Home » Jaringan Komputer » Backdoor: Pengertia, Cara Mengatasi dan Mencegah

Backdoor: Pengertia, Cara Mengatasi dan Mencegah

by Millatul Wahidah
by Millatul Wahidah

Dalam teknologi, dikenal istilah backdoor. Backdoor mengacu pada titik akses yang tidak diungkapkan ke program aplikasi atau sistem komputer di mana prosedur keamanan standar dan proses identifikasi dilewati. Backdoor banyak ditemukan pada perangkat seluler, software, situs dan aplikasi. Banyak terjadi penyerangan backdoor pada situs web instansi dan perangkat dari brand ternama.

Apa itu Backdoor?

Backdoor adalah sebuah jalan untuk mengakses sistem komputer, jaringan, aplikasi atau data terenskripsi dengan melewati mekanisme keamanan sistem biasa atau tanpa harus melewati autentikasi. Backdoor mulanya dibuat agar developer dapat memiliki metode untuk melewati proses autentikasi pada aplikasi atau sistem operasi, agar dapat diakses untuk troubleshooting ataupun tujuan yang lain.

Backdoor adalah istilah yang mengacu pada akses perangkat lunak atau perangkat suatu sistem komputer tanpa terdeteksi. Backdoor dibuat sendiri oleh developer sehingga dapat dengan cepat dan mudah melakukan perubahan kode tanpa perlu login ke sistem.

Di sisi lain, backdoor dapat digunakan oleh hacker dalam cyber attack untuk mencuri informasi dan data pribadi. Hacker akan memasang backdoor untuk mempertahankan atau memudahkan akses di masa mendatang ke sistem. Backdoor juga mungkin dipasang oleh malware lain untuk mengeksploitasi sistem lebih lanjut.

Developer terkadang menggunakan backdoor selama proses pengembangan namun tidak dihapus dari kode produksi. Vendor pengembang juga dapat menempatkan backdoor secara tidak sengaja sebagai akibat kesalahan pemrograman. Backdoor juga biasanya ditempatkan melalui malware.

Kesimpulannya, backdoor awal mulanya diciptakan sebagai jalan pintas dalam sistem yang memungkinkan pengguna untuk melewati pemeriksaan keamanan seperti otentikasi nama pengguna atau kata sandi untuk masuk.

Jenis Backdoor

Berikut jenis-jenis backdoor:

  • Web Shell Backdoor

Web shell backdoor merupakan bagian kode berbahaya yang dapat diunggah ke sebuah situs untuk mendapatkan akses masuk melalui web shell. Attacker biasanya menggunakan website untuk meningkatkan dan mempertahankan akses secara terus-menerus pada aplikasi web yang sudah disusupi.

Web Shell dapat ditulis dalam banyak bahasa web seperti web shell PHP. Web shell mungkin tidak terdeteksi oleh perangkat lunak antivirus atau anti malware karena tidak menggunakan jenis file yang dapat dieksekusi.

  • System Backdoor

System backdoor dalam sistem keamanan sistem dapat menginstal Trojan horse yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi atau jaringan selain yang membutuhkan autentikasi. Backdoor ini termasuk jenis yang populer dan menjadi target dalam melakukan backdoor oleh para peretas.

Fungsi Backdoor

Backdoor berfungsi sebagai jalan untuk masuk ke dalam sistem dengan melewati keamanan biasa atau tanpa harus melewati proses autentifikasi . Developer menggunakan backdoor untuk mengatasi masalah seperti bugs pada sistem yang sedang dikembangkan.

Developer membuat backdoor untuk mendapatkan akses ke teknologi yang dikembangkan. Hal itu untuk membantu pemecahan dan menyelesaikan masalah pada software. Adanya backdoor dapat memudahkan developer untuk akses masuk dan keluar dengan cepat dari aplikasi atau software yang sedang dikembangkan.

Ketika sebuah software pada saat proses coding, diujikan dan memperbaiki bug, backdoor dapat menjadi jalan pintas untuk pengembang. Backdoor seharusnya dihilangkan atau dihapus sebelum dikirimkan ke klien atau dirilis untuk menghindari aksesnya jatuh ke tangan peretas.

Langkah-langkah Mencari Backdoor

Security holes bisa ada pada sistem operasi dan aplikasi. Backdoor merupakan celah keamanan yang dapat menjadi jalan untuk attacker masuk ke situs, aplikasi atau software. Kerentanan sistem operasi adalah yang paling serius karena begitu seorang peretas memperoleh akses ke sistem memungkinkan memiliki akses penuh ke semua program dan data di sistem tersebut. Security holes juga memungkinkan peretas melihat atau mengubah data di komputer dan mungkin lebih sulit terdeteksi.

Dalam beberapa kasus, peretasan backdoor segera dapat terlihat karena mempengaruhi fungsionalitas sistem. Dalam kasus lain, backdoor mungkin tidak terdeteksi selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Untuk menemukan backdoor memerlukan analisis kode situs. Backdoor biasanya ditemukan dalam file php di server web. Backdoor dapat dimasukkan ke dalam file inti, plugin, atau tema atau file tertentu.

Untuk menghapus backdoor, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat cadangan file situs dan database. Kemudian tinjau file lock akses http, karena penggunaan backdoor biasanya dilakukan melalui permintaan HTTP Post ke file. Untuk menghapus backdoor, harus untuk menemukan kode akses ilegal terlebih dahulu kemudian dapat menghapusnya. Diperlukan pemahaman tentang kode yang digunakan untuk mengoperasikan situs yang terserang backdoor.

Cara Mengatasi Backdoor

Backdoor sulit terdeteksi namun ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga perangkat Anda agar tetap aman dari serangan backdoor. Berikut cara mengatasi backdoor pada web hosting:

  • Menghapus tema dan plugin yang tidak digunakan

Backdoor dapat tersembunyi pada tema dan plugin. Sebaiknya tema dan plugin yang tidak digunakan untuk menghindari backdoor. Peretas membutuhkan sebuah kode untuk bertahan, tidak jarang tema yang sedang digunakan juga terdapat backdoor. Gunakan tema asli agar lebih aman.

  • Periksa wp-config.php

File wp-config.php menjadi target peretas untuk menyembunyikan backdoor. Periksa file wp-config dan konfigurasinya. Backdoor juga dapat terlihat seperti file WordPress biasanya. Bandingkan file wp-config dengan filewp-config-sample, hapus hal yang tidak sesuai ada tidak pada tempatnya.

Peretas sering meninggalkan tidak hanya satu file backdoor namun beberapa file. Terdapat cadangan file backdoor pada include folder untuk memudahkan akses mereka di masa mendatang.

Cara Menghindari Backdoor

  • Gunakan Antivirus

Gunakan software anti-virus yang dapat mendeteksi dan mencegah berbagai macam malware termasuk Trojan, cryptojackers, spyware, rootkit. Antivirus akan mendeteksi virus backdoor menghilangkannya sebelum menginfeksi komputer Anda. Dalam beberapa kasus, antivirus tidak mampu untuk mendeteksi backdoor sehingga perlu menggunakan dukungan alat lain.

  • Gunakan Protocol Monitoring Tool

Dalam beberapa kasus software anti malware atau anti-virus mungkin mampu mendeteksi perangkat lunak backdoor namun mungkin juga diperlukan alat khusus untuk mendeteksi backdoor atau menggunakan protocol monitoring tool untuk memeriksa paket jaringan.

Firewall dapat membantu mencegah serangan backdoor karena membatasi lalu lintas yang dapat melintasi port yang terbuka. Sangat penting untuk memantau lalu lintas jaringan sebagai sebuah tanda yang mengindikasikan dan menunjukkan adanya backdoor. Hindari software yang tidak terpercaya dan memastikan bahwa setiap perangkat dilindungi oleh firewall.

  • Hati-hati dalam mendownload

Ketika mendownload software, file atau aplikasi perhatikan permintaan izin untuk menginstal aplikasi bundle atau aplikasi tambahan. Pertimbangan kembali untuk menginstal software keamanan online untuk mendeteksi Malware dari situs web resmi dan hindari mengklik situs unduhan pihak ketiga. Spam email juga dapat berbahaya untuk perangkat.

  • Gunakan Kata sandi

Pengelola kata sandi atau password dapat membantu untuk membuat dan menyimpan kredensial akses masuk untuk semua akun. Selain itu juga dapat membantu login secara otomatis ke akun tersebut. Sangat penting untuk menyimpan kata sandi di pengelola kata sandi dan kemudian membuat kata sandi utama.

  • Gunakan Multi-Factor Authentication (MFA)

Multi-Factor Authentication dirancang untuk meningkatkan keamanan dengan mencegah akses ilegal. MFA mengharuskan mengkonfirmasi identitas dengan lebih dari satu cara saat mengakses aplikasi, situs web, atau software. MFA menggunakan tiga elemen penting yaitu kata sandi atau pin, token, sidik jari, suara, dan pengenalan fitur wajah.

You may also like