Kamu punya laptop atau komputer yang nganggur? Ingin mencoba aplikasi Android tertentu tetapi kamu tidak punya ponsel Android yang cukup handal untuk menanganinya? Atau mungkin telepon Androidmu tiba-tiba rusak dan tidak bisa digunakan, sementara kamu perlu melakukan komunikasi dengan cepat baik untuk komunikasi dengan orang tua, teman, ataupun klien?
Jangan khawatir, karena selama kamu masih memiliki laptop dan komputer, ada jalan yang bisa kamu gunakan untuk mengakses atau menggunakan aplikasi-aplikasi khusus Android tersebut di laptop yang kamu miliki. Caranya bagaimana? Tentu saja dengan menggunakan emulator-emulator untuk Android yang bisa kamu pilih dari beberapa daftar di bawah ini. Dengan demikian kamu bisa menggunakan aplikasi Android tanpa perlu menggunakan ponsel Androidmu sendiri.
Daftar Emulator Android
Apa saja emulator Android yang pantas kamu coba di laptop dan komputermu? Pastinya kamu sudah penasaran bukan? Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa emulator Android terbaik yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan berbagai macam aplikasi Android di luar sana.
1. Windroy
Emulator Android yang pertama dalam daftar ini dan bisa kamu coba adalah sebuah aplikasi bernama Windroy. Windroy adalah emulator Android yang paling tua. Emulator yang satu ini memiliki tampilan yang sederhana apabila dibandingkan dengan aplikasi emulator yang lainya. Emulator yang satu ini bisa diunduh secara gratis dan juga langsung diinstal dengan mudah. Bagi kamu yang memiliki laptop atau PC dengan spek terbatas, emulator yang satu ini bisa menjadi salah satu pilihan terlebih apabila kamu hanya ingin tahu perbedaan 32 bit dan 64 bit Android.
2. Xamarin
Emulator berikutnya adalah sebuah emulato yang bernama Xamarin, walaupun lebih tepat dibilang sebagai aplikasi pengembangan alias IDE yang mirip dengan Android Studio. Xamarin lebih cocok dipakai oleh para developer, baik untuk personal maupun massa. Walaupun mirip dengan Android Studio, Xamarin juga bisa digunakan untuk aplikasi yang lain selain Android.
3. YouWave
Emulator yang satu ini masih satu angkatan dengan Windroy, yaitu sama-sama angkatan tua. Emulator yang satu ini merilis versi berbayar dan versi gratis. Untuk versi gratisnya, kita akan mendapatkan emulator dengan sistem operasi Android versi Ice Cream Sandwich. Sementara itu, apabila kamu membeli versi yang berbayar dari aplikasi ini, kamu akan mendapatkan sebuah emulator dengan sistem Android Lollipop dan artinya kamu bisa merasakan kelebihan Android Lollipop. Aplikasi yang satu ini juga merupakan alternatif yang cocok untuk PC atau komputer dengan spesifikasi yang terbatas.
4. Droid4X
Emulator berikutnya adalah Droid4X yang memiliki dukungan untuk Windows dan juga Mac. Tampilannya yang sederhana cocok untukmu yang menggunakan berbagai macam aplikasi dengan kebutuhan yang cukup tinggi. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan dirimu untuk menjalankan berbagai macam aplikasi walaupun masih memiliki banyak kekurangan di sisi-sisi tertentu. Tentu saja kelebihan dan kekurangan OS Android juga tidak bisa diabaikan sebagai salah satu faktor penentu kinerja dari aplikasi ini.
5. LeapDroid
Emulator berikutnya adalah sebuah emulator yang bernama LeapDroid. LeapDroid akan menyediakan Android 4.4 KitKat sekaligus dengan dukungan keyboard mapping yang cocok untuk bermain game. Ketika menginstal emulator ini untuk yang perama kalinya saja kamu sudah disuguhkan dengan opsi untuk mendownload beberapa game populer seperti CoC dan lain sebagainya.
6. VirtualBox
Kamu pasti telah mengetahui aplikasi virtualisasi yang sangat terkenal ini. Walaupun pda umumnya digunakan untuk membuat atau menjalankan sebuah simulasi sistem operasi di dalam sebuah sistem operasi yang lain, VirtualBox juga bisa digunakan untuk menjalankan atau menjadi emulator Android. Kamu hanya perlu mengunduh VirtualBox dan image dari Android-x86.org. Setelah itu kamu hanya perlu mengikuti cara-cara untuk menginstall VBox untuk kepentingan emulasi Android yang telah banyak bertebaran di internet.
7. AMIDuOS
Berikutnya ada emulator berbayar (bisa trial) yang bernama AMIDuOS. Emulator ini bisa digunakan baik oleh developer ataupun untuk kamu yang ingin nge-game di Android lewat komputer. Apabila kamu tidak membayarnya, kamu bisa menikmati aplikasi ini selama tiga puluh hari dan selanjutnya kamu diharuskan untuk membayar sesuai dengan paket yang kamu pilih. Ada dua opsi, yaitu Android versi Jelly Bean dengan harga sepuluh dolar atau Lollipop dengan harga US$15. Tentu saja oleh karena itu kita tidak akan bisa merasakan kelebihan Android Marshmallow pada emulator yang satu ini.
8. Android Studio
Emulator berikutnya adalah emulator yang bernama Android Studio. Emulator yang satu ini adalah salah satu emulator yang sangat disarankan untuk para developer. Aplikasi ini adalah aplikasi yang langsung memiliki lisensi langsung dari Google karena dan dibuat dengan tujuan untuk menguji aplikasi atau game tertentu yang kamu buat untuk Android. Oleh karena itu aplikasi ini kurang cocok apabila digunakan untuk berselancar di internet atau menggunakannya untuk kebutuhan entertainment yang lain.
9. Andy
Emulator Android berikutnya yang bisa kamu gunakan adalah aplikasi emulator yang bisa kamu gunakan secara gratis, tanpa perlu membayar apapun. Emulator yang satu ini termasuk salah satu emulator yang menawarkan banyak opsi untuk melakukan eksplorasi pada sistem operasi Android yang kamu install, mulai dari mengutak-atik game, aplikasi, launcher, akses root dan lain sebagainya. Jangan lupa aktifkan play store dengan cara mengaktifkan play store supaya kamu bisa memulai menginstall berbagai macam aplikasi.
10. Bluestacks
Untuk aplikasi yang satu ini, mungkin sudah banyak orang yang tahu bahwa aplikasi yang satu ini merupakan salah satu emulator Android yang paling terkenal dan banyak digunakan oleh hampir semua orang. Spesifikasi minimum yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah RAM minimal 2GB. Bluestacks cenderung memiliki kecepatan dan kemampuan dalam emulasi yang baik dan telah teruji, sebagai salah satu emulator yang paling digunakan oleh banyak orang di luar sana. Apabila terasa lemot, kamu juga bisa mencoba cara mengatasi Android lemot karena RAM kecil untuk mempercepat Bluestacks.
11. Genymotion
Genymotion merupakan salah satu emulator yang memiliki fungsi unggulan sama dengan Android Studio ataupun Xamarin, yaitu sebagai emulator yang digunakan untuk melakukan pengujian aplikasi atau game Android bagi para developer beberapa perangkat sekaligus. Ada banyak sistem operasi Android yang bisa dijalankan oleh Genymotion, baik Kitkat, Lollipop, dan Marshmallow.
12. KoPlayer
KoPlayer adalah emulator Android berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk bermain game, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan lainnya. Walaupun relatif baru, akan tetapi emulator yang satu ini memiliki fitur keyboard mapping yang bisa digunakan sebagai controller bagai beberapa game Android. Walaupun tidak terlepas dari adanya bug, akan tetapi aplikasi ini cukup bagus untuk digunakan sebagai emulator Androidmu.
13. Manymo
Manymo adalah salah satu emulator Android yang agak berbeda apabila dibandingkan dengan aplikasi emulator yang lain. Aplikasi emulator Android yang satu ini bisa kamu gunakan dengan cara mengaksesnya lewat browser alias mengoperasionalisasikan Android secara online. Aplikasi ini juga tidak gratis, apaila kamu ingin menggunakannya secara kontinu.
14. MEmu
Aplikasi emulator Android berikutnya adalah aplikasi yang bernama MEmu. Aplikasi yang satu ini memiliki dukungan sistem operasi yang cukup beragam, mulai dari Jelly Bean, Kit Kat, dan Lollipop. Dengan demikian MEmu akan menyediakan tampilan macam-macam user interface Android yang berbeda-beda. Selain itu, emulator ini juga mendukung prosesor Intel dan AMD lo, sehingga tidak peduli apa prosesormu, kamu masih bisa menggunakan MEmu selama prosesormu antara Intel dan AMD.
Kesimpulan
Itulah beberapa emulator Android terbaik yang bisa kamu pilih untuk dijadikan sebagai salah satu emulator Android yang kamu butuhkan. Apabila kamu tidak nyaman dengan satu emulator, cobalah emulator yang lain hingga kamu menemukannya. Selamat mencoba ya!
