Home » Hardware » Motherboard » Fungsi Motherboard Pada Komputer

Fungsi Motherboard Pada Komputer

by Edu Pambudi S.Kom
by Edu Pambudi S.Kom

Apabila kta sedang membahas mengenai perangkat keras komputer dan juga bagian dari sebuah CPU, maka salah satu perangkat keras yang tidak bisa kita lewatkan adalah perangkat yang satu ini, yaitu motherboard, alias mainboard, atau sering juga dipanggil mobo. Setiap komputer baik PC maupun laptop pastilah memiliki komponen yang satu ini, dan sepertinya seringkali disebutkan bahwa mobo merpakan komponen yang paling penting.

Apa itu motherboard?

mobo-board

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, maka ada bainya kita melihat terlebih dahulu, sperti apa bentuk dari motherboard, dan bagaimana cara dia bekerja di dalam sebuah sistem komputer. Motherboard, sesuai namanya adalah sebuah papan PCB, yang biasa berada pada perangkat elektronik. Motherboard merupakan pusat, dimana seluruh komponen perangkat keras komputer ditempatkan.

Nah, apakah sudah ada bayangan mengenai bentuk motherboard? Kalau belum jelas, berikut ini adalah beberapa gambar dari motherboard :

Jenis – jenis motherboard

Meskipun merupakan sebuah papan sirkuit utama di dalam sebuah komputer, ternyata motherboard memilki beberapa jenis lagi. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard :

  1. Form Factor ATX. Jenis motherboard yang pertama adalah form factor Advanced Technology Extended ata ATX, merupakan motherboard keluaran Intel pada tahun 1995.Motherboard ini memiliki ukuran sebesar 305 x 244 mm.
  2. Form Factor Micro – ATX. Merupakan motherboard hasil pengembangan dari mobo ATX, dengan biaya produksi dan performa yang lebih rendah. Ukuran dari mobo ini adalah 244 x 244 mm.
  3. Form Factor Mini – ITXForm factor Mini – ITX merupakan jenis motherboard berikutnya. Form factor mini – ITX merupakan jensi motherboard kecil, yang sengaja dirancang untuk menciptakan komputer yang hemat energy dan daya. Ukuran dari motherboard jenis Mini – ITX ini adalah 170 x 170 mm
  4. Form Factor Pico – ITX. Merupakan pengembangan berikutnya dari Mini – ITX, motherboard Pico – ITX memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu hanya sekitar 100 x 70 mm.
  5. Form Factor Nano – ITX. MOtherboar Nano – ITX ini memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 120 x 120 mm.
  6. Form Factor NLX. NLX merupakan kependekan dari New Low Profile Extended. NLX hanya memilki satu buah slot untuk ekspansi, dan merupakan motherboard yang dikembangkan oleh intel pada tahun 1997. Motherboard ini memiliki ukuran 254 x 228 mm

Fungsi Motherboard

Nah, anda pasti sudah memilki bayangan mengenai bentuk dan juga kegunaan dari motherboard alias mainboard itu sendiri. Dalam penerapannya, Motherboard ini memilki fungsi utama, yaitu sebagai tempat disusunnya seluruh rangkaian sistem komputer, seperti Processor atau CPU (Baca : Fungsi CPU), chipset, RAM, Harddisk, VGA, LAN Card (Baca : Fungsi Lan Card), dan juga semua socket – socket dan juga slot dari sebuah komputer.

Dengan fungsinya seperti ini, maka wajarlah apabila motherboard memang merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem komputer, karena merpakan rumah tempat tinggal bagi para komponen komputer tersebut.

Kerusakan pada motherboard

Sama seperti bagian – bagian komputer yang lainnya, motherboard pun memilki potensi untuk mengalami kerusakan. Beberapa kerusakan yang terdeteksi pada komputer kita karena kerusakan motherboard adalah :

Ketika motherboard mengalami kerusakan, maka akan mempengaruhi kinerja dari komponen komputer yang berada pada bagian motherboard yang rusak. Misalnya, ketika motherboard rusak pada socket harddisk, maka bisa saja terjadi harddisk failure dan data tidak terbaca.

Jadi sebelum mendiagnosa kerusakan pada motherboard, maka ada baiknya seluruh komponen komputer dipastikan terpasang dengan baik, dan bekerja dengan baik terlebih dahulu. Pasalnya, biaya penggantian motherboard sangatlah mahal.

Penyebab Motherboard rusak

Ada beberapa hal yang menyebabkan motherboard pada komputer anda mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab motherboard menjadi rusak, bahkan tidak bisa membaca sama sekali atau terjadi blank :

  • Kerusakan pada sistem BIOS
  • Processor yang terbakar atau overheating
  • Regulator rusak
  • Suplai listrik yang kurang atau berlebihan
  • Kerusakan pada bagian chipset
  • Kerusakan pada bagian IC, seperti IC clock dan juga IC Reset

Cara merawat agar motherboard tidak mengalami kerusakan

Untuk merawat motherboard, sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kualitas motherboard, seperti :

  • Selalu gunakan komponen perangkat keras yang kompatibel
  • Bersihkan bagain dalam komputer secara berkala
  • Hindari penggunaan komputer hingga mengalami overheat
  • Hindari agar motherboard tidak terjatuh atau terbanting
  • Serahkan instalasi komponen komputer pada ahlinya
  • Selalu gunakan komputer anda sesuai dengan spesifikasi, sehingga tidak terjadi hardware failure yang dapat berdampak pada kerusakan mobo.

Baca juga mengenai: cara merawat laptop agar tidak cepat rusak

Itulah beberapa informasi penting yang harus anda ketahui mengenai motherboard. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.

You may also like