Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 5 Cara Memperbaiki Blue Screen Pada Windows

5 Cara Memperbaiki Blue Screen Pada Windows

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Blue Screen (layar biru) atau Blue Screen of Death (layar biru kematian) disingkat BSoD, seperti namanya merupakan “fenomena” dimana layar komputer tiba-tiba menjadi berwarna biru dengan tulisan putih, dan tidak lama kemudian komputer mati (dead) atau restart. Menariknya, hal tersebut hanya terjadi pada sistem operasi Windows, mulai dari Windows 98 hingga Windows 7, namun bukan berarti pada Windows 8 (atau Windows 8.1) dan Windows 10 tidak ada Blue Screen, hanya saja tampilan Blue Screen-nya berubah.

(Baca juga : Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7 , Penyebab Komputer sering hang)

Blue screen sebenarnya merupakan cara sistem operasi Windows dalam menampilkan kesalahan (error) yang tidak dapat ditangani oleh sistem operasi, sehingga dengan sangat terpaksa (dan memaksa) sistem operasi mematikan atau me-restart komputer. Lalu, adakah cara memperbaikinya? Tentu saja ada, apalagi jika kita tahu persis apa yang menyebabkan kesalahan tersebut, namun jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan blue screen pada komputer Anda, berikut beberapa cara memperbaiki blue screen

(Baca juga : Penyebab Blue Screen , cara komputer tidak lemot , Cara menjaga Laptop tidak mudah rusak)

1. Cabut semua perangkat keras yang terhubung ke komputer

Perangkat yang dimaksud adalah perangkat peripheral yang terhubung ke komputer seperti printer, scanner, USB Flash Drive, USB Optical Disk Drive, USB Floppy Disk Drive, USB External Hard Disk Drive, USB Web Cam, dan masih banyak lagi perangkat peripheral yang mungkin terhubung. (Baca Juga: Cara Mempercepat Startup Komputer Super Cepat , Cara Meningkatkan Kinerja Laptop yang Lemot)

Mencabut semua perangkat keras peripheral yang terhubung ke komputer dilakukan kerena blue screen salah satunya dapat disebabkan oleh malfungsi suatu perangkat keras, dan biasanya perangkat keras yang membutuhkan driver khusus, tapi bisa juga plug-and-play. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan perangkat keras seperti VGA Card atau processor yang di over clock dapat menjadi sumber masalah pada komputer Anda sehingga terjadi blue screen, namun untuk langkah awal cukup perangkat keras peripheral yang dicabut.

(Baca juga: Ciri-Ciri VGA Rusak , Jenis – Jenis VGA Card – Fungsi VGA Card)

Jika setelah dinyalakan komputer bekerja dengan normal, maka hubungkan satu per satu perangkat yang tadi dicabut, adakah salah satunya yang menyebabkan blue screen? Jika tidak, maka kemungkinan besar penyebabnya bukan dari perangkat keras (peripheral). (Baca juga : Penyebab Laptop Restart Sendiri)

2. Uninstall driver, lalu install kembali (re-install)

Driver yang dimaksud adalah driver yang  baru-baru ini di install, tapi untuk hasil optimal Saya sarankan untuk meng-uninstall semua driver dari komputer, dengan catatan Anda mempunyai mentahan (installer) driver yang sama dengan yang di uninstall, atau versi yang lebih baru. Masalah pada driver dapat menyebabkan terjadinya blue screen, karena driver berfungsi sebagai “kartu identitas” dari suatu perangkat keras untuk dapat dikenali oleh sistem operasi apapun termasuk Windows.

(Baca juga : Perbedaan Windows 32-bit Dengan 64-bit – Bahaya Laptop Sering diinstal Ulang)

Saat driver corrupt atau rusak maka perangkat keras menjadi tidak dikenali, dan lebih parahnya lagi perangkat keras tersebut terdeteksi sebagai perangkat yang malfungsi oleh sistem operasi Windows sehingga menyebabkan blue screen. Menguninstall semua driver yang ada pada komputer lalu menginstall kembali driver-driver tersebut dapat menjadi solusi memperbaiki komputer yang mengalami blue screen, apabila memang penyebabnya dari masalah driver.

Baca Juga:

Blue Screen yang disebabkan oleh driver yang rusak (crash atau corrupt) umumnya menyertakan pesan IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL dengan kode 0X0000000A atau pesan VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE.

3. Periksa “kesehatan” semua partisi hard disk drive pada komputer

Jika Anda membagi satu hard disk drive menjadi beberapa partisi pada komputer Anda, ada kemungkinan salah satu partisi hard disk drive Anda bermasalah, dan kemungkinan terbesar masalahnya ada pada partisi sistem, biasanya partisi dengan letter C. Periksa semua partisi pada komputer Anda dengan fitur “check disk” pada sistem operasi Windows, Anda dapat melakukan “studi banding” dengan memeriksa ulang semua partisi dengan beberapa perangkat lunak yang berbeda.

Baca juga :

Perangkat lunak gratis untuk memeriksa kesehatan hard disk drive banyak ditawarkan melalui berbagai situs web, sebut saja (perangkat lunak partisi favorit Saya) Partition Wizard, Partition Magic, HDDSentinel, dan masih banyak lagi. Kerusakan file system pada hard disk drive memang dapat menyebabkan terjadinya blue screen pada sistem operasi windows, jika Anda jeli dan sempat melihat pesan dan kode kesalahan (error code dan error message) Anda akan tahu apakah masalahnya memang file system atau bukan.

 

Pesan kesalahan (error message) yang ditampilkan biasanya NTFS_FILE_SYSTEM jika partisinya menggunakan NTFS dengan kode kesalahan (error code) 0X00000024 atau FAT_FILE_SYSTEM jika partisinya menggunakan FAT atau FAT32 dengan kode 0X00000023.

Pesan dan kode tersebut muncul saat blue screen terjadi dan tidak lama kemudian komputer restart atau shutdown, namun biasanya saat komputer dinyalakan pesan dan kode tersebut akan muncul kembali dalam suatu dialog box.

(Baca Juga

4. Matikan komputer untuk beberapa saat

Mematikan komputer dimaksudkan agar semua komponen pada komputer tersebut berhenti bekerja untuk “beristirahat” sejenak, Saya tidak menentukan berapa lama waktu yang diperlukan komputer untuk beristirahat, cukup hingga suhu komputer dirasa mendekati suhu ruangan. Jeda penggunaan komputer sangat penting untuk menghindari komputer bekerja terlalu keras hingga over heat (terlalu panas), namun jika Anda tidak dapat mematikan komputer (sekalipun hanya 5 sampai 15 menit) untuk alasan tertentu,  coba pasang cooling pad ekstra.

Cooling pad seperti namanya merupakan perangkat untuk membantu mendinginkan komputer, untuk laptop atau notebook cooling pad digunakan seperti alas yang diletakkan dibawah laptop, sedangkan pada  PC Dektop umumnya dipasang didalam cassing komputer. (Baca Juga: Penyebab RAM PC Penuh , Bahasa Pemrograman Web Paling Populer)

Blue Screen yang disebabkan oleh over heat-nya komputer umumnya menyertakan pesan kesalahan UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP dengan kode kesalahan 0X0000007F atau ada juga yang menampilkan pesan kesalahan MACHINE_CHECK_EXCEPTION.

5. Cabut RAM, lalu bersihkan bagian kaki-nya dengan penghapus karet

Ini cara klasik yang Saya pikir sangat sederhana namun efektif berdasarkan saran dari beberapa teknisi, mencabut RAM lalu membersihkan kaki-nya dengan penghapus karet, atau dengan kapas yang dibasahi dengan cairan khusus (bisa juga tinner untuk cat). Hal tersebut dilakukan jika blue screen menampilkan pesan kesalahan DATA_BUS_ERROR atau pesan kesalahan PEN_LIST_CORRUPT, yang berarti telah terjadi kesalahan atau kerusakan pada memori utama yaitu RAM.

Baca Juga:

Berharaplah semoga kaki RAM yang berkerak sehingga cukup dibersihkan dengan penghapus karet atau dengan kapas dan tinner, karena jika salah satu chip RAM yang mengalami kerusakan maka Anda harus mempertimbangkan membeli RAM baru. (Baca juga: Pengaruh RAM terhadap kerja komputer , Virus komputer paling mematikan didunia)

Demikian beberapa cara memperbaiki komputer yang mengalami blue screen, semoga semuanya atau setidaknya salah satunya bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta menjadi solusi bagi Anda yang mengalami masalah tersebut, stay hungrystay foolish.

You may also like