Home » Jaringan Komputer » Konsep Jaringan » 8 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

8 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I
by Sutiono S.Kom., M.Kom ., M.T.I

Topologi tree merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang banyak digunakan sebagai kombinasi antar topologi jaringan yang menjadi satu kesatuan. Disebut sebagai topologi tree, karena topologi ini menggunana sistem tingkatan, mulai dari tingkatan bawah hingga tingkatan atas, dan banyak juag digunakan pada gedung – gedung bertingkat, yang memiliki banyak ruangan atau kantor.

Kelebihan Topologi Tree

  1. Keamanan jaringan yang baik

Topologi tree adalah salah satu topologi jaringan komputer yang mungkin paling banyak digunakan di gedung – gedung perkantoran dan juga kampus – kampus. Hal ini disebabkan karena sistem keamanan data pada jaringna yang menggunakan topologi tree ini sangatlah terjamin. Sama seperti topologi jaringan star, sistem keamanan pada topologi jaringna ini dipusatkan pada sebuah komputer server, sehingga nantinya segala macam akses terhadap server akan terekam, dan peretasan pada server pun menjadi sulit untuk dilakukan oleh client biasa.

  1. Cocok digunakan pada jaringan berskala besar, terutama pada gedung – gedung bertingkat, dengan jumlah ruangan yang banyak

Topologi tree diibaratkan seperti sebuah pohon, dimana merupakan jenis topologi yang bertingkat, mulai dari server, jaringan – jaringan kecil, hingga jaringan yang lebih luas lagi. Hal ini menyebabkan topologi tree sangat cocok untuk diimplementasikan pada gedung – gedung perkantoran, ataupun sebuah institusi yang memiliki banyak ruangan, namun membutuhkan jaringan lokalnya masing – masing. Sehingga membuat jaringna yang menggunakan topologi tree ini sangat banyak diaplikasikan pada perkantoran dan juga kampus – kampus dan juga gedung lainnya.

  1. Dapat menggabungkan beberapa macam topologi jaringan, menjadi satu buah jaringan yang lebih besar

Topologi tree pada dasarnya merupakan topologi yang menggabungkan beberapa topologi jaringan komputer menjadi satu kesatuan. Jadi, kelebihan dari topologi jaringan tree ini adalah mampu untuk menggabungkan berbagai macam topologi jaringan menjadi satu kesatuan, dan tentu saja akan sangat mempermudah penyatuan jaringan tersebut.

  1. Dapat diimplementasikan pada server yang menggunakan sistem basis data terpusat, maupun terdistribusi

Kelebihan lainnya dari topologi tree adalah dari segi server yang digunakan. Topologi tree bisa menggunakan berbabagai jenis server yang mengaplikasikan sistem basis data terpusat ataupun terdistribusi. Sistem basis data terpusat merupakan sebuah sistem basis data yang keseluruhan datanya dipusatkan pada satu lokasi server saja, sedangkan kebalikannya, sistem basis data terdistribusi merupakan suatu sistem basis data yang ditempatkan pada lokasi – lokasi tertentu, sehingga sebuah jaringan tidak hanya tergantung pada satu buah sistem basis data saja.

Hal ini membuat topologi jaringan tree merupakan topologi jaringan yang jauh lebih dinamis dan juga mudah untuk dikembangkan, kerena lebih fleksibel dan juga mudah untuk dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan user, dan juga jumlah komputer client yang ada.

  1. Proses transmisi data yang cepat dan cenderung lebih stabil

Meskipun merupakan topologi jaringan yang digunakan untuk melayani kebutuhan client yang tinggi, namun demikian, kestabilan dan juga kecepatan transmisi data tidak perlu diragukan lagi. Topologi tree, sama seperti topologi jaringan star, dimana proses transmisi dan juga kecepatan akses data pada tiap jaringan, dan juga tiap client adalah sama besar. Jadi secara keseluruhan, kecepatan akses data pada jaringan tree tidak terpengaruh antara jauh tidaknya sebuah client dari komputer server, karena kecepatan akses datanya terbagi sama rata antar jaringan dan client.

  1. Kerusakan pada satu jaringan tidak akan menyebabkan keseluruhan jaringan mengalami gangguan

Sama seperti beberapa topologi jaringan populer lainnya, ketika terjadi kerusakan ataupun gangguan pada satu jaringan, ataupun satu client, maka keseluruhan jaringan yang menggunakan topologi jaringan tree ini tidak akan terganggu. Setiap jaringna akan tetap berjalan secara normal, dan tidak akan mengalmai hambatan yang berarti, karena setiap jaringan dan juga komputer client memiliki jalurnya masing – masing, sehingga tidak akan saling mempengaruhi.

Kekurangan topologi Tree

  1. Biaya implementasi yang tinggi

Kelemahan dan juga kekurangan dari topologi jaringan tree ini adalah biaya implementasi yang tinggi. ya, karena merupakan topologi jaringan yang biasa diimplementasikan pada skala yang cukup besar, maka sudah pasti biaya pun akan semakin meningkat. Tidak hanya biaya yang berasal dari sistem transmisi jaringan, seperti jaringna kabel atau wireless dan juga juga perangkat keras seperti bridge dan switch saja, namun kemampuan dari komputer server pun turut menjadi perhatian. Dengan kebutuhan spesifikasi server yang tinggi, maka hal ini akan mempengaruhi juga biaya implementasi dari topologi jaringna tree ini.

  1. Sangat tidak cocok digunakan pada jaringan dengan skala kecil

Ya, topologi tree merupakan topologi jaringan yang sangat tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah jaringan yang memiliki skala kecil. Lebih tepatnya adalah topologi jaringan tree tidak akan terpakai sama sekali pada jaringan yang kecil, karena kebutuhan. Jaringna yang kecil cukup membutuhkan sebuah topologi jaringan star, bus atau ring saja, dan akan sangat tidak cocok ketika diimplementasikan dengan topologi jaringan tree.

  1. Spesifikasi komputer server juga harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang menengah ke atas, karena harus melayani banyak client

Kekurangan dari topologi jaringan tree lainnya adalah membutuhkan spesifikasi komputer server yang cukup tinggi. hal ini disebabkan karena kebutuhan dan juga banyaknya jumlah client pada topologi jaringan tree, yang biasanya mencapai lebih dari 50 buah komputer, sehingga dibutuhkan komputer server yang mampu melayani kebutuhan semua komputer client yang ada.

Artikel jaringan lainnya

You may also like