Home » Hardware » 16 Cara Merawat Charger Laptop Paling Lengkap

16 Cara Merawat Charger Laptop Paling Lengkap

by Teddy
by Teddy

Charger laptop adalah salah satu perangkat penunjang laptop yang sangat penting, khususnya ketika baterai laptop kita berada dalam keadaan low battery atau dayanya telah habis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara penggunaan dan cara perawatan charger laptop yang tepat untuk menjaga agar charger laptop Anda tetap dalam kondisi yang bagus dan prima. Tentu saja, Anda pasti tidak mau memiliki charger laptop yang tidak berfungsi kan? Pekerjaan pun menjadi tidak produktif jika Anda tidak dapat mengisi ulang baterai laptop Anda karena masalah pada charger laptop Anda. Selain itu, kegiatan gaming di laptop favorit pun bisa terganggu dengan masalah charger laptop. Melakukan beberapa cara mengatasi laptop cepat panas saat main game saja tidak cukup jika masalahnya terletak pada charger laptop Anda.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas cara merawat charger laptop. Tentu saja, cara-cara di bawah ini berlaku untuk semua jenis dan merek laptop. Mau itu merk Jepang, Korea, Tiongkok, Amerika, atau Indonesia sekalipun, jika charger laptopnya tidak bisa digunakan maka akan percuma saja. Baiklah, tanpa perlu basa-basi lagi, inilah cara-cara merawat charger laptop:

  1. Periksa terlebih dulu apakah colokan / stop kontak listrik hidup ketika charger tidak digunakan, sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa menghemat waktu dan usaha, serta menghindari tindakan perbaikan yang tidak perlu dilakukan. Untuk apa capek-capek melakukan perbaikan jika ternyata colokan yang dipakai malah tidak hidup? Kan konyol wkwkwkwk
  2. Jangan menggunakan charger laptop model tertentu untuk laptop lain. Meskipun tegangan keluarannya sama, tetapi arusnya bisa jadi berbeda. Kecuali memang ada beberapa charger laptop merek tertentu yang bisa dipakai karena memang satu grup. Contohnya seperti HP (Hewlett Packard) dan Compaq. Kedua merek laptop ini masih satu perusahaan. Bahkan, di charger resminya tertulis bahwa charger dari salah satu merek tersebut bisa dipakai untuk kedua merek tersebut.
  3. Pasang konektor output DC dari charger ke laptop terlebih dahulu. Lakukan hal tersebut sebelum memasang konektor input ke stop kontak listrik. Hal ini merupakan metode yang paling tepat dan sudah direkomendasikan oleh semua produsen laptop di dunia.
  4. Simpanlah charger laptop Anda dalam tempat yang kering dengan suhu ruangan. Seperti halnya peralatan elektronik pada umumnya, charger laptop bisa mengalami kerusakan akibat terpapar suhu tinggi. Apalagi, kadang ketika beroperasi, charger laptop bisa menimbulkan panas juga. Jika Anda menempatkan, apalagi menggunakan charger laptop Anda di tempat bersuhu tinggi, bisa jadi suhu tinggilah penyebab charger laptop terbakar.
  5. Jangan biarkan charger laptop tersambung ke laptop secara terus – menerus. Jika daya baterai laptop Anda telah penuh, lepaskan konektor input dari stop kontak secara perlahan. Namun, poin ini ada pengecualian jika memang baterai laptop Anda bocor sehingga harus terus menerus disambungkan ke stop kontak. Sebaiknya, segera ganti baterai laptop Anda agar kerusakannya tidak bercabang sampai ke charger laptop Anda. Pengecualian lagi jika laptop Anda sudah memiliki fitur auto cut-off, dimana aliran listrik ke baterai akan terputus secara otomatis jika daya baterai sudah terisi penuh.
  6. Jangan menggoncang atau memukul charger laptop Anda. Perlakuan seperti ini dapat merusak bagian dalam charger laptop Anda. Lagipula, untuk apa Anda memukul charger laptop Anda? Kayak ga ada kerjaan banget deh hehehe
  7. Jangan meletakkan charger laptop di tempat yang rawan jatuh, contohnya seperti di pinggir meja. Selain itu, pastikan charger laptop diletakkan di tempat aman serta jauh dari jangkauan anak – anak. Pastikan juga jangan sampai charger terjatuh untuk menghindari kerusakan pada charger laptop Anda. Jika jatuh, kemungkinan paling besar yang akan terjadi adalah adanya bagian penyok pada charger laptop Anda. Atau bisa saja malah bagian adaptornya terlepas. Hal tersebut tergantung dari kualtias charger laptop Anda. Jika setelah terjatuh adaptor Anda sudah menunjukkan ciri-ciri adaptor rusak, maka segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
  8. Jauhkan ujung kabel charger (konektor input dan output) dari benda logam lain, karena jika ujung kabel tersebut menyentuh benda yang terbuat dari logam yang bersifat konduktor, maka bisa menyebabkan hubungan arus pendek (short circuit). Hubungan arus pendek dapat merusak komponen di dalam charger. Hal tersebu berakibat laptop Anda bisa rusak jika diisi ulang dengan charger yang sudah terkena hubungan arus pendek.
  9. Jangan menyimpan charger laptop di tempat dingin, contohnya seperti di dekat pendingin ruangan (AC). Tujuannya agar charger tidak lembab. Lembab bisa memicu timbulnya air, dan air adalah musuhnya elektronika. Lagipula, mana ada orang yang mau menyimpan barang selain makanan beku atau minuman dingin ke tempat bersuhu rendah?
  10. Jangan menarik kabel untuk melepaskan sambungan ke laptop di stop kontak. Alasannya karena kawat di dalam kabel bisa putus atau mungkin longgar, tergantung dari kualitas charger laptop Anda. Apalagi dipakai untuk olahraga tarik tambang, karena hal tersebut sama sekali tidak berguna dan malah bisa merusak charger laptop Anda. Cara merawat charger laptop ini bisa dibilang sepele dan banyak yang tidak peduli, namun ternyata akibatnya bisa membuat charger laptop Anda rusak. Hal ini juga termasuk salah satu cara menjaga laptop agar tidak cepat rusak.
  11. Gunakan stabilizer, jika kondisi tegangan di tempat tinggal Anda / tempat Anda berada cenderung naik turun. Kondisi tegangan naik turun ini bisa merusak komponen di dalam charger laptop Anda. Karena sesuatu yang naik turun itu bisa membuat orang-orang kebingungan, apalagi soal cinta *ehhh
  12. Charge daya baterai laptop sebelum habis, Hindari melakukan charge daya ketika keadaan baterai laptop kosong, karena ketika dilakukan pengisian ulang, maka charger laptop akan membutuhkan arus dan tegangan maksimal. Akibatnya kinerja adaptor pada charger laptop Anda semakin berat dan bisa mempengaruhi umur charger laptop Anda.
  13. Perhatikan suhu charger laptop Anda, beberapa charger laptop bawaan yang berkualitas buruk sering kali melepuh ketika kepanasan kala beroperasi. Hal ini tentu sangat berbahaya. Jika charger laptop Anda sudah terlalu panas ketika dipakai, segera hentikan pemakaiannya. Cara untuk memastikannya adalah rasakan suhu kerja kotak adapter menggunakan tangan Anda. Jika sudah dipastikan suhunya tinggi, cari tahu penyebab charger laptop panas.
  14. Aliran listrik dari charger terputus-putus, segera ganti. Jika charger laptop Anda sudah sering terputus-putus aliran listriknya ketika digunakan, atau charger laptop Anda tidak mau mengisi daya baterai laptop Anda, maka itu tandanya Anda harus segera mengganti charger laptop Anda karena sudah rusak. Jika Anda niat, cari dulu penyebab charger laptop tidak mengisi sama sekali. Namun, jika Anda malas untuk memperbaiki, tenang saja. Harga charger masih lebih murah ketimbang harga baterai laptop baru, atau mungkin motherboard laptop jika ternyata ikut rusak juga akibat penggunaan charger laptop yang rusak.
  15. Gulunglah kabel charger laptop Anda dengan baik dan benar, Jangan melilitkan kabel charger pada kotak adapter karena beban dari adapter bisa membuat serabut tembaga di dalam kabel terputus atau longgar. Kecuali jika Anda melepaskan kabel charger laptop Anda dari kotak adapter (tidak dihubungkan).
  16. Pastikan kabelnya tidak terjepit atau tertindih sesuatu ketika digunakan. Hal tersebut harus diantisipasi agar serabut tembaga di dalam kabel charger laptop Anda tidak putus. Perhatikan barang-barang di sekitar laptop dan charger laptop Anda.

Sekian artikel kami kali ini mengenai cara merawat charger laptop. Tentu saja, selain mempraktekkan cara-cara yang telah kami sampaikan di atas, Anda juga harus menggunakan charger laptop yang orisinal dari produsen laptop Anda. Karena, mau bagaimana apik dan terawatnya charger laptop Anda, jika kualitas charger laptopnya tidak memenuhi standar, maka kemungkinan besar charger laptop Anda tidak awet. Sampai jumpa lagi di artikel kami lainnya.

You may also like