Home » Hardware » Ram » 10 Penyebab RAM Cepat Penuh Dan Cara Mengatasinya

10 Penyebab RAM Cepat Penuh Dan Cara Mengatasinya

by ivonny
by ivonny

Pernahkah anda mengalami situasi dimana komputer anda terasa sangat lemot ketika digunakan? Tentu sangat mengesalkan bukan. Waktu anda terbuang percuma hanya untuk menunggu program selesai mengeksekusi perintah. Apalagi jika program yang anda jalankan cukup berat dan anda sedang dikejar deadline tugas atau pekerjaan. Rasanya ingin melembiru (melempar ganti yang baru) komputer yang kita gunakan tersebut.

Salah satu penyebab komputer menjadi lemot adalah RAM yang penuh. Mungkin anda pernah menemukan bahwa RAM Komputer telah penuh, bahkan sebelum kita menjalankan aplikasi apapun.  Atau anda sedang mengalaminya sekarang? Tak jarang komputer mengalami crash karena RAM terlalu penuh, hal ini benar-benar merepotkan.

Pengaruh ram terhadap kerja komputer sangat besar, bahkan PC atau Laptop anda tidak akan menyala jika RAM mengalami kerusakan. Random Access Memory atau yang disingkat dengan RAM,merupakan salah satu jenis perangkat penyimpanan komputer. Fungsi RAM adalah sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau intruksi hasil olahan processor.

Ada banyak penyebab ram pc penuh, salahsatunya kapasitah RAM yang kurang memadai. Namun jika RAM ada sudah besar dan aplikasi yang anda gunakan biasa saja, maka perlu di cari tahu biang permasalahan yang menyebabkan memori RAM pada komputer anda cepat penuh. Berikut ini akan dosen IT paparkan beberapa penyebab RAM cepat penuh sebagai bahan referensi anda.

1. Aplikasi Start-up Terlalu Banyak

Aplikasi start-up merupakan aplikasi yang diprogram agar langsung dijalankan ketika komputer menyala (startup). anda bisa melihat aplikasi apa saja yang merupakan aplikasi startup dengan mengetikkan msconfig pada kotak Run (win+R). Biasanya aplikasi yang dijalankan pada saat startup adalah aplikasi yang cukup penting seperti antivirus, firewall, dan aplikasi pembantu lainnya. Namun kadangkala aplikasi lain yang tidak cukup penting juga ikut serta (baca juga: cara mengubah bahasa di laptop).

Banyaknya aplikasi startup akan menyebabkan ruang memori RAM langsung banyak terisi sejak komputer dinyalakan. Akibatnya kapasitas RAM untuk program lain akan berkurang drastis, dan RAM menjadi cepat penuh. Untuk mengatasinya ada harus mengurangi aplikasi yang berjalan saat startup. Utamakan aplikasi penting serperti antivirus, sedangkan apikasi lain cukup biarkan berjalan hanya ketika program dijalankan. Dengan begitu, kapasitas memori tidak habis oleh aplikasi startup, dan kinerja komputer menjadi lebih optimal.

2. Banyaknya Service atau Layanan Yang Berjalan

Selain startup, beberapa service atau layanan juga akan dijalankan secara  otomatis sejak komputer dinyalakan. Sering kali service atau layanan yang tidak perlu juga berjalan dan memenuhi memori RAM komputer (Baca juga: perbedaan RAM dan ROM). Misalnya layanan svchost.exe yang cukup banyak ditemui dan memakan banyak memori. Anda bisa menghentikan layanan tersebut, agar ruang kosong pada RAM anda bertambah.

3. Kapasitas RAM Kurang

Kapasitas memori (RAM) yang kurang memadai akan menyebabkan kapasitas memori RAM menjadi cepat penuh. Program aplikasi terbaru biasanya menggunakan lebih banyak kapasitas memori komputer dibanding program aplikasi lawas. Hal ini disebabkan peningkatan kualitas serta fitur dari program tersebut. Oleh karena itu, jika anda menjalankan program-program terbaru menggunakan komputer lama dengan kapasitas memori  standar, tak aneh jika ruang memori pada RAM menjadi cepat penuh. Sebaiknya beralihlah menggunakan aplikasi lawas, atau tambahkan kapasitas RAM komputer anda (baca juga: tips membeli kapasitas ram yang sesuai kebutuhan).

4. Memory Bermasalah

Kapasitas RAM juga dapat berkurang jika RAM bermasalah atau mengalami kerusakan. Bukan hanya itu kerusakan pada memori bahkan bisa menyebabkan komputer menjadi sering restart, hang, dan bahkan menyebabkan Komputer tidak dapat menampilkan display pada monitor (baca: cara mengatasi laptop blank). Periksa apakah memori anda dalam keadaan baik, anda bisa mengeceknya dengan mencoba menggunakan memori lain atau menggunakan memori tersebut pada komputer lain. Kadangkala RAM yang kotor juga bisa menyebabkan RAM tidak dapt berjalan dengan baik. Anda bisa mencoba membersihkan pin RAM Laptop atau PC anda mengghunakan karet penghapus.

Baca juga:

5. Adanya Malware atau Virus Komputer

Serangan virus atau malware komputer tentu sangat merugikan, mulai dari membuat laptop atau pc menjadi lemot, mencuri data, hingga merusak sistem komputer hingga komputer tidak dapat dijalankan. Virus merupakan sebuah program pengganggu dan diciptakan atas dasar kepentingan pribadi  pembuatnya. Program ini biasanya berjalan di backgroud agar tidak terdeteksi pengguna komputer (baca juga: cara agar komputer tidak lemot).

Ketika berjalan, program berisi virus atau malware ini tentu akan menggunakan memori RAM komputer. Beberapa malware bahkan melakukan request process berulangkali, sehingga kapasitas RAM menjadi penuh. Dan bukan hanya kapasita RAM, resource yang lain pada komputer seperti daya listrik misalnya menjadi boros. Apalagi jika komputer terserang malware yang menjadikan komputer yang anda gunakan sebagai botnet yang aktif. Resourch dipakai akan sangat besar.

Untuk itu penting sekali untuk memasang antivirus pada komputer anda, dan melakukan scanning pada seluruh partisi komputer secara berkala. Apalagi jika komputer anda terhubung dengan internet. Pastikan pula untuk mengupdate antivirus yang anda gunakan, agar virus terbaru dapat terdeteksi. Selain itu update antivirus biasanya juga memperbaiki bug, atau celah pada program antivirus tersebut.

6. Program Antivirus Terlalu Berat

Ada bermacam jenis antivirusa yang dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Selain melihat kelebihan suatu antivirus, perhatikan pula kemampuan komputer anda ketika memilih antivirus yang akan digunakan. Dari pada menggunakan dua program, anti virus adan anti malware, sebaiknya gunakan satu antivirus yang sekaligus juga memberikan layanan anti malware.  Hal ini akan menghemat ruang memori komputer anda. Selain itu, perhatikan pula kapasitas memori yang anda miliki (baca: cara cek ram laptop), antivirus yang terlalu berat akan menghabiskan memori RAM anda, akibatnya RAM cepat penuh. Gunakan antivirus yang lebih ringan.

7. Update Sistem Operasi (Windows)

Sama seperti software program lainnya, vendor sistem operasi juga terus melalukan pengembangan dan perbaikan pada sistem operasi buatannya. Sistem operasi yang paling banyak digunakan diseluruh dunia pada saat ini, yaitu Windows juga selalu diupdate secara berkala oleh microsoft. Sebaiknya lakukan update pada sisetem operasi yang anda gunakan setiap kali muncuk update terbaru dari vendornya. Selain meningkatkan keamanan komputer, mengupdate windows seringkali menyelesaikan berbagai permasalahan termasuk memori yang cepat penuh.

8. Update Driver

Driver merupakan program khusus yang dibuat agar sistem operasi bisa berkomunikasi dengan perangkat keras yang terhubung pada komputer. Misalnya sound driver untuk suara: terhubung dengan speaker, atau WLAN driver agar dapat terhubung dengan jaringan wireless, driver printer, dsb. Jika driver mengalami permasalahan misalnya crash dengan sistem operasi, maka dapat menyebabkan penggunaan CPU dan RAM menjadi tinggi. Akibatnya kapasitas RAM menjadi cepat penuh karena tersedot penggunaannya oleh driver yang mengalami crash tersebut. Lalukan update driver, agar kompatible dengan Sistem operasi komputer yang anda gunakan.

9. Terlalu banyak Plugin pada Browser

Plugin merupakan program aplikasi tambahan untuk menambahkan bermacam layanan pada browser. Entah anda menggunakannya atau tidak, plugin akan langsung berjalan ketika browser anda diaktifkan. Akibatnya penggunaan RAM akan bertambah (baca: kapasitas ram terbesar saat ini). Untuk itu sebaiknya batasi penggunaan plugin pada browser agar RAM tidak cepat penuh.

10. Program yang berjalan di Background

Banyaknya program yang berjalan di background juga akan memperngaruhi kapasitas RAM komputer anda. Semakin banyak program yang berjalan, semakin besar kapasitas memori yang digunakan. Seringkali virus juga berjalan di  bacground. Anda bisa memeriksa program apa saja yang berjalan di bacground dan menghentikannya jika  merasa program tersebut tidak penting. Hal ini akan menambah ruang kosong pada memori (baca: fungsi virtual memory).

You may also like