Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 12 Cara Mengatasi Laptop Blank – Software dan Hardware

12 Cara Mengatasi Laptop Blank – Software dan Hardware

by ivonny
by ivonny

Dewasa ini pengguna Laptop lebih banyak dibanding dengan pengguna PC karena dari segi ukuran serta beratnya, laptop lebih praktis untuk dibawa kemana saja. Meskipun berukuran kecil, namun laptop tetap mampu memberikan performa yang sangat baik untuk berbagai jenis pekerjaan. Banyak tipe laptop yang ditawarkan, dengan berbagai fitur dan kemampuan yang diberikan serta ukuran. Laptop yang berukuran lebih tipis dan mungil biasanya hanya bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan tingkat ringan saja. (Baca juga: tips memilih laptop untuk desain grafis , Penyebab Laptop Mati Sendiri)

Laptop perlu dirawat agar masa pakainya bisa panjang. Bersihkan debu yang menempel pada laptop secara berkala, usahakan agar arus istrik yang diterima laptop stabil, dan simpan laptop dengan baik jika tidak sedang dipakai. Usakan agar laptop tidak terbanting ataur terbentur keras ketika sedang dibawa/ dipindahkan.  Minimalisir benturan yang terjadi pada laptop anda. Sebagai referensi merawat laptop, anda bisa membaca: cara menjaga laptop agar tidak cepat rusak.

Namun meski telah dirawat dengan baik, laptop tetap bisa mengalami permasalahan. Salah satu permasalahan yang mungkin terjadi adalah laptop mengalami blank, atau tidak ada tampilan sama sekali pada layar laptop. Laptop blank bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik itu permasalahan pada software/ Sistem Operasi atau juga permasalahan pada bagian hardware. (Baca juga: Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis , Cara Agar Baterai Android Awet)

Pada artikel kali ini dosenIT akan mengulas mengenai cara mengatasi laptop blank untuk membantu anda untuk mengatasi permasalan tersebut.

Masalah Software

1. Update driver

Driver yang tidak update bisa menyebabkan blanknya laptop, karena bisa jadi driver lama tidak mendukung hardware/ software terbaru dari laptop anda. Untuk itu anda harus melakukan update driver VGA untuk mengatasainya. Tapi bagaimana bisa mengupdate driver, kalau tidak ada tampilan sama sekali? Tenang, anda bisa membuka explorer melalui task manager dengan menggunakan keyboard. (Baca Juga: Fungsi Stabilizer ,  Jenis Jenis Power Supply dan Fungsinya)

Berikut langkah-langkah Update Driver:

  • Untuk membuka menu Task Manager: tekan Ctrl + Alt + Manager lalu pilih Task Manager
  • Klik Tab Process pada jendela menu Task Manager
  • Cari explorer.exe yang terdapat pada tab process, klik kanan lalu pilih End Process
  • Masih pada menu Task Manager, klik Menu File yang terdapat di atas tab Process, dkk
  • Pilih New Task (Run)
  • Tulis explorer.exe pada kotak dialog Create New Task yang muncul, lalu klik OK
  • klik tombol start lalu tulis Device Manager pada kotak pencarian, tekan enter.
  • Double klik pada Display Adapter
  • klik kanan pada Driver dan pilih Update Driver Sotware

2. Restore System

System Restoreberfungsi untuk memulihkan sistem, kembali seperti keadaan system pada restore point yang sebelumnya telah disimpan. Untuk melakukan ini anda membutuhkan DVD atau bootable Flasdisk yang berisi sistem operasi yang terinstal pada laptop anda (baca juga: bahaya laptop sering diinstal ulang ,  Penyebab Tombol Power Laptop Tidak Berfungsi)

Berikut langkah-langkah Restore System:

  • Masukkan DVD Sistem Operasi (penulis menggunakan Windows 7), atau pasangkan bootable flashdisk pada laptop anda
  • Restart laptop
  • Tekan sembarang tombol ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD or DVD”
  • Atur bahasa dan tanggal
  • Klik pilihan System Restore
  • Pilih drive tempat file Sistem Operasi laptop anda tersimpan (biasanya pada drive C)
  • Pilih kembali System Restore pada System Recovery Options
  • Pilih Restore Point. Jika pilihan restore point cukup banyak, pastikan pilih restore point yang anda yakini Windowsnya masih berjalan normal.
  • Klik Next lalu Finish.

Pastikan anda membuat Boot fom CD, serta Boot from USB berada diatas opsi Boot from Hardisk pada BIOS menu agar pililihan “Press any key to boot from CD or DVD” muncul pada laptop anda (baca juga: cara menghilangkan virus shortcut)

3. Repair System

Repair System digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sistem operasi windows anda, misalkan untuk memperbaiki file sistem yang mengalami corrupt. Untuk melakukan repair sistem, anda juga harus membutuhkan DVD atau bootable Flasdisk yang berisi sistem operasi yang terinstal pada laptop anda. (Baca Juga: Cara Mengatasi Sound PC Tidak Bunyi , Macam-macam Software Jaringan)

Salah satu penyebab file sistem mengalami corrupt adalah adanya Virus yang menyerang laptop anda. Untuk itu anda harus membasmi virus yang menyerang laptop anda segera, setelah blank pada laptop anda teratasi. Anda bisa membaca: ciri ciri komputer terkena virus untuk mengetahui apakah laptop anda benar terkena virua atau tidak.

Berikut langkah – langkah Repair System

  • Masukkan DVD Sistem Operasi (penulis menggunakan Windows 7), atau pasangkan bootable flashdisk pada laptop anda
  • Restart laptop
  • Tekan sembarang tombol ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD or DVD”
  • Atur bahasa dan tanggal
  • Klik pilihan Repair Your Computer
  • Pilih drive tempat file Sistem Operasi laptop anda tersimpan (biasanya pada drive C)
  • Klik Startup Repair, lalu klik Next
  • Tunggu sistem melakukan perbaikan pada file sistem operasi anda hingga selesai.

Masalah Hardware

4. Kosongkan Arus

Adanya program yang tidak berjalan dengan baik, misalnya karena laptop mati tiba-tiba sehingga program tidak berjalan dari nol bisa menyebabkan laptop mengalami blank. Untuk memastikan semua program berjalan dari awal, anda perlu mengosongkan arus yang ada di dalam laptop anda  (baca juga: tanda power supply komputer rusak).

Caranya, lepaskan semua sumber arus, termasuk baterai laptop. Lalu tekan tombol power sekitar setengah menit. Setelah itu pasangkan kembali suber daya laptop, dan hidupkan laptop seperti biasa.  Baca juga: dampak bahaya mematikan komputer tidak sesuai prosedur).

5. Overheating

Komponen yang mengalami overheating bisa menyebabkan laptop mengalami blank. Untuk itu sebaiknya matikan laptop anda, lalu diamkan beberapa lama hingga semua komponen menjadi dingin kembali. Sebaiknya cek kipas pendingin pada laptop, bersihkan debu yang menempel dan pastikan putaran fan berjalan dengan normal. Setelah yakin semua komponen telah dingin, baru hidupkan kembali laptop. Laptop akan kembali normal jika memang penyebabnya adalah overheating, dan komponen tidak mengalami kerusakan karenanya. (Baca Juga: Pengaruh RAM Terhadap Kerja Komputer , Penyebab Kerusakan Processor)

6. Lepaskan Hardware yang baru ditambahkan

Jika sebelum laptop mengalami blank, anda menambahkan hardware baru pada laptop coba lepaskan hardware tersebut terlebih dahulu, lalu restart laptop. Jika setelah anda melepaskan hardware tersebut laptop kembali normal, kemungkinan besar penyebabnya adalah hardware tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi jika laptop tidak mensupport  hardware yang anda pasang tersebut, atau driver mengalami corrupt. Untuk mengatasinya, sebaiknya uninstall driver, dan install kembali driver yang sesuai (baca juga:  cara melihat spesifikasi komputer, Ciri Ciri Layar LCD Laptop Rusak)

7. Cek RAM

RAM yang bermasalah, seperti pinnya kotor atau bahkan rusak bisa mengakibatkan layar laptop blank. Untuk mengatasinya, anda harus membersihkan pin RAM yang kotor atau menggantinya jika RAM ternyata rusak. Anda bisa membaca ciri-ciri RAM komputer rusak sebagai referensi. (Baca juga: Penyebab RAM PC Penuh)

Kebanyakan laptop memiliki RAM yang bisa dibongkar pasang, sehingga anda dapat dengan mudah melakukannya. Namun jika RAM pada laptop anda built-in alias tidak bisa dibongkar pasang, akan jauh lebih sulit melakukannya. Namun biasanya komponen built-in lebih tangguh daripada komponen add-on.

8. Cek kabel Fleksibel LCD

Kabel fleksibel yang bermasalah bisa menyebabkan data dari processor tidak diterima dengan baik oleh panel display laptop anda. Biasanya kesusakan kabel ditandai dengan tampilan bergaris-garis, namun jika telah parah, laptop akan blank. Untuk memastikannya, anda bisa mencoba memasangkan kabel fleksibel lain yang berada dalam keadaan baik. Jika memang kabel fleksibel anda yang bermasalah, tampilan layar laptop akan normal. (Baca juga : Penyebab Laptop Susah Dihidupkan , Cara Memperbaiki Layar Laptop Bergaris)

Anda juga bisa mengetesnya dengan menggunakan layar monitor eksternal pada laptop anda. Jika monitor eksternal bisa menampilkan gambar dengan baik, kemungkinan besar kabel fleksibel, atau juga display panel anda mengalami kerusakan.

9. Cek Panel Display

Selain kabel fleksibel, kerusakan pada Panel Display layar laptop juga bisa menyebabkan laptop mengalami blank. Untuk mengeceknya anda bisa mencoba menghubungkan laptop anda ke layar monitor eksternal. Jika pada monitor eksternal, laptop anda bisa menampilkan gambar dengan baik, maka Panel Display layar laptop anda memang bermasalah. Namun jika Layar monitor eksternal juga blank, maka penyebabnya adalah hal lain. Sebagai referensi anda untuk mengetahui apakah Panel Display laptop anda mengalami kerusakan atau tidak, anda bisa membaca: ciri ciri lcd laptop rusak.

10. Cek VGA

VGA yang mengalami kerusakan tentu saja akan sangat berpengaruh pada tampilan pada layar LCD/ LED laptop anda. Salah satunya menyebabkan laptop mengalami blank. Untuk mengatasinya anda harus memperbaiki/ mengganti VGA anda. Sebagai referensi anda untuk mengetahui apakah VGA anda mengalami kerusakan atau tidak, anda bisa membaca:ciri ciri vga rusak ,  Jenis – Jenis VGA Card

Untuk melakukan ini cukup sulit, jika anda tidak terbiasa melepas komponen menggunakan solder, sebaiknya serahkan pada ahlinya.  Dibanding  VGA dedicated semacam nVidia atau Ati, kerusakan pada VGA  integrated seperti VGA  Intel lebih jarang ditemukan.

11. Cek hardisk

Hardisk yang mengalami crash, entah karena virus, umur yang sudah cukup tua atau mungkin juga karena pernah terbanting bisa menyebabkan layar laptop blank. Anda bisa membaca ciri harddisk rusak sebagai referensi. Sebelum menggantinya anda bisa mencoba menggunakan program semacam Disk Repair Ulility untuk memperbaikinya. Namun jangan lupa untuk terlebih dahulu membackup semua data penting anda sebelum melakukannya. (Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Wireless)

12. Cek Motherboard

Ini hal terakhir yang diharapkan terjadi pada laptop anda. Cukup sulit untuk menemukan bagian pada motherboard yang bermasalah untuk dapat memperbaikinya. Biaya yang diperlukan untuk mengganti motherboard juga cukup mahal. Namun jika memang motherboard anda mengalami kerusakan dan tidak dapat dipebaiki, mau tidak mau anda harus menggantinya. Sebagai referensi apakah benar motherboard anda mengalami kerusakan anda bisa membaca  ciri motherboard rusak serta  penyebab kerusakan motherboard.

Sekian artikel mengenai cara mengatasi laptop blank ini.  Jika laptop mengalami blank karena permasalahan pada software, anda bisa mengatasinya dengan melakukan Update  Driver, Repair System, atau Restore System. Selain permasalahan pada software, permasalahan pada hardware juga bisa menyebabkan layar laptop mengalami blank. (Baca juga : Penyebab Laptop Mati Total , Penyebab Laptop Restart Sendiri)

Untuk permasalahan hardware anda bisa mengatasinya dengan mengecek kesehatan beberapa komponen seperti RAM, Hardisk, VGA, Panel Display serta kabel fleksibel, atau juga motherboard. Selain itu anda juga bisa mencoba mengosongkan arus pada laptop untuk memastikan agar semua program berjalan dari awal. (Baca juga:  penyebab layar laptop blank , Processor Paling Tinggi Saat Ini)

Akhir kata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih..

You may also like