Sekarang ini, kita akan mengenal istilah “penyimpanan awan”, atau istilah lainnya adalah “cloud storage”, sebagai tempat penyimpanan data non fisik dan dapat digunakan untuk menyimpan berkas-berkas yang kita punya. Sebentar, memang awan di langit bisa digunakan untuk menyimpan data?
Tentu saja, maksud dari awan di sini bukanlah awan dalam definisi sebenarnya. Penyimpanan berbasis cloud ini adalah sebuah teknologi untuk menyimpan data-data digital menggunakan server virtual sebagai media penyimpanannya. Walaupun virtual, sebenarnya secara fisik data tersebut masih tersimpan di dalam sebuah server yang memiliki kapasitas penyimpanan data yang sangat besar. Konsep ini sedikit mirip dengan jenis cloud computing yang digunakan oleh perusahaan besar.
Jadi dengan adanya teknologi cloud storage ini, Anda bisa menyimpan file penting yang Anda punya, bisa berupa dokumen ataupun foto, secara online tanpa harus khawatir dengan resiko kerusakan perangkat penyimpanan fisik yang Anda punya (seperti kartu SD, micro SD, flashdisk, atau harddisk eksternal) yang diakibatkan oleh salah satu dari penyebab kerusakan hard disk. Kita juga bisa mengakses berkas atau foto yang telah tersimpan di dalam cloud storage tersebut menggunakan perangkat yang terhubung ke internet. Perangkatnya pun bisa apa saja, seperti komputer, tablet, dan juga smartphone.
Banyak layanan cloud storage yang menawarkan jasanya sebagai tempat penyimpanan data berbasis cloud. Salah satunya adalah Google melalui Google Drive. Google Drive adalah layanan penyimpanan berbasis cloud yang disediakan oleh Google untuk para penggunanya, yaitu mereka yang memiliki akun Google alias sudah terdaftar di Google.
Bagi Anda yang belum memiliki akun Google atau belum terdaftar di Google, Anda bisa membuatnya sekarang dengan panduan cara mendaftar akun Google yang kami pernah bahas di situs ini secara gratis alias tidak berbayar. Dengan akun Google, Anda bisa menikmati semua layanan yang disediakan oleh Google seperti GMail, Youtube, Google Maps, dan lainnya.
Bicara soal Google Drive, layanan satu ini diluncurkan oleh Google pada bulan April 2012. Jika Anda pengguna perangkat Android, biasanya aplikasi Google Drive secara otomatis telah terinstal di dalam perangkat Android Anda. Sehingga Anda tak perlu menginstalnya lagi lewat Google Play Store. Tetapi jika Anda tidak menemukan aplikasi Google Drive ini di perangkat Android Anda, Anda juga bisa mendownloadnya melalui Google Play Store. Tentu saja, Anda harus melakukan cara membuat akun Google Play Store jika belum terdaftar.
Seperti yang kami bilang sebelumnya, Anda harus memiliki akun Google untuk mendapatkan layanan Google Drive ini. Dan biasanya, setiap pengguna perangkat Android diwajibkan untuk memiliki akun Google pada saat pertama kali mengaktifkan perangkatnya. Untuk penggunaan standar, Google Drive menyediakan kapasitas penyimpanan hingga 15 GB secara cuma-cuma alias gratis untuk setiap akun Google yang terdaftar. Jika Anda hendak menambah kapasitas yang disediakan, Anda harus membayar harga sewanya per bulan.
Memang, apa aja sih kelebihan dari Google Drive? Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
- Semua jenis file digital bisa disimpan di Google Drive, seperti halnya penyimpanan biasa.
- Dapat diakses kapan pun dan dimana pun. Google Drive juga bisa diakses menggunakan perangkat apapun, baik dengan smartphone, tablet, laptop, PC (personal computer) asalkan perangkat tersebut terkoneksi dengan internet.
- Dapat berbagi file dengan mudah tanpa harus menggunakan kabel
- Keamanan file pasti terjaga dengan baik dan aman karena tidak ada ancaman terkena bad sector seperti saat menggunakan hard disk.
- Kapasitas penyimpanan yang disediakan cukup besar (15 GB) dan tersedia secara gratis.
- Banyak fitur pendukung lainnya yang bermanfaat.
Oke, sekarang kami akan memberikan informasi kepada Anda seputar cara menggunakan Google Drive di HP. Mengapa harus di HP? Yah karena pasti HP Anda sering dibawa kemana-mana dan suatu saat Anda memerlukan Google Drive ketika bekerja, kuliah, atau sekolah. Baiklah, ini dia informasinya:
1. Cara-Cara Menginstal Google Drive di Android
- Pastikan pada smartphone Anda sudah terinstal aplikasi Google Drive. Caranya, buka daftar aplikasi perangkat Android Anda. Jika memang ada, langsung ke poin nomor 4.
- Jika ternyata belum ada, bukalah Google Play Store. Jika Google Play Store Anda belum diaktifkan, lakukan dulu cara mengaktifkan Play Store yang sebelumnya kami bahas di situs ini.
- Lalu pada kotak pencarian, ketik “Google Drive”.
- Setelah hasil pencarian memunculkan Google Drive, pilih “Instal”.
- Jika sudah terinstal, jalankan aplikasi Google Drive tersebut
- Selanjutnya akan ada notifikasi yang menyatakan persetujuan. Pilih saja “Accept” atau “Terima”.
- Jika masih ada syarat-syarat lain, pilih saja OK.
- Selesai. Selamat Anda kini sudah menginstal Google Drive di perangkat Android Anda.
2. Cara Menyimpan Berkas di Google Drive
- Untuk cara menyimpan berkas di Google Drive, caranya pilih New > Create New > Upload.
- Selanjutnya, halaman file explorer akan terbuka. Cari lokasi berkas yang ingin Anda simpan di Google Drive.
- Jika sudah ketemu, pilih berkas tersebut, lalu pilih OK.
3. Cara Lain untuk Menyimpan Berkas di Google Drive
- Cara lain untuk menyimpan file pada Google Drive ini, yaitu dengan memanfaatkan fitur berbagi pada File Explorer.
- Caranya, pada aplikasi file explorer, cari berkas yang ingin disimpan.
- Sentuh lama berkas tersebut, atau jika berkas yang hendak disimpan lebih dari satu, pilih berkas-berkas yang hendak disimpan.
- Pilih opsi “Share” atau “Kirim”.
- Pada jendela yang muncul, pilih Google Drive.
4. Cara Berbagi File dengan Google Drive
Seperti yang sudah dijelaskan pada kelebihan Google Drive, Anda bisa berbagi berkas dengan mudah. Jadi cukup diupload oleh satu orang, sebuah berkas bisa diunduh oleh banyak orang. Berikut ini cara-caranya:
- Buka aplikasi Google Drive
- Pilih berkas yang ingin Anda bagikan. Bisa berupa foto, video, dokumen atau jenis berkas lainnya. Jika berkas yang hendak dibagikan belum disimpan di Google Drive, upload terlebih dahulu berkas tersebut yang caranya sudah kami tuliskan sebelumnya.
- Pilih ikon titik tiga di sebelah nama berkas, lalu aktifkan “Berbagi Link” atau pilih “Tambahkan Orang”.
- Jika Anda memilih “Tambahkan orang”, masukkan alamat e-mail orang yang ingin Anda bagikan berkasnya. Lalu pilih OK.
- Sedangkan, jika Anda memilih “Berbagi link”, perangkat Android Anda akan menyalin alamat link untuk mengakses berkas tersebut. Nah, Anda tinggal bagikan link tersebut melalui aplikasi lain, seperti WhatsApp, Line, Telegram, e-mail, dan lainnya.
- Selesai. Kini, Anda sudah bisa membagikan berkas kepada orang lain melalui Google Drive.
5. Cara Menyimpan Foto dan Video ke Google Drive melalui Galeri
Untuk berkas yang jenisnya foto atau video, Anda bisa menggunakan aplikasi Galeri atau Photo Gallery yang disediakan oleh Android. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyimpan foto dan video ke dalam Google Drive melalui Galeri atau Photo Gallery.
- Buka aplikasi Photo Gallery atau Galeri di perangkat Android Anda.
- Pilihlah gambar, foto, atau video yang hendak disimpan di Google Drive.
- Sentuh ikon “Share” . Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan aplikasi untuk membagikan berkas-berkas tersebut.
- Pilih “Google Drive”
- Pada tampilan menu “Save to Drive”, pilih “Save”.
- Selesai. Kini foto dan video dari galeri perangkat Android Anda sudah tersimpan di Google Drive.
Sekian informasi yang bisa kami berikan seputar cara menggunakan Google Drive di HP. Jika Anda masih kebingungan, Anda bisa mencari referensi tambahan di internet. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
