Home » Software » Sistem Operasi » 12 Kelebihan dan Kekurangan Windows 8

12 Kelebihan dan Kekurangan Windows 8

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Sistem operasi Windows kian berkembang pesat seiring perkembangan perangkat yang menggunakannya (flatform), bahkan sistem operasi Windows telah merambah ke flatform smartphone dengan lahirnya Windows Phone, meskipun secara unofficial Windows XP yang sejatinya sistem operasi komputer dapat digunakan pula pada smartphone. (Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Browser Internet Explorer)

Kelahiran Windows 7 dianggap akan melanjutkan kesuksesan Windows XP, dan memang terbukti, namun dari segi “gebrakan desain”, Windows 7 nampaknya masih melanjutkan konsep antar muka Windows Vista, lain halnya dengan Windows 8, saat pertama kali menggunakannya pada notebook, Saya merasa tidak sedang menggunakan notebook melainkan PC Tablet. (Baca Juga: Cara Mengatasi Notebook Lemot  , Perbedaan Notebook dan Laptop)

Benar – benar sesuatu yang baru dan Saya suka, beberapa hari sejak penggunaan pertama memang agak sedikit “canggung” karena tidak terbiasa dengan antar muka dan desain yang bernuansa sangat baru, Saya bahkan sempat berfikir untuk berganti sistem operasi ke Windows 7 kembali namun setelah beberapa lama dan mulai terbiasa dengan antar muka Windows 8, Saya mulai berfikir kesuksesan Windows XP dan 7 akan dilanjutkan oleh Windows ini (8 atau 8.1). (Baca Juga: Cara Mengatasi Windows Boot Manager)

Kelebihan Windows 8

1. Notifikasi terintegrasi untuk hampir semua akun online

Saat Anda menggunakan sistem operasi Windows 8, Anda dapat mengaktifkan notifikasi untuk berbagai layanan akun online (sebut saja email dan jejaring sosial), Anda akan mendapat notifikasi setiap kali akun email Anda menerima pesan baru atau adanya permintaan teman baru pada akun facebook Anda. (Baca juga : Bahaya Main Game Online di Laptop)

2. Proses booting relatif lebih cepat dari Windows versi sebelumnya

Booting komputer dengan sistem operasi Windows 8 hanya membutuhkan waktu sekitar 5 detik untuk masuk ke desktop, namun tentu saja hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal terutama spesifikasi komputer yang digunakan, namun jika Anda membandingkannya dengan proses booting sistem operasi Windows versi sebelumnya (dengan spesifikasi yang sama), Anda akan menyadari proses booting sistem operasi Windows 8 relatif lebih cepat. (Baca juga : Cara Safe Mode Windows 8)

3. Booting dengan BIOS berbasis UEFI lebih aman dengan teknologi Secure Boot

Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) merupakan antar muka perangkat lunak antara sistem operasi dan firmware suatu flatform (laptop, adalah flatform yang kita bahas), UEFI juga dimaksudkan untuk mengganti antar muka dari firmware Basic Input Output System (BIOS) yang ada pada komputer (PC atau yang kompatibel dengan IBM PC). (Baca juga:  cara melihat spesifikasi komputerfungsi DOS)

UEFI dapat mendukung diagnosa dan perbaikan komputer secara jarak jauh (remote) bahkan jika komputer target tidak memiliki sistem operasi, oleh karena itu komputer dengan BIOS berbasis UEFI rentan terjangkit malware, dengan sistem operasi Windows 8 hal itu dapat diatasi dengan adanya teknologi secure boot. (Baca juga : Cara Masuk BIOS Windows 8)

4. Minimum System Requirement yang “Ekonomis”

Sistem operasi generasi baru umumnya membutuhkan perangkat keras yang relatif lebih “tinggi”, mungkin dulu Anda pernah mengalami saat dimana Windows XP masih sangat populer dan mendominasi, Microsoft merilis Windows Vista dengan system requirement yang sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk spesifikasi komputer saat ini, namun lain halnya saat itu, spesifikasi komputer saat itu masih lebih bersahabat dengan Windows XP, oleh karena itu “kesuksesan” Windows XP dianggap melebihi Windows Vista. (Baca juga: fungsi hardisk pada komputerjenis hardisk pada laptop)

Lain halnya dengan sistem operasi Windows 8 saat ini, system requirement – nya bahkan tidak lebih tinggi dari system requirement sistem operasi sebelumnya (Windows 7), berikut adalah system requirement sistem operasi Windows 7 dan Windows 8 yang Saya “contek” dari situs resminya:

  • 1GB Memory.
  • 1GHz Processor, Intel/AMD.
  • 16GB ruang kosong Hard Disk Drive.
  • 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-R untuk instalasi.

(Baca juga: kelebihan dan kekurangan microsoft windows)

Sebagai catatan, Saya menggunakan sistem operasi Windows 8 pada perangkat notebook Saya (Acer Aspire One D255) dengan memory 1GB dan clock processor 1.5GHz, hingga saat ini (sudah lebih dari 3 tahun, sejak Windows 8 hingga Windows 8.1 – belum Saya update ke Windows 10) sistem operasi – nya sangat ringan digunakan. (Baca juga : Fungsi RAMFungsi ProcessorFungsi Hard Disk Pada KomputerJenis USB)

5. Kompatibel dengan semua perangkat lunak untuk sistem operasi versi sebelumnya

Anda mungkin ingin menggunakan perangkat lunak “lawas” pada sistem operasi terbaru, sebut saja karena suatu alasan perangkat lunak tersebut sangat Anda butuhkan dan tidak ada versi terbarunya, misalnya perangkat lunak yang dulunya berjalan dengan baik di sistem operasi Windows 95 atau 98, saat Anda gunakan (install dan jalankan) pada sistem operasi Windows 8, perangkat lunak tersebut tidak mau beroperasi karena alasan kompatibilitas. (Baca Juga: Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri , Cara Bootable Flashdisk)

Solusinya mungkin Anda dapat meng – install virtual machine (seperti VirtualBox) lalu meng – install sistem operasi yang sesuai di dalamnya (misalnya Windows 98), kemudian menjalankan perangkat lunak yang Anda butuhkan pada sistem operasi dalam virtual machine tersebut, namun tentu saja hal tersebut akan sangat tidak efisien terhadap penggunaan sumber daya komputer.

Pada Windows 8, jika Anda mengalami hal seperti diatas atau yang se – misal dengan itu, Anda dapat menggunakan pilihan kompatibilitas untuk berbagai mancam sistem operasi Windows, caranya sangat mudah dan sederhana, cukup install perangkat lunak yang Anda butuhkan, lalu klik kanan pada perangkat lunak yang telah ter – install tadi (terserah apakah itu shortcut – nya atau file exe – nya ) lalu pilih properties. (Baca juga: Penyebab Laptop Restart Sendiri , Penyebab Monitor Berkedip)

Pada jendela properties, Anda akan menemukan tab Compatibility, klik tab tersebut, kemudian check pilihan “Run this program in compatibility mode for:” pada bagian Compatibility mode, menu dropdown (combo box) yang berisi pilihan sistem operasi akan tersedia, Anda dapat memilih kompatibilitas perangkat lunaknya dengan berbagai sistem operasi Windows, diantaranya:

  • Windows 95
  • Windows 98 / Windows ME (Millenium Edition)
  • Windows XP (Service Pack 2)
  • Windows XP (Service Pack 3)
  • Windows Vista
  • Windows Vista (Service Pack 1)
  • Windows Vista (Service Pack 2)
  • Windows 7

(Baca Juga: Fungsi Tombol F1 sampai F12 , Penyebab Laptop Susah Dihidupkan)

Entah kenapa Saya tidak menemukan sistem operasi Windows XP (tanpa Service Pack) dan Windows 7 (dengan Service Pack 1), namun Anda dapat mencoba “Compatibility mode” sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang ingin Anda jalankan.

6. Hasil pencarian pada start menu lebih luas

Biasanya saat Anda mengetikkan keyword pada kolom pencarian di start menu (Windows Vista atau Windows 7, Windows XP secara default belum mendukung pencarian pada start menu), hasil yang muncul adalah perangkat lunak yang ter – install pada komputer, namun lain halnya saat Anda mengetikkan keyword pada kolom pencarian di Windows 8. (Baca juga: jenis booting pada komputer , Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Booting)

Hasil yang muncul pada pencarian di Windows 8 tidak hanya perangkat lunak yang ter – install namun termasuk di dalamnya file atau folder yang namanya sesuai dengan keyword, bahkan perangkat lunak yang belum ter – install pada sistem operasi, maksudnya adalah perangkat lunak yang nama atau deskripsinya sesuai dengan keyword yang ada pada Windows Store. (baca juga: fungsi tombol keyboard)

7. Terintegrasi dengan Windows Store

Seperti halnya Google Play Store, Windows Store menyediakan berbagai perangkat lunak gratis, uji coba dan berbayar yang dapat langsung Anda download dan install pada komputer dengan sistem operasi Windows 8, untuk dapat mengakses Windows Store, Anda diharuskan login menggunakan Microsoft Account (Outlook, Windowslive, Live, Hotmail, dan lain sebagainya). (Baca juga: jaringan peer to peerjaringan peer to peer)

Perangkat lunak yang di download dari Windows Store tidak sama dengan yang biasa Anda download dari situs penyedia perangkat lunak, Anda tidak men – download executable file (*.exe) lalu meng – install nya, melainkan seperti perangkat lunak pada sistem operasi Android, Anda men – download dan meng – install nya via Google Play Store. (Baca juga: manfaat firewalljenis firewal)

Oleh karena itu, Windows 8 mengusung format perangkat lunak yang Saya pikir lebih condong ke web – based (berbasis web) namun dengan modifikasi tertentu, sebut saja salah satu perangkat lunak game maker (pembuat permainan) Construct2 yang dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak untuk sistem operasi Windows 8, jika di jalankan di sistem operasi Windows 7, perangkat lunak (game) tersebut akan di jalankan di web browser.

8. Optimal untuk dipergunakan pada laptop yang mendukung layar sentuh

Sebenarnya sejak generasi sistem operasi Windows XP, perangkat layar sentuh sudah di dukung dengan sangat baik, namun sistem operasi Windows sebelum adanya Windows 8 lebih di khususkan untuk di pergunakan dengan menggunakan pointer (mouse). (Baca Juga: Ciri Ciri Adaptor Rusak , Ciri ciri Keyboard Laptop Rusak)

Namun lain halnya dengan sistem operasi Windows 8, misalnya saat Anda memilih perangkat lunak, tampilan start menu akan memenuhi layar monitor sehingga akan lebih mudah dan nyaman saat digunakan pada perangkat dengan layar lebih kecil seperti PC tablet atau notebook.

9. Memiliki bulit – in antivirus resmi produksi Microsoft

Windows Defender, merupakan nama lain dari Microsoft Security Essentials yang biasa Saya install secara terpisah pada sistem operasi Windows 7, pada sistem operasi Windows 8 antivirus tersebut telah ter – install secara default, tinggal di update dan komputer dengan sendirinya telah terlindungi dari berbagai ancaman dengan antivirus yang cukup dapat diandalkan.

Baca juga :

Poin – poin diatas sebenarnya tidak mutlak karena memang bersumber dari pendapat Saya pribadi, mungkin ada poin yang Saya anggap sebagai kelebihan namun di anggap kekurangan oleh oerang lain, hal tersebut akan sangat wajar dan tidak perlu jadi perdebatan.

Kekurangan Windows 8

1. Tampilan start menu full screen agak mengganggu jika digunakan pada laptop

Saat Saya meng – install sistem operasi Windows 8 pada notebook berukuran layar 10 atau 10.1 inchi, tampilan start menu full screen nya cukup nyaman digunakan, namun saat Saya coba pada laptop berukuran layar 12 atau 14 inchi, tampilan start menu full screen nya Saya rasa agak berlebihan karena menutup layar monitor laptop yang cukup besar. (Baca juga: Cara Memperbaiki Layar Laptop Bergaris , Penyebab RAM Berkurang)

Modifikasi desain start menu yang sangat baik Saya pikir telah diterapkan pada sistem operasi Windows 10 yang dapat di custom menyesuaikan perangkat yang digunakan, misalnya start menu full screen (seperti pada Windows 8) untuk notebook atau PC tablet, dan start menu normal pada perangkat dengan layar yang besar seperti laptop.

2. Banyaknya background task yang menguras kuota internet

Untuk Anda yang menggunakan internet dengan paket kuota “super hemat”, tentunya akan berfikir berkali – kali jika ingin menghubungkan laptop dengan sistem operasi Windows 8 ke internet menggunakan paket kuota yang Anda miliki, pasalnya banyak background task yang membutuhkan akses internet seperti update perangkat lunak otomatis (meskipun bisa kita matikan sebagian fiturnya), update sistem operasi otomatis, update berita dan perangkat lunak dari Windows Store. (Baca juga: sejarah jaringan komputer , Cara Agar Laptop Tidak Panas)

Selain itu, sistem operasi Windows 8 menyertakan hasil dari internet dalam hasil pencarian pada start menu nya (padahal kita hanya mencari perangkat lunak yang ter – install pada komputer saja), belum termasuk update antivirus built – in nya (Windows Defender) yang membutuhkan kuota relatif cukup besar dalam sekali update.

Baca juga :

3. Masih menggunakan web browser built – in Internet Explorer

Sebagai orang yang cukup sering berkecimpung di dunia pengembangan web, mendengar nama web browser built – in pada sistem operasi Windows, Internet Explorer, Saya biasanya langsung under estimate, betapa tidak, sejak Saya menggunakan Windows XP hingga Windows 7, web browser ini hampir sama sekali tidak pernah Saya gunakan. (Baca juga: tips memilih laptop untuk design grafis)

Banyak ketidak – nyamanan yang Saya rasakan saat menggunakan web browser Internet Explorer versi terbaru sekalipun, diantaranya dukungannya terhadap JavaScript dan CSS (Style) yang entah kenapa berbeda dengan web browser lain, maka dari itu Saya selalu menggunakan web browser modern seperti Google Chrome, Opera, Mozilla Firefox dan lain sebagainya. (Baca juga: kelebihan dan kekurangan komputer generasi pertama)

Saya sangat mengapresiasi adanya web browser built – in Microsoft Edge pada Windows 10, meskipun sekilas antar mukanya hampir se – gaya dengan Internet Explorer, namun Microsoft Edge lebih mendekati browser modern dari segi kinerja (khususnya Saya memandang dari sisi web – developing), mungkin jika Windows 8 memiliki web browser built – in Microsoft Edge, Saya tidak akan menggunakan web browser lain.

Baca juga :

Poin – poin diatas tidak Saya maksudkan untuk merendahkan (menjelek – jelekkan) suatu produk, namun tentunya hal tersebut bersifat relatif tergantung penilaian masing – masing orang. Demikian Kelebihan dan Kekurangan Windows 8 semoga bermanfaat untuk menambah referensi bagi Anda yang membutuhkan, keep learning

You may also like