Home » Hardware » 12 Perangkat Keras Internet dan Fungsinya

12 Perangkat Keras Internet dan Fungsinya

by Yolanda Natanael
by Yolanda Natanael

Untuk menggunakan internet, ada beberapa perangkat keras yang diperlukan. Perangkat-perangkat ini berfungsi untuk menjalankan kerja internet secara maksimal dan menyalurkan jaringan ke setiap pengguna.

Berikut adalah beberapa perangkat keras internet yang dapat anda temukan.

1. Komputer Server

Komputer server adalah perangkat yang paling penting dalam koneksi internet. Hal ini disebabkan karena komputer serverlah yang akan menjadi pusat semua jaringan komputer. Data yang ada di server akan dikirim ke klien sesuai dengan request.

Komputer server harus bekerja selama 24 jam penuh untuk melayani kebutuhan pengguna. Oleh sebab itu, komputer server haruslah memiliki spesifikasi khusus pada setiap komponennya, termasuk prosesor, hardisk, RAM, motherboard, power supply, dan unit lainnya.

2. Komputer Klien

Komputer klien adalah perangkat keras yang menerima semua data pada jaringan internet. Umumnya, jumlah komputer klien terbatasi sesuai dengan kemampuan komputer server. Komputer klien harus sudah terhubung dengan komputer server agar dapat mengakses data-data tersebut. Komputer klien harus terhubung dengan jaringan kabel LAN atau Wifi untuk dapat mengakses jaringan internet.

Untuk komputer klien, standar prosesor minimal adalah 500 MHz dengan Pentium III. RAM atau media penyimpanan sementara juga harus memiliki kapasitas minimal sebesar 64 GB dengan VGA Card berukuran minimal 4 MB. Spesifikasi komputer klien juga akan mempengaruhi kecepatan dan koneksi internet yang didapat.

3. Konektor

Konektor adalah sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan adapter dengan kabel. Untuk memeriksa kerja konektor, anda dapat menggunakan konektor tester. Ada beragam jenis konektor yang dapat anda temukan di pasaran, beberapa jenis konektor yang masih sering digunakan saat ini adalah :

  • Konektor RJ-45, untuk kabel UTP
  • Konektor BNC/, untuk kabel tipe coaxial
  • Konektor ST, untuk kabel optik fiber

4. Kabel

Kabel merupakan perangkat keras yang menghubungkan perangkat keras dengan jaringan. Walaupun sekarang sudah banyak teknologi yang menerapkan sistem nirkabel, fungsi kabel masih tidak dapat tergantikan dalam beberapa hal.

Tiga jenis kabel yang masih sering dipakai saat ini adalah :

  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), dimana tergolong kabel murah dan mudah untuk di maintenance.
  • Kabel Coaxial, dimana tergolong menengah dengan harga yang masih terjangkau.
  • Kabel Optik Fiber, dimana dapat mengirimkan data hingga 1 Giga byte per detiknya.

5. Hub

Hub adalah perangkat keras yang dapat membagi jaringan LAN dalam satu server. Hub hanya dapat membagi jaringan saja, tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim.

Hal ini dapat menyebabkan pembagian yang tidak merata antar klien. Walaupun demikian, harga hub cukup terjangkau sehingga sering menjadi pilihan beberapa orang.

6. Switch

Switch merupakan perangkat keras yang mirip dengan Hub namun dengan port kelipatan 4, 8, 16, atau 32. Semakin banyak port yang tersedia, maka semakin mahal pula harga switch.

Walaupun memiliki harga yang lebih mahal, kemampuan switch jauh lebih lengkap daripada Hub. Beberapa fungsi dan keunggulan switch adalah :

  • Membatasi dan mengatur besaran paket yang dikirimkan pada setiap klien
  • Menerima sinyal dan data dari komputer dan server
  • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server ke klien
  • Menjadi repeater jaringan
  • Menjadi titik koneksi utama
  • Membagi jaringan utama untuk setiap pengguna
  • Mengatur kecepatan internet setiap pengguna

7. Bridge

Bridge merupakan perangkat keras yang menjadi jembatan antara jaringan lokal dengan jaringan lokal lain yang lebih besar. Alat ini juga dapat menghubungkan setiap jaringan yang ada dengan topologi yang berbeda.

Perangkat keras ini akan menjadi sangat penting bila digunakan dalam perkantoran besar yang berada di beberapa gedung berdekatan.

8. Access Point

Access point merupakan alat pentransmisi sinyal wireless dari router atau kabel sehingga dapat diterima oleh klien dengan lebih baik. Perangkat ini cocok digunakan pada area yang memiliki kualitas sinyak buruk.

Pengaplikasian alat ini cukup mudah jika dibandingkan dengan router. Klien juga dapat menambahkan password untuk setiap pengguna yang ingin terkoneksi dengan jaringan.

9. Repeater

Repeater merupakan sebuah perangkat keras jaringan internet yang berfungsi untuk memperkuat sinyal utama. Bila sinyal utama berada di lokasi yang cukup jauh, repeater dapat memperkuat dan memperluas area jangkauan dari sinyal tersebut.

Tembok, pepohonan, bangunan, dan objek lainnya tidak akan menghalangi sinyal yang diberikan oleh repeater.

10. Router

Router merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang dapat membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP. Setiap klien akan mendapatkan IP yang berbeda dengan fitur yang lebih lengkap daripada repeater.

Paket data yang akan dibagikan dalam setiap IP dapat berbeda sesuai dengan yang diberikan oleh server. Router sangat cocok digunakan untuk kantor, kafe, kampus, atau area lain dengan jumlah pengguna besar dan beragam.

11. Modem

Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator, dimana berguna untuk merubah sinyal analog menjadi sinyal digital ataupun sebaliknya. Di era modern ini, modem dapat anda temui dalam bentuk USB dan sudah tidak perlu terkoneksi dengan dial-up.

12. Network Card

Network card merupakan kartu jaringan internet yang dapat dipasangkan pada perangkat keras utama, misalnya telepon genggam atau laptop. Perangkat tambahan ini berfungsi untuk merima koneksi internet kabel ataupun jaringan WiFi.

You may also like