafis yang dapat membantu Anda untuk menerjemahkan data yang tersirat di dalam diagram. Berikut ini adalah unsur-unsur yang  dari diagram:

  • Vertical Axis (dikenal juga sebagai sumbu Y): bagian vertikal dari sebuah diagram. Sumbu ini merepresentasikan nilai dari kolom.
  • Chart Title (Judul diagram): Judul ini menggambarkan data yang akan diberikan oleh diagram.
  • Horizontal Axis (dikenal juga sebagai sumbu X): bagian horisontal dari sebuah diagram. Sumbu horizontal merepresentasikan kategori pada informasi yang diberikan.
  • Data Series: Seri data ini terdiri dari titik-titik data yang terkait.
  • Legend (Legenda): Untuk mengidentifikasi setiap seri data yang diwakili oleh warna atau bentuk yang berbeda-beda.

Untuk menambahkan diagram ke dalam Excel, Anda harus memilih beberapa data yang hendak dijadikan diagram. Proses memasukkan data ke dalam diagramnya cukup gampang kok. Anda tak perlu belajar rumus lengkap Excel karena fiur membuat diagram pada Excel mudah dipahami oleh pemula.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi seputar cara membuat diagram pada Excel. Pastikan Anda telah menginstal Microsoft Office di komputer atau laptop Anda. Jika belum, lebih baik Anda simak dulu cara install Microsoft Office yang pernah kami bahas sebelumnya. Oke, mari kita mulai informasinya:

1. Menambahkan diagram

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menambahkan diagram ke dalam dokumen Excel Anda. Berikut ini cara-caranya:

  1. Siapkan data yang hendak disajikan menjadi diagram.
  2. Setelah data telah siap, blok seluruh data tersebut. Caranya, pilih kolom tabel di ujung kiri atas.
  3. Arahkan kursor mouse ke tab “Insert”, kemudian pilih diagram yang diinginkan pada kelompok “Charts”
  4. Seret kursor mouse ke jenis diagram yang akan dipilih, lalu klik varian yang ditawarkan.
  5. Jika sudah, diagram pun sudah muncul di Excel. Excel akan menampilkan area khusus yang terisi oleh diagram, area ini disebut Chart Area

2. Memodifikasi diagram

Anda bisa mempercantik tampilan diagram yang Anda buat di dokumen Excel. Contohnya, Anda dapat mengubah jenis diagram, mengatur ulang sumber data, atau bahkan mengubah tampilan diagram yang sudah dibuat. Berikut ini penjelasannya:

Mengatur ulang data diagram:

Hal ini merupakan kelanjutan setelah Anda berhasil menambahkan data pada tabel. Excel memang dapat membuat diagram dari tabel yang dipilih secara otomatis. Namun, ada kalanya Excel salah mengkonversi data tersebut dan Anda harus mengubahnya secara manual. Nah, berikut ini caranya untuk mengatur ulang data di diagram secara manual:

  • Klik pada chart. Kemudian pada tab “Design”, klik “Select Data”.
  • Di kotak dialog “Select Data Series”, Anda akan melihat dua kolom. Kolom pertama merupakan data dari tabel Anda, sedangkan kolom kedua adalah kategori dari tabel Anda. Jika Anda hendak mengubah sumber data, maka Anda klik tombol “Edit” pada kolom pertama. Sedangkan jika Anda hendak mengubah kategori sumber, klik tombol “Edit” pada kolom kedua.
  • Pada jendla “Edit Series”, masukan nama untuk Series dan Values-nya.
  • Jika sudah, klik OK.

Menukar data baris dan kolom:

Terkadang, Anda perlu mengubah cara mengelompokan data diagram Anda. Misalnya, terdapat data penghasilan film yang dikelompokan berdasarkan genre dalam 6 bulan. Anda hendak menukar datanya agar data yang tersaji berupa diagram berdasarkan bulan dalam 5 genre. Dalam kasus kedua, diagram berisi data yang sama, hanya saja disajikan dengan cara yang berbeda. Berikut ini cara menukarnya:

  1. Pilih diagram yang ingin diubah. Tab “Design” akan muncul di sisi kanan Ribbon.
  2. Dari tab “Design”, klik “Switch Row / Column”.
  3. Baris dan kolom dari data kini sudah dibalik.

Mengubah jenis diagram:

Jika jenis diagram yang Anda gunakan Anda rasa tidak cocok untuk data Anda, Anda dapat mengubahnya ke jenis diagram yang lain. Berikut ini cara mengubahnya:

  1. Pilih diagram yang ingin diubah. Selanjutnya, tab “Design” akan muncul.
  2. Dari tab “Design”, klik perintah “Change Chart Type”.
  3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih jenis diagram yang Anda inginkan, lalu klik OK.
  4. Jenis diagram baru akan diterapkan pada diagram Anda.

Mengubah tata letak diagram:

Tata letak sebuah diagram terdiri dari beberapa elemen, termasuk judul diagram dan label data. Jika Anda hendak mengubah tata letak diagram Anda, berikut ini caranya:

  1. Pilih diagram yang ingin Anda ubah. Tab “Layout” akan muncul.
  2. Pilih tab “Layout”
  3. Anda dapat memilih pilihan tata letak yang disediakan pada tab “Layout”.
  4. Jika Anda hendak mengubah beberapa tampilan, contohnya seperti angka minimal dan maksimal pada sumbu Y, pilih komponen yang hendak diubah pada menu drop down di kelompok “Current Selection”. Lalu klik “Format Selection”
  5. Aturlah komponen yang diubah agar sesuai keinginan. Jika sudah, klik “Close
  6. Kini, layout diagram Anda sudah diperbarui sesuai tampilan layout baru yang Anda atur.

Mengubah gaya diagram:

Anda dapat mengubah desain diagram, termasuk warna, gaya, dan unsur-unsur tata letak tertentu agar diagram di dokumen Excel Anda menjadi lebih kece. Berikut ini caranya:

  1. Pilih diagram yang ingin diubah. Tab “Design” dan “Layout” akan muncul.
  2. Dari tab “Design”, Anda bisa memilih beberapa pilihan warna diagram di dalam kelompok “Chart Styles”, atau mengubah tampilan diagram melalui “Chart Layouts”
  3. Voila, gaya diagram yang Anda pilih akan diterapkan pada diagram Anda.

Sebenarnya, Anda bisa membuat diagram data Anda menjadi lebih keren dengan macam-macam software grafis yang dirilis oleh beberapa perusahaan software. Namun, Anda tidak bisa memasukkan data Anda jika menggunakan software tersebut. Sehingga, menggunakan Microsoft Excel adalah cara terbaik untuk mengolah data Anda menjadi diagram.

Sekian artikel kami kali ini seputar cara membuat diagram pada Excel. Jika Anda hendak membuat diagram grafik dari data yang terdapat di dokumen Word, Anda bisa menyimak artikel kami seputar cara membuat grafik di Word. Semoga artikel kami ini dapat membantu Anda untuk mengolah data di dokumen Excel menjadi diagram yang enak dibaca dan ciamik dilihat.

 

 

You may also like