Home » Software » Microsoft » Windows » 4 Fungsi Registry Pada Windows di Komputer

4 Fungsi Registry Pada Windows di Komputer

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Tidak banyak yang tahu, fungsi registry pada microsoft window sangat penting. Registry, berasal dari kata register, yang bisa diartikan pendaftaran atau mendaftarkan. Dalam sistem operasi Windows, registry merupakan salah satu fitur yang amad sangat penting, karena sesuai dengan namanya, registry berfungsi untuk “mendaftarkan” setiap konfigurasi yang dterima oleh komputer dan juga sistem operasi. Segala bentuk konfigurasi dan pengaturan dari software dan juga hardware terseimpan dalam menu registry ini. Selain sebagai penyimpan daftar konfigurasi dari sistem operasi, registry juga memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu :

  1. Sebagai inti dari sebuah sistem operasi Windows

Fungsi pertama dari sebuah registry di dalam sistem operasi Windows adalah sebagai inti dari sistem operasi tersebut. Sama seperti manusia, komputer dalam bekerja juga membutuhkan semacam persepsi dan pola serta aturan – aturan tertentu. Setiap aturan – aturan yang dijalankan oleh sistem operasi Windows diatur dan juga di simpan di dalam registry tersebut. Maka dari itu, fungsi registry sangatlah penting dan juga vital bagi sebuah sistem operasi. Kesalahan edit pada bagian registry bisa saja membuat keseluruhan sistem operasi menjadi crash dan harus diinstall ulang, yang tentu saja akan sangat meugikan user, baik dari segi waktu, dan juga segi ekonomis.

Apabila dibandingkan dengan hardware, maka fungsi registry mungkin mirip seperti fungsi processor, yang dapat mengatur dan memberikan pola – pola tertentu agar seluruh perangkat yang terhubung ke dalam sistem operasi dapat bekerja dengan baik.

  1. Memungkinkan Windows dalam mejalankan sebuah software dan juga hardware

Dengan adanya registry, maka hal ini akan memungkinkan sistem operasi windows dalam menjalankan dan me-run sebuah software dan juga hardware. Di dalam registry biasanya berisi keseluruhan data – data dan juga memory penting yang dibutuhkan oleh sebuah software dan juga hardware dalam bekerja. Maka dari itu, apabila kita melakukan kesalahan dalam mengganti dan mengedit registry, sudah pasti taruhannya adalah crash pada software yang anda milki di dalam sistem operasi Windows tersebut.

  1. Konfigurasi utama dari sebuah software dan hardware

Registry juga memiliiki fungsi untuk melakukan pengeditan dan juga konfigurasi terhadap sebuah software dan juga hardware. Ketika kita masuk ke dalam menu registry editor, maka secara tidak langsung kita akan melakukan konfigurasi dari sebuah software dan juga hardware langung dari intinya. Biasanya, beberapa hal yang kita tahu mengenai konfigurasi dari sebuah hardware dan juga software adalah seperti ini :

  • Meningkatkan resolusi software
  • Meningkatkan volume suara
  • Mempercerah layar atau display
  • Sensitifitas mouse (Fungsi mouse)
  • Mengatur konfigurasi software agar tidak memberatkan komputer, dan masih banyak lagi

Fungsi registry editor jauh lebih kompleks dan juga lebih rumit. Dengan menggunakan registry editor, kita bisa merubah berbagai jenis parameter yang digunakan untuk menjalankan program atau software tersebut. Hasilnya? Apabila registry dapat dijalankan dengan tepat, maka software yang tadinya mengalami crash, akan bisa berjalan edngan lancar dan lebih baik daripada sebelumnya.

  1. Membuat agar sistem operasi dapat berjalan dengan baik

Sebagai inti dari sebuah sistem operasi, maka sudah tentu bahwa registry sangta berpran penting agar sebuah sistem operasi dapat berjalan dengan lancar. Sistem operasi, dalam hal ini adalah Windows membutuhkan konfigurasi yang tepat, tidak hanya konfigurasi yang mudah dijangkau user, sepeti display properties, ataupun lainnya, namun konfigurasi secara mendalam. Mungkin apabila dibandingkan dengan pekerjaan manusia, registry editor ini bisa bekerja sebagai terapis psikolog atau terapis mental, yang bisa melakukan konfigurasi kognitif dari kliennya dari dalam. Begitu pula dengan registry editor, yang dapat membantu menjalankan siste operasi dengan baik dari intinya.

Baca : Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows – Jenis jenis sistem operasi – Fungsi Telnet

Bagaimana membuka menu registry editor?

Untuk membuka dan juga melihat menu registry editor, maka caranya sangat mudah. Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk masuk ke dalam menu registry editor di dalam sistem operasi windows, yaitu :

Cara 1 :

  • Klik start
  • Serach pada bagian search box “Registry Editor” tanpa tanda petik
  • Kemudian Enter
  • Tampilan jendela dari registry editor pun akan muncul

Cara 2 :

  • Masuk ke menu RUN, tekan Windows + R
  • Kemudian ketikkan “regedit” tanpa menggunakan tanda petik
  • Lalu tekan enter ata Run
  • Kemudian Jendela registry editor akan terbuka

Penting untuk diperhatikan!

Ketika anda sudah masuk ke dalam jendela dan mulai melihat – lihat registry editor di dalam sistem operasi windows anda, itu berarti anda sudah masuk ke dalam inti dan pusat dari keseluruhan sistem operasi komputer, yang terintegerasi dengan semu konfigurasi komputer anda, termasuk konfigurasi dari driver hardware, software anda, pengaturan sistem, dan semua yang berhubungan dengan sistem operasi anda.

Ini berarti kesalahan pengeditan registry satu saja, maka akan berakibat fatal. Hal ini terjadi karena setel,ah registry diedit , terutama dihapus dari directory registry, tidak dapat dikembalikan lagi, alias berlaku permanen. Jadi berhati – hatilah dalam mengedit, terutama menghapus beberapa registry yagn tidak diperlukan.

Kapan Registry Editor atau pengaturan registry dibutuhkan?

Apabila anda hanya menggunakan komputer sebagai low end user, yang artinya hanya menggunakan komputer anda sebagai sarana untuk bekerja dengan office, sekedar hiburan dengan cara mendengarkan lagu, menonton film, dan bermain game – game yang spesifikasinya ringan, maka registry editor tidak terlalu dibutuhkan.

Registry editor bisanya kebanyakan dibutuhkan pada user komputer yang berada pada level mi hingga advanced user. Biasanya, mid hingga advance user membutuhkan konfigurasi tertentu yang membuat pekerjaan mereka menjadi lebih baik dan juga lancar.

Contoh :

Ketika seorang advance user ingin melakukan modifikasi terhadap software yang dimilikinya, advanced user harus mencari dan juga melakukan pengeditan, seperti menghapus dan juga mengganti value dari beberapa registry. Hal ini dimaksudkan agar software yang ingin dimodifikasi tidak menolak untuk dimodifikasi.

Kebanyakan registry editor juga berlaku pada user yang senang bermain game, alias gamer. Beberapa game yang berspesifikasi berat, terkadang membutuhkan konfigurasi tertentu untuk dapat berjalan. Salah satunya adalah dengan melakukan pengeditan pada registry.

Syarat dan ketentuan dalam melakukan registry edit

Sebenarnya tidak ada ketentuan resmi yang harus dipatuhi oleh user ketika akan melakukan pengeditan pada registry di sistem operasi Windows nya. Namun demikian, paling tidak setiap user yang akan melakukan pengeditan pada registrynya harus memahami dan mengetahui hal – hal berikut :

  • Direktori atau root dari registry yang akan di edit
  • Mengetahui registry mana saja yang harus diedit
  • Memahami dampak dan juga efek samping dari melakukan registry edit
  • Mengetahui parameter dan juga arti – arti spesifik dari setiap parameter di dalam registry editor
  • Teliti dalam melakukan pengeditan registry
  • Dan yang penting adalah, merasa bahwa pengeditan terhadap registry sangat penting untuk dilakukan, karena sifatnya mendesak dan incidental.

Namun anda harus paham bahwa, fungsi registry pada microsoft windows ini sangat vital dan jangan pernah di otak atik tanpa pengetahuan yang memadai. Karena sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komputer sering hang atau softwarenya tidak dapat digunakan.

You may also like