Home » Software » Desain » 3 Fungsi Freehand Tool Pada Perangkat Lunak Grafis

3 Fungsi Freehand Tool Pada Perangkat Lunak Grafis

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

 Freehand Tool, merupakan fitur yang pastinya sangat familiar untuk para pengguna perangkat lunak grafis, fitur tersebut juga (menurut Saya) merupakan tool yang paling sering digunakan oleh seorang desainer grafis dalam membuat suatu desain, begitu pentingnya tool ini hampir disemua perangkat lunak grafis, sebut saja perangkat lunak grafis untuk membuat desain vector favorit Saya yaitu CorelDRAW, Adobe Photoshop, dan Adobe Illustrator.
(Baca juga : Macam-macam Software Grafis , Fungsi Autocad)

Freehand Tool pada CorelDRAW (bernama “Freehand Tool”)

Pada perangkat lunak grafis CorelDRAW, fitur Freehand Tool ini ada pada toolbox (panel sebelah kiri, jika posisinya tidak diubah oleh pengguna) urutan kelima dari atas, menyatu (grouped) dengan tool Bezier, Artistic Media, Pen, Polyline, 3 Point Curve, Connector dan Dimension, dapat diakses dengan shortcut F5.(Baca juga : Fungsi Tombol F1 Sampai F12 , Fungsi Tombol ESC)

Freehand Tool pada Adobe Photoshop (bernama “Freeform Pen Tool”)

Fitur Freehand Tool pada Adobe Photoshop bernama Freeform Pen Tool yang merupakan sub-fitur dari Pen Tool. Fitur ini dapat ditemui pada hampir semua produk Adobe untuk keperluan grafis, sebut saja Adobe Illustrator dan Adobe InDesign, selain “Pen Tool” ada juga “Pencil Tool” dan “Brush Tool” yang kegunaannya hampir sama dengan Freehand Tool (namun beda nama dan fungsi). (Baca juga : Tips Memilih Laptop Untuk Desain Grafis , Fungsi Control Panel)

Freehand Tool pada Macromedia Flash (bernama “Pen Tool dan Pencil Tool”)

Macromedia? Ya, mungkin saat ini banyak yang asing dengan nama tersebut, beberapa produk seperti Dreamweaver yang (Saya pikir) sangat terkenal dikalangan para web developer dulunya bernama Macromedia Dreamweaver, begitupun dengan Flash yang dulunya bernama Macromedia Flash, namun saat ini produk tersebut sudah diakuisisi oleh  Adobe Inc. sehingga nama Adobe Dreamweaver dan Adobe Flash mungkin lebih dikenal. (baca juga : Keuntungan Kuliah Jurusan Teknik Informatika , Daftar Mata Kuliah Teknik Informatika)

Alasan Saya membahas perangkat lunak Flash yang dulu (Macromedia Flash bukan Adobe Flash) adalah karena produk Adobe sudah terwakili oleh Photoshop, dan pada hampir semua produk dengan developer yang sama umumnya memiliki interface yang hampir serupa, misalnya saja Saya tidak membahas Adobe Illustrator karena memang pembahasan mengenai fitur freehand tool pada Adobe Illustrator akan sama persis dengan Adobe Photoshop.

Namun meskipun demikian, fitur freehand tool pada Macromedia Flash hampir sama dengan Freeform Pen Tool pada Adobe Photoshop, hanya saja pada Macromedia Flash bernama “Pen Tool” dan “Pencil Tool” (pada Adobe Photoshop-pun ada Pen Tool), kedua tool tersebut Saya pikir berperan layaknya Freehand Tool pada perangkat lunak lain seperti CorelDRAW dan Photoshop.(Baca juga : Bahasa Pemrograman Web Paling Populer , Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C)

Fungsi Utama Freehand Tool

Melalui uraian diatas Saya bermaksud menunjukkan bahwa “Freehand Tool” tidak terbatas pada satu “tool” saja, namun dapat berupa fitur dengan beberapa tool yang kegunaannya (pada prinsipnya) sama yaitu merepresentasikan “coretan tangan secara bebas” (Free = bebas, hand=tangan). (Baca Juga: Fungsi Tombol Alt , Cara Mengatasi Komputer Hang)

1. Membuat objek gambar yang tidak sama dengan objek yang tersedia secara bebas

Perangkat lunak grafis umumnya menyediakan objek berupa bentuk-bentuk yang siap pakai, biasanya bentuk standar seperti lingkaran (atau oval), persegi (atau persegi panjang), pada CorelDRAW bahkan ada bintang, spiral, dan masih banyak lagi. (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Matrikulasi , Kampus IT terbaik Di Indonesia)

Lalu bagaimana jika pengguna hendak membuat objek yang relatif tidak beraturan misalnya objek api yang membara, walaupun sebenarnya dapat dibuat dengan objek garis lurus lalu dimodifikasi namun akan lebih dinamis jika membuat objek api menggunakan freehand tool. (Baca juga : Fungsi Virtual Memory)

2. Membubuhkan tanda tangan pada dokumen digital melalui media Pen Tablet

Sebut saja kita akan membuat tanda tangan pada perangkat lunak grafis (bukan “tanda tangan digital” karena tanda tangan digital punya makna lain), kita gunakan bolpoint atau pensil, lalu kita tanda tangani secarik kertas dan kertas tersebut kita foto atau scan, lalu gambar hasil foto atau scan tersebut kita jiplak di perangkat lunak grafis kemudian kita eksport berupa gambar, ribet bukan?.

Untuk lebih mempermudah beberapa proses “tracing” pada tanda tangan yang notabene berbentuk “tanda” unik berupa coretan, beberapa perangkat lunak seperti sebut saja yang digunakan saat pembuatan E-KTP dan pembuatan SIM, tanda tangan akan dilakukan pada alat khusus, sebut saja Pen Tablet, alat tersebut akan “merekam” tanda tangan dan memprosesnya langsung sehingga dapat disimpan tanpa perlu ditracing atau discan. (Baca juga : Komponen Database , Fungsi Database)

Namun bukan berati pembuatan E-KTP dan SIM menggunakan perangkat lunak grafis ya (walaupun tidak mustahil demikian), analogikan saja seseorang hendak membubuhkan tanda tangannya pada dokumen digital (misalnya PDF), ia tidak perlu menandatangani kertas kosong kemudian discan, dan mungkin ditrace. (Baca juga : Fungsi Sistem Operasi)

Cukup bubuhkan tanda tangan pada perangkat lunak grafis melalui Pen Tablet menggunakan freehand tool, dengan demikian tanda tangan pada perangkat lunak grafis yang dihasilkan akan identik dengan tanda tangan aslinya (pada kertas), setidaknya hal tersebut lebih efisien menurut pengalaman pribadi Saya. (Baca juga : Macam-macam Software Editing Video)

3. Menggambar bebas diatas Pen Tablet seolah diatas kertas

Untuk seorang animator, komikus, atau hanya orang yang hobi menggambar, menuangkan ide diatas kertas memang lebih mudah ketimbang  menggambar pada perangkat lunak grafis secara langsung untuk membuat untuk desain grafis. (Baca juga : Fungsi Dropbox , Pengertian Workstation)

Umumnya setelah seorang seniman selesai menggambar karyanya diatas kertas, hasil karya tersebut discan, dimasukkan kedalam perangkat lunak grafis kemudian di trace (dijiplak), hal tersebut cukup efektif namun kurang efisien dari segi waktu karena waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu karya akan menjadi berkali-kali lipat (setidaknya dua kali lipat yaitu waktu untuk menggambar pada kertas dan menjiplaknya pada perangkat lunak grafis), namun hal tersebut dapat diminimalisir dengan memanfaatkan Pen Tablet. (Baca juga : Teknologi Digital dalam Fisika , Fungsi Algoritm)

Sederhana saja, setelah Pen Tablet terhubung ke komputer, pengguna dapat langsung “mencorat-coret” canvas pada perangkat lunak grafis (misalnya CorelDRAW) dengan bebas menggunakan Freehand Tool, sebagaimana telah dibahas diatas bahwa freehand tool memungkinkan pengguna membuat suatu obyek dengan bebas layaknya menggambar pada kertas. (Baca juga: Macam-macam Software Multimedia)

Demikian beberapa ulasan mengenai Fungsi Freehand Tool, semoga bermanfaat. Hasil eksplorasi penggunaan berbagai tool yang ada pada perangkat lunak grafis sangat variatif tergantung pada kreatifitas penggunanya, jadi stay foolish-stay hungry.

You may also like