Home » Jaringan Komputer » Internet » 5 Perbedaan M-Card dan E-card pada Kartu Jenius

5 Perbedaan M-Card dan E-card pada Kartu Jenius

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Saat ini, nasabah Bank BTPN mendapatkan fasilitas baru dalam menggunakan produk bank tersebut. Fasilitas tersebut bernama Kartu jenius.  Jenius sendiri merupakan salah satu produk tabungan yang dikeluarkan oleh bank BTPN. Dengan menggunakan fasilitas dari Jenius ini, Anda sebagai nasabah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan dengan lebih mudah.

Salah satu produk selanjutnya yang dikeluarkan oleh Jenius ini adalah dikeluarkannya kartu yang dapat digunakan untuk keperluan transaksi keuangan setiap nasabahnya. Kartu-kartu tersebut adalah M-card dan E-card. Bagi Anda yang bingung tentang apa bedanya M-card dan E-Card, berikut ulasannya.

1. Sisi fungsi

Meskipun M-Card dan E-card adalah sama-sama kartu debit yang dikelauarkan oleh BTPN, akan tetapi kedua kartu ini memiliki fungsi yang berbeda. Pada kartu M-Card pada dasarnya adalah kartu utama Anda sebagai nasabah BTPN. Kartu utama ini dapat berfungsi sebagai kartu ATM pada umumnya. Contohnya saja saat Anda ingin mengambil uang dari ATM, maka gunakanlah M-card ini.

Sedangkan pada E-card, kartu ini merupakan kartu debit yang juga bisa digunakan sebagai kartu kredit. Maksudnya, fungsi utama dari E-card ini adalah untuk transaksi online. Contohnya saja, jika Anda sering melakukan transaksi online seperti membeli barang di toko-toko online, membeli tiket, dna berbagai transaksi secara online lainnya. Sumber keuangan dalam transaksi ini adalah dari tabungan Anda sendiri. Maka dari itu, kartu ini lebih disebut sebagai kartu debit.

2. Sisi Fisik

Dari segi fisik , kedua kartu ini juga memiliki perbedaan. Pada jenis M-Card, dari penampilannya tidak jauh berbeda dengan kartu ATM sejenisnya. Pada bagian tengahnya, trdapat kode-kode yang merupakan kode pada kartu ATM. Sedangkan pada E-card, Anda tidak akan mendapatkan kartunya secara fisik. Kartu E-card ini pada dasarnya adalah virtual. Artinya untuk bisa mendapatkan E-card ini, Anda perlu sebuah aplikasi yang harus diunduh pada Play Store. Di dalam aplikasi tersebut , Anda dapat melihat jumlah saldo serta berbagai macam transaksi yang sudah Anda lakukan dengan E-card.

3. Sisi mata uang

Untuk sisi mata uang yang digunakan, M-card memiliki keunggulan tersendiri. Pada M-Card, Anda dapat menggunakan mata uang asing selain Rupiah dalam transaksi keuangannya. Akan tetapi, mata uang yang bisa diambil harus sudah kerja sama terlebih dahulu dengan Bank BTPN sebelumnya. Anda bisa mencari informasinya melalui customer service Bank BTPN untuk informasi lengkapnya.

Untuk E-card, mata uang yang bisa digunakan hanyalah Rupiah saja. maka dari itu, jika Anda ingin melakukan transaksi online hanya dapat dilakukan dengan mata uang Rupiah saja. Apabila Anda ingin melakukan transaksi yang menggunakan mata uang asing seperti belanja online di Amazon, maka Anda harus coba tanyakan informasi lengkapnya pada Customer service.

4. Sisi penarikan uang

Karena M-card merupakan sebuah kartu yang tidak jauh berbeda dengan kartu ATM, maka Anda dapat mengambil uang secara fisik atau tunai melalui beberapa ATM BTPN yang tersebar di seluruh Indonesia dengan bebas biaya Admin. Akan tetapi, jika Anda mengambil uang tunai dari ATM yang lain seperti ATM bersama, maka Anda juga tidak akan mendapatkan potongan biaya dari Admin. Namun, jika Anda hanya melihat saldo saja melalui ATM lain, maka Anda akan dikenakan biaya admin. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda lebih sering mengurangi ativitas yang berhubungan dengan ATM.

Berbeda halnya dengan E-card yang pada dasarnya hanya bisa melakukan transaksi online saja. jika Anda ingin melakukan transaksi secara tunai, Anda tidak bisa menggunakan E-card ini. sebab seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa E-Card ini hanya berfungsi sebagai transaksi non-tunai. Jika Anda ingin melakukan transaksi non-tunai dan juga tunai secara bersamaan, maka Anda bisa gunakan M-Card.

5. Masa Kadaluarsa

Setiap kartu transaksi memiliki masa kadaluarsa dan pada umumnya harus diganti setiap lebih kurang lima tahun sekali. Begitu juga dengan M-card ini. Ada batas waktu yang bisa Anda pakai sebelum masa kadaluarsanya terlewati. Jika sudah melewati masa kadaluarsa, maka kartu M-Card tidak dapat digunakan dan Anda harus menggantinya.

Sedangkan pada E-card, Anda tidak akan menemukan masa kadaluarsa. Anda dapat menggunakan E-card ini selama mungkin selama Anda masih menjadi nasabah bank BTPN. Hal ini tentunya tidak terlalu merepotkan dibandingkan mengurus kartu M-Card.

Itulah 5 perbedaan M-Card dan E-Card pada Kartu Jenius. Bank BTPN menjadi salah satu Bank yang memanfaatkan penggunaan internet banking dalam pelayannanya. Pasalnya, semua aktivitas yang berhubungan dengan nasabah dapat dilakukan semua melalui program jenius ini. Artinya nasabah tidak perlu mengantri di ATM atau harus pergi ke Bank untuk keperluan transaksi keuangan. Cukup dengan smartphone, maka Anda sudah dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat. Anda bisa membaca informasi selanjutnya seperti manfaat internet bagi perbankan dan cara mengecek SLIK OJK Online di berbagai sumber terpercaya.

You may also like