Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » 5 Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Bisa Diformat

5 Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Bisa Diformat

by Teddy
by Teddy

Sebagian besar orang saat ini pasti sudah mengenal apa itu flashdisk. Yap, media penyimpanan satu ini dilirik banyak orang karena menawarkan kemudahan dalam penggunaannya, serta bentuknya yang relatif kecil sehingga dapat memudahkan kita dalam membawanya. Apalagi, sekarang ini banyak varian flashdisk yang tersedia, mulai dari total kapasitasnya, jenis USB yang digunakan, sampai bentuknya yang semakin bervariasi. Dengan segala kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan, flashdisk menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki, khususnya bagi mahasiswa atau pekerja kantoran yang membutuhkan mobilitas data yang tinggi.

Namun, flashdisk juga memiliki kerawanan tersendiri akan kerusakan. Kerusakan tersebut bisa menimbulkan masalah pada flashdisk yang Anda miliki. Masalah yang sering dijumpai diantaranya adalah flashdisk terserang virus, file yang tersimpan di dalam flashdisk tiba-tiba terhidden, atau mungkin flashdisk tidak bisa diformat. Nah, khusus masalah terakhir, ini masalahnya sudah agak gawat. Loh kok bisa?

Memformat flashdisk penting untuk membersihkan data yang tersimpan di dalam flashdisk secara permanen. Flashdisk biasanya diformat karena flashdisk tersebut tidak bekerja sebagaimana semestinya, contohnya seperti tak bisa diakses di komputer lain, atau karena flashdisk tersebut terinfeksi virus. Nah, tujuan diformatnya flashdisk pada kasus tersebut adalah untuk membersihkan virus – virus yang menginfeksi data-data di dalam flashdisk.

Format flashdisk juga dibutuhkan ketika menjadikan flashdisk sebagai media untuk instal ulang, dimana kita bisa mengubah sistem file flashdisk dari FAT32 menjadi NTFS agar kompatibel sebagai flashdisk yang bootable.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai  cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat.  Tips ini dapat dilakukan pada komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Windows XP, 7, 8, ataupun Windows 10. Jika Anda pengguna Mac, simak cara format flashdisk di Mac yang pernah kami bahas di situs ini. Baiklah, berikut ini cara-caranya:

Cara Pertama: Menggunakan Computer Management

  • Hubungkan flashdisk ke port USB yang terdapat pada laptop atau komputer Anda.
  • Klik Start, lalu pilih Run, atau bisa juga dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.
  • Ketik “compmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) pada kolom isian. Lalu tekan Enter pada keyboard.
  • Setelah itu akan muncul jendela Computer Management. Pada jendela tersebut, pilih menu “Storage” yang berada di sebelah kanan jendela.
  • Selanjutnya, flashdisk Anda akan dideteksi oleh Windows.
  • Pada drive letter flashdisk yang terdeteksi (misalnya drive letter flashdisk adalah I:), klik kanan dan kemudian pilih “Create Partition”.
  • Klik kanan kembali lalu pilih “Format”.
  • Untuk pengguna Windows 7, Anda bisa langsung memilih pilihan “Format” setelah mengklik kanan drive letter flashdisk yang terdeteksi.
  • Tunggu beberapa saat
  • Voila, proses format flashdisk Anda sudah selesai.

Cara Kedua: Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat karena “Write Protected

Jika cara pertama yang kami berikan di atas belum mampu mengatasi masalah pada flashdisk Anda, maka dapat menggunakan cara kedua ini. Cara ini dilakukan jika flashdisk mengalami masalah “write protected”. Masalah ini bisa terjadi karena seringnya flashdisk dicabut atau dilepas secara sembarangan. Maksudnya, Anda sering melepas flashdisk tanpa terlebih dulu melakukan eject atau menggunakan fitur “Safety Remove Flashdisk”. Untuk mengatasi masalahnya, berikut ini langkah-langkahnya:

  • Hubungkan flashdisk ke port USB yang terdapat pada laptop atau komputer Anda.
  • Klik Start, lalu pilih Run, atau bisa juga dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.
  • Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) pada kolom isian. Lalu tekan Enter pada keyboard.
  • Selanjtunya, Anda akan diarahkan ke jendela Registry Editor.
  • Tekan tombol Ctrl + F pada keyboard. Lalu ketik “write protected” (tanpa tanda kutip), dan tekan tombol Enter pada keyboard.
  • Tunggu proses pencarian registri berjalan. Proses ini biasanya akan memakan waktu yang lumayan lama.
  • Setelah hasil pencarian muncul, segera hapus registri tersebut dengan cara klik kanan kemudian pilih “Delete”.
  • Apabila muncul dialog konfirmasi, klik OK.
  • Tutup jendela “Registry Editor”, cabut flashdisk dari port USB, lalu restart laptop atau komputer yang tadi Anda gunakan.
  • Untuk mengecek apakah flashdisk Anda bisa kembali digunakan, saat laptop atau komputer sudah kembali masuk Windows, hubungkan kembali flashdisk ke port USB.
  • Selanjutnya kode “write protected” sudah terhapus dari registri sistem. Pada tahap ini, seharusnya flashdisk Anda sudah dalam keadaan normal dan sudah bisa digunakan kembali.

Cara Ketiga: Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Bisa Diformat di Windows XP

Bagi pengguna Windows XP, Anda juga bisa melakukan cara-cara berikut sebagai cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat pada laptop atau komputer ber-OS Windows XP. Mari kita simak langkah-langkahnya:

  • Hubungkan flashdisk ke port USB yang terdapat pada laptop atau komputer Anda.
  • Klik Start, lalu pilih Run, atau bisa juga dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.
  • Ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) pada kolom isian. Lalu tekan Enter pada keyboard.
  • Pada jendela Command Prompt, ketik “format H:/ FS:FAT” (tanpa tanda kutip), lalu tekan tombol Enter pada keyboard. H pada contoh perintah adalah drive letter flashdisk yang terbaca di komputer. Sesuaikan perintah format di Command Prompt tersebut dengan drive letter yang terbaca di laptop atau komputer Anda.

Cara Keempat: Menggunakan HDDGURU Low Level Format

Cara kali ini, kita akan menggunakan software pihak ketiga, yaitu “HDDGURU Low Level Format”. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Hubungkan flashdisk ke port USB yang terdapat pada laptop atau komputer Anda.
  • Download software “HDDGURU Low Level Format” di alamat ini
  • Instal program tersebut di komputer atau laptop Anda.
  • Setelah terinstal, jalankan program dengan akses Administrator. Caranya, klik kanan pada program, lalu pilih “Run As Administrator”
  • Pada jendela program, pilih jenis USB atau flashdisk yang Anda gunakan, lalu pilih “Continue
  • Tunggu proses perbaikan flashdisk Anda hingga selesai.
  • Setelah proses selesai, Anda bisa melakukan format flashdisk secara manual seperti biasa.

Cara Kelima: Menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool

Cara satu ini juga menggunakan software pihak ketiga, yaitu “HP USB Disk Storage Format Tool”. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Hubungkan flashdisk ke port USB yang terdapat pada laptop atau komputer Anda.
  • Download software “HP USB Disk Storage Format Tool” di alamat ini.
  • Instal program tersebut di komputer atau laptop Anda.
  • Setelah terinstal, jalankan program dengan akses Administrator. Caranya, klik kanan pada program, lalu pilih “Run As Administrator”
  • Setelah program terbuka, pada bagian “Device”, pilih drive USB yang Anda hubungkan.
  • Pada bagian “File System”, pilih “FAT32”. Sebagai informasi, FAT32 adalah sistem file standar untuk USB flashdisk.
  • Pada bagian “Volume Label”, isi saja dengan nama yang Anda inginkan.
  • Centang kotak kecil di samping tulisan “Quick Format”.
  • Klik “Start” untuk memulai proses format
  • Selanjutnya akan muncul peringatan bahwa semua data yang mungkin masih tersimpan di dalam flashdisk akan hilang tak bersisa. Ini adalah resiko yang harus Anda ambil ketika melakukan cara ini. Klik “OK” untuk melanjutkan.
  • Tunggu sebentar sampai proses format selesai.
  • Jeng jeng. Sekarang flashdisk Anda sudah seperti baru lagi.

Cara satu ini sebenarnya sama persis dengan penggunaan fitur disk formatter bawaan Windows. Bedanya, software ini mampu memeriksa kesalahan-kesalahan yang mungkin terdapat pada flashdisk Anda, memperbaikinya, sekaligus melakukan proses format dengan cepat dan aman.

Dari pengalaman beberapa pengguna, seharusnya flashdisk Anda sudah bisa digunakan seperti biasa setelah Anda melakukan cara pertama. Tetapi, jika masalah flashdisk Anda belum teratasi, maka Anda harus mencoba cara lain atau menggunakan bantuan software format flashdisk yang dirilis pihak ketiga. Jika masalah flashdisk Anda masih belum bisa teratasi, mungkin memang saatnya anda untuk ganti flashdisk baru.

Sekian dulu yang bisa kami bagikan kali ini seputar cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat. Semoga informasi yang kami berikan kali ini dapat bermanfaat bagi Anda. Jika flashdisk Anda tidak bisa dibuka, Anda bisa membaca artikel kami seputar cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa dibuka. Atau jika flashdisk Anda terbaca namun kapasitas yang terbaca hanya 0 byte, Anda bisa menyimak cara memperbaiki flashdisk 0 byte di situs kami ini. Selamat mencoba yah.

You may also like