Home » Software » Video Editing » Inilah Perbedaan Adobe Premiere dan After Effect

Inilah Perbedaan Adobe Premiere dan After Effect

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Ada 2 apliaksi video editing yang selalu menjadi andalan bagi para penggunanya, yakni Adobe Premiere dan Adobe After Effect. Meskipun masih ada aplikasi-aplikasi edit video lainnya, akan tetapi, kedua aplikasi dari Adobe tersebut paling dikenal hingga sekarang.

Tentunya meskipun kedua aplikasi tersebut menggunakan merk yang sama, namun keduanya berbeda baik dari sisi fungsi maupun tugasnya. Pastinya kamu penasaran apa yang membedakan Adobe Premier dengan Adobe After Effect. Untuk mengetahui jawabannya, berikut ulasannya.

Sisi Fungsi

Pertama-tama kita bahas dulu dari sisi fungsi kedua aplikasi ini. Untuk Adobe premier, aplikasi ini lebih menekankan pada pengeditan video berserta audio dari berbagai sumber lalu digabungkan menjadi satu video baru. Sedangkan pada Adobe After effect,  merupakan aplikasi komposisi video yang dapat menambah efek secara visual pada sumber video sehingga dapat membuat satu video baru dengan penambahan efek visual yang baru.

Sisi Tools

Untuk bagian ini, sebenarnya dibagi lagi menjadi beberapa bagian, untuk melihatnya berikut ulasannya.

  • Timeline

Pertama adalah dari sisi bagian timeline. Pada aplikasi edit backround video, pastinya memiliki “dapur” yang digunakan untuk mengolah berbagai macam video. “Dapur” tersebut kita sebut dengan timeline. Baik Adobe Premiere maupun Adobe After Effect memiliki timeline yang sama.

Bedanya, pada Adobe Premiere panel di bagian timeline memiliki detail yang lebih banyak dibandingkan Adobe After Effect. Pada Adobe Premiere, penel dibagian  pengeditan dapat digunakan untuk manipulasi video, pengeditan audio, penambahan kata-kata, bahkan pengeditan bagian transisi.

  • Editing

Beralih ke bagian editing, baik Adobe Premier dan Adobe After Effect memiliki perbedaan yang cukup jomplang. Seperti halnya pada bagian timeline, sistem editing pada Adobe Premier memiliki tools yang banyak. Baik itu dari sisi pengeditan video maupun audio. Untuk kamu yang suka dengan memanipulasi sebuah video maupun audio, kamu akan sangat dimanjakan dengan tools yang sangat lengkap dari Adobe Premiere.

Sedangkan pada Adobe After Effect, tools pengeditan lebih sedikit. Ditambah lagi, pada tools pengeditan Adobe After Effect, perlu dipelajari lebih dalam. Sebab, tools yang digunakan memiliki kerumitan yang lebih kompleks dibandingkan Adobe Premiere.

  • Audio Mixer

Mengingat Adobe Premiere juga dapat mengurusi pengeditan Audio, maka sudah sangat jelas kalau Adobe Premiere jauh lebih detail mengenai audio mixer dibandingkan dengan Adobe After Effect. Ditambah lagi, pada Adobe premier, terdapat sebuah plugin yang merupakan plugin standar di industri VST3. Hal tersebut tentunya membuat kamu yang ingin berkreasi dari sisi audio dan video menjadi lebih mudah.

Pada aplikasi edit video, ada istilah yang populer digunakan, yakni Rendering. Rendering sendiri merupakan sebuah proses dari file edit video menjadi sebuah video yang biasa kita tonton. Baik Adobe Premiere maupun Adobe After Effect menggunakan GPU untuk dapat berjalan di komputer maupun laptop. Akan tetapi, dari sisi rendering, Adobe Premiere memiliki tingkat akselerasi yang lebih baik. Sedangkan pada Adobe Effect, tingkat akselerasi saat melakukan rendering sedikit lebih lambat.

  • Manajemen Media

Baik Adobe Premiere dan Adobe After Effect memiliki manajemen media yang berbeda. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Adobe Premiere memiliki tools yang lebih banyak dibandingkan Adobe After Effect. Msekipu begitu, dari sisi penempatan toolsnya lebih mudah dan kita akan cepat mengingat di mana posisi tools yang akan kita gunakan.

Sisi Hasil

Baik Adobe Premier dan Adobe After Effect akan menghasilkan sebuah video pada hasil akhirnya. Akan tetapi, hasil akhir dari keduanya memiliki perbedaan. Pada Adobe Premier, kamu akan mendapatkan gabungan berbagai video dengan penambahan audio yang dapat menarik perhatian. Umumnya Adobe Premier digunakan oleh para Youtuber dalam membuat kontennya di Youtube.

Sedangkan pada Adobe After Effect, kamu bisa melihat hasilnya di dalam sebuah film-film yang menggunakan efek 3 Dimensi dan juga animasi yang menggunakan efek-efek yang lebih luas.

Itulah perbedaan Adobe Premiere dan Adobe After Effect yang perlu diketahui. Jika kita melihat ulasan di atas, seolah-olah Adobe Premier memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan Adobe After Effect. Akan tetapi, perlu kamu ingat kembali bahwa kelebihan dan kekurangan Adobe Premiere tetaplah ada. Hal ini juga berlaku pada kelebihan dan kekurangan Adobe After Effect. Kedua aplikasi tersebut tetaplah masuk ke dalam macam-macam software multimedia yang akan sangat bermanfaat jika kita pelajari keduanya.

You may also like