Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 8 Cara Agar Komputer Tidak Lemot dan Penyebabnya

8 Cara Agar Komputer Tidak Lemot dan Penyebabnya

by ivonny
by ivonny

Komputer yang lemot, alias kinerjanya sangat lambat seperti kura-kura sangat mengesalkan apalagi jika sedang terburu-buru untuk mengerjakan sesuatu. Marah-marah hanya melampiaskan emosi tanpa guna. Rasanya ingin membeli komputer baru saja! Tapi tunggu dulu, harga komputer tidak  murah, meskipun punya cukup uang untuk membelinya, tapi sebaiknya berdayakan dulu apa yang telah dimiliki jika spesifikasi komputer anda sebenarnya masih mumpuni untuk melakukan pekerjaan anda. (Baca Juga: Penyebab Komputer Tidak Bisa Booting , Macam-macam Software Jaringan )

Komputer dengan processor terbaru pun bisa menjadi lemot, jika anda tidak merawat dan menggunakannya dengan baik. Jika anda sedang mengalami masalah tersebut, anda tidak perlu kuatir, kali ini dosenIT akan membahas Cara Agar Komputer Tidak Lemot serta cara mengatasinya untuk membantu anda. (Baca Juga: Fungsi Komputer Server)

1. Telalu Banyak Program Startup

Ketika menghidupkan komputer, terdapat beberapa program yang secara otomatis langsung berjalan pada saat awal masuk ke layar desktop windows atau startup. Lamanya loading komputer, akan sangat di pengaruhi oleh banyaknya program startup, semakin banyak program akan semakin memperlama loading komputer. (Baca Juga: Cara Mempercepat Startup Komputer , Penyebab Laptop Sering Not Responding)

Untuk itu banyaknya program startup harus dibatasi, jangan sampai terlalu banyak hingga membuat komputer kita menjadi lemot. Berikut cara mengurangi program startup di Windows:

  • Klik Start -> Run atau tekan Win + R
  • Ketik msconfig lalu tekan enter
  • pilih Tab Startup
  • hilangkan checklist pada program yang tidak ingin dijalankan pada saat startup.
  • Anda bisa memilih opsi disable all untuk men-unchek semua program, tapi ini tidak disarankan untuk dilakuan. Beberapa program misalnya antivirus, sebaiknya dijalankan saat startup.

(Baca juga: Fungsi Tombol Alt , Cara mengatasi BOOTMGR Is Missing)

2. Terlalu Banyak Program yang di Install

Saat membeli  komputer biasanya penjual menginstall banyak sekali program, kadangkala tidak semua program tersebut kita butuhkan. Terkadang ada juga dua buah program yang serupa/ sejenis, padahal kita bisa memakai salah satunya saja. (Baca Juga: Bahaya Laptop Sering diinstal Ulang)

Banyaknya program yang terinstall memepengaruhi kapasitas memori pada komputer, dan tentunya mempengaruhi kinerja komputer. Sebaiknya kita meng-uninstall program yang tidak diperlukan, dan tidak perlu memasang lebih dari satu program yang sejenis, supaya kapasitas ruang memori lebih lapang, dan kinerja komputer tidak terlalu berat. (Baca juga: Penyebab Laptop Restart Sendiri)

Berikut cara untuk meng-uninstall program komputer:

  • Buka Control Panel
  • Pilih Menu Uninstall Program
  • Pilih Program yang akan kita uninstall
  • Klik menu Uninstall lalu tunggu hingga proses peng-uninstallan selesai. (Baca Juga: Fungsi Control Panel )

3. Terlalu Banyak ‘Sampah’ yang tidak di bersihkan

Seperti halnya rumah, komputer juga menyimpan banyak ‘sampah’ digital yang kita hasilkan pada saat menggunakan komputer. Sampah tersebut bisa berupa file-file yang kita hapus, temporary files, recent Places, atau history dan cookies pada browser. File yang kita hapus, tidak benar-benar dihilangkan dari komputer, file-file tersebut akan tersimpan dalam Recycle Bin kecuali jika kita menghapusnya secara permanent. Kita harus menghapus file-file sampah tersebut secara berkala, agar tidak memenuhi ruang pada memori dan memperlambat kinerja komputer. (Baca Juga: Cara Merecovery Data Yang Hilang , Cara Mengatasi Komputer Hang)

Untuk menghapus file/ data pada Recycle Bin:

  • Buka (double klik) Recycle Bin, yang ada pada layar desktop atau pada stat menu.
  • Blok semua isi file lalu hapus secara permanen

Untuk menghapus temporary files:

  • Buka C:\Users\\AppData\Local\Temp
  • Blok semua isi file lalu hapus dengan menekan tombol delete.

Untuk menghapus Recent Places

  • Buka My Computer – Favorites – Recent Places
  • Blok semua isi file lalu hapus dengan menekan tombol delete.

Untuk menghapus history dan cookies pada browser

  • Buka aplikasi Browser (dalam contoh ini penulis menggunakan browser Chrome)
  • Klik ikon menu (berupa tiga titik sejajar di pojok kanan atas jendela browser) lalu buka menu History/ Riwayat.
  • Tekan ikon menu pada jendela Riwayat, lalu pilih menu Hapus data penjelajahan.
  • Blok semua isi file lalu hapus dengan menekan tombol delete.

(Baca juga: Fungsi Kabel HDMI , Cara Mengatasi Virtual Memory Low)

4. Terserang Virus/ Malware/ Spyware

Jika komputer terserang virus/ malware/ spyware, selain komputer menjadi lambat juga berpotensi merusak data-data yang tersimpan dalam komputer hingga mengancam privasi anda jika anda menggunakannya untuk berselancar di dunia maya. Untuk membendung datangnya virus, tentu anda harus menginstall antivirus. Pilihlah antivirus yang terpercaya, jangan memasang sembarang antivirus. (baca Juga: Jenis – Jenis Malware , Cara Mencegah Cybercrime)

Jika komputer anda terserang virus, untuk mengatasinya anda harus melakukan scanning secara keseluruhan pada komputer anda, termasuk pada system C. Sebaiknya anda melakukannya melalui save mode. 

(Baca juga: bahaya virus komputer , ciri – ciri komputer terkena virusvirus komputer paling mematikan di dunia)

5. Hardisk perlu di Defrag

Jika komputer yang anda miliki sudah cukup lama anda beli, dan selama itu pula anda tidak pernah melakukan disk defragmented pada hardisk anda, bisa jadi file data yang tersimpan dalam hadisk tidak tersusun dengan rapi alias berantakan. Data yang berantakan akan mempengaruhi ruang pada memori, seperti sebuah lemari yang berantakan, terasa penuh padahal tidak. (Baca Juga: Penyebab Harddisk Eksternal tidak Terbaca , Jenis-Jenis Harddisk)

Dengan mendefrag hardisk, data yang tersimpan akan tersusun rapi, sehingga ada lebih banyak ruang tersisa dalam memori hardisk. Untuk melakukannya sbb:

  • Buka menu Start -> All Program -> Accesories -> System Tool -> Disk Defragmenter.
  • Klik partisi disk yang akan anda defrag, lalu klik Defragment Disk. Secara otomatis, system akan melakukan analisis sebelum mendefrag partisi hardisk yang anda pilih, namun jika anda ingin mengetahui terlebih dahulu, apakah partisi tersebut perlu di defrag atau tidak, klik Analyze Disk.
  • Tunggu hingga system selesai melakukan tugasnya. Lama proses defragment bergantung tingkat ‘keberantakan’ file data anda. (Baca juga: fungsi defragment , Disk Defragmenter)

6. Hardisk Terlalu Penuh

Hal ini biasanya terjadi jika komputer yang anda gunakan sudah cukup lama/ tua. Kapasitas hardisk lama tidak sebesar kapasitas hardisk terbaru. Contohnya hardisk keluaran 2005 ukurannya rata-rata hanya puluhan GB, sedangkan hardisk keluaran tahun 2010 keatas kapasitasnya mencapai ratusan GB. Software-sotware program terbaru pun lebih besar ukurannya dibandingkan dengan software lama, dan file-file seperti dokumen, foto, musik, dan video yang dihasilkan pun jauh lebih besar. (baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Harddisk SSD , Fungsi Harddisk Pada Komputer)

Jika anda terlalu banyak menyimpan file, hingga ruang kosong dalam hardisk anda nyaris tidak ada, itu akan sangat mempengaruhi kinerja komputer. Bukan hanya membuatnya menjadi lambat, tapi juga bepotensi merusak hardisk anda. Bayangkan jika anda memiliki sebuah lemari, jika anda menjejakan banyak barang kedalamnya hingga sangat penuh, lemari tersebut pasti akan lebih cepat rusak. (Baca Juga: Penyebab Motherboard Mati Total )

Untuk mengatasi penuhnya hardisk, anda bisa memindahkan file-file yang jarang anda gunakan ke DVD/ USB/ Hardisk eksternal; atau jika anda mau anda juga bisa memindahkannya fasilitas Could Storage (penyimpanan awan) seperti Google Drive. (Baca juga: penyebab kerusakan harddisk , ciri harddisk rusak)

7. Kapasitas RAM Kurang

Random Acces Memory (RAM) merupakan sebuah penyimpanan data sementara. Tugasnya menyimpan data/ intruksi dari processor. Oleh karenan itu RAM komputer berperan penting saat menjalankan suatu program. Jika data/ instruksi yang di eksekusi prosesor saat menjalankan suatu program terlalu berat, maka kinerja komputer akan melambat, karena terbatasnya ruang memori. Hal ini bisa terjadi jika anda menginstal software baru pada komputer lama, atau jika anda membuka terlalu banyak program sekaligus.

Baca Juga:

Cara termudah untuk mengatasi ini adalah dengan mengupgrade atau menambah kapasitas RAM pada komputer anda. Cara lain anda juga bisa menambahkan Virtual Memory, namun cara ini cukup rumit dan sedikit beresiko. (Baca juga: pengaruh ram terhadap kerja komputer , penyebab ram pc penuh)

8. Spesifikasi Komputer tidak memadai

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat software-software terbaru menjadi lebih detai dan kaya fitur yang tentu menambah ukuran software tersebut. Untuk itu, jika anda menggunakan software baru pada komputer lama, tentu akan sangat mempengaruhi kinerja komputer. Jenis processor yang digunakan, kapasitas RAM, Hardisk dan VGA pada komputer akan sangat berpengaruh. (Baca Juga: cara meningkatkan kinerja laptop yang lemot , cara agar laptop tidak lemot)

Jika anda memang dituntut untuk menggunakan software terbaru, atau menginginkan kecepatan yang hanya bisa didapat dari komputer dengan spesifikasi paling baru, sepertinya memang sudah saatnya untuk mengganti komputer anda. pilihan lain anda bisa mengupgrade perangkat keras komputer yang anda miliki. Tapi sebelum melakukan itu, periksa dulu kemampuan motherboard dan komponen pendukung lainnya, apakah mendukung upgrade yang akan anda lakukan atau tidak.

You may also like