2 Cara Masuk BIOS Windows 8 Paling Mudah

BIOS: Basic Input Output System, adalah sebuah program yang bertugas untuk mengatur fungsi perangkat keras yang terhubung pada komputer. BIOS dibuat menggunakan bahasa assembly dan menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah. Pada komputer lama yang memakai Windows 7 kebawah, teknologi BIOS yang digunakan adalah Legacy BIOS. (Baca Juga: Cara Mengatasi Windows Boot Manager)

Pada komputer dengan Legacy BIOS, untuk dapat masuk BIOS, kita hanya perlu menekan tombol F1/ F2 (tergantung firm ware mother board) pada keyboard komputer pada saat komputer booting. Namun itu tidak berlaku untuk PC/ Laptop terbaru yang menggunakan Windows 8 keatas. (Baca juga:  cara melihat spesifikasi komputerfungsi DOS)

BIOS yang digunakan oleh komputer keluaran baru menggunakan BIOS dengan teknologi terbaru: UEFI. UEFI memiliki banyak kelebihan dibandingkan Legacy. UEFI mendukung kapasitas memori hardisk hingga 9 ZB (Zettabyte), 3 tingkat diatas Legacy yang hanya mendukung kapasitas memori hingga 2 TB (Terabyte). (Baca juga: fungsi hardisk pada komputerjenis hardisk pada laptop)

UEFI juga mendukung tipe partisi GPT (GUID Partition Table) yang memungkinkan kita untuk dapat membuat hingga 128 partisi hardisk. Tampilan antarmuka menu pengaturan BIOS UEFI juga lebih menarik, serta sudah mendukung penggunaan mouse/ touchpad, bukan hanya keyboard. (Baca juga: manfaat firewalljenis firewal).

Untuk yang pertama menggunakan komputer dengan sistem operasi komputer Windows 8 mungkin agak bingung untuk dapat masuk ke BIOS dengan teknologi terbaru ini. Karena jika anda hanya menekan tombol F2 saja, sistem tidak akan menampilkan menu BIOS seperti yang anda harapkan. Kali ini dosenIT akan menjelaskan langkah – langkah Cara Masuk BIOS Windows 8:

1. Melalui Menu Setting pada Windows

Jika anda dapat masuk ke windows, ada cara yang mudah untuk dapat mengakses menu BIOS melalui Sistem Operasi Windows 8 yang sedang anda jalankan. Berikut langkah – langkahnya. (Baca juga: kelebihan dan kekurangan microsoft windows)

  1. Tekan tombol Win + C pada keyboard untuk menampilkan Windows bar
  2. Klik ikon Setting pada Windows Bar lalu buka menu PC Setting
  3. Setelah menu PC Setting muncul, klik tab General > Advanced Startup
  4. Lalu klik opsi Restart Now
  5. Komputer akan restart, tunggu.
  6. Saat hidup kembali, akan muncul jendela Choose An Option
  7. Pilih opsi Troubleshoot
  8. Akan muncul jendela Advanced Option
  9. Klik ikon UEFI Firmware Setting
  10. Layar Pengaturan BIOS akan ditampilkan untuk anda.

(Baca Juga: Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri , Cara Bootable Flashdisk)

Cara lain, jika cara diatas tidak berhasil. Misalnya untuk versi Windows 8.1.

  1. Tekan tombol Win + C pada keyboard untuk menampilkan Windows bar
  2. Klik ikon Setting pada Windows Bar lalu buka menu PC Setting
  3. Setelah menu PC Setting muncul, klik tab Update and Recovery > Recovery
  4. Lalu klik opsi Restart Now pada Advanced Startup.
  5. Komputer akan restart, tunggu.
  6. Saat hidup kembali, akan muncul jendela Choose An Option
  7. Pilih opsi Troubleshoot
  8. Akan muncul jendela Advanced Option
  9. Klik ikon UEFI Firmware Setting
  10. Sistem akan menampilkan Layar Pengaturan BIOS untuk anda.

(Baca juga: Penyebab Laptop Restart Sendiri , Penyebab Monitor Berkedip)

2. Menggunakan Keyboard, saat Booting

Jika anda tidak dapat/ tidak ingin masuk ke sistem operasi (menjalankan Windows), anda bisa mengakses menu BIOS dengan menekan tombol tertentu pada keyboard ketika komputer booting (baca juga: fungsi tombol keyboard)

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Tekan dan tahan tombol Power beberapa detik, hingga komputer mati (shutdown)
  2. Tekan dan tahan tombol F2, lalu klik tombol Power
  3. Setelah komputer hidup, lepas tombol F2
  4. Layar Pengaturan BIOS akan muncul *(catatan: jangan lepaskan tombol Power hingga menu BIOS muncul).

(Baca Juga: Fungsi Tombol F1 sampai F12 , Penyebab Laptop Susah Dihidupkan)

Demikian cara untuk dapat masuk ke menu pengaturan BIOS pada Windows 8. Memang untuk mengaksesnya sedikit berbeda dengan cara yang biasa, namun tetap mudah dilakukan jika sudah mengetahui caranya. (Baca juga: jenis booting pada komputer , Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Booting)

Mengenai tampilan, menu pengaturan BIOS UEFI memang sedikit berbeda dengan Legacy BIOS. Namun antarmuka UEFI tetap mudah dimengerti, malahan menurut saya antarmukanya lebih userfriendly. Yang pasti UEFI membawa teknologi terbaru yang lebih mendukung perkembangan perangkat keras dewasa ini. (Baca juga: jaringan peer to peerjaringan peer to peer)

Saat ini, produk keluaran sebagian besar vendor di bidang perangkat keras komputer sudah menerapkan UEFI alih – alih Legacy BIOS. Namun karena masih banyak juga yang menggunakan Legacy, maka pada beberapa produk tetap disematkan fitur BIOS Legacy dalam UEFI. Namun entah 3 hingga 5 tahun kedepan, mungkin saja seluruh vendor akan menggunakan BIOS UEFI secara total, dan era BIOS Legacy pun berakhir. (Baca juga: kelebihan dan kekurangan komputer generasi pertama)

Bagaimanapun perkembangan teknologi BIOS memang diperlukan, agar bisa mensupport perkembangan perangkat keras komputer saat ini yang sudah semakin canggih. Sebenarnya UEFI juga sudah dipakai sejak dulu, namun hanya untuk server, bukan PC/ laptop rumahan. (Baca juga: tips memilih laptop untuk design grafis)

Seiring perkembangan teknologi, kini PC/ laptop terbaru juga membutuhkan teknologi BIOS yang lebih tinggi, maka kini UEFI digunakan pada PC/ Laptop berteknologi tinggi. Karena teknologi jadul Legacy BIOS yang telah dipakai selama 30 tahunan ini memiliki banyak keterbatasan untuk dapat mensupport teknologi terbaru yang telah berkembang pesat.  (Baca juga: sejarah jaringan komputer , Cara Agar Laptop Tidak Panas)

Selain pada dukungan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, serta memungkinkan membuat partisi yang lebih banyak seperti yang telah disebutkan diatas, UEFI masih memiliki banyak kelebihan lain, baik dari segi kelengkapan fitur pengontrollan, level bahasa pemograman, maupun bit code yang digunakan. Contohnya, Legacy BIOS hanya menggunakan 16 bit code, namun UEFI menggunakan 64 bit code. Sangat jauh bukan?! (Baca juga: Cara Memperbaiki Layar Laptop Bergaris , Penyebab RAM Berkurang)

Sistem partisi Legacy BIOS: MBR ( Master Boot Record) hanya menyimpan file system operasi yang diinstall pada satu lokasi (pastisi) saja, namu pada UEFI yang menggunakan GPT, file sistem operasi disimpan di lebih dari satu lokasi (ada cadangan) sehingga jika file sistem utama rusak/ corrupt, windows masih bisa berjalan menggunakan file backup yang ada. lebih jauh lagi, Windows 1o telah kini mensyaratkan penggunaan sistem GPT untuk bisa melakukan penginstallan OS tersebut. (Baca Juga: Ciri Ciri Adaptor Rusak , Ciri ciri Keyboard Laptop Rusak)

Sekian artikel mengenai cara masuk BIOS Window 8 ini. Teknologi BIOS yang baru, memerlukan cara baru juga untuk dapat masuk ke menu pengaturan BIOS. Namun tidak sesulit itu, bahkan mungkin lebih mudah bagi yang sudah terbiasa. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.


ivonny