Di dalam sebuah komputer ataupun di dalam CPU, kita sering melihat banyak rangkaian elektonik yang saling terhubung dengan satu sama lain. Beberapa rangkaian elektroni tersebut kita sebut dengan chip komputer. Jadi, chip komputer atau jika dalam Bahasa Indonesia disebut dengan sirkuit terpadu merupakan komponen utama komputer yang terdiri atas transistor, resistor, dan beberapa komponen elektronik lainnya.
Pengembangan Chip komputer pun sudah digunakan sejak seabad tahun yang lalu. Hingga sekarang chip komputer ini sudah sangat berkembang ke alat elektronik lainnya seperti telepon seluler, smartphone, sistem transportasi, dan lain-lain. Untuk mengetahui apa saja Fungsi Chip Komputer ini, berikut ulasannya.
1. Menghidupkan komponen komputer
Memang untuk dapat menghidupkan daya pada seluruh komponen komputer merupakan fungsi power supply. Akan tetapi, power supply hanya sebagai penghubung daya listrik saja. jika ada kerusakan pada bagian chip komputer. Maka perangkat komputer tidak dapat dihidupkan. Maka dari itu, adanya chip komputer ini sangatlah penting keberadaannya.
2. Pusat elektronika dalam otak komputer
Di dalam sebuah chip, terdapat banyak transistor yang berjulah 16 juta buah. Jumlah itupun belum termasuk beberapa komponen komputer lainnya. Dari jumlah tersebut, bisa kita bayangkan betapa rumitnya rangakaian elektronik di dalam sebuah chip komputer. Maka dari itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bila terjadi masalah pada satu buah transistornya, maka fungsi komputer tidak dapat dijalankan dengan baik.
Selain itu, Fungsi Chip Komputer sebagai pengatur kerja setiap blok yang ada di dalam rangkaian komputer. Chip ini dapat membagikan tugas pada masing-masing blok sehingga rangakaian komputer dapat bekerja secara optimal.
3. Penguat daya listrik
Fungsi lainnya dari chip komputer ini adalah untuk penguat daya arus listrik yang masuk. Bagian ini seperti menyambungkan poin ke satu. Dengan adanya chip komputer ini, tidak hanya menghidupkan komponen beberapa komputer saja, tetapi juga tetapi juga menahan daya listrik sehingga setiap komponen dapat menerima aliran listrik dengan sempurna.
4. Mengatur tegangan input dan tegangan output
Arus daya listrik yang masuk ke dalam komputer berbeda-beda. Ada yang memiliki daya listrik yang lemah dan ada juga daya listriknya yang tinggi. Dengan arus daya listrik yang tidak konsisten tersebut dapat merusakan sistem elektronik di dalam komputer. Maka dari itu, fungsi selanjutnya dari chip komputer ini adlaah dapat mengatur tegangan input serta outputnya.
5. Penguat sinyal dalam perangkat
Jika Anda memiliki sebuah perangkat Wifi atau antena di dalam smartphone, chip ini juga dapat digunakan sebagai penguat sinyal. Komponen chip komputer ini dapat membantu antena di dalam sebuah perangkat elektronik agar bisa memancarkan gelombang sinyal ataupun menangkap sinyal sekuat mungkin. Chip komputer ini biasa digunakan pada alat-alat komunikasi. Selain Wifi dan smartphone, chip ini bisa Anda temukan pada radio, handy talkie, ponsel, dan alat-alat komunikasi lainnya.
6. Penguat RF dan penguat IF
Chip komputer ini juga digunakan sebagai penguat RF dan penguat IF pada sebuah radio. Saat radio akan mengudara, gelombang sinyal yang dipancarkan dari pusat akan ditangkap oleh antena radio. Setelah itu, cip komputer ini akan bekerja dengan cara memperkuat antena agar dapat menerima sinyal radio tersebut. Setelah sinyal radio tersebut berhasil didapatkan, maka akan diteruskan pada bagian mixer atau pencampur.
Selain itu, chip komputer ini juga dapat digunakan untuk penguat IF. Penguat IF ini digunakan untuk memperkuat bagian frekuensi intermediet. Setelah itu sinyal ini nantinya akan diteruskan pada bagian blok limiter di dalam bagian radio.
7. Sebagai penguat Operasional
Chip komputer juga memiliki fungsi sebagai penguat operasional atau juga bisa disebut sebagai op-amp yang merupakan kepanjangan dari operational amplifier. Penguat operasional adalah sebuah jenis penguat elektronika pada IC atau sirkuit terpadu. Dengan adanya op-amp ini, perhitungan tegangan listrik yang diterima oleh suatu perangkat elektronik.
8. Konsumsi daya yang lebih sedikit
Dengan adanya chip komputer ini, daya listrik yang diterima pada suatu perangkat dapat lebih hemat. Selain itu, dengan adanya chip komputer ini, suatu perangkat tidak akan merasakan panas karena arus listrik sehingga tidak akan merusak komponen lainnya. Ditambah lagi, chip komputer ini tidak menimbulkan panas yang berlebihan sehingga tidak perlu perangkat pendingin atau cooling system.
Itulah 8 fungsi chip komputer yang perlu Anda ketahui. Jika dilihat dari penejelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa kegunaan chip komputer ini sudah sangat vital dalam sebuah perangkat elektronik. Oleh sebab itu, jika terjadi masalah pada chip komputer, maka ada bagian eletronik yang juga mengalami masalah serius. Anda bisa membaca referensi lainnya seperti macam-macam chipset motherboard pada komputer untuk menambah wawasan Anda. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca semuanya.
