Command Prompt, juga di kenal sebagai cmd.exe atau cmd saja, merupakan command-line interpreter yang terdapat pada Sistem Operasi Windows NT, Windows CE, OS/2 dan eComStation, Command Prompt merupakan bagian dari sistem operasi Windows 9x dan DOS yang di kenal sebagai “MS-DOS Prompt”. Jika Anda familiar dengan salah satu distro dari sistem operasi linux, Anda tentu mengenal Terminal, prinsip dari fungsi Command Prompt dengan Terminal di Linux sebenarnya sama.
Baca juga :
Saat ini, sistem operasi Windows masih mempertahankan eksistensi dan fungsi dari Command Prompt walaupun pada sistem operasi Windows terbaru (Windows 10 misalnya) telah di lengkapi dengan Windows PowerShell. Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai perintah dasar CMD beserta fungsinya yang bermanfaat untuk Anda, simak uraiannya berikut ini.
Baca juga :
Perintah assoc di gunakan untuk menampilkan dan mengubah asosiasi nama eksteksi file, asosiasi yang di maksud adalah keterkaitan antara suatu ekstensi file sebagai format tertentu yang mendukung untuk di buka dan di kelola oleh perangkat lunak tertentu, misalnya ekstensi file .docx merupakan format Word.Document.12 yang dapat di buka dan di kelola oleh perangkat lunak Microsoft Office Word 2007 ke atas (format Word.Document.12 tidak di dukung oleh Microsoft Office Word 2003 ke bawah).
Baca juga :
Syntax
assoc [.ext[=[filetype]]]
Parameter
Contoh
Untuk melihat asosiasi jenis file tertentu, misalnya file dengan nama ekstensi .docx, ketik perintah berikut:
assoc .docx
Untuk menghapus asosiasi jenis file tertentu, misalnya file dengan nama ekstensi .doc, ketik perintah berikut:
assoc .docx=
Untuk melihat asosiasi semua jenis file dalam satu layar (tanpa scroll) secara bertahap, ketik perintah berikut:
assoc | more
Anda juga dapat mengirim output ke file assoc.cfg dengan mengetik perintah berikut:
assoc>assoc.cfg
Baca juga :
Perintah dasar CMD beserta fungsinya attrib digunakan untuk menampilkan, mengatur, atau menghapus atribut read-only, archive, system, dan hidden yang terpasang pada file atau folder, atribut read-only yang terpasang pada suatu file atau folder membuat file atau folder tersebut tidak dapat di manipulasi (di hapus, di ubah isi atau labelnya atau modifikasi lain tanpa ijin tertentu). (Baca juga : Cara Mengembalikan Data Flashdisk Yang Terhapus)
Atribut archive yang terpasang pada suatu file atau folder membuat file atau folder tersebut berukuran lebih kecil (compressed, terkompresi), atribut archive biasanya di terapkan pada file atau folder yang “layak di arsipkan” misalnya untuk keperluan backup. (Baca juga : Ciri – Ciri Basis Data Terdistribusi)
Atribut system yang terpasang pada suatu file atau folder membuat file atau folder tersebut memiliki akses sebagai bagian dari sistem operasi, biasanya file atau folder dengan atribut system merupakan file yang memang berhubungan dengan sistem operasi seperti file atau folder driver, file desktop.ini dan lain sebagainya. (Baca juga : Pengertian Cloud Server)
Atribut hidden yang terpasang pada suatu file atau folder membuat file atau folder tersebut “tersembunyi” apabila opsi “Show hidden files and folder” tidak di aktifkan, namun apabila opsi “Show hidden files and folder” di aktifkan, file atau folder dengan atribut hidden akan tetap terlihat (tampak) namun agak samar di bandingkan dengan file atau folder normal. (Baca juga : Cara Cek IMEI Perangkat Mobile)
Syntax
attrib [{+r|-r}] [{+a|-a}] [{+s|-s}] [{+h|-h}] [[Drive:][Path] FileName] [/s[/d]]
Parameter
Contoh
Untuk menampilkan atribut dari suatu file bernama “laporan.docx”, ketik perintah berikut:
attrib laporan.docx
Untuk menerapkan atribut read-only pada file bernama “laporan.docx”, ketik perintah berikut:
attrib +r laporan.docx
Baca juga :
Perintah dasar CMD beserta fungsinya chdir atau cd di gunakan untuk menampilkan nama direktori atau mengubah lokasi/posisi direktori, untuk berpindah direktori pada partisi yang berbeda (secara default berada pada partisi C:) cukup dengan mengetikkan drive letter partisi yang bersangkutan (contoh D: atau D:\ tanpa chdir atau cd).
Syntax
chdir [[/d] [Drive:][Path] [..]] [[/d] [Drive:][Path] [..]]
atau
cd [[/d] [Drive:][Path] [..]] [[/d] [Drive:][Path] [..]]
Parameter
Contoh
Misalnya lokasi direktori saat ini (current directory) berada di :
C:\Users\[username]>
Untuk masuk ke dalam folder Downloads yang ada di C:\Users\[username]\Downloads, cukup ketik:
cd Downloads
Untuk berpindah dari C:\Users\[username]\Downloads ke parent directory, cukup ketik :
cd..
Baca juga :
Perintah chkdsk (Check Disk) di gunakan untuk memeriksa dan menampilkan laporan status disk berdasarkan file system. Biasanya fitur Check Disk di jalankan secara otomatis ketika sistem operasi Windows mengalami masalah yang terindikasi berakibat buruk pada disk, misalnya ketika komputer mengalami blue screen atau komputer mati seketika karena kehilangan daya.
Syntax
chkdsk [volume:][[Path] FileName] [/f] [/v] [/r] [/x] [/i] [/c] [/l[:size]]
Parameters
Contoh
Jika ingin memeriksa disk di drive D: dan memperbaiki kesalahan pada sistem operasi Windows, ketik perintah berikut:
chkdsk d: /f
Jika hasil checking ditemukan adanya kesalahan, proses chkdsk akan berhenti dan menampilkan pesan. Saat chkdsk selesai memdengan menampilkan laporan yang mencantumkan status disk. Anda tidak dapat membuka file apapun pada drive yang ditentukan sampai selesai chkdsk.
Jika terjadi kesalahan, chkdsk akan berhenti sejenak dan menampilkan pesan kesalahan, ketika chkdsk selesai melakukan pemindaian maka akan tampil laporan berupa daftar status dari disk, sebelum proses chkdsk selesai, pengguna tidak dapat membuka file apapun pada drive tersebut.
Baca juga :
Perintah copy di gunakan untuk menyalin file dari suatu lokasi (direktori) ke lokasi lain.
Syntax
copy [/d] [/v] [/n] [{/y|/-y}] [/z] [{/a|/b}] Source [{/a|/b}] [+ Source [{/a|/b}] [+ ...]] [Destination [{/a|/b}]]
Paramenter
Contoh
Untuk meng-copy (menduplikat) file bernama laporan.doc menjadi surat.doc dalam direktori yang sama, maka ketik perintah berikut:
copy memo.doc letter.doc /a
Untuk meng-copy file bernama laporan.doc ke folder bernama “kantor” di drive D, maka ketik perintah berikut:
copy laporan.doc d:\kantor
Baca juga :
Demikian pembahasan mengenai perintah dasar CMD beserta fungsinya, semoga bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan, ada baiknya Anda yang mengikuti pembahasan ini mempraktikannya langsung agar lebih mengerti dengan mencoba, tak hanya membacanya saja, sampai jumpa di pembahasan berikutnya.