Cara mengetahui RAM laptop DDR2 atau DDR3 bisa dilakukan dengan secara hardware ataupun software. DDR atau Double data rate synchronous dynamic random-access memory (DDR SDRAM) sendiri merupakan pengembangan teknologi memory komputer dari SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory (disingkat menjadi SDRAM)) yang mana merupakan sebuah jenis memori komputer usang dinamis yang digunakan dalam PC dari tahun 1996 hingga 2003.
DDR menawarkan kecepatan akses dan dukungan limitasi memori yang lebih tinggi dari SDRAM dimana saat ini sudah menjadi standar class memory yang disupport oleh banyak vendor motherboard. Oleh karena itu penyebab RAM berkurang yang terjadi bisa jadi karena memori yang terbatas. Saat ini DDR sudah mencapai versi DDR3 yang mulai digunakan pada tahun 2007, dan merupakan peningkatan dari versi sebelumnya DDR2. DDR3 sendiri menjamin kecepatam akses yang tinggi dua kali lipat dibandingkan DDR2.
1. Kelebihan DDR3 dibandingkan DDR2
DDR3 memiliki banyak kelebihan dibandingkan DDR2, berikut adalah beberapa diantaranya :
1. Kemampuan transfer I / O data 8x lebih cepat. Dengan bandwidth data atau bus yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan DDR3 menjadi pilihan dimana saat ini mayoritas vendor motherboard sudah mendukung memori jenis DDR3 dengan menyediakan slot untuk DDR3 tersebut, disamping itu juga beberapa motherboard seperti MSI menyediakan dual channel slot yang memberikan opsi untuk memilih apakah akan menggunakan DDR2 atau DDR3 melalui slot yang berbeda di motherboard, tentunya Kita hanya bisa memilih salah satu diantaranya;
2. Penggunaan chipset yang berkapasitas besar. DDR3 memungkinkan penggunaan chip berkapasitas besar 512 MB hingga mencapai 8GB, dan dengan maksimum ukuran memori modul mencapai 16GB, itulah mengapa penyebab RAM cepat penuh sering terjadi pada DDR2 yang menggunakan kapasitas yang tentunya lebih kecil dari DDR3. Meski begitu dukungan motherboard turut menentukan, disamping itu juga sistem operasi yang digunakan harus sudah mensupport memori berkapasitas sedemikian besar. Umumnya penggunaan tersebut dijalankan untuk sistem yang berarsitektur 64-Bit dan digunakan untuk special-purpose atau kebutuhan khusus yang membutuhkan memori berkapasias besar;
3. DDR3 memiliki efisiensi daya yang lebih rendah. DDR3 memiliki tegangan kerja lebih rendah yaitu 1.5v dibandingkan dengan DDR2 1.8v, ini disebabkan voltage yang dibutuhkan memori DDR3 lebih rendah, sehingga efisiensi bisa didapatkan. Selain memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, komponen di DDR3 juga diklaim menghasilkan panas yang lebih rendah dan lebih stabil dalam penggunaan multitasking dan pengoperasian aplikasi yang cukup berat;
4. Mendukung teknologi “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination”. Hal ini menjadikan DDR3 memiliki fitur Read-Write Calibration, dan memiliki kenaikan working frequency menjadi 800 Hz – 1600 Hz. Mendukung teknologi “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination”, hal ini menjadikan DDR3 memiliki fitur Read-Write Calibration, dan memiliki kenaikan working frequency menjadi 800 Hz – 1600 Hz.
2. Cara Membedakan tipe DDR 2 & DDR3
1. Cara mengetahui RAM laptop DDR2 atau DDR3 yang pertama adalah melakukan pengecekan pada badan memori atau label yang disediakan dimemori, biasanya sudah tertera keterangan yang jelas memori yang digunakan jenis apa, berapa clock, dan kapasitas memorinya. Selain itu juga di dus memori sudah diberi label keterangan yang sama, apakah DDR1, DDR2, atau DDR3;
- Untuk spesifikasi teknis dari piranti DDR SDRAM ini sendiri adalah seperti tercantum di daftar sebagai berikut :
- DDR 2 : PC4200 dengan clock speed 533 MHz, PC5300 dengan clock speed 667 MHz, dan PC6400 dengan clock speed 800 MHz;
- DDR 3, memiliki clock speed yang beragam mulai dari 400 hingga mencapai 1066 MHz.
2. Cara kedua adalah dengan melihat langsung coakan fisik pada memori yang ada, untuk cara cek RAM laptop juga sama. Memori DDR2 dan memori DDR3 sendiri memiliki perbedaan jarak pada coakan Masing-masing yang bisa Kita lihat pada fisik pin memori itu sendiri (pada bagian bawah dari kepingan memori yang berisi banyak pin atau kuningan), disitu Kita lihat ada bagian yang terlihat kosong atau semacam coakan). Untuk memori DDR3 sendiri, posisi dari coakan tersebut jika dilihat dari bagian depan memori, maka posisi coakan berada lebih dekat ke kiri. Urutan DDR jika dilihat dari yg paling dekat dengan sisi pinggir kanan memori DDR adalah sebagai berikut : DDR1-DDR2-DDR3 (DDR3 lebih dekat ke pinggir kiri);
3. Cara ketiga adalah dengan melihat atau mengakses pada sistem Windows. Caranya adalah sebagai berikut :
- Buka jendela Windows Explorer (Tekan tombol Win + E pada keyboard);
- Klik kanan pada ikon My Computer > kemudian klik tombol Properties;
- Pada kotak dialog System Properties yang muncul, Kita bisa melihat pada bagian spesifikasi RAM yang sudah terinstal di Laptop atau PC;
4. Cara Keempat, adalah dengan menggunakan software atau utilitas bantuan bernama CPU-Z yang bisa Kita gunakan untuk menampilkan informasi sistem, motherboard, hardware, peripheral, dan juga khususnya memori ini. Cara untuk mengecek memori dengan bantuan CPU-Z adalah sebagai berikut :
- Download terlebih dahulu aplikasi CPU-Z melalui situs resminya (Kita bisa pilih apakah akan menggunakan versi 32-Bit atau 64-Bit);
- Kemudian instal aplikasi CPU-Z yang sudah Kita download pada langkah diatas (untuk versi installer), atau langsung jalankan versi portabelnya (untuk versi portabel);
- Pada jendela program CPU-Z yang muncul, Kita pilih pada tab Memory, lalu lihat pada section General, cek pada bagian Type akan ada keterangan yang menuliskan apakah DDR2 atau DDR3, begitulah bisa digunakan untuk cara membedakan ram ddr1 ddr2 ddr3.
3. Manfaat Memahami Perbedaan Jenis DDR
- Mengetahui spesifikasi yang sesuai dengan PC.
Dengan Kita memahami cara mengetahui RAM laptop DDR2 atau DDR3, Kita akan mengetahui spesifikasi lengkap dari laptop atau PC yang Kita miliki, dan Kita juga bisa dengan mudah menentukan jenis dari DDR yang tepat apakah DDR2 atau DDR3. Sehingga pengetahuan akan hardware memori ini juga dibutuhkan; - Tidak salah dalam membeli DDR yang digunakan
Selain itu dengan Kita mengetahui jenis dari DDR yang digunakan akan bisa menghindari Kita dari adanya kesalahan dalam membeli piranti memori DDR yang akan Kita gunakan, baik untuk keperluan penggantian, ataupun untuk keperluan upgrade; - Mempermudah dalam proses upgrade piranti memori DDR. Dengan memahami langkah yang tepat untuk membedakan piranti memori dengan jenis DDR2 dan DDR3, selain Kita akan memahami cara menambah ram PC, juga akan mempermudah Kita saat akan melakukan proses upgrade maupun downgrade pada Laptop atau PC yang Kita miliki. Ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan wawasan akan memori DDR yang digunakan;
- Mempermudah dalam proses Overclocking
Proses overclocking merupakan pekerjaan modifikasi sistem hardware yang membutuhkan pengetahuan yang cukup. Nah dengan memahami sistem hardware termasuk memori ini akan memberikan Kita kemudahan dalam melakukan proses overclocking Laptop atau PC jika dibutuhkan.
Demikianlah ulasan artikel Cara Mengetahui RAM Laptop DDR2 atau DDR3, semoga dapat memberikan wawasan tambahan dalam hal hardware PC terutama dalam membedakan memori DDR2 dengan DDR3 agar tidak salah dalam memilih hardware-misalnya-untuk melakukan upgrade memori. Semoga bermanfaat.
