Home » Jaringan Komputer » Teknologi Jaringan » Fungsi Network Layer Jaringan Komputer

Fungsi Network Layer Jaringan Komputer

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Network layer merupakan salah satu dari 7 buah lapisan atau layer yang berada pada model referensi OSI (OSI Reference Model). Dalam pengaplikasiannya, lapisan network layer ini memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Dari semua lapisan bagian dari OSI layer memiliki perannya masing-masing yang saling berkaitan untuk menampilkan informasi dan data dengan tepat pada user. (baca juga: model OSI layer dan fungsinya)

Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari network layer :

  1. Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan

Fungsi pertama dari network layer jaringan komputer adalah menentukan tujuan dari sebuah data di dalam jaringan. Ketika sebuah data akan ditransmisikan melalui sebuah jaringna komputer, maka pastinya, paket data tersbut memiliki tujuan. Misalnya adalah dari server, menuju klien. Nah, untuk menentukan tujuan dari paket data tersebut, maka disinilah letak fungsi penting dari network layer. Dengan melewati lapisan network layer, maka setiap paket data dapat memiliki tujuan yang jelas, sehingga hal ini nantinya akan menghindari kesalahan pengiriman data, juga nanti agar paket data dapat sampai ke tempat tujuannya dengan cepat dan juga tepat (reliabel).

  1. Mendefinisikan alamat IP

Kita sudah mengetahui, bahwa fungsi utama dari network layer adalah untuk menentukan tujuan data pada sebuah jaringna. Lalu bagaimana network layer dapat menenttukan dimana lokasi tujuan dari data yang akan ditransmisikan melalu jaringan komputer? Jawabannya ada pada fungsi network layer yang kedua ini, yaitu mendefinisikan IP address.

IP address merupakan sistem pengalamatan bagi jaringan komputer yang menggunakan protocol TCP/IP dimana setiap komputer atau lebih tepatnya network interface card atau NIC memilki alamat IP tersendiri, sesuai dengan host yang digunakan. Network layer kemudian akan mendefinisikan alamat IP dari setiap komputer yang akan dituju oleh transmisi data, sehingga nantinya data atau paket data tersebut bisa sampai pada komputer yang sudah didefinisikan IP address nya.

baca juga: pengertian alamat address dan kelasnya

  1. Membuat header pada peket – paket data yang ada

Bisa dibilang, header adalah sebuah judul dari paket data yang akan ditransmisikan. Header ini merupakan judul dari fragmen atau potongan dan pecahan data yang akan ditransmisikan melalui jaringan komputer. Seperti yang kita sudah ketahui, bahwa sebelum masuk ke dalam network layer, data sudah dipecah-pecah menjadi paket data. Tugas dari network layer ini adalah memberikan header atau judul pada paket data tersebut, agar nantinya ketika dilakukan proses penyatuan kembali, pecahan paket data tersebut dapat menjadi utuh kembali.

Contoh penggunan header ini, adalah seperti berikut :

Sebuah data bernama ABCDE. ABCDE dalam proses transmisi data akan dipecah ke dalam paket data. Tugas atau fungsi dari network layer ini adalah memberikan header pada ABCDE, dengan nama ABCDE1, ABCDE2, ABCDE3, dan seterusnya, sesuai dengan jumlah banyaknya pecahan data yang ditransmisikan melalui jaringan komputer.

  1. Melakukan proses routing

Proses routing memiliki cara kerja yang hampir sama dengan cara kerja dari perangkat keras jaringan komputer, router. Proses routing ini memungkinan network layer mendistribusikan atau menghala setiap paket data yang masuk ke dalam jaringan komputer menuju lokasi masing-masing, sesuai dengan IP address yang sudah didefinisikan sebelumnya. Network layer akan memberikan ‘jalan’ atau rute bagi setiap paket data yang akan ditransmisikan untuk mencapai komputer tujuannya.

Baca juga: Fungsi routing table pada router

Protokol – protocol yang bekerja pada network layer

Salah satu hal yang penting pada network layer adalah protokol jaringan komputer. Ada beberapa protokol-protokol yang ada pada jaringan komputer yang bekerja pada lapisan network layer ini. Berikut ini adalah protocol network layer tersebut:

  1. IP

IP atau yang merupakan kependekan dari Internet Protocol merupakan protokol jaringan komputer yang paling umum digunakan pada network layer. Hal ini dikarenakan, network layer berfungsi untuk mendefinisikan IP address dari setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan, sehingga nantinya setiap paket data yang ditransmisikan dapat sampai pada ‘alamat’ tujuan.

Baca juga: fungsi DNS dan prinsip kerjanya

  1. ARP

ARP merupakan kependekan dari Address Resolution Protocol. Apabila kita artikan secara harafiah, protocol ARP ini bertugas untuk memberikan resolusi trhadap alamat jaringan komputer. Hal ini ternyata memang sejalan dan juga sesuai dengan fungsi utama dari network layer, yaitu berfungsi untuk mengetahui dan juga mengidentifikasi alamat IP dari tiap – tiap komputer yang digunakan, dan juga terhubung ke dalam jaringan komputer.

  1. ICMP

ICMP adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol. Protocol yang satu ini memiliki fungsi untuk memberikan atau mengrimkan notifikasi dan juga pesan apabila terjadi maslaah pada proses transmisi data, baik masalah pada server, host, maupun apabila IP address yang dituju tidak ditemukan. Dengan adanya protocol ini pada network layer, maka operator atau server atau host mengetahui, IP address atau host mana saja yang mengalami masalah saat proses transmisi data melalui jaringan komputer sedang berjalan.

Baca juga: Pengertian ICMP dan fungsinya

  1. RARP

RARP merupakan kependekan dari Reverse Address Resolution Protokol. Protocol pada network layer ini memiliki tugas dan juga fungsi untuk mengetahui alamat fisik dari sebuah komputer atau NIC berdasarkan alamat IP yang dimiliki oleh sebuah komputer tersebut. Hal ini kebalikan dari ARP, dimana ARP bertugas untuk mengidentifikasi alamat IP dari sebuah komputer di dalam jaringan.

  1. IGMP

Protkol berikutnya yang bekerja pada network layer ini adalah protocol IGMP. Protokol IGMP merupakan kependekan dari Internet Group Message Protocol, yang merupakan protocol yang digunakan untuk memberi fasilitas pesan kepada grup penerima di dalam jaringan komputer.

artikel terkait:

You may also like