Home » Hardware » Keyboard » 4 Ciri ciri Keyboard Laptop Rusak dan Cara Merawatnya

4 Ciri ciri Keyboard Laptop Rusak dan Cara Merawatnya

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Keyboard, sebenarnya terdiri dari dua kata “key” (kunci, atau sebut saja “tombol”) dan “board” (papan), keyboard berbentuk papan (panel) yang penuh dengan tombol.

(Baca juga : Fungsi Tombol Keyboard Komputer , Fungsi Keyboard dan Mouse)

Komponen keyboard memegang peranan penting dalam penggunaan komputer pada umumnya, walaupun beberapa komputer (laptop, notebook) sudah mendukung fitur touchscreen layaknya smartphone sehingga fungsi keyboard digantikan oleh keyboard virtual (onscreen keyboard) namun perangkat keyboard konvensional masih banyak digunakan baik pada komputer desktop ataupun komputer portable (laptop/notebook, setidaknya menurut pengamatan saya pribadi). (Baca juga : Perbedaan Notebook dan Laptop , Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri)

Keyboard merupakan salah satu perangkat input yang terhubung melalui port USB (untuk komputer desktop, walaupun beberapa ada yang menggunakan teknologi wireless, tapi receivernya tetap dihubungkan ke port USB), untuk keyboard laptop terdapat kabel flexibel yang menghubungkan keyboard dengan motherbard.

(Baca juga : Sejarah Keyboard QWERTY , Cara Merecovery Data Yang Hilang)

Berikut beberapa ciri ciri keyboard laptop rusak:

1. Salah satu atau beberapa tombol tidak berfungsi

Gejala ini paling sering ditemukan (setidaknya oleh saya pribadi), beberapa tombol pada keyboard tiba-tiba tidak berfungsi, tapi terkadang berfungsi dengan baik, lama-lama tombol tersebut benar-benar tidak pernah berfungsi kembali. Jika anda mengalami hal seperti ini, tidak diragukan lagi hal tersebut akan berlanjut ke tombol lain jika terus dibiarkan.(Baca juga : Penyebab Tombol Keyboard Komputer Tidak Berfungsi , Ciri Ciri Layar LCD Laptop Rusak)

Hal tersebut terjadi karena terjadi konsleting pada salah satu tombol keyboard, itulah sebabnya tombol yang error tersebut terkadang berfungsi normal, namun (dari pengalaman hasil konsultasi dengan beberapa teknisi komputer) lama-lama “penyakitnya” akan menyebar ke tombol lain. Hal tersebut masuk akal karena energi listrik pada keyboard mengalir seperti air, saat satu node mengalami masalah, maka node lain cepat atau lambat akan terpengaruh. (Baca juga : Fungsi Tombol F1 sampai F12 , Cara Memperbaiki Touchpad Laptop)

2. Salah satu atau beberapa tombol “mengetik” sendiri

Keyboard laptop anda pernah mengalami gejala seperti ini? Penyebabnya sama dengan yang diatas namun akibatnya yang berbeda. Saat anda mengetik tiba-tiba ada tombol lain yang “terketik” padahal tidak kita sentuh sama sekali, atau bahkan kita tidak mengetik apapun tiba-tiba ada karakter yang “terketik” dengan sendirinya dan terus-menerus. (Baca juga : Penyebab Keyboard Laptop Mengetik Sendiri , Penyebab Mouse Wireless Tidak Berfungsi)

Tidak hanya tombol karakter (A-Z, a-z, 0-9, atau karakter lain), tombol enter dan backspace atau bahan delete-pun tidak menutup kemungkinan mengalami kerusakan seperti ini, saat kita mengetik di aplikasi pengolah kata (misalnya Office Word) tiba-tiba terhapus dengan sendirinya, menyebalkan ya!?(Baca juga : Fungsi Tombol ESC)

3. Sistem operasi tidak dapat login, bahkan mentok di boot screen

Boot screen adalah tampilan awal saat Komputer dihidupkan, umumnya akan tampil logo merek motherboard (anda bisa men-disable logo tersebut melalui pengaturan di BIOS agar tidak tampil), lalu layar monitor akan menampilkan layar hitam dengan pointer berkedip-kedip di sebelah kanan-atas layar monitor, ada jeda beberapa detik (waktu boot yang dibutuhkan tiap komputer berbeda) sebelum layar monitor menampilkan boot screen sistem operasi, saya sebut “boot screen” dan “boot screen sistem operasi” karena sistem operasi-pun harus terlebih dahulu ‘menyiapkan diri’ sebelum dapat digunakan, sehingga setelah komputer selesai pada tahap boot screen, proses akan dilanjutkan dengan boot screen sistem operasi, kemudian dilanjut ke tampilan logon screen (saat sistem operasi umumnya menampilkan tampilan username dan meminta password).(Baca juga : Fungsi Monitor LCD , Penyebab Tombol Power Laptop Tidak Berfungsi)

Dalam hal salah satu komponen komputer rusak, dalam pembahasan ini komponen tersebut adalah keyboard. Maka, jeda antara boot screen komputer dengan boot screen sistem operasi akan menjadi lebih lama. Pada beberapa kasus terdengar bunyi “beep.. beep.. beep..” dari speaker laptop, bunyi tersebut mengindikasi adanya kerusakan pada komponen diantaranya keyboard, beberapa teknisi (yang saya kenal) juga mengatakan hal tersebut karena ada salah satu tombol keyboard yang “tertekan” secara terus-menerus, memang tidak kita tekan secara langsung, seperti halnya ciri kerusakan keyboard nomor 2, ada tombol yang mengetik dengan sendirinya secara terus menerus.(Baca juga : Fungsi Chipset , Cara Mengatasi Komputer Hang)

Jika kita mengabaikannya, membiarkan laptop tersebut mentok di boot screen dengan suara “beep..” terus menerus (asal kita sabar dan tidak terganggu dengan suara “beep..” nya.), laptop tersebut akan menyala (masuk ke logon screen) dengan normal, namun waktu yang dibutuhkan tidak pasti, berdasarkan pengalaman paling lama sekitar 20 menit. Setelah masuk ke sistem operasi, mungkin untuk sementara kita tidak akan menemukan kejanggalan pada kinerja keyboard, namun cepat atau lambat akan ada satu atau lebih tombol yang mengetik sendiri, tapi terkadang normal kembali.(Baca juga : Penyebab Layar Laptop Blank , Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7)

4. Laptop sama sekali tidak mau menyala

Saat tombol power laptop ditekan, lampu indikator power menyala, lampu indikator hard disk (jika ada) menyala, lampu indikator lain-pun (seperti baterai dan wifi) menyala. Tapi layar monitor tidak menampilkan apapun (hanya layar hitam) bahkan boot screen (logo BIOS) pun tidak tampil, memang hal ini mengindikasi kerusakan pada komponen laptop, namun tidak selalu keyboard, umumnya kerusakan RAM dan/atau processor, mungkin juga chipset. Oleh karena itu jika laptop tidak mau menyala (menampilkan apapun termasuk BIOS), kita tidak bisa langsung menvonis hal tersebut disebabkan oleh keyboard, cara paling sederhana untuk memastikannya adalah dengan mencabut keyboard laptop tersebut.(Baca juga : Penyebab Monitor No Signal Detected , Jenis Jenis Harddisk)

Namun, hal ini cukup beresiko jika dilakukan tanpa pengawasan ahli (seperti teknisi komputer), karena penghubung antara keyboard laptop dengan motherboard laptop berupa kabel fleksibel yang rentan sobek jika ditangani dengan kurang tepat. Cara untuk mencabut keyboard laptop umumnya berbeda antara satu laptop dengan laptop lain (biasanya beda merek beda cara), seperti keyboard notebook (mini laptop) yang Saya gunakan (Acer Aspire One D255) dapat dengan mudah dicabut dengan hanya membuka pengunci yang ada di sisi keyboard lalu dengan hati-hati mengangkat keyboard dan melepas kabel fleksibel yang terbubung ke motherboard. Pada beberapa laptop (termasuk notebook) model baru, keyboard laptop tertanam didalam cassing laptop,sehingga untuk melepasnya kita diharuskan melepas cassing (biasanya cassing bagian bawah) laptop tersebut.(Baca juga : Penyebab Kerusakan Processor Pada Laptop , Penyebab Kerusakan Pada Motherboard)

Setelah keyboard dilepas, nyalakan kembali laptop dan apabila laptop menyala normal maka sudah dapat dipastikan komponen keyboard laptop tersebut rusak, namun jika tetap tidak menyala ada kemungkinan hardware seperti RAM, Processor, atau Chipset pada motherboard(Baca juga : Ciri-ciri RAM Komputer Rusak , Penyebab RAM PC Penuh)

Lebih baik mencegah daripada mereparasi, sebelum keyboard laptop kita rusak dan kita diharuskan memperbaiki atau mungkin membeli keyboard baru yang jelas akan memakan biaya cukup besar (sekitar Rp100.000,- tergantung kualitas), ada baiknya kita “rawat” keyboard laptop kita dengan cara berikut:

  1. Gunakan keyboard protector

Banyak dijual di pasaran dengan harga yang relatif murah (antara Rp5ribu sampai Rp25ribu, mungkin lebih untuk kriteria tertentu) (Baca Juga: Cara Mencegah Komputer Terkena Virus)

  1. Gunakan cooling pad eksternal

Kipas pendingin yang umumnya dijadikan alas laptop untuk menghindari over-heat (panas berlebih) pada laptop yang dapat menyebabkan kerusakan, cooling pad eksternal banyak dijual di toko komputer dengan harga sekitar Rp30ribu, tergantung kualitas.

(Baca juga : Cara Menjaga Keyboard Agar Tidak Cepat Rusak)

You may also like